Tips dan Kiat Menjadi Food Blogger yang Sukses

Share this Post

food blogger
Table of Contents
shopee pilih lokal

Di era digital seperti saat ini banyak cara untuk menghasilkan uang. Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah menjadi reviewer makanan atau kini lebih kenal dengan sebutan food blogger.

Sekarang mulai banyak bermunculan food blogger yang dimulai dari hobi. Pekerjaan ini kemudian berkembang menjadi profesional dan bisa menarik lebih banyak audiens.

Dilansir dari My Dainty Soul Curry, hanya dalam beberapa bulan, perkembangan food blog sangat menjanjikan.

Kamu bisa melihat bagaimana blog review makanan kini konsisten menghadirkan materi mulai dari foto, video, dan tulisan dengan serius.

Lalu, bagaimana cara memulai dan tips menjadi food blogger? Simak ulasan dalam artikel ini!

Baca juga: Ini Macam-Macam Konten YouTube yang Cocok untuk Bisnismu

Kiat Sukses Menjadi Food Blogger

Tips dan Kiat Menjadi Food Blogger yang Sukses
Foto: Unsplash.com

Terdapat beberapa langkah yang kamu lakukan sebelum memantapkan diri sebagai food blogger. Apa saja caranya?

1. Lakukan Riset

Sebelum memulai apapun, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu, termasuk untuk mempersiapkan diri sebagai blog kuliner.

Ada beberapa hal yang bisa kamu cari tahu terlebih dahulu, misalnya sub-niche blog kuliner yang akan kamu buat. Kamu bisa memilih mana yang cocok nantinya dengan blog milik kamu.

Misalnya, ada sub-niche blog kuliner yang isinya resep-resep makanan.

Selain itu, ada sub-niche review makanan dan restoran yang berisikan ulasan tentang makanan dan restoran tertentu yang kamu kunjungi.

Sub-niche lain adalah super niche, yang bukan hanya membahas makanan melainkan juga lifestyle yang masih berkaitan dengan kuliner. Misalnya saja cara hidup dengan diet Keto atau vegetarian.

Kamu juga harus meneliti sejauh mana nanti blog dikembangkan dan dapat ditonjolkan keunikannya.

Keunikan akan menjadi nilai tersendiri yang bisa membuat blog kamu bertahan. Perhatikan juga bagaimana kamu akan mem-branding blog kamu.

Baca juga: 5 Tips Jual Makanan Gluten Free untuk Gaya Hidup Sehat

2. Mulai Bangun Blog dengan Profesional

Untuk memulainya, kamu bisa mulai memilih platform pembuatan blog, seperti Wix, Bloger, WordPress dan lain sebagainya. Pilihlah platform yang kira-kira cocok dengan kamu.

Setelah itu, kamu harus memikirkan nama domain yang selain unik juga mudah menempel di kepala orang. Nama ini akan menjadi identitas bagaimana orang-orang mengenal kamu di dunia maya.

Selanjutnya, kamu pilih web hosting yang bisa kamu andalkan untuk menyimpan semua file, konten, gambar di blog kamu. Jangan lupa untuk memilih tema yang cocok dengan niche kamu.

Terakhir, manfaatkan berbagai plugin menarik yang bisa membantu kamu mengembangkan blog. Plugin yang dimaksud bisa berupa plugin galeri ataupun SEO.

3. Produksi Konten

Konten di sini tidak selalu berbentuk tulisan, kok. Kamu bisa mengemas konten kamu dengan jauh lebih menarik, misalnya infografis, foto, video, podcast, dan cara kreatif lainnya.

Namun ingat, kamu tidak perlu juga memaksakan diri membuat semua itu semua.

Hal yang penting dari produksi konten untuk food blogger adalah adalah konsistensi. Jadi, aturlah waktu sehingga kamu bisa rutin mengunggah konten.

Ada dua hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat konten. Pertama, originalitas dan keunikan konten.

Pastikan kamu membuat konten mengenai suatu makanan yang belum banyak diketahui oleh orang.

Misalnya resep makanan tertentu yang belum banyak dicoba orang atau review makanan tertentu yang restorannya masih jarang terdengar.

Jangan sampai konten yang kamu buat merupakan hasil plagiat dari blog orang lain. Hal ini bisa merusak reputasi atau citra blog kamu.

