9 Alasan Kegagalan Usaha Baru yang Perlu Kamu Waspadai!

Share this Post

alasan kegagalan usaha baru
Table of Contents
shopee pilih lokal

Untuk menjadi pebisnis yang sukses, kamu perlu memahami apa saja alasan kegagalan usaha baru sehingga dapat menghindarinya.

Menjalankan bisnis memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi jika kamu masih awam sehingga akan ada banyak hal-hal baru untuk dihadapi.

Apabila tidak memiliki perencanaan usaha yang matang, bisnis yang baru berdiri bukan tak mungkin untuk gagal.

Oleh karenanya, mengetahui beberapa alasan kegagalan usaha baru bisa membantu kamu lebih waspada akan risiko. Ini sangat penting bagi kamu yang merupakan pebisnis pemula.

Lantas, apa saja alasan kegagalan usaha baru yang perlu dihindari? Simak selengkapnya.

Baca Juga: 8 Ide Bisnis Kerajinan Tangan, Tertarik Mencoba?

Alasan Kegagalan Usaha Baru

Ini dia beberapa alasan kegagalan usaha baru yang perlu kamu waspadai:

1. Kendala Modal

alasan kegagalan usaha baru
Foto: Kehabisan Modal (Unsplash.com)

Alasan kegagalan usaha baru yang paling banyak ditemui adalah karena adanya kendala pada modal usaha.

Bagi pebisnis pemula, kamu mungkin akan dihadapkan dengan banyak kebutuhan yang menyangkut uang.

Mulai dari biaya operasional, gaji karyawan, biaya sewa dan utilitas, dan lain-lain.

Ketika hasil penjualan produk atau layanan tidak bisa menutup semua biaya, operasional bisnis kamu pun terancam.

2. Kurangnya Tim Manajemen

Manajemen bisnis yang buruk juga bisa menjadi alasan mengapa sebuah usaha baru mengalami kegagalan.

Ketika awal perusahaan berdiri, orang yang paling diandalkan dalam manajemen ialah pemiliknya.

Namun, kamu sebagai pemilik tentu membutuhkan orang lain untuk mendukung operasional usaha.

Sayangnya, menemukan karyawan yang kompeten untuk manajemen bisnis tidaklah mudah. Tim manajemen pun kekurangan sumber daya.

Tanpa tim manajemen yang berdedikasi, pemilik bisnis memiliki potensi lebih besar untuk salah mengelola aspek bisnis tertentu.

Misalnya, dalam hal keuangan, perekrutan, atau pemasaran.

Oleh karena itu, tim manajemen yang kuat adalah aspek penting yang dibutuhkan bisnis kecil. Jadi, operasionalnya berjalan dengan baik hingga bisa berkembang di masa depan.

Baca Juga: Modal Usaha Pengepul Barang Bekas, Tak Sampai 5 Juta Lho!

3. Perencanaan Bisnis yang Kurang

Alasan kegagalan usaha baru selanjutnya, yaitu karena perencanaan bisnis yang kurang baik.

Pebisnis sering kali melewatkan aspek penting yang satu ini. Padahal, rencana bisnis bisa berperan sebagai pedoman dalam menjalankan usaha.

Melansir Investopedia, perencanaan bisnis yang baik harus meliputi:

  • Deskripsi bisnis yang jelas
  • Kebutuhan karyawan dan manajemen saat ini dan masa depan
  • Peluang dan ancaman dalam pasar yang lebih luas
  • Kebutuhan modal, termasuk proyeksi arus kas dan berbagai anggaran
  • Inisiatif pemasaran
  • Analisis pesaing

Apabila perencanaan bisnis tidak dipersiapkan dengan matang, perusahaan kecil yang baru memulai bisa kewalahan saat menghadapi tantangan.

Dengan rencana bisnis, kamu bisa memiliki pemahaman yang lebih baik terkait industri dan persaingan di pasar.

Meskipun perencanaan bisnis sudah dibuat sebaik mungkin perusahaan juga perlu meninjaunya secara rutin.

Jadi, perusahaan akan lebih siap untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang ada.

Intinya, membuat dan memelihara rencana bisnis adalah kunci untuk menjalankan perusahaan yang sukses untuk jangka panjang.

4. Masalah Pemasaran

faktor kegagalan usaha baru
Foto: Kegagalan Usaha (Pixabay.com)

Aspek lain yang bisa menyebabkan usaha mengalami kegagalan adalah adanya masalah dalam pemasaran.

Penting untuk diketahui bahwa, pemasaran merupakan aspek yang sangat berperan dalam operasional sebuah usaha.

Oleh karena itu, pemilik bisnis sebaiknya mempersiapkan kebutuhan pemasaran perusahaan dalam hal modal yang dibutuhkan, jangkauan prospek, dan proyeksi rasio konversi secara akurat.

Jangan sampai kamu meremehkan anggaran biaya untuk keperluan campaign. Selain itu, penting juga untuk memiliki proyeksi jangkauan target audiens dan rasio konversi penjualan yang realistis.

Aspek ini sangat penting dalam mengukur keberhasilan campaign untuk keperluan pemasaran.

Baca Juga: Ini 4 Strategi Defensive Marketing untuk Pertahankan Posisi Perusahaan di Pasar

5. Kurang Memahami Pelanggan

Dalam menjalankan bisnis di industri apapun, memahami pelanggan adalah kunci bagi perusahaan untuk bertahan.

