Ada lho bisnis yang tidak memerlukan modal besar. Salah satunya adalah bisnis undangan digital.
Jika kamu punya kemampuan desain yang bagus, mengapa tidak coba memulainya?
Bisnis undangan digital punya potensi besar untuk dikembangkan. Keberadaan undangan ini lebih efektif ketimbang undangan konvesional.
Calon pengantin atau si punya hajat tidak perlu repot mengantar atau mengirimkan undangan. Cukup menggunakan undangan digital yang dikirim melalui link.
Pastinya dengan menggunakan undangan digital, kamu lebih ramah lingkungan. Apalagi sekarang ini makin marak kampanye menjaga lingkungan.
Mengurangi penggunaan kertas juga upaya untuk menjaga lingkungan dari kerusakan, lho.
Baca Juga: 8 Ide Bisnis Modal 100 Juta, Menarik Jadi Inspirasi Lho!
Apa Itu Bisnis Undangan Digital
Undangan digital adalah pengganti undangan konvensional yang didesain dan dicetak. Belakangan, undangan ini mulai banyak digunakan.
Dari sisi biaya undangan digital tentu lebih hemat. Pasalnya, kamu tidak perlu mengeluarkan dana untuk mencetak undangan.
Jenis undangan ini juga lebih efisien karena lebih cepat sampai ke penerima. Jika kamu tidak memiliki kemampuan desain, tak perlu khawatir.
Ada desain template yang bisa digunakan. Kamu hanya perlu mengganti nuansa warna, foto, dan tentu saja nama mempelai dan waktu acara.
Pembuatan undangan digital sangatlah muda. Ada beberapa situs web yang menyediakan template undangan.
Kamu bisa membeli beberapa template sebagai modal awal menjalankan bisnis ini. Memilih backsound atau lagu yang tepat juga harus diperhatikan dalam pembuatan undangan.
Tidak memerlukan waktu yang lama dalam proses pembuatannya. Jika kamu punya kemampuan desain, tentu akan memberi nilai tambah.
Keuntungan yang didapat dari satu undangan digital bisa mencapai Rp200.000, tanpa kerepotan dan hanya memerlukan waktu sebentar untuk membuat.
Pastinya, jika kamu punya kemampuan desain, keuntungan yang didapat bisa lebih banyak lagi.
Baca Juga: 8 Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer, Simak!
Cara Memulai Bisnis Undangan Digital
Ada banyak alasan konsumen beralih dari undangan konvensional ke undangan digital. Mulai dari menghemat waktu dan biaya sampai ke lebih ramah lingkungan.
Kamu tertarik untuk ikut menggeluti bisnis digital yang satu ini? Berikut ini adalah cara memulai bisnis undangan digital yang bisa kamu praktikkan.
1. Domain
Pertama, kamu harus mempersiapkan domain. Hanya dengan satu domain saja, kamu bisa membuat subdomain atau subdirektori yang bisa disebarkan oleh klien.
Untuk subdomain, misalnya, yuditari.undangan.com atau subdirektori undangan.com/yudi-tari. Cara demikian bisa menekan biaya dan tentu lebih hemat.
Jika klien ingin menggunakan domain sendiri, tentu bisa. Namun ada biaya tambahan yang harus dibayarkan.
Pelangganmu hanya perlu menambah biaya domain saja. Untuk biaya hosting, bisa menjadi satu dengan milikmu dengan menambahkan addon domain.
Kamu tetap bisa hemat pengeluaran dan mendapatkan untung yang lebih besar dari jualan undangan ini.
2. Hosting
Untuk membuat situs web, tentu dibutuhkan penyedia hosting. Selain membeli domain, juga diperlukan biaya hosting sebagai modal awal.
Beberapa webhoster menyediakan biaya hosting dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa memilih akan menggunakan hosting reguler atau bisnis.
3. Template Undangan
Kamu bisa mempersiapkan beberapa template undangan yang sudah siap pakai. Kamu bisa membeli template tersebut di situs web.
Ada juga webhoster yang menyediakan gratis untuk kamu dengan syarat tertentu. Nah, jika kamu punya kemampuan desain tentu akan lebih baik.
Kamu bisa mematok harga yang lebih untuk biaya desain undangan yang berbeda dari lainnya.