Kedua, sebagai food blogger pastikan kamu sudah melakukan SEO research. Cari kata kunci yang berpotensi meningkatkan kunjungan orang-orang ke blog kamu.

Ada banyak tools SEO yang bisa kamu cari dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Simak 4 Tips Packing Makanan Ini Agar Foodies Tergiur

4. Promosi

Supaya blog kamu lebih dikenal oleh banyak orang, kamu perlu melakukan promosi. Selain optimasi SEO seperti yang telah disinggung sebelumnya, kamu bisa memanfaatkan media sosial.

Media sosial sangat membantu kamu melakukan promosi dengan lebih mudah sekaligus jangkauannya yang luas.

Kamu bisa memanfaatkan banyak sosial media sekaligus seperti facebook, twitter, Instagram, dan lain sebagainya.

Gunakan juga hashtag yang bisa menunjang blog kamu supaya lebih banyak dikunjungi.

Kamu juga bisa bergabung dengan grup atau komunitas kuliner yang bisa menjadi taget kamu membagikan kontenmu sebagai food blogger.

Tips Menjadi Food Blogger

food blogger
Foto: Unsplash.com

Setelah kamu memulai blog kuliner, ada baiknya kamu mencoba tips-tips lain supaya blog kamu bisa berkembang kea rah yang lebih baik. Berikut tips-tips yang bisa kamu lakukan:

1. Jalin Relasi dengan Sesama Food Blogger

Dalam food blogger, relasi menjadi sesuatu yang penting.

Selain bermanfaat dalam berbagi konten, dengan relasi seperti ini, kamu bisa berbagi informasi sekaligus berdiskusi terkait dengan perkembangan kuliner.

Tentunya, ini akan menambah pengetahuan kamu sebagai food blogger supaya tidak tertinggal sedikit pun informasi mengenai kuliner.

2. Miliki Pengetahuan yang baik

Seperti sudah sedikit dibahas sebelumnya, food blogger dituntut untuk mengetahui banyak tentang kuliner.

Bayangkan kamu mengulas suatu makanan, tetapi kamu tidak tahu apa-apa tentang makanan tersebut?

Jangan sampai apa yang kamu sampaikan nantinya di blog menjadi sesuatu yang mengundang keributan bahkan kebohongan. Apabila terjadi, kamu akan kesulitan membangun citra dan reputasi kembali.

Jadi, jangan pernah malu untuk belajar. Kamu harus terus haus akan informasi, terutama mengenai kuliner dan setiap seluk-beluknya.

Baca juga: 10 Ide Jualan Makanan Online Untuk Berbisnis, Menarik!

3. Interaksi dengan Pengunjung

Secara psikologis, kedekatan kamu sebagai food blogger dengan audiens atau pengunjung akan berdampak positif bagi keduanya.

Jadi, jangan coba kamu abaikan perhatian yang diberikan oleh audiens kamu.

Cobalah bangun gaya komunikasi atau interaksi yang hangat dengan mereka. Audiens, lebih jauh dari itu bisa memengaruhi algoritma, misalnya di beragam platform media sosial.

Dengan demikian, ada potensi jangkauan lebih besar yang bisa diraih.

Jadi, interaksi yang dibangun oleh kamu sebagai food blogger bukan hanya menyenangkan audiens, melainkan juga berpotensi mendatangkan pengunjung yang lebih banyak lagi.

4. Beri Ulasan yang Jujur

Kejujuran adalah suatu hal yang berat, tapi juga kamu dituntut untuk tidak melewatkan hal ini. Saat kamu mengulas suatu makanan, berilah penilaian yang memang apa adanya.

Kamu tidak harus selalu memuji makanan, minuman, atau restoran dalam tiap ulasan. Kamu harus tahu bahwa orang-orang lebih menghargai kejujuran daripada sesuatu yang dilebih-lebihkan.

Ini nantinya akan berpengaruh pada pengunjung blog kamu, apakah mereka akan membeli atau tidak dan apakah mereka akan tetap percaya ulasan kamu atau tidak. Jadi, jangan remehkan kejujuran.

Baca Juga: Food and Beverages Adalah Industri Penyajian Makanan dan Minuman kepada Pelanggan

Demikian artikel mengenai cara dan tips yang bisa kamu coba untuk menjadi seorang food blogger. Profesi ini terbilang unik sekaligus berpotensi tinggi.

Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat untuk kamu yang akan mencoba pekerjaan ini!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X