Pengertian Growth Stock, Ciri, dan Cara Mengetahuinya

Share this Post

growth stock
Table of Contents
shopee pilih lokal

Growth stock merupakan instrumen investasi yang menarik bagi investor karena potensinya memberikan keuntungan jangka panjang.

Saham-saham ini mewakili perusahaan yang memiliki pertumbuhan pendapatan dan laba yang tinggi secara konsisten.

Dibandingkan dengan saham-saham lainnya, growth stock cenderung memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih cepat, sehingga menarik minat para investor yang mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

Karakteristik utama dari growth stock adalah kemampuannya untuk terus berkembang dan menghasilkan kinerja yang mengagumkan di pasar modal.

Hal ini sering kali didorong oleh inovasi, pengembangan produk, atau perluasan bisnis yang agresif.

Perusahaan-perusahaan ini biasanya beroperasi di sektor-sektor yang dinamis dan berkembang pesat, seperti teknologi, kesehatan, atau e-commerce.

Dengan demikian, investasi dalam growth stock dapat memberikan eksposur yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Meskipun potensinya menggiurkan, investasi dalam growth stock juga mengandung risiko yang tinggi.

Fluktuasi harga yang besar dan volatilitas pasar adalah hal yang umum terjadi dalam saham-saham ini.

Selain itu, karena valuasi yang sering kali tinggi, ada risiko bahwa saham-saham tersebut menjadi overvalued.

Baca Juga: 10 Aplikasi Investasi Saham Gratis, Investor Wajib Tahu!

Arti Investasi Growth Stock

Pengertian Growth Stock, Ciri, dan Cara Mengetahuinya
Foto: Investasi Saham (Freepik.com)

Growth stock merujuk pada saham dari perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan pendapatan dan laba yang tinggi di masa depan.

Melansir dari Investopedia, karakteristik utama dari growth stock adalah fokus pada pertumbuhan yang agresif, bukan pada pembagian dividen kepada pemegang saham.

Perusahaan-perusahaan yang masuk kategori ini biasanya beroperasi di sektor-sektor yang dinamis dan berkembang pesat, seperti teknologi, kesehatan, atau e-commerce.

Mereka sering kali menginvestasikan pendapatan kembali ke dalam bisnis mereka untuk pengembangan produk, ekspansi pasar atau penelitian daripada membagikan keuntungan kepada pemegang saham.

Investasi dalam growth stock memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang.

Hal ini karena saham-saham tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan nilainya secara substansial seiring dengan pertumbuhan perusahaan.

Pertumbuhan ini dapat terjadi karena adopsi teknologi baru, peningkatan pangsa pasar, atau inovasi produk yang sukses.

Namun demikian, investor harus siap menghadapi volatilitas yang tinggi dalam harga saham, karena saham-saham growth stock cenderung mengalami fluktuasi harga yang besar.

Dalam memilih dan mengelola investasi dalam growth stock, investor perlu melakukan analisis yang cermat terhadap fundamental perusahaan dan prospek pertumbuhannya.

Evaluasi terhadap manajemen, model bisnis, inovasi produk, dan posisi kompetitif di pasar sangatlah penting.

Selain itu, investor juga perlu memahami bahwa investasi dalam growth stock memerlukan kesabaran dan fokus jangka panjang, serta memiliki toleransi risiko yang tinggi.

Baca Juga: Apakah Investasi Saham Halal? Ini Menurut Fatwa MUI

Karakteristik Saham Growth Stock

Pengertian Growth Stock, Ciri, dan Cara Mengetahuinya
Foto: Karakteristik Saham (Freepik.com)

Saham growth stock memiliki beberapa karakteristik khas yang membedakannya dari saham-saham lainnya di pasar. Berikut beberapa karakteristik utamanya:

1. Pertumbuhan Pendapatan dan Laba yang Tinggi

Karakteristik paling mencolok dari saham ini adalah kemampuannya untuk mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba yang tinggi secara konsisten.

Perusahaan-perusahaan ini seringkali memiliki model bisnis yang inovatif, produk atau layanan yang menarik, dan strategi pemasaran yang efektif, yang memungkinkan mereka untuk memperoleh pertumbuhan yang cepat.

2. Rasio Harga ke Laba (P/E Ratio) yang Tinggi

Saham-saham ini cenderung memiliki rasio harga ke laba (P/E ratio) yang tinggi dibandingkan dengan saham-saham lainnya.

