Bisnis rice bowl kini tampaknya sedang jadi tren. Tak heran jika bisnis ini menjamur di rumahan pula.
Tren rice bowl sebenarnya sudah dimulai sejak 2021 lalu. Namun, hingga kini bisnis ini masih relevan untuk dijalankan, karena peminatnya juga masih tinggi.
Kamu masih punya peluang untuk membuat bisnis rice bowl rumahan. Apalagi rice bowl menawarkan kepraktisan makan bagi konsumen, cocok bagi orang sibuk yang butuh memenuhi rasa laparnya dengan cepat.
Namun, ketika kamu membuat bisnis rice bowl rumahan, tentu mau tak mau kamu harus bertumpu pada platform online. Dari situlah kamu akan mendapat audiens lebih banyak lagi untuk bisnismu.
Kamu perlu bekerja sama dengan platform pengantaran makanan secara online. Untuk promosinya, kamu bisa memaksimalkan penggunaan media sosial.
Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan berbagai hal yang kamu perlukan dalam merintis bisnis rice bowl rumahan. Mulai dari cara memulai bisnis, daftar ide bisnis rice bowl, hingga tips usahanya.
Baca juga: Berani Coba? Ini 10 Jenis Usaha Kuliner Yang Paling Laku!
Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan
Ketika mau memulai bisnis rice bowl rumahan, kamu harus memastikan bahwa tempat kerjamu, yang mana adalah rumahmu sendiri, sudah nyaman.
Pastikan ada ruang yang cukup untuk kamu memproduksi makanan tanpa perlu mengganggu atau diganggu ruang privasi. Berikut ini tahapan cara memulai bisnis rice bowl rumahan:
1. Tentukan Niche Bisnis
Kamu tidak perlu lagi brainstorming mau merintis bisnis apa di sini, karena kamu sudah menetapkan hati untuk membuat bisnis rice bowl. Hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah menentukan niche bisnis.
Nasi bisa dipadupadankan dengan lauk apa saja, pilihannya tidak terbatas. Namun, kamu perlu membatasi menu yang akan kamu tawarkan.
Coba tentukan menu spesifik apa yang mau kamu tonjolkan, apakah rice bowl dengan berbagai olahan ayam, daging, atau menu khas lain. Dari situ kamu bisa menentukan niche atau ceruk bisnis rice bowl-mu, agar berbeda dari yang lain.
2. Buat Nama dan Logo
Ini tahapan paling wajib yang harus kamu lakukan. Tentukan nama yang mudah diingat dan disebutkan oleh pelanggan.
Selain itu buat juga logo bisnis rice bowl kamu. Sebisa mungkin nama dan logo mencerminkan bisnismu, sehingga orang bisa langsung mengasosiasikannya dengan rice bowl.
3. Tentukan Lokasi Penjualan
Mengenai lokasi, sudah tentu kamu akan memproduksi rice bowl di rumah. Namun, lokasi yang dimaksud di sini adalah platform pengantaran makanan apa yang akan kamu gunakan untuk menjajakan dagangan rice bowl-mu.
Karena bisnis makanan bersifat lokal, kamu juga harus survei apakah rice bowl diminati di kota tempat tinggalmu. Dengan demikian, kamu dapat menghitung potensi dan risiko dari mendirikan bisnis rice bowl rumahan.
4. Lakukan Promosi
Ketika semua aspek dan proses bisnis kamu nilai sudah dapat berjalan, hal selanjutnya adalah lakukan promosi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnismu.
Namun kamu bisa juga melakukan promosi secara offline. Kamu bisa membagikan selebaran ke rumah atau bangunan yang berjarak setidaknya tiga kilometer dari tempat tinggalmu.
Hal ini karena orang cenderung melakukan pemesanan makanan online yang dekat dengan tempatnya untuk menghemat ongkos antar dan menghemat waktu pula.
Baca juga: 7 Ide Bisnis Makanan Kreatif dan Inovatif, Pasti Laris Manis
Ide Bisnis Rice Bowl
Kini, kita masuk ke daftar ide bisnis rice bowl rumahan. Pada tahap awal pembentukan bisnis ini, kamu harus menentukan niche atau ceruk.
Hal ini perlu dilakukan agar menu yang kamu tawarkan memiliki ciri khas dan memiliki faktor pembeda dari bisnis rice bowl lainnya. Ingat, ada banyak kompetitor bisnis rice bowl, apalagi mengingat sajian ini sedang tren.
Namun, kalau kamu masih bingung dalam memilih menu apa saja yang dihidangkan oleh bisnis rice bowl rumahan milikmu, berikut sejumlah idenya. Siapa tahu ada yang bisa jadi inspirasimu.
1. Rice Bowl Ayam
Kamu bisa fokus pada satu jenis bahan utama, yaitu daging ayam. Bahan ini mudah didapatkan dan cenderung menjadi menu andalan banyak orang.
Kamu bisa mengkreasikan menu ayam dengan berbagai bumbu dan rempah khas. Kamu juga bisa menambahkan saus khas, seperti saus asam manis, barbekyu, lada hitam, dan sebagainya.
2. Rice Bowl Daging
Daging sapi juga menjadi favorit banyak orang, meski memang harganya lebih mahal dari ayam. Namun, hal ini tidak bisa menghalangimu untuk membuat berbagai kreasi menu berbahan dasar daging.
Sama seperti ayam, kamu bisa membuat variasi bumbu dan saus yang disiram di atas daging dan rice bowl. Tak hanya daging, ada bagian lain dari sapi yang bisa kamu olah juga, semisal tulang iga.
3. Rice Bowl Seafood
Para pencinta seafood atau makanan laut juga bisa jadi target pasarmu. Menu ikan yang umumnya disajikan pada rice bowl biasanya ikan dori.
Namun, kamu bisa mencoba menyajikan berbagai menu seafood lainnya. Mulai dari sajian berbagai ikan jenis lain, seperti tuna, salmon, dan sebagainya, hingga hewan laut lain seperti udang, kepiting, cumi, gurita, dan sebagainya.
Baca juga: Tertarik Usaha Catering Ramadan? Simak 9 Tipsnya Ini!
4. Rice Bowl Khas Masakan Daerah
Banyak yang bilang rice bowl itu banyak terinspirasi dari budaya masakan Jepang, yaitu donburi. Konsep donburi adalah menyajikan makanan di dalam mangkuk.
Namun, ketika kita mengadopsinya di Indonesia, tentu kita bisa menambahkan cita rasa masakan khas daerah pada rice bowl.
Keuntungannya kita punya keragaman budaya, yang artinya kita punya ribuan resep berbeda di seantero Nusantara.
Kamu bisa fokus pada salah satu masakan daerah dan menjadikannya menu untuk bisnis rice bowl rumahan milikmu. Bisa juga kamu membuat menu dari resep-resep makanan daerah yang paling terkenal.
5. Rice Bowl Cita Rasa Negara Lain
Ingin melangkah lebih jauh dari resep dalam negeri? Kamu bisa membuat menu ala negara lain.
Misalnya rice bowl ala Jepang, kamu bisa membuat donburi gyudon, katsudon, oyakodon, dan sebagainya. Bisa juga kamu membuat menu rice bowl ala Korea atau Chinese food.
Baca juga: 10 Ide Jualan Makanan Online Untuk Berbisnis, Menarik!
Tips Bisnis Rice Bowl Rumahan
Kini kamu sudah bisa menjalankan bisnis rice bowl rumahan. Tinggal memikirkan bagaimana caranya agar bisnismu ini laku.
Berikut sejumlah tips dalam menjalankan bisnis rice bowl rumahan:
1. Gunakan Beras Berkualitas
Rasa adalah faktor utama dalam masakan yang membuat pelanggan datang lagi untuk memesan. Dalam bisnis rice bowl, hal yang paling utama adalah nasi.
Upayakan kamu menggunakan beras berkualitas agar bisa menyajikan nasi pulen yang menggugah selera pembeli.
2. Batasi Porsi Topping
Karena nasi menjadi bintangnya dalam rice bowl, jadi sebaiknya kamu tidak membebaninya dengan segunung topping. Namun, kamu bisa memberi bumbu dengan rasa yang kuat, untuk mengimbangi rasa nasi yang relatif hambar.
3. Penyajian Cepat dan Mudah
Seperti yang disebut sebelumnya, rice bowl menawarkan kepraktisan. Maka dari itu, penyajiannya juga harus cepat dan mudah, karena yang diharapkan pembelimu adalah dua hal tersebut.
4. Tampilan Menarik
Tantangan dari rice bowl adalah penyajiannya. Karena kamu lebih banyak menyajikan lauk yang diiris-iris, tampilannya bisa cenderung berantakan saat diantar oleh kurir. Kamu harus memutar otak agar tampilan rice bowl tetap sedap dipandang dan menggugah selera.
5. Pisahkan Ruang Kerja dan Ruang Privat
Ini merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap bisnis rumahan. Sebisa mungkin pisahkan dapur untuk bekerja dengan dapur untuk digunakan sehari-hari. Jangan sampai bisnismu mengganggu ruang privasi, begitu juga sebaliknya.
6. Harga Kompetitif
Sainganmu dalam bisnis rice bowl tidak sedikit. Selain membuat menu yang unik, kamu juga perlu menetapkan harga yang kompetitif.
Baca juga: 3 Resep Stik Keju untuk Ide Usaha, Enak dan Bikin Untung!
Demikian seluk beluk mengenai bisnis rice bowl rumahan. Bagaimana? Sudah tertarik untuk merintis bisnis ini?