Di zaman yang serba terhubung cepat seperti ini, akan sangat mudah bagi kamu untuk menjangkau dan memahami pelanggan.

Cobalah untuk menjalin interaksi dengan para pelanggan kamu agar mengetahui apa yang mereka butuhkan dan harapkan.

Gunakan feed back ini untuk menciptakan produk atau layanan yang lebih relevan dengan mereka. Jadi, kamu akan lebih mudah untuk menjangkau pelanggan potensial.

Janganlah takut terhadap kritik dan saran dari para pelanggan. Justru hal inilah yang bisa membantu bisnis kamu untuk tumbuh.

6. Kurangnya Riset

Hal lain yang bisa menyebabkan kegagalan pada usaha baru adalah ketika pemilik bisnis kurang melakukan riset.

Padahal, riset pasar akan sangat berguna untuk bisnis dalam menyediakan produk atau layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Oleh karena itu, penting bagi para pendiri bisnis untuk melakukan riset yang mendalam sebelum mereka menjalankan sebuah perusahaan.

Penelitian harus dilakukan untuk mengetahui segala aspek.

Mulai dari mengetahui kondisi pasar, tren bisnis yang ada saat ini dan masa mendatang, siapa yang akan menjadi target audiens kamu, hingga persaingan.

Dengan riset, kamu akan lebih mudah untuk membuat perencanaan bisnis yang strategis. Jadi, perusahaan bisa beroperasi dengan lancar.

Baca Juga: 25 Caption Minuman Aesthetic ini Cocok untuk Promosi Bisnismu!

7. Pengelolaan Keuangan yang Salah

alasan kegagalan usaha baru yang harus diwaspadai
Foto: Orang yang Mengalami Kegagalan (Pexels.com)

Masalah uang memang bisa menjadi boomerang yang sangat menakutkan bagi perusahaan.

Tidak hanya terkait modal, pengelolaan keuangan yang salah juga bisa menjadi salah satu alasan kegagalan usaha baru.

Manajemen arus kas harus menjadi prioritas utama bagi pemilik usaha kecil. Sebab, ketika arus kas tidak seimbang, operasional bisnismu bisa terancam.

Hal ini sangat berisiko dan bisa menyebabkan kegagalan bisnis dengan cepat. Tentu, kamu tak ingin hal itu terjadi, bukan?

Oleh karenanya, penting untuk memiliki keterampilan pengelolaan uang yang baik dalam menjalankan bisnis.

Bagi kamu yang baru memulai, coba pelajari dahulu bagaimana cara mengelola keuangan usaha. Ketika bisnis mulai berjalan, rekrutlah karyawan yang terampil di bidangnya.

8. Tidak Mampu Bersaing

Masalah lain yang umumnya menyebabkan kegagalan usaha adalah perihal persaingan.

Memahami kebutuhan pelanggan memang merupakan langkah yang tepat dalam menjalankan bisnis, akan tetapi hal ini tidaklah cukup.

Kamu juga perlu untuk melihat kondisi pasar saat ini dan menganalisis kompetitor. Coba cari tahu apa yang sedang dilakukan pesaing.

Kemudian, lakukan inovasi agar bisnis kamu tampil beda dan memiliki keunggulan sebagai nilai plus dibanding pesaing.

Berikanlah sesuatu yang lebih baik daripada pesaing sehingga pelanggan hanya tertuju pada bisnismu. Dengan cara menghadirkan produk berkualitas dan pelayanan terbaik.

Jangan sampai bisnis kamu tertinggal sehingga tidak mampu bersaing di industri. Jika hal ini terjadi, akan lebih mudah bagi pelanggan untuk meninggalkan produk atau layananmu.

Ketika hal ini terjadi, kamu akan lebih sulit memeroleh penjualan dan pada akhirnya pendapatan usaha semakin kecil.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Buka Usaha Warung Makan, Dijamin Dapat Cuan!

9. Gagal Mendapatkan Kepercayaan

Alasan kegagalan usaha baru selanjutnya yang sering tidak disadari adalah masalah kepercayaan. Terutama kepercayaan pelanggan.

Membangun kepercayaan pelanggan memang bukanlah sesuatu yang mudah. Dibutuhkan waktu dan proses yang panjang.

Maka dari itu, penting bagi setiap perusahaan untuk menyusun rencana dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Misalnya, dengan menyediakan produk atau layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan.

Jangan lupa juga untuk melayani pelanggan sebaik mungkin agar mereka merasa nyaman saat berbelanja.

Tidak hanya kepercayaan pelanggan, menumbuhkan rasa percaya antar karyawan di lingkungan perusahaan juga tak kalah penting.

Pastikan kamu mempercayai setiap individu yang bekerja di dalam perushaan. Percayalah dengan kemampuan mereka sehingga motivasi untuk maju dapat tumbuh.

Berikan apresiasi kepada karyawan atas kerja keras mereka. Pemilik bisnis yang memperlakukan karyawannya dengan baik akan lebih mudah untuk sukses.

Selain itu, membangun kepercayaan dengan mitra bisnis juga tak kalah penting untuk diperhatikan.

Usahakan untuk bersikap profesional sehingga bisnismu dipandang dengan citra yang positif.

Kepercayaan dari mitra bisnis akan memudahkan kamu dalam mengembangkan usaha. Kerja sama yang dilakukan pun akan lebih langgeng.

Itu dia beberapa alasan kegagalan usaha baru yang perlu kamu waspadai. Semoga alasan kegagalan usaha baru tersebut bisa kamu hindari.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X