Jasa Screenshot iPhone di TikTok, Bawa Cuan atau Tren Sesaat?

Share this Post

jasa screenshoot iphone
Table of Contents
shopee pilih lokal

Baru-baru ini ada hal unik yang sedang viral di TikTok, yup, jasa screenshot iPhone. Apa maksudnya? Ungkap faktanya berikut ini.

Sebelum pikiranmu mengembara terlalu jauh, mari diluruskan sejak awal. Ponsel iPhone bisa kok digunakan untuk screenshot, jadi jasa screenshot iPhone yang viral ini bukan karena ponsel pintar ini tak memiliki fitur SS.

Tampilan iPhone memiliki desain UI yang khas, sehingga sangat mudah dikenali oleh banyak orang. Hanya dengan melihat tata letak menu dan font-nya saja, kita dapat mengetahui jenis ponsel si pemilik.

Karena alasan itulah, akhirnya banyak orang yang ingin memiliki ponsel cerdas ini. pasalnya, iPhone memang dikenal memiliki prestise yang tinggi, mewah, dan diyakini mewakili status sosial. Di samping itu, fitur iPhone juga sangat canggih.

“Si Paling iPhone!”, saking tingginya prestise ponsel ini, banyak orang yang rela antri membeli versi terbaru iPhone tiap tahun. Bahkan sampai ada yang menjual asetnya atau menguras isi tabungannya.

Namun, tak semua orang punya iPhone. Alasan inilah yang membuat jasa screenshot iPhone naik ke permukaan. Orang-orang ingin terlihat seorang mempunyai ponsel pintar ini. Ungkap fakta fenomena unik ini yuk!

Baca Juga: Viral Tantangan Keripik Pedas, Intip Peluang Bisnisnya yuk!

Viral Jasa Screenshot iPhone, Apa Maksudnya?

Singkatnya, jasa screenshot iPhone ini muncul dan lumayan banyak disukai oleh warganet demi gengsi, agar terlihat seperi Apple User.

Jasa SS iPhone ini viral di media sosial TikTok dan Twitter. Sebagian menawarkan tarif untuk jasa ini, sebagian lagi ada yang membebaskan tarifnya bahkan gratis. Tarif jasa screenshot iPhone ini memang sangat murah, mulai dari Rp500,- sampai Rp5000,-.

Tarif tersebut tentunya disesuaikan dengan jumlah SS, tampilan layar yang di-SS, dan request pelanggan. Fenomena ini rupanya menuai beragam reaksi dari warganet. Ada yang menanggapinya dengan santai, ada yang serius.

Bahkan, jasa SS iPhone ini juga sudah masuk pasar e-commerce. Dikutip dari Republika, pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira angkat bicara menanggapi fenomena ini. Ia mengatakan merek tertentu dianggap memamerkan kelas seseorang.

“Di Indonesia, memang ada inferiority complex. Jadi masyarakat merasa apa yang dimiliki itu sudah ada kelas atau nilai lebih di mata masyarakat. Sebenarnya ini membohongi mereka sendiri dan jaringan di sosial medianya dengan cara membeli layanan yang hanya bersifat temporer,” kata Bhima.

Banyak yang mengkritik fenomena ini sebagai ajang adu gengsi dan cerminan perilaku flexing generasi muda. Namun, tak sedikit juga yang mendukungnya sebagai peluang bisnis yang berbuah berkah dari gengsi.

Sebenarnya, jasa screenshot iPhone ini sah-sah saja asal tidak melanggar hukum dan perlindungan privasi. Namun, polemik tentang budaya flexing dan perasaan takut tertinggal (FOMO) ini harus dikelola dengan baik oleh generasi muda.

Baca Juga: Gimmick Marketing, Teknik Pemasaran Berpotensi Viral!

Mengenal Kebiasaan Flexing dan FOMO di Media Sosial

jasa screenshot iphone
(Foto tampilan iPhone. Sumber: Unsplash.com)

Ketika kamu membuka media sosial, misalnya saja Instagram. Berapa banyak postingan baru yang kamu lihat? Di antara postingan tersebut, berapa banyak warganet yang “memamerkan” kekayaan atau status sosialnya?

