Dekorasi pernikahan adalah salah satu bagian yang tidak boleh terlewatkan dari resepsi. Dekorasi menjadi hal penting, karena akan menjadi pusat perhatian.
Bukan hanya keindahan ketika dipandang mata. Jika dekorasi bagus, otomatis foto pernikahan juga bagus. Apalagi pernikahan diharapkan hanya sekali dalam hidup.
Dekorasi pernikahan tentu tergantung pada selera dan anggaran pengantin. Ada yang rela merogoh kocek sampai jutaan rupiah hanya untuk dekorasi pernikahan yang mewah.
Ada pula yang memilih dekorasi pernikahan sederhana tetapi elegan. Dekorasi sederhana atau super mewah tentu tergantung pada anggaran yang dimiliki oleh si empunya hajat.
Sekarang, dekorasi pernikahan minimalis banyak disukai. Dikutip dari Wedding Foward, dekorasi pernikahan minimalis masih menjadi tren.
Kamu bisa mengkreasikan dekorasi pernikahan minimalis dengan gaya yang berbeda. Misalnya minimalis organik dengan memadukan aksen putih dan botani.
Bisa juga menerapkan gaya dekorasi minimalis industri yang menggabungkan nuansa perdesaan dan perkotaan.
Sepanjang tahun, pasti ada yang menyelenggarakan pesta pernikahan. Nah, selain katering, dekorasi pernikahan juga bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.
Kendati sudah banyak pelaku, tidak ada salahnnya jika kamu ingin terjun ke bisnis dekorasi.
Bisnis dekorasi pernikahan tidak hanya pelaminan saja, tetapi juga menghias ruangan pernikahan, meja katering, meja penerima tamu, dan lain-lain.
Bahkan ada juga yang menambahkan booth foto untuk para tamu. Pebisnis dekorasi pernikahan harus kreatif, sebab bukan hanya menyenangkan pengantin, melainkan para tamu yang hadir.
Jika kamu tertarik memulai bisnis dekorasi pernikahan, dalam artikel ini dibahas langkah-langkah untuk memulai bisnis dekorasi.
Tak perlu khawatir. Untuk pemasaran atau promosi, kamu bisa memanfaatkan media sosial atau bekerja sama dengan wedding organizer.
Baca juga: Peluang Usaha Jasa Jahit dan 6 Tips Sukses Menjalankannya
Cara Memulai Bisnis Dekorasi Pernikahan
Bisnis dekorasi pernikahan bukan hanya di pelaminan saja. Satu paket dekorasi pernikahan bisa terdiri dari pelaminan, meja akad nikah, meja katering, photo booth, meja penerima tamu, dan lokasi pernikahan.
Kamu juga bisa mengembangkan bisnismu ke hantaran pernikahan, mobil pengantin, kamar pengantin, dan lain-lain.
Bisnis dekorasi pernikahan tentu berbeda dengan dekorasi acara lain. Butuh sentuhan keindahan dan nuansa berbeda bagi pengantin ataupun tamu yang hadir.
Apalagi jika si pengantin meminta tema tertentu. Ini adalah tantangan bagi pelaku bisnis dekorasi pernikahan untuk lebih kreatif.
Berikut adalah sejumlah cara memulai bisnis dekorasi pernikahan yang bisa kamu coba.
1. Asah Kreativitas
Salah satu yang diperlukan dalam menjalankan bisnis dekorasi pernikahan adalah jiwa kreatif. Membuat dekorasi yang apik tentunya bukan perkara mudah.
Kamu harus menyesuaikan kondisi dan luas ruangan untuk bisa mendekorasi dengan maksimal. Kamu bisa mencari inspirasi dari internet atau dari majalan pernikahan.
Untuk permulaan, kamu bisa memulainya dengan mendekorasi acara pertunangan, lamaran, atau akad nikah. Jangan lupa dokumentasikan hasil karyamu sebagai portofolio.
2. Bekerja Sama dengan Pihak Lain
Ketika memulai bisnis dekorasi pernikahan, kamu akan bertanya siapa yang akan menjadi klien? Nah, kamu bisa bekerja sama dengan wedding organizer yang kamu kenal.
Kamu juga bisa mengajukan penawaran ke kerabat atau rekan yang akan menikah. Sebagai awalan, kamu bisa memberikan harga promo.
Ketika acara berlangsung, kamu juga bisa memasang banner di salah satu sudut atau menitipkan brosur di meja penerima tamu.
Pihak lain yang bisa kamu ajak kerja sama, yaitu katering, rias pengantin atau MUA, dan penjual karangan bunga.
3. Mulai dari yang Sederhana
Tidak perlu langsung mendekorasi acara mewah, sebab itu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Kamu bisa memulai bisnis dengan mendekorasi acara pernikahan yang sederhana.
Misalnya, pasangan pengantin yang hanya menyelenggarakan akad nikah. Kendati hanya akad nikah, pasti ada dekorasi minimalis yang dipasang.
