Yuk, Bikin Usaha Kopi Keliling Unik! Ini 7 Keuntungannya

Share this Post

usaha kopi keliling
Table of Contents
shopee pilih lokal

Jika selama ini usaha kopi hanya di kedai, mengapa tidak mencoba usaha kopi keliling alias mobile coffee shop

Menghadirkan kopi ke tengah pelanggan merupakan ide menarik untuk dicoba.

Usaha kopi keliling ini menarik untuk dicoba. Kamu tidak harus berdiam di satu lokasi. Di mana ada keramaian atau acara, kamu bisa berjualan. 

Sama seperti penjual keliling lainnya, kamu dapat menggunakan gerobak yang dikayuh menggunakan sepeda atau sepeda motor.

Jika kamu punya modal lebih, bisa juga menggunakan food truck yang menyediakan beragam jenis kopi. Menarik, bukan? 

Jadi, kamu bisa hadir di mana saja, bahkan ketika pelanggan mengundangmu ke rumah atau lokasi acara kantor.

Kamu bisa membawa usaha kopi keliling langsung ke lokasi pelanggan.

Baca Juga: Kisah Sukses Kopi Soe, Romansa Berbisnis Bersama Pasangan

Peluang Usaha Kopi Keliling

usaha kopi keliling
Foto: Ilustrasi Usaha Kopi Keliling (Unsplash.com)

Bisnis kedai kopi punya peluang besar di Indonesia. Kamu tentu tahu salah satu hobi orang Indonesia adalah minum kopi. 

Meski bisa menyeduh sendiri di rumah, coffee shop jadi pilihan kaum menengah untuk melepas penat, baik sendiri atau bersama kolega. 

Kafe dengan suasana asyik dan berbagai jenis kopi dari penjuru dunia jadi andalan. Konsumen singgah ke kedai kopi sepulang kerja atau di akhir pekan. 

Sayangnya, pandemi COVID-19 membuat banyak sektor turun drastis. Kedai kopi pun tidak bisa lolos dari kondisi ini. 

Nah, sekarang ini ada alternatif berjualan kopi dengan modal minim, yaitu berjualan kopi keliling.

Dikutip dari Klook, konsepnya mirip dengan usaha food truck atau gerobak makanan yang didesain mirip bar keliling.

Usaha kopi keliling tidak harus berhenti di satu tempat. Penjual kopi dan barista bisa berkeliling mencari tempat yang ramai. 

Kendaraan yang digunakan bisa beragam bisa sepeda, sepeda motor, mobil, atau kendaraan yang lebih besar lagi. 

Kamu bisa berhenti di satu lokasi beberapa saat, kemudian mencari lokasi lain yang ramai dan berpotensi mendatangkan pelanggan. 

Pelanggan tidak perlu repot pergi ke coffe shop, tetapi kamu yang hadir di tengah-tengah mereka.

Pastinya usaha kopi keliling ini punya peluang besar untuk dikembangkan. Kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan mendapatkan pelanggan baru. 

Kamu bisa memulai usaha kopi keliling dengan satu kendaraan terlebih dahulu. Jika respons konsumen bagus, barulah menambah jumlah armada dan barista yang meracik kopi. 

Beberapa lokasi yang bisa jadi tempat pemberhentian sementara, misalnya dekat stasiun kereta dalam kota, alun-alun, pusat perkantoran, atau sekolah. 

Di beberapa kota, alun-alun menjadi pusat keramaian di malam hari. Nah, kamu bisa ambil peluang berjualan di sana setiap akhir pekan. 

Bahkan kamu juga bisa hadir di acara kantor atau pesta lainnya. Tentu dengan membawa gerobak kopimu. 

Nah, biasanya di sini pelanggan akan membeli borongan seluruh kopi yang tersedia. Jadi, kamu tidak perlu repot untuk berkeliling. 

Pastinya kamu butuh strategi promosi yang matang. Usaha kopi keliling bisa dilakukan secara online melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Tiktok. 

Kamu juga bisa menginformasikan melalui Instagram Stories di mana lokasimu “mangkal” sehingga pelanggan yang terdekat bisa singgah sejenak. 

Baca Juga: Kisah Sukses Kopi Kenangan yang Raih Status Unicorn

Keuntungan Usaha Kopi Keliling, Bikin yang Berbeda 

usaha kopi keliling
Foto: Ilustrasi Usaha Kopi Keliling (Unsplash.com)

Usaha kopi keliling punya peluang besar. Artinya ada kelebihan atau keuntungan ketimbang membuka kafe konvensional semacam kedai kopi. 

Kamu tahu penjual kopi sachet keliling yang menjajakan dagangan menggunakan sepeda? 

Penjual kopi ini kerap disebut starling alias “Starbuck keliling”. Ide berjualan starling ini bisa diadopsi dan dikemas dengan lebih apik. 

Berikut ini adalah sejumlah keuntungan menjalankan usaha kopi keliling yang bisa jadi pertimbanganmu: 

1. Modal Relatif Kecil 

Modal usaha kopi keliling relatif lebih kecil ketimbang harus membuka kedai kopi konvensional. Pastinya kamu tidak memerlukan modal untuk menyewa tempat. 