Yup, budaya flexingpaling sering mengacu pada ajang pamer harta benda dan kekayaan. Tujuannya agar mendapat pengakuan dari orang lain. Budaya pamer ini juga dapat melunturkan status sosialmu dan membuat orang-orang jadi enggan berteman.

Lebih buruk lagi, banyak orang-orang yang hanya mau berteman dengan sesama pengguna barang mewah. Misalnya, tongkrongan mobil mewah, tas mewah, atau bahkan si paling iPhone.

Ada juga yang sengaja memamerkan hartanya agar mendapat perhatian dari orang lain. Sebenarnya, budaya flexing ini tak melulu soal harta, namun juga karir, jabatan, dan pendidikan.

Pada dasarnya, menunjukkan kebanggaan atas apa yang sudah kamu capai adalah hal yang wajar dan sah-sah saja. Namun, ada baiknya tidak dilakukan secara berlebihan apalagi sampai di-notice di khalayak umum.

Meskipun tujuanmu untuk memotivasi orang lain, namun ingatlah bahwa tidak semua orang dapat menafsirkan maksudmu dengan benar. Akan ada saja orang-orang yang salah paham dan tersinggung, hal ini tak bisa dihindari dan tak bisa disalahkan.

Buntut dari budaya pamer ini adalah banyak orang yang akhirnya takut tertinggal, atau fear of missing out (FOMO). Mulai dari takut tak lulus tepat waktu, takut sulit dapat pekerjaan yang baik, takut belum punya rumah, bahkan takut karena tidak punya iPhone.

Bisa jadi alasan inilah yang membuat jasa screenshot iPhone akhirnya viral dan ternyata banyak dicari.

Baca Juga: 7 Produk Viral Paling Laku, Bisa Jadi Inspirasi Bisnis!

Belajar Mengelola Rasa FOMO

Jasa Screenshot iPhone di TikTok, Bawa Cuan atau Tren Sesaat?
(Foto generasi milenial. Sumber: Freepik.com)

Rasa takut tertinggal sebenarnya bisa menjadi hal positif jika dikelola dengan baik. Sayangnya, banyak yang justru menjadi gegabah, depresi, bahkan melakukan hal-hal di luar batas demi mengejar prestise dan ketertinggalannya.

Jasa screenshot iPhone yang ramai belakangan ini bisa jadi cerminan budaya flexing dan FOMO. Namun, perasaan seperti itu perlu dikelola dengan benar. Ingatlah untuk selalu mengutamakan apa yang kamu butuhkan.

Gunakan barang-barang sesuai dengan fungsi dan fitur yang kamu butuhkan, bukan karena gengsi. Jika ingin membeli barang impian, iPhone misalnya, jadikanlah sebagai motivasi untuk menabung dan belajar mengelola finansial dengan baik.

Perlu diingat, barang mewah akan terus menyusut nilainya. Ponsel, tas, dan kendaraan mewah akan terus bermunculan tiap tahun. Versi terbaru saat ini pada akhirnya akan jadi tak bernilai lagi.

Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu mengalokasikan dana untuk aset jangka panjang seperti bisnis dan properti yang nilainya tak akan menyusut.

Kamu bisa berinovasi menjual aneka produk menarik di e-commerce. Ada banyak inspirasi bisnis yang bisa kamu dapatkan dari SIRCLO.

Kamu bisa menggunakan fitur Marketplace dari SIRCLO Store untuk memulai bisnismu sendiri

Dengan fitur ini, kamu bisa terhubung dengan semua e-commerce besar di Indonesia, terintegrasi dengan beberapa e-commerce sekaligus dalam satu dasbor, mengelola pesanan dalam satu tempat, dan menerima laporan penjualan.

Penasaran dengan berbagai fitur dan keunggulan lain dari SIRCLO Store? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut, ya!

Nah, itulah beberapa fakta tentang jasa screenshot iPhone yang viral di media sosial. Yuk, kelola rasa gangsi menjadi motivasi menuju financial freedom versi kamu!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X