Kamu juga bisa mendekor acara pertunangan atau lamaran. Kendati sederhana, ini bisa menjadi modal awalan buatmu merancang dekorasi yang lebih besar.
Baca juga: 8 Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer, Simak!
4. Punya Ide Segar
Sebelum pernikahan, pastilah pengantin punya konsep dekorasi. Kamu bisa menawarkan ide baru yang kreatif.
Kami bisa mengeksplorasi melalui internet atau media sosial. Tentunya tidak meniru total 100%. Cobalah untuk memodifikasi dan beri sentuhan yang berbeda.
5. Punya Tim Solid
Ketika di lapangan dan mendekorasi ruangan, tentunya kamu tidak sendiri. Kamu akan melibatkan minimal lima orang pekerja.
Nah, kamu harus punya tim yang solid dan bisa bekerja dengan cepat dan tepat. Apalagi mendekorasi ruangan butuh waktu yang tidak sebentar. Bangun tim yang kompak, sehingga mampu bekerja sama dengan baik.
6. Promosi ke Orang Terdekat
Ketika kamu mulai bisnis ini, cobalah untuk promosi ke orang terdekat. Misalnya, keluarga besar. Jika ada yang menikah, mereka bisa menggunakan jasamu untuk mendekorasi resepsi mereka.
Tentu apabila hasil kerjamu memuaskan, mereka akan bercerita ke orang lain dan merekomendasikan jasa dekorasi pernikahan yang kamu rintis.
Baca juga: Peluang Usaha Katering di Bulan Puasa, Coba Yuk!
Modal Awal Bisnis Dekorasi Pernikahan
Kamu pasti bertanya-tanya berapa besaran modal yang diperlukan untuk memulai bisnis dekorasi pernikahan.
Modal awal yang kamu perlukan adalah membeli peralatan dasar. Kisaran modalnya mulai dari Rp50 juta sampai Rp100 juta.
Jangan terkejut. Nominal tersebut hanyalah modal awal, karena peralatan dasar tersebut akan bisa digunakan kembali.
Hiasan seperti bunga segar tentunya harus kamu sediakan ketika acara berlangsung. Kamu bisa membeli atau menyewa di penyedia jasa karangan bunga.
Berikut ini adalah beberapa peralatan dan perlengkapan yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis dekorasi pernikahan.
1. Kerangka Pelaminan atau Karangan Bunga
Dalam pernikahan modern, biasanya pelaminan dihiasi oleh bunga-bunga segar. Nah, untuk memasang bunga tersebut diperlukan kerangka.
Kerangka tersebut bisa terbuat dari besi atau kayu. Kamu bisa membuat kerangka yang dibongkar pasang, sehingga bisa digunakan berkali-kali untuk acara pernikahan lainnya.
2. Kain Backdrop
Kamu juga memerlukan kain backdrop dalam jumlah banyak. Pilih warna-warna yang banyak dipilih orang.
Misalnya warna emas, putih, merah marun, biru, hijau, dan lain-lain. Kamu bisa memadupadankan kain backdrop yang kamu punya sesuai dengan kreativitasmu.
Baca juga: 10 Peralatan Kedai Kopi yang Perlu Kamu Miliki untuk Usaha
3. Karpet
Untuk dekorasi pernikahan di dalam ruangan, kamu memerlukan karpet. Nah, siapkan karpet dengan beberapa warna netral.
Biasanya warna karpet akan disesuaikan dengan kain backdrop yang dipilih. Jadi, koleksi warna karpet yang senada dengan kain backdrop milikmu.
4. Perlengkapan Photo Booth
Kamu juga bisa menyediakan perlengkapan photo booth. Dekorasi photo booth seperti papan, meja, kursi, dan lain-lain.
Sediakan pula pigura dengan berbagai ukuran untuk memajang foto prewedding pengantin jika ada.
5. Tanaman Artifisial
Jika bunga segar wajib disediakan menjelang acara, untuk keperluan dekorasi kamu juga bisa menyediakan bunga atau tanaman artifisial.
Di beberapa sudut ruangan, tanaman artifisial bisa kamu manfaatkan untuk menghias ruang kosong tersebut.
Selain itu, kamu bisa menyediakan tanaman hias asli yang bisa dipasang ketika acara berlangsung. Pilih jenis tanaman hias yang lazim digunakan.
Baca juga: Cara Mengurus Surat Izin Prinsip Untuk Pelaku Usaha
Kamu juga bisa mengembangkan bisnis ini ke acara seminar atau lainnya. Jangan lupa dokumentasikan dekorasi yang kamu kerjakan sebagai bahan promosi.
Demikian ulasan singkat terkait bagaimana memulai bisnis dekorasi pernikahan. Kamu bisa mempersiapkan modal dan ide-ide kreatif sebelum terjun ke dunia dekorasi. Selamat mencoba!
Sumber: