Manajer investasi berperan dalam membantu nasabah mengelola aset investasinya. Apa saja tugas dan tanggung jawabnya?
Produk investasi dapat memberikan keuntungan yang cukup besar, selama dikelola dengan tepat dan hati-hati.
Persoalannya, tidak semua orang memahami cara berinvestasi dengan benar. Terutama untuk beberapa produk investasi seperti saham, reksadana, dan kripto.
Produk investasi tersebut membutuhkan analisis dan strategi yang matang agar tidak mengalami kerugian.
Produk investasi seperti emas, properti, dan barang mewah lainnya juga butuh perencanaan.
Guna membantu orang-orang yang ingin menginvestasikan uangnya, dibutuhkan bantuan pihak ketiga dalam mengelola aset tersebut.
Dalam kasus ini, peran manajer investasi sangat krusial. Pasalnya, manajer investasi akan mengatur uang nasabah, mengalokasikannya ke produk investasi, serta mengawasi perkembangannya.
Lantas, apa saja tugas dan tanggung jawab manajer investasi?
Baca Juga: Peluang Investasi 2023, Apa Saja yang Menjanjikan?
Peran Manajer Investasi
Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 10/POJK.04/2018 Tentang Penerapan Tata Kelola Manajer Investasi, manajer investasi adalah pihak yang mengelola portofolio efek untuk nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan kegiatan usahanya sendiri berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, menurut The University of Law, manajer investasi dikenal juga sebagai manajer dana atau manajer aset.
Manajer investasi berperan membantu memberikan saran kepada klien tentang penggunaan dananya, terutama memastikan agar nilai dana tersebut dapat meningkat.
Manajer investasi juga membantu meminimalkan risiko kerugian yang dialami nasabahnya.
Misalnya dengan merekomendasikan produk investasi yang paling baik berdasarkan preferensi nasabahnya.
Menurut Indeed, manajer investasi bertugas mengelola portofolio klien dan memastikan tujuan mereka untuk mengelola aset keuangan.
Manajer investasi berperan mencari cara untuk mengalokasikan dana ke saham dan obligasi agar selaras dengan tujuan nasabah.
Keputusan investasi tersebut didasarkan atas beberapa faktor, seperti tujuan investasi (dana pensiun, pendidikan, dll) serta preferensi lainnya.
Termasuk tingkat toleransi kamu terhadap risiko yang dapat terjadi akibat fluktuasi saham dan obligasi.
Beberapa manajer investasi juga merupakan perencana keuangan dan memberikan nasihat keuangan tentang kas, pajak, asuransi, dan lainnya.
Baca Juga: Pahami Exposure, Ini 3 Maknanya dalam Investasi dan Bisnis
Tugas Manajer Investasi
Berdasarkan pengertian dan perannya, berikut beberapa tugas yang dijalankan manajer investasi.
1. Mengelola Aset Nasabah
Ketika ingin berinvestasi, investor akan menyetorkan sejumlah dana kepada manajer investasi. Dana tersebut nantinya harus dikelola dan disalurkan oleh manajer investasi kepada produk investasi yang diinginkan oleh investor.
Misalnya, mengalokasikan dana ke produk saham, obligasi, atau reksadana.
2. Menentukan Produk Investasi
Jika kamu menyalurkan sejumlah dana kepada manajer investasi dan memintanya untuk mengalokasikan danamu ke produk investasi yang ideal, manajer investasi akan menjalankan tugas ini.
Mereka akan menganalisis dan menentukan produk investasi yang bagus berdasarkan preferensimu.
Selanjutnya, mereka juga akan mengelola dan mengalokasikan danamu ke produk tersebut.
Sebagai investor, kamu tak perlu repot memikirkan produk dan strategi investasi dan hanya tinggal menunggu hasilnya saja.
3. Memutuskan Kapan Harus Melepas Aset Investasi
Investasi adalah tentang cara mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Keuntungan atau profit bisa diperoleh dari pertambahan nilai investasi maupun penjualan aset.
Dalam hal ini, manajer investasi akan menentukan waktu yang tepat untuk menjual aset milik nasabahnya.
Penjualan aset dilakukan ketika nilai jualnya lebih tinggi dari nilai awalnya ketika dibeli.
Dengan begitu, nasabah akan mendapatkan keuntungan dari penjualan aset ini.
4. Melaporkan Hasil Investasi
Setelah menerima, mengelola, dan mengalokasikan dana, manajer investasi akan membuat laporan perkembangan dana nasabah.
Ia akan memberikan laporan tentang perkembangan aset nasabah, harga, persentase, keuntungan, dan saran untuk kedepannya.
Baca Juga: Jenis Aset Digital untuk Investasi, Kamu Tertarik Coba?
Tanggung Jawab Manajer Investasi
Setelah memahami peran dan tugasnya, berikut tanggung jawab manajer investasi yang perlu kamu ketahui.
- Mengawasi portofolio nasabah untuk memastikan bahwa mereka mencapai tujuan yang diinginkan, seperti menghasilkan profit atau menumbuhkan aset investasinya.
- Menganalisis produk dan layanan investasi baru dan merekomendasikannya kepasa nasabah.
- Berkomunikasi secara teratur dengan nasabah untuk mendiskusikan kebutuhan dan kemajuan aset keuangan.
- Memberikan informasi terbaru tentang aset investasi nasabah, termasuk laporan kinerja dan perubahan pada portofolio saham.
- Merekomendasikan saran dan keputusan investasi berdasarkan informasi terbaru tentang kondisi pasar atau potensi keuntungan keputusan tersebut.
- Mengembangkan rencana investasi strategis berdasarkan tingkat toleransi risiko.
- Menjelaskan produk dan strategi investasi kepada nasabah dengan cara yang mudah dipahami.
Baca Juga: Lebih Untung Mana, Bisnis Trading atau Investasi?
Keterampilan dan Kualifikasi Manajer Investasi
Berikut beberapa keterampilan yang dibutuhkan manajer investasi:
- Kepercayaan diri: Seorang manajer investasi harus memiliki kepercayaan diri untuk melakukan tanggung jawab dan perannya. Kepercayaan diri meningkatkan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri saat bekerja dalam situasi yang berisiko dan penuh tekanan. Semakin tinggi tingkat keberhasilan kamu memenuhi kebutuhan klien, semakin besar kepercayaan diri yang kamu miliki.
- Keterampilan manajemen waktu: Seorang manajer investasi harus memperhatikan waktu ketika pasar modal dibuka dan tutup untuk melacak kinerja saham pada hari itu. Untuk fokus kepada klien, seorang manajer bisa mendelegasikan tugas kepada timnya untuk mengurangi beban kerja dan fokus pada tugas prioritas tinggi.
- Keterampilan analitis: Keterampilan analitis sangat penting untuk meninjau dan mengukur dampak investasi nasabah. Peran ini mengharuskan manajer investasi untuk memeriksa statistik dan tren pasar untuk memprediksi perkembangan pasar saham.
- Keterampilan pemecahan masalah: Manajer investasi harus mampu menjawab semua pertanyaan klien dengan tepat waktu. Manajer investasi harus dapat menemukan solusi atas berbagai masalah atau risiko yang dapat timbul dari investasinya.
- Keterampilan komunikasi: Keterampilan komunikasi sangat penting untuk memberikan laporan investasi kepada klien. Pasalnya, kegiatan investasi banyak menggunakan istilah-istilah yang cukup membingungkan. Oleh karena itu, manajer investasi harus dapat memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami.
Baca Juga: Menggunakan Robot Trading Untuk Investasi, Amankah?
Selain keterampilan tersebut, ada beberapa kualifikasi yang harus dimiliki manajer investasi. Seorang manajer investasi harus memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang keuangan, ekonomi, dan investasi.
Selain itu, seorang manajer investasi juga perlu memiliki sertifikasi dan lisensi yang dapat membuktikan keahlian mereka.
Demikian penjelasan tentang peran, tugas, dan tanggung jawab manajer investasi yang perlu kamu ketahui.