4. Landing Page Penjualan
Namanya bisnis digital, tentunya kamu harus memiliki situs web sendiri. Nah, salah satu yang harus dipersiapkan adalah landing page pejualan.
Landing page ibaratnya toko atau etalase yang memajang desain undangan, bagaimana cara memesan, dan detail lainnya.
Kamu bisa memajang beberapa contoh desain undangan digital, keterangan detail yang memuat harga, dan beberapa ketentuan lainnya.
Arahkan juga ke WhatsApp agar konsumen bisa langsung bertanya dan memesan undangan sesuai dengan keperluan mereka.
5. Marketing
Perihal pemasaran atau promosi bisnis undangan juga penting, lho. Bisnis jika tidak ada promosi, sama saja bohong.
Untuk promosi atau marketing, kamu bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya melalui media sosial, menerapkan search engine optimatization (SEO), iklan berbayar, atau melalui aplikasi berbagi video seperti TikTok.
Kamu juga bisa bekerja sama dengan wedding organizer, foto dan videografer, atau MUA untuk mempromosikan bisnismu ini.
Baca Juga: Intip Modal Usaha Dekorasi Lamaran, Apa Saja yang Dibutuhkan?
Manfaat dan Kelebihan Undangan Digital
Mulai banyak orang yang beralih dari undangan konvesional ke digital. Ini membuka peluang bisnis yang bagus.
Nah, berikut ini adalah manfaat praktis dari undangan digital seperti dilansir dari Greenvelope.
1. Efisien
Pelanggan tidak harus berkeliling untuk mencari undangan pernikahan yang diinginkan. Kemudian kembali lagi untuk deal harga dan konsultasi desain.
Undangan online membuat konsumen cukup duduk manis di rumah dan berkonsultasi denganmu selaku pemilik bisnis melalui WhatsApp.
Sebagai pebisnis, kamu juga tidak harus menyewa tempat. Kamu bisa mengerjakannya dari mana saja.
2. Memperkirakan Jumlah Tamu
Konsumen bisa memperkirakan jumlah tamu yang datang. Konsumen bisa melacak siapa saja daftar undangan yang telah mengonfirmasi kedatangan dan yang belum.
Ada juga kolom komentar yang bisa memberi ruang kepada tamu yang tidak bisa hadir untuk memberikan selamat.
3. Ramah Lingkungan
Bukan hanya mudah dikelola, undangan digital juga terobosan baru untuk kampanye ramah lingkungan.
Tidak diperlukan kertas berlembar-lembar untuk mencetak undangan. Memulai dari diri sendiri tentu lebih baik ketimbang tidak sama sekali.
Undangan kertas juga bisa terbuang setelahnya dan menambah volume sampah rumah tangga. Menggunakan undangan digital adalah cara sederhana dan bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
4. Hemat Waktu dan Tempat
Undangan bentuk digital juga bisa menghemat waktu dan biaya. Konsumen tidak perlu mengirimkan undangan ke kantor pos atau mengantarkan satu persatu.
Konsumen bisa memanfaatkan waktu untuk hal lain yang lebih penting dan undangan tetap terdistribusikan.
Kamu juga akan menghemat biaya karena tidak perlu menanggung risiko salah cetak, menyimpan ratusan contoh undangan cetak, bolak-balik revisi desain, dan juga tidak perlu membuat dummy undangan yang akan dicetak.
Undangan ini memang praktis dan hemat tidak hanya untuk konsumen, tetapi juga pelaku bisnisnya.
Baca Juga: 8 Jenis Event Marketing dan Manfaatnya Bagi Bisnis
5. Membagikan Detail Penting
Undangan digital lebih praktis, karena bisa mengarahkan tamu menuju lokasi melalui link Google Map yang disematkan.
Konsumen juga bisa menyertakan penginapan terdekat dari lokasi untuk tamu undangan dari luar kota.
Jadi bukan hanya mengundang, akan tetapi informasi tentang lokasi, penginapan sekitar lokasi, akses transportasi ada dalam satu tempat.
Demikian ulasan terkait bisnis undangan digital, cara memulai, dan mengapa undangan ini mulai digandrungi oleh banyak orang.
Selain pernikahan, acara lain seperti seminar atau pelatihan juga bisa menggunakan jasa ini. Selamat memulai!