Gurihnya Bisnis Kerupuk, Ini 6 Jenisnya yang Terlaris!

Share this Post

bisnis kerupuk
Table of Contents
shopee pilih lokal

Kerupuk menjadi makanan pendamping wajib pada setiap waktu makan. Peluang bisnis kerupuk pun terbuka lebar. 

Makan tanpa kerupuk rasanya kurang lengkap. Rasa kerupuk yang gurih, cocok disandingkan dengan makanan apa pun.

Ada berbagai kerupuk yang beredar di pasaran. Mulai dari kerupuk bawang sampe kerupuk ikan. Ada juga yang menjual mentah dan kerupuk matang siