Tahukah kamu pentingnya metode harga pasar?
Dalam jual beli, menentukan harga adalah langkah awal kamu untuk berjualan.
Ada banyak metode untuk menetapkan harga pasar, salah satunya adalah mempertimbangkan harga dari pesaing sebagai dasar dalam menentukan harga.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan mempelajari beberapa metode-metode untuk menentukan harga pasar terhadap barang atau jasa yang ingin dijual.
Metode harga pasar ini bisa kamu jadikan referensi sebelum memutuskan untuk berjualan.
Namun, sebelum kamu mengetahui metode harga pasar yang ada, ada baiknya kamu mengetahui dulu pengertian dari harga pasar.
Baca Juga: Jenis Segmentasi Pasar dan Manfaatnya bagi Bisnis
Pengertian Harga Pasar
Mengutip dari Kompas Money, harga pasar adalah harga dari sebuah barang atau jasa yang telah ditentukan dan ditawarkan di pasaran.
Harga tersebut dapat disetujui apabila penawaran dan permintaan dapat bertemu di suatu titik. Jika tidak, maka harga dapat dievaluasi kembali dan dapat berubah.
Selain itu, kondisi pasar juga dapat memengaruhi harga dari produk atau jasa yang dijual.
Setelah mengetahui apa itu harga pasar dan apa yang dapat mempengaruhi harga, sekarang kamu juga harus tahu metode-metode harga pasar apa saja yang dapat menentukan harga dari sebuah produk atau jasa seperti di bawah ini.
Metode Harga Pasar
1. Perceived-Value Pricing
Pada metode harga pasar ini, para produsen menetapkan sebuah harga dengan melakukan pertimbangan semua hal yang terkait dengan produk atau jasa, seperti iklan, manfaat, kualitas, dan promosi yang mempengaruhi persepsi atau sudut pandang konsumen.
Contoh: Konsumen akan membeli produk dari produsen yang telah memiliki nama dibanding yang tidak meskipun harga yang ditawarkan lebih tinggi dipasaran.
2. Value Pricing
Metode harga pasar satu ini mengharuskan produsen untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi tetapi memiliki harga yang terjangkau semua kalangan konsumen.
Salah satu caranya adalah mengurangi biaya produksi produk.
Contoh: Pada umumnya, produk-produk dari negara tirai bambu memiliki harga yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas produk mereka.
3. Going-Rate Pricing
Kamu dapat melihat harga dari produsen lain lalu menjadikan harga tersebut sebagai dasar dari harga produkmu.
Pada umumnya, harga yang ditawarkan kurang lebih sama atau berada di atas dan di bawah sedikit dari pesaing.
Contoh: Harga sebungkus mie instan memiliki harga yang tidak jauh antar produk mie satu dan yang lainnya.
4. Auction Type Pricing
Metode yang mulai populer karena semakin banyak pengguna dan majunya internet ini bisa kamu jadikan referensi dalam menentukan harga.
Ada tiga tipe lelang yang tersedia, yakni:
- English Auction: Pada lelang ini, tersedia hanya satu penjual tetapi akan lebih dari satu pembeli. Penjual hanya cukup menaruh list harga dan keterangan sebuah produk lalu penawar akan menaikkan harga hingga terpilih menjadi pembeli.
- Dutch Auction: Untuk lelang ini, bisa saja hanya ada satu penjual dan banyak pembeli, bisa juga banyak pembeli dan satu penjual.
Ada dua cara untuk melakukan lelang ini, pertama, harga dari penjual akan diumumkan dan perlahan-lahan pembeli dapat menurunkan harga sesuai kemampuan pembeli.
Yang kedua, pembeli memberikan list produk yang diinginkan dan penjual akan bersaing dengan memberikan harga terbaik.
- Sealed-Bid Auction: Metode lelang satu ini, umum terjadi di pemerintahan, para calon penjual akan mengajukan penawaran mereka dalam amplop tertutup.
5. Differential Pricing
Metode harga pasar terakhir ini menitik beratkan pada pelanggan yang berbeda. Sehingga menyebabkan harga yang berbeda tergantung dari jarak, waktu, area konsumen.
Contoh: Air mineral memiliki harga yang berbeda tergantung dari tempatnya, seperti di mini market, bandara, dan hotel.
Itulah contoh dari metode harga pasar yang bisa kamu jadikan referensi untuk harga produk atau jasamu.
Selanjutnya, metode-metode harga pasar di atas juga memiliki fungsi dan pengaruh dalam bisnis kamu, seperti berikut:
Baca Juga: Terapkan 8 Metode Pemasaran Produk Makanan Ini agar Banyak Pembeli!
Fungsi dan Pengaruh Metode Harga Pasar dalam Bisnis
1. Menghindari Perang Harga
Harga yang stabil dan tetap akan menjauhkan perang harga antara kamu dan pesaing.
Selain itu, harga yang stabil meminimalisir penurunan harga ketika permintaan produk sedang mengalami penurunan.
2. Meningkatkan Keuntungan
Setelah menerapkan metode harga pasar di atas, laba usaha harus segera dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi barang, merancang strategi pemasaran, dan mengembangkan usaha lebih besar lagi.
Hal tersebut bisa didapatkan jika metode harga pasar yang digunakan berhasil dan mencapai target tertentu.
3. Meningkatkan Citra Produk
Selain meningkatkan laba usaha, metode harga pasar yang tepat juga ikut meningkatkan citra dari produk yang kamu produksi.
Salah satunya dengan menggunakan metode value pricing dimana banyak dari konsumen yang melihat harga terlebih dahulu dan beranggapan bahwa harga yang murah memiliki kualitas yang murahan.
Oleh karena itu, jika produk atau jasa kamu memiliki harga yang terjangkau tetapi kualitas yang baik, maka banyak konsumen yang akan melirik produk atau jasa yang kamu berikan di pasaran.
Baca Juga: 4 Cara Menentukan Niche atau Segmentasi Pasar Bisnismu
Tips Menentukan Harga Jual
Nah, jika hal-hal di atas sudah dipahami, kamu perlu tahu beberapa tips menentukan harga jual dari produk atau jasa kamu agar cuan berlimpah seperti berikut.
1. Tentukan Metode Harga Pasar yang Cocok
Tips pertama dalam menentukan harga jual adalah tentukan terlebih dahulu mana metode-metode harga pasar yang kamu rasa cocok untukmu.
Seperti yang sudah tertulis di atas, metode yang tepat tidak hanya memberikan laba usaha yang besar, tetapi juga meningkatkan citra produk atau brand kamu sendiri.
2. Analisa Harga Pasar
Kamu dapat menyesuaikan harga produk atau jasa yang akan ditawarkan ke pasar kepada konsumen.
Ketahui juga perbedaan antara produkmu dan produk dari produsen lain sehingga konsumen dapat melihat kelebihan dan kekurangan dari tiap produk.
Kamu juga bisa melakukan riset terhadap pesaing bisnis yang memiliki produk bisnis yang sama dan pelajari strategi bisnis dan harga mereka serta ketahui kekurangan dari produk mereka.
3. Ketahui Komponen Penting Penjualan
Ada tiga komponen penting dalam penjualan, yakni:
- Biaya Tetap
Komponen ini memiliki biaya yang selalu sama kecuali ada perubahan yang berarti, contohnya adalah biaya sewa gedung, pajak, dan masih banyak lagi.
- Biaya Variabel
Komponen ini memiliki biaya yang akan selalu berubah-berubah tergantung dari jumlah produksi.
Contohnya adalah biaya bahan baku, tenaga kerja, perlengkapan produksi, dan insentif tim penjualan.
- Margin profit
Komponen ini bisa kamu hitung ketika sudah mengetahui biaya variabel dari produk, kamu bisa menambahkan selisih keuntungan dari setiap produk yang ada.
Selain itu, margin profit juga membantu menghitung total keuntungan dari semua penjualan.
Itulah beberapa contoh metode harga pasar, fungsi dan pengaruh, serta tips dalam menentukan harga yang bisa kamu tawarkan di pasaran.
Semoga penjelasan di atas dapat membantu kamu mendapatkan laba usaha yang lebih besar dari sebelumnya.