Hal ini disebabkan oleh ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan perusahaan di masa depan.

Investor bersedia membayar premi yang lebih tinggi untuk saham-saham ini dengan harapan mendapatkan keuntungan dari kinerja yang kuat di masa mendatang.

3. Tidak Ada Pembayaran Dividen

Perusahaan-perusahaan ini umumnya memilih untuk menginvestasikan kembali pendapatan mereka ke dalam bisnis untuk mempercepat pertumbuhan, alih-alih membayar dividen kepada pemegang saham.

Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan setiap dolar pendapatan untuk ekspansi dan inovasi, yang dapat menghasilkan pertumbuhan yang lebih besar di masa depan.

4. Volatilitas yang Tinggi

Saham-saham ini cenderung memiliki volatilitas yang tinggi dalam harga. Fluktuasi harga yang besar dan perubahan harga yang tajam adalah hal yang umum terjadi dalam saham-saham ini.

Ini bisa menjadi tantangan bagi investor yang mencari stabilitas atau pendapatan dividen yang konsisten.

5. Fokus pada Pertumbuhan Jangka Panjang

Investor yang membeli saham ini harus memiliki pandangan jangka panjang dan kesabaran yang tinggi.

Meskipun volatilitas harga mungkin terjadi dalam jangka pendek, tujuan utama dari investasi ini adalah untuk memperoleh keuntungan yang substansial dalam jangka waktu yang lebih panjang, ketika pertumbuhan perusahaan terwujud sepenuhnya.

Baca Juga: 7 Strategi Mengelola Risiko Investasi Saham, Wajib Tahu!

Cara Mengetahui Saham Growth Stock

Pengertian Growth Stock, Ciri, dan Cara Mengetahuinya
Foto: Analisis Saham (Freepik.com)

Untuk mengidentifikasi saham growth stock, investor perlu melakukan analisis menyeluruh terhadap beberapa faktor yang menandai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengetahui saham-saham growth stock:

1. Pertumbuhan Laba dan Pendapatan

Salah satu indikator utama saham ini adalah pertumbuhan laba dan pendapatan perusahaan. Investor perlu memeriksa laporan keuangan perusahaan untuk melihat pola pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun.

Pertumbuhan laba dan pendapatan yang kuat dan berkelanjutan dapat menandakan bahwa perusahaan tersebut memiliki potensi untuk menjadi growth stock.

2. Inovasi Produk atau Layanan

Perusahaan yang menghasilkan saham ini seringkali memiliki produk atau layanan yang inovatif dan diminati pasar.

Analisis terhadap produk atau layanan perusahaan, serta keunggulan kompetitifnya dalam industri, dapat memberikan gambaran tentang potensi pertumbuhan masa depan perusahaan tersebut.

3. Pangsa Pasar dan Ekspansi

Perhatikan juga pangsa pasar perusahaan dan upaya ekspansi yang dilakukannya.

Perusahaan yang mampu memperluas pangsa pasarnya, baik secara geografis maupun melalui diversifikasi produk, cenderung memiliki potensi untuk pertumbuhan yang kuat di masa mendatang.

4. Riset dan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan (R&D) adalah kunci untuk inovasi dan pertumbuhan jangka panjang.

Perusahaan yang mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk R&D dan memiliki track record dalam menciptakan produk atau teknologi baru seringkali menjadi kandidat yang baik sebagai saham growth stock.

5. Pasar dan Industri

Selain faktor internal perusahaan, penting juga untuk memperhatikan kondisi pasar dan industri di mana perusahaan tersebut beroperasi.

Industri yang berkembang pesat, seperti teknologi atau kesehatan, seringkali menjadi tempat berkembangnya saham-saham growth stock.

6. Analisis Teknis

Selain analisis fundamental, analisis teknis juga dapat memberikan wawasan tentang saham-saham ini.

Pola grafik yang menunjukkan tren bullish, volume perdagangan yang tinggi, dan indikator teknis yang menunjukkan momentum positif dapat menjadi sinyal bahwa saham tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Saham Untuk Pemula, Ini Tipsnya!

Demikian penjelasan lengkap seputar saham growth stock dan cara mengukurnya. Yuk, lebih teliti dan bersabar dalam memilih instrumen investasi yang potensial!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X