Jualan baju online bisa menjadi salah satu cara kamu mendapatkan cuan. Untuk memulainya, tentu perlu persiapan yang perlu kamu lakukan.
Dengan berkembangnya popularitas bisnis jualan baju online, maka kamu tidak perlu takut untuk bersaing dengan orang lain karena pasar bisnis ini sangat luas. Yuk, ketahui cara berbisnis pakaian di rumah.
Apabila kamu ingin sukses dalam menjalankan bisnis jualan baju online, kamu harus memiliki desain yang banyak disukai orang, brand yang terkenal, dan kualitas yang bagus.
Dalam artikel kali ini, kamu akan mempelajari persiapan yang perlu dilakukan pada saat memulai bisnis jualan baju online, mulai dari memproduksi baju, hingga pembuatan toko online.
Baca Juga: 4 Contoh Pembukuan Online Shop Toko Baju, Ini Manfaatnya
Cara Jualan Baju Online
Ada banyak persiapan dan tips agar sukses jualan baju online. Berikut persiapannya:
1. Brand
Brand yang menarik dan kuat adalah kunci utama dalam industri baju atau kaos. Produk yang unik dan disenangi oleh banyak orang akan mempermudah kamu untuk bersaing dengan bisnis lainnya.
Ketika customer memiliki banyak sekali pilihan, maka pemilik jualan baju online harus bisa menarik perhatian mereka.
Kamu bisa memilih untuk mentargetkan anak-anak, remaja atau orang dewasa. Kemudian, tentukan brand yang sesuai dengan target pasar kamu.
Baca Juga: 8 Tips Menulis Deskripsi Produk Baju untuk Memikat Konsumen
2. Kualitas Baju
Tidak semua baju atau kaos memiliki kualitas yang sama. Bahkan untuk bahan katun saja ada banyak sekali pilihan mulai dari katun premium, heavy, soft, dan lainnya.
Dalam bisnis jualan baju online, customer lebih memilih untuk membeli kaos dengan bahan yang nyaman dipakai dan tentu saja harganya murah.
Oleh karena itu, kamu harus pandai memilih bahan untuk kaos polos apabila ingin mulai jualan baju online dengan desain cetak.
3. Kualitas Cetak
Cara jualan baju online berikutnya adalah memerhatikan kualitas cetak.
Sekarang ini sudah banyak sekali metode printing kaos yang bisa kamu gunakan. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Misalnya, screen printing yang biayanya lebih murah dari jenis cetak lainnya, namun tidak cocok untuk sablon berwarna-warni.
Ada juga metode heat transfer yang bisa mencetak kaos dengan gambar berbeda-beda, tapi kualitas sablonnya sangat minim.
Serta, metode direct to garment (DTG) yang saat ini menjadi metode terbaik untuk mencetak kaos dengan biayanya sangat mahal.
Jika kamu ingin membuka bisnis jualan baju online dengan desain yang bisa disesuaikan dengan permintaan, tapi tetap mengutamakan kualitas. Sebaiknya menggunakan metode cetak DTG saja.
Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biaya produksi kaos dengan metode cetak DTG cukup mahal sehingga kamu perlu menyiapkan modal yang besar.
Baca Juga: 5 Langkah Jadi Supplier Baju, Modal Ringan Omzet Jutaan!
4. Desain Baju
Jika kamu kesulitan menentukan desain baju atau kaos yang akan dijual, maka kamu bisa mencari inspirasi dari toko online milik orang lain.
Namun ingat ya, tetap gunakan desain baju orisinil buatan kamu agar bisa menjadi ciri khas dari brand lainnya.
Biasanya setiap toko baju online memiliki tema desain atau niche yang konsisten, seperti tema anak metal, kartun, karakter animasi, grafiti, girly, dll.
Bisa juga memilih desain baju berdasarkan tren karena biasanya akan banyak dicari dan dibeli orang. Setelah itu kamu bisa langsung masuk ke proses desain baju.
Tidak memiliki kemampuan mendesain baju? Tidak perlu khawatir karena sudah banyak jasa desain kaos yang tersedia di internet. Ada beberapa pilihan jasa yang bisa kamu pilih, yaitu:
- Komunitas Desainer
Komunitas desainer merupakan wadah bagi para desainer untuk berkumpul dan menunjukan portofolio desain yang mereka miliki.
Kamu bisa mencari desainer yang sesuai dengan tema desain yang diinginkan, kemudian mengirimkan pesan kepada mereka untuk bekerjasama atau menggunakan jasa yang mereka tawarkan.
Beberapa komunitas desainer yang bisa kamu pilih, yaitu dribbble dan behance.
- Freelancer
Perkembangan internet yang pesat juga memunculkan banyak sekali lapangan pekerjaan baru. Salah satunya adalah pekerjaan freelance.
Banyak para desainer yang sebenarnya memiliki pekerjaan tetap sebagi karyawan, tetapi juga merangkap sebagi freelancer pada waktu luangnya.
Melalui jasa freelancer ini kamu bisa memperoleh beragam desain kaos yang sangat menarik namun dengan harga yang terjangkau.
Apabila kamu tertarik untuk memcari freelancer, bisa mengunjungi laman Sribulancer.com yang menyediakan berbagai macam freelancer sesuai dengan kebutuhan kamu.
- Pasar Desain
Pilihan terakhir adalah dengan membeli desain dan lisesnsinya dari pasar desain yang banyak tersedia di internet.
Beberapa website atau perusahaan tertentu memang sengaja menjual desain yang mereka buat. Jika membeli desain kaos dari mereka, kamu juga akan memdapatkan wewenang penuh untuk menggunakan desain tersebut, bahkan mendapatkan lisensi.
5. Katalog dan Mockup Desain
Karena pembeli tidak bisa melihat secara langsung baju dan kaos yang dijual, maka kamu perlu menunjukannya dalam bentuk katalog gambar atau mockup desain.
Apabila kamu ingin menggunakan katalog, maka gunakan model dengan bentuk tubuh yang pas.
Sedangkan mockup desain bisa kamu buat menggunakan Photoshop atau template yang didownload dari internet, namun desain gambarnya saja yang diganti.
Kamu pun bisa memilih berbagai warna yang sesuai sehingga konsumen memiliki gambaran produk kaos yang kamu jual.
Baca Juga: 8 Cara Berbisnis Pakaian di Rumah, Berikut Persiapannya
6. Membuat Toko Online
Persiapan selanjutnya dalam menjalankan jualan baju online adalah pembuatan website toko online.
Sebenarnya langkah ini tidak telalu sulit karena kamu bisa membuka toko baju online melalui website e-commerce atau membuatnya secara pribadi.
Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan IT yang memadai untuk membuat website toko online, oleh karena itu beberapa perusahaan berusaha memberikan solusi online shop development.
7. Unggah Produk dengan Deskripsi yang Jelas
Jika kamu sudah memiliki toko baju online, kamu bisa mulai berjualan. Unggahlah baju-baju yang akan dijual.
Tentu saja, dengan kualitas terbaik sehingga konsumen tidak bingung dengan produk yang kamu tawarkan.
Namun, usahakan untuk menggunakan foto produk yang asli tanpa pencahayaan atau properti berlebihan sehingga mengurangi fokus konsumen terhadap produk.
Jangan lupa untuk menambahkan deskripsi produk secara singkat, tetapi jelas. Mulai dari nama produk, pilihan ukuran, warna, harga, hingga jasa pengiriman yang kamu gunakan.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan tawaran diskon yang menarik sehingga konsumen semakin yakin saat berbelanja. Misalnya, potongan harga jika konsumen membeli lebih dari 1 produk baju yang kamu jual.
Baca Juga: 9 Jenis Usaha Pakaian yang Bisa Jadi Ide Bisnis
8. Layani Konsumen Sebaik Mungkin
Dalam transaksi jual beli, sikap penjual bisa menentukan apakah konsumen akan membeli atau justru mencari toko lain.
Maka dari itu, kamu perlu bersikap profesional dengan melayani konsumen sebaik mungkin.
Jawab setiap pertanyaan yang diajukan konsumen dengan ramah. Jika ada kendala dalam pengiriman atau apa pun, segera tanggapi dan tawarkan solusi.
Jangan menunda-nunda saat konsumen mencoba menghubungi kamu. Usahakan selalu siap dan cepat tanggap.
Jika kamu melayani konsumen dengan baik, mereka pun akan puas dan kemungkinan besar bisa kembali berbelanja di tokomu. Hal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen, lho.
Itulah cara berbisnis pakaian di rumah yang bisa kamu terapkan dalam membuka usaha. Semoga berhasil, ya!