Yuk, simak apa saja peran akuntansi dalam bisnis.
Akuntansi sangat berguna bagi kelangsungan bisnismu.
Dikutip dari Investopedia, akuntansi adalah proses pencatatan transaksi keuangan yang berkaitan dengan bisnis.
Dengan begitu, akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan, perencanaan biaya, dan pengukuran kinerja sebuah bisnis.
Intinya, peran akuntansi dalam bisnis sangatlah penting. Maka dari itu, kamu perlu memahami setiap fungsi akuntansi bagi bisnis.
Memahami peran akuntansi dapat membantu kamu dalam mengelola dan menganalisis keuangan usaha yang merupakan hal krusial bagi bisnis.
Baca Juga: 7 Manfaat Software Akuntansi untuk Bisnis, Praktis!
Peran Akuntansi dalam Bisnis
Berikut peran akuntansi dalam bisnis yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Mengelola Arus Kas
Peran akuntansi yang pertama bagi bisnis, yakni bisa membantu kamu dalam mengelola keluar masuknya uang (cash flow).
Kamu dapat mencatat setiap transaksi bisnis, baik itu pengeluaran atau pendapatan dengan akuntansi sehingga keuangan perusahaan lebih teratur.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui berapa jumlah pendapatan usaha yang dihasilkan selama periode tertentu.
Kamu pun dapat mengetahui ke mana perginya uang yang didapatkan tersebut. Misalnya untuk keperluan produksi, penggajian karyawan, dan lain sebagainya.
Penganggaran keuangan bisnis ke depannya juga bisa terbantu dengan catatan arus kas periode sebelumnya. Jadi, kelolalah cash flow perusahaan kamu dengan tepat.
2. Bantu Evaluasi Kinerja Bisnis
Peran akuntansi dalam bisnis selanjutnya, yakni bisa membantu kamu dalam mengevaluasi kinerja perusahaan.
Hal ini karena sistem akuntansi dapat membantu kamu dalam mencatat pendapatan dan pengeluaran bisnis. Jadi, kamu bisa mengetahui bagaimana kinerja bisnis selama periode tertentu.
Misalnya jika pendapatan yang kamu peroleh mengalami peningkatan, maka kinerja bisnis bisa dikatakan tumbuh ke arah yang positif dan lebih baik daripada sebelumnya.
Sementara itu, kinerja bisnis bisa saja mengalami penurunan karena pendapatan berkurang dari periode sebelumnya.
Ketika hal tersebut terjadi, perusahaan kamu mungkin akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajibannya. Contohnya, tertunda dalam membayar hutan atau gaji karyawan.
Hasil evaluasi keuangan ini akan memperlihatkan kinerja bisnis yang sesungguhnya. Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat sesuai kondisi keuangan terkini.
Baca Juga: Contoh Buku Kas Kecil, Penting untuk Bisnismu Lho!
3. Membuat Keputusan Bisnis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, akuntansi bisa membantu kamu dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran bisnis.
Peran akuntansi dalam bisnis yang satu ini pun bisa memudahkan kamu untuk mengambil keputusan penting.
Apabila keuangan perusahaan mengalami penurunan dari periode sebelumnya, maka kamu bisa menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapinya.
Misalnya dengan menghemat pengeluaran agar tagihan tidak membengkak dan membuatmu kesulitan dalam membayarnya.
Bisnis juga mungkin akan melakukan pengurangan karyawan untuk meminimalisir pengeluaran gaji.
Selain itu, kamu akan berusaha memutar otak untuk meningkatkan penjualan sehingga keuangan bisnis berangsur membaik seperti sedia kala.
Tanpa akuntansi, kamu bisa kehilangan arah saat mengambil keputusan bisnis. Hal ini tak hanya berguna saat keuangan bisnis menurun, tetapi juga sebaliknya.
Ketika kondisi keuangan bisnismu meningkat, kamu tetap perlu menjaga operasional dengan bantuan akuntansi.
Jadi, keuangan tetap stabil dan kamu bisa meraup keuntungan yang lebih besar pada periode berikutnya.
4. Berperan Penting dalam Laporan Keuangan
Peran akuntansi lainnya dalam bisnis, yakni membantu kamu dalam menyusun laporan keuangan perusahaan.
Untuk membuat laporan keuangan selama periode tertentu, kamu membutuhkan sistem akuntansi sehingga penyusunannya tepat.
Akuntansi tidak hanya digunakan untuk mencatat transaksi, tetapi juga melibatkan aspek keuangan lain. Misalnya pengelolaan hutang, piutang, perencanaan anggaran, hingga penghitungan pajak.
Melalui laporan keuangan ini, kamu bisa mengetahui kinerja perusahaan selama periode tertentu. Dengan demikian, kamu bisa memperkirakan apakah perusahaan mampu memenuhi kewajibannya dalam jangka pendek.
Laporan keuangan tersebut juga berperan penting untuk penganggaran untuk jangka panjang.
Baca Juga: Margin of Safety Adalah Prinsip yang Digunakan dalam Investasi dan Akuntansi
5. Informasi Kepada Investor dan Pemberi Pinjaman
Laporan keuangan yang dibuat berdasarkan sistem akuntansi ini tak hanya berperan untuk keperluan operasional.
Melansir laman BusinessFinanceArticles, informasi keuangan dalam laporan keuangan juga dibutuhkan oleh banyak orang atau pemangku kepentingan di sebuah perusahaan.
Misalnya investor, kreditur, pemerintah, debitur, pelanggan, hingga karyawan.
Seorang investor atau kreditur tentu membutuhkan informasi ini. Mereka baru akan memberikan modal atau pinjaman jika bisnis mampu menghasilkan keuntungan sehingga bisa membayarkan kewajibannya.
Laporan keuangan ini juga memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk membuat keputusan tentang pertumbuhan bisnis.
Apabila perusahaan tidak dapat memberikan laporan keuangan yang akurat, bukan tidak mungkin bagi para investor atau kreditur untuk memutuskan pemberian modal.
Maka dari itu, kamu perlu memahami akuntansi dengan baik sehingga bisa membuat laporan keuangan yang benar.
6. Siklus Pembayaran yang Lebih Baik
Peran akuntansi dalam bisnis lainnya, yaitu memperbaiki siklus pembayaran pada suatu perusahaan.
Tidak hanya memeroleh pendapatan, bisnis juga perlu mengelolanya untuk beberapa pengeluaran wajib setiap bulannya.
Misalnya, penghitungan keuntungan bagi investor yang menanamkan modal, upah harian dan gaji bulanan karyawan, serta kewajiban hutang yang perlu dibayarkan kepada kreditur secara tepat waktu.
Dengan penggunaan akuntansi yang baik, sebuah perusahaan dapat memenuhi kewajibannya.
Pada akhirnya, hal ini bisa meningkatkan citra reputasi bisnismu secara keseluruhan.
Sebab, sistem akuntansi yang efisien menunjukkan bahwa aspek lain dalam bisnis telah dikelola dengan efektif.
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan Usaha yang Tepat, Catat!
7. Meningkatkan Transparasi Keuangan
Peran akuntansi dalam bisnis tidak hanya sampai di situ. Akuntansi juga memungkinkan kamu untuk mengelola keuangan secara transparan.
Semua transaksi bisa kamu catat secara kronologis dan terperinci dengan akuntansi.
Mulai dari informasi laba sebelum bunga dan pajak, laba setelah pajak, depresiasi, hingga amortisasi.
Informasi keuangan ini bersifat penting karena dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan dan pemegang saham.
Laporan keuangan harus akurat, jelas, dan mudah dimengerti sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan tepat.
Investor tidak akan mau mengambil risiko atas laporan keuangan yang tidak lengkap. Sebab, setiap perbedaan kecil pada laporan keuangan dapat membuat perbedaan besar dalam pengambilan keputusan.
Oleh karenanya, transparasi keuangan sangatlah penting. Hal tersebut bisa dicapai apabila kamu mencatat dan memelihara setiap transaksi bisnis dengan sistem akuntansi.
Selain itu, peran akuntansi dalam bisnis juga dapat meminimalisir penipuan dan kerugian yang mungkin disebabkan oleh pihak internal.
8. Pertanggungjawaban secara Hukum
Selanjutnya, peran akuntansi dalam bisnis adalah membantu perusahaanmu untuk bertanggungjawab secara hukum.
Dalam hal ini, akuntansi membantu kamu untuk menyusun laporan keuangan yang akurat sehingga penghitungan pajak dapat dilakukan dengan tepat.
Melansir Indeed, sudah sepatutnya bagi bisnis untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku dari pemerintah setempat.
Dengan akuntansi, kamu bisa melaporkan cara kerja keuangan perusahaan secara transparan berdasarkan hukum yang ditetapkan negara.
Baca Juga: Contoh Financial Plan untuk Bisnis, Rencana Keuangan Jadi Terarah
Itu dia peran akuntansi dalam bisnis yang perlu kamu pahami. Semoga informasinya bermanfaat bagi kamu dalam mengelola keuangan usaha, ya.