Sewa tempat membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi kamu harus mendekorasi suasana kafe agar lebih nyaman.

Kamu tidak memerlukan mesin espresso, karena bubuk kopi bisa kamu giling di rumah. Kamu hanya perlu menyeduh kopi di kafe berjalanmu. 

2. Membuka Peluang Bisnis Kreatif

usaha kopi keliling
Foto: Ilustrasi Pembuatan Kopi (Unsplash.com)

Usaha kopi keliling menggunakan jenis kendaraan apa saja, termasuk bisnis yang kreatif. 

Kamu tidak selalu harus menjalankan usaha ini sendirian.

Jika ada modal lebih, kamu bisa meminjamkan kendaraan dan peralatan membuat kopi kepada sejumlah orang yang berminat jual kopi keliling.

Kamu jadi bisa memberikan lapangan pekerjaan kepada mereka yang membutuhkan dengan menjajakan kopi. Sistem yang diterapkan, yaitu sistem bagi hasil.

Tentunya takaran kopi, gula, dan susu kamu beri panduan agar rasanya pas dan tidak berbeda antara usaha kopi keliling satu dan lainnya. 

3. Menjadi Brand Baru 

Usaha kopi keliling bukan hanya membuka lapangan pekerjaan, melainkan bisa menjadi brand baru di dunia coffee shop

Kamu bisa menjadikan usaha kopi keliling ini sebagai usaha franchise. Jadi, siapa yang ingin ikut menjual harus membeli perangkat jualan dan bahan dari usahamu. 

Baca Juga: Kunci Sukses Kopi Konnichiwa, Kopi Ala Jepang Favorit Milenial!

4. Mendekatkan Diri dengan Pelanggan 

Kamu juga bisa lebih dekat dengan pelanggan. Ada dua tipe pelanggan yang bakal kamu dapat dari usaha kopi keliling. 

Pertama adalah mereka yang akan datang ke tempatmu berada. Kedua, mereka akan mengundangmu ke acara pribadi atau komunitas mereka. 

5. Tidak Memerlukan Banyak Ruang 

usaha kopi keliling
Foto: Penyajian Kopi (Unsplash.com)

Kamu tidak perlu repot menyediakan banyak bangku. Cukup sediakan tiga meja dengan tiga atau empat kursi di setiap meja. 

Konsumen kopi keliling relatif tidak nongkrong lama seperti di kedai kopi. Bahkan mereka lebih sering minum kopi sembari menikmati aktivitas lain. 

Misalnya ketika kamu berjualan pada event pertunjukan. Pelanggan akan membeli kopi di gerobakmu dan pergi menonton pertunjukan.

Jadi kamu tidak perlu menyediakan banyak meja atau kursi sebagai tempat nongkrong.

6. Biaya Operasional Kecil 

Biaya operasional kafe keliling relatif lebih kecil ketimbang kafe konvensional. Kamu hanya perlu cermat mencari tahu lokasi yang ramai dan potensial. 

Apalagi jika ada acara atau event di kotamu. Selain sewa tempat, biaya perawatan seperti listrik, air, dan lain-lain juga bisa diminimalisasi. 

Kamu hanya memerlukan biaya bensin dan biaya retribusi tempat jika ada. 

7. Fleksibel 

Usaha kopi keliling bisa dibilang fleksibel. Bagaimana bisa? Kamu bisa mengatur sendiri kapan akan berjualan, termasuk jam dan lokasinya. 

Namun kamu bisa punya patokan mulai berkeliling jam 16.00. Jika sudah banyak armada, bisa dibuat jadwal, titik mana saja yang dituju. 

Ini lebih fleksibel karena tidak terpaku di satu tempat saja dalam sehari. Kamu bisa berhenti dan berjualan di dua atau tiga tempat. 

Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Warung Kopi Rumahan yang Instagramable!

Tantangan dan Kekurangan dari Usaha Kopi keliling

1. Keterbatasan Lokasi

Usaha kopi keliling mungkin akan sulit untuk mencapai lokasi-lokasi tertentu yang potensial untuk kamu yang mengimpikan melakukan penjualan kemana saja atau dimana saja, hal ini karena terbatasnya akses atau izin dari pihak berwenang atau pemilik tempat area tersebut.

2. Persaingan yang Ketat

Dengan popularitas kopi yang terus meningkat, persaingan di pasar kopi keliling juga semakin ketat, ini kemungkinan akan membuat kamu sulit untuk mempertahankan pangsa pasar kamu sendiri.

3. Ketergantungan pada Cuaca

Cuaca yang buruk seperti hujan atau angin kencang dapat menghambat operasional usaha kopi keliling kamu dan memiliki potensi dalam menurunkan jumlah pelanggan. Hal ini tentu saja sangat mengganggu usaha dan akan membuat tantangan bagi kamu sendiri dalam menjalankan bisnis jenis ini.

Nah, demikian ulasan singkat terkait usaha kopi keliling yang lebih fleksibel dan tidak memerlukan banyak modal di awal hingga risiko serta tantangannya. Jika kamu tertarik, bisa memulai merintis usaha kopi keliling. Selamat mencoba!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X