Meski ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja, diprediksi ada beberapa negara yang lolos resesi! Adakah Indonesia di dalamnya?
Badai resesi kini semakin nyata. Ekonomi dunia semakin tidak stabil dan banyak negara yang kini dihadapkan pada jurang resesi. Berbagai masalah pun bermunculan, mulai dari inflasi, kelangkaan, hingga gelombang PHK besar-besaran.
Menurut laporan NewsDay, ada tigaancaman krisis global yang tengah dihadapi dunia saat ini. Pertama, pandemi virus corona, kemudian datanglah peran Rusia vs Ukraina. Baru-baru ini, kematian Ratu Elizabeth II berdampak pada ekonomi global.
Ancaman global dimulai saat pandemi yang mengganggu perekonomian. Banyak orang yang kehilangan mata pencahariannya. Kemudian, pecahnya perang Rusia vs Ukraina mulai menimbulkan kelangkaan dan naiknya harga energi dunia.
Kemudian, kematian Ratu Elizabeth II memperlambat ekonomi di Inggris yang menimbulkan inflasi, risiko resesi, hingga penurunan nilai mata uang Pound Sterling. Pasalnya, selama periode berkabung, Inggris menghentikan sementara semua kegiatan politik, sosial, dan ekonomi.
Meski dunia berada di ambang resesi, rupanya ada beberapa negara yang lolos resesi. Negara-negara ini memiliki perekonomian yang kuat dan terus menunjukkan tren positif, adakah Indonesia?
Baca Juga: 5 Jenis Investasi yang Aman Saat Resesi, Bisa Dicoba Nih!
Prediksi Negara yang Lolos Resesi
Beberapa negara di benua Eropa dan Amerika kini tengah memasuki jurang resesi. Kondisi inflasi yang kian parah membuat ekonomi dunia makin tidak stabil.
Meski begitu, secara umum benua Asia terutama Asia Tenggara masih cukup kuat menghadapi resesi.
1. Vietnam
Melansir dari berbagai sumber, pertumbuhan ekonomi Vietnam sejak awal tahun menunjukkan tren yang sangat baik. Pada kuartal I berhasil tumbuh 5,05%. Lalu kuartal II tumbuh 7,72% dan kuartal III tembus 13,67%.
Dikutip dari channelnewsasia.com, ekonomi kuartal III Vietnam meroket karena didorong oleh sektor industri dan konstruksi yang tumbuh 12,91%. Kemudian, sektor jasa juga tumbuh 18,86% dan pertanian tumbuh 3,24%.
Selain itu, Kantor Statistik Umum (GSO) Vietnam mencatat jumlah ekspor melonjak 17,3% menjadi USD 282,52 miliar pada kuartal III 2022.
Bank Pembangunan Asia (ADB) juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Vietnam akan naik hingga 6,7% pada tahun depan.
2. Singapura
Negara yang lolos resesi selanjutnya adalah Singapura. Perekonomian Singapura terus membaik sehak awal tahun dan mampu tumbuh 3,8% pada kuartal I 2022 dan 4,4% pada kuartal II.
Ekonomi Singapura bahkan tumbuh 7,2% pada tahun 2021 setelah sebelumnya jatuh ke jurang resesi akibat pandemi.
Meski pertumbuhan ekonominya lebih lambat dibanding tahun lalu, ADB memproyeksikan perekonomian Singapura akan tumbuh 3,7% sehingga aman dari inflasi.
Baca Juga: Banyak Startup IPO di Tengah Ancaman Resesi, Apa Untungnya?
3. Malaysia
Negara yang lolos resesi berikutnya adalah Malaysia. Menurut data tradingeconomics, perekonomian Malaysia akan tumbuh impresif hingga 8,9% pada kuartal II 2022. Angka ini lebih besar dibanding kuartal I yang berhasil tumbuh 5%.
Perekonomian Malaysia bahkan diperkirakan mampu melampaui Indonesia yang hanya berhasil tumbuh 5,44% pada kuartal II 2022. Diprediksi ekonomi Malaysia akan terus tumbuh.
4. Filipina
Tak hanya Malaysia, perekonomian Filipina juga tumbuh melampaui Indonesia pada kuartal II 2022 hingga 7,4%. Meski pertumbuhan pada kuartal I lebih tinggi, namun bank sentral Filipina tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 6,5-7,5%.
“Pemulihan ekonomi diperkirakan akan mendapatkan daya tarik tahun ini dan tahun depan, didukung oleh penguatan investasi dan konsumsi domestik,” kata ADB.
5. Kamboja
Negara yang lolos resesi berikutnya adalah Kamboja. ADB memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Kamboja berada pada angka 5,3% pada tahun 2022, namun sedikit turun pada tahun 2023 menjadi 6,2%.
Meski pertumbuhan ekonominya menurun, Kamboja tetap menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada tahun depan. Ekonomi Kamboja akan ditopang oleh kinerja sektor manufaktur yang kuat.
Baca Juga: Tenang, Ini 7 Persiapan Menghadapi Resesi Bagi Karyawan!
6. Thailand
Thailand termasuk negara yang lolos resesi. Ekonomi Thailand mampu kembali bangkit pada tahun ini hingga 2,5% pada kuartal II. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lali yang dipicu oleh menurunnya covid-19.
Melansir dari CNN Indonesia, Kepala Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional (NESDC) Danucha Pichayanan mengatakan tren pemulihan ekonomi di negara diperkirakan berlanjut hingga akhir tahun, meski dihadapkan oleh sejumlah tekanan.
7. Indonesia
Presiden Joko Widodo mengatakan perekonomian Indonesia berhasil tumbuh kuat di tengah risiko global yang mengancam.
Pada kuartal I dan II berhasil tumbuh di atas 5%, yakni masing-masing 5,01% dan 5,4%. Pada kuartal III bahkan diperkirakan tumbuh lebih tinggi melampaui kinerja positif di paruh awal tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menyampaikan, meski terjadi risiko resesi dunia pada 2023 akibat kenaikan suku bunga, Indonesia relatif aman.
Potensi Indonesia memasuki jurang resesi sangat kecil. Hal ini tercermin dari berbagai indikator seperti pertumbuhan ekonomi, kinerja ekspor yang masih kuat, serta tekanan inflasi yang lebih kecil ketimbang negara lainnya.
Baca Juga: 7 Persiapan Menghadapi Krisis Ekonomi, Catat Baik-baik!
Secara umum, negara-negara di Asean cukup kebal terhadap resesi dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif.
Itulah daftar negara yang lolos resesi dan diprediksi memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif.