Pasca pandemi, bagaimana peluang bisnis travel umroh? Apakah bisa cepat berkembang?
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak 2020 lalu berdampak besar bagi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Ada banyak bidang usaha yang terdampak, salah satunya bisnis travel umroh.
Pandemi memaksa semua orang untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Banyak fasilitas umum dan tempat ibadah yang tutup.
Salah satunya adalah kegiatan umroh yang sejatinya termasuk bentuk wisata religi. Padahal, rekreasi dan wisata adalah kebutuhan semua orang.
Ditambah lagi, kegiatan umroh lebih dari sekadar wisata religi. Umroh juga merupakan perjalanan spiritual yang ditunjukkan untuk ibadah penganut agama Islam.
Tak heran, ketika pandemi mulai mereda, antusias masyarakat khususnya umat muslim untuk pergi umroh sangat tinggi.
Banyak sekali calon jemaah umroh yang mendaftar di berbagai travel, khususnya yang menangani perjalanan tersebut. Sebab, orang-orang ingin menikmati perjalanan umroh dengan aman dan mampu menenangkan hati maupun pikiran.
Di tengah kebangkitan pariwisata dan perjalanan lintas negara, ternyata peluang bisnis travel umroh juga kembali bergairah bahkan cukup menjanjikan. Lantas, bagaimana peluang usaha bisnis travel umroh pasca pandemi?
Baca Juga: 7 Strategi Bisnis di Masa Pandemi, Sudah Menerapkannya?
Peluang Bisnis Travel Umroh
Pandemi COVID-19 sangat terasa dampaknya bagi industri pariwisata. Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sejak Februari 2020, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mengalami penurunan drastis.
Hal tersebut tentu berdampak bagi pendapatan negara dari sektor pariwisata. Untuk mengatasi hal tersebut, Kemenparekraf menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environmental Sustainability) di tempat wisata.
Hal tersebut tak hanya berlaku di Indonesia, banyak negara juga mengalami dampak besar di bidang pariwisata. Salah satunya adalah negara Arab Saudi sendiri yang sempat menutup seluruh kegiatan ibadah haji dan umroh.
Hal tersebut menjadikan agen travel umroh semakin lesu, ditambah lagi dengan dilarangnya kegiatan wisata domestik.
Pemasukan sektor pariwisata pun mengalami penurunan yang cukup signifikan karena kegiatan ini sangat dibatasi operasinya.
Namun perlahan, berbagai tempat wisata juga sudah mulai pulih dah kembali menerima kunjungan wisatawan, termasuk perjalanan religi untuk ibadah haji dan umroh. Tren pariwisata turut mengalami perubahan selama era new normal di tenag kondisi pandemi.
Banyak orang yang jadi semakin antusias ingin melakukan perjalanan umroh untuk melepas rasa rindunya yang tertahan selama dua tahun pandemi ini. Ditambah lagi, terdengar isu bahwa kuota haji dan umroh dikurangi oleh pemerintah Arab Saudi.
Hal tersebut membuat banyak calon Jemaah umroh jadi semakin khawatir tidak mendapat slot. Tak mengherankan jika antusiasme masyarakat untuk pergi umroh menjadi semakin tinggi.
Baca Juga: Peluang Usaha Travel Saat Pandemi Mereda dan Cara Memulainya
Usaha travel umroh tidak hanya mengandalkan tempat wisata, tapi juga akomodasi lain, seperti transportasi dan penginapan.
Keduanya saat ini menjadi hal yang cukup krusial. Sebab, banyak orang yang enggan keluar rumah dengan transportasi umum karena khawatir terpapar virus, apalagi jika perjalanan dilakukan sampai lintas negara.
Usaha travel umroh bisa membantu wisatawan tersebut dengan menyediakan sarana transportasi yang bersih, aman, dan nyaman.
Selain itu, agen perjalanan atau travel juga bisa bekerja sama dengan hotel atau penginapan yang sudah memiliki sertifikasi CHSE setempat.
Dengan memberikan jaminan CHSE, tentunya usaha travel umroh bisa kembali menjadi bisnis yang menjanjikan pasca pandemi. Mengingat, sebagian besar umat Islam saat ini semakin antusias untuk melakukan perjalanan umroh.
Jenis-Jenis Usaha Travel
Agen perjalanan atau travel adalah bisnis yang menjual produk dan layanan yang berkaitan dengan perjalanan wisata kepada konsumen. Dalam pelaksanaannya, usaha travel dibedakan menjadi beberapa jenis.
Untuk menambah pemahamanmu tentang posisi bisnis travel umroh, berikut ini beberapa jenis usaha yang dirangkum dari laman Tourism Beast.
1. Outbound Travel Agency
Jenis usaha travel yang pertama merupakan agen perjalanan yang menyediakan produk daln layanan wisata ke luar negeri.
Umumnya, agen perjalanan ini menyediakan beberapa paket wisata ke luar negeri baik dalam bentuk open trip maupun private trip. Usaha travel umroh adalah salah satunya.
Bagi kamu yang belum tahu, open trip merupakan perjalanan yang dilakukan bersama orang lain dalam satu agen perjalanan. Jadi, kamu mungkin akan pergi bersama orang lain yang belum dikenal.
Sementara private trip ialah perjalanan yang tidak melibatkan orang lain. Tidak akan ada peserta lain yang ikut. Semua urusan perjalanan pun biasanya dapat kamu tentukan sendiri.
2. Leisure Travel Agency
Jenis agen perjalanan yang satu ini biasanya sudah menyediakan beberapa paket wisata kepada wisatawan.
Paket wisata tersebut memiliki destinasi wisata yang berbeda. Setiap paket wisata juga memiliki durasi wisata dan fasilitas yang beragam.
Jenis agen perjalanan ini biasanya menawarkan paket wisata domestik ke obyek wisata yang lokasi tidak begitu jauh.
Baca Juga: Ini 4 Cara Bisnis Tour and Travel, Punya Potensi Keemasan!
3. Business Travel Agency
Jenis agen perjalanan yang satu ini umumnya menyediakan paket wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).
Jenis agen perjalanan ini menyediakan paket untuk keperluas bisnis. Misalnya, paket gathering, outbound, insentif perjalanan pegawai, hingga acara perjalanan bisnis ke luar kota.
4. Niche Travel Agency
Jenis perjalanan ini biasanya berfokus pada satu bidang tertentu.
Misalnya, agen perjalanan yang khusus menyediakan paket ekowisata, wisata satwa, wisata religi, dan jenis wisata minat khusus lainnya. Travel umroh termasuk juga dalam jenis usaha travel ini.
Baca Juga: Konsep Wisata Halal di Indonesia yang Wajib Dipahami
Syarat dan Cara Memulai Bisnis Travel Umroh
Dalam memulai bisnis, tentunya ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan. Merintis usaha travel umroh tentunya membutuhkan beberapa persyaratan pengetahuan yang baik tentang perjalanan umroh. Berikut syarat memulai usaha travel umroh, yaitu:
- Pastikan kamu memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
- Pastikan juga kamu telah memiliki NPWP perusahaan.
- Jangan lupa mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
- Urus izin biro perjalanan wisata yang melalui kepala daerah.
- Bergabunglah menjadi bagian dari ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies).
- Jangan lupa untuk mengurus izin biro perjalanan haji dan umroh dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
- Untuk perizinan bisnis travel umroh, kamu harus menyetorkan deposit sebesar Rp100 juta.
- Pastikan juga kamu mengurus surat izin pendirian travel haji dan umroh.
Bisnis agen perjalanan memiliki jejaring yang sangat luas. Kamu bisa bergabung dengan ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) sebagai himpunan bisnis agen perjalanan di Indonesia.
Baca Juga: Ini 10 Peluang Bisnis Halal yang Bikin Usahamu Berkah!
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan info-info terbaru, menjalin mitra bisnis, hingga memperluas ruang lingkup pasarmu.
Nah, itulah beberapa syarat dan peluang usaha bisnis travel umroh yang bisa kamu coba. Pasca pandemi nanti, bisnis travel umroh akan semakin diminati karena sebagian besar masyarakat tentu sudah tak sabar untuk kembali melakukan perjalanan ibadah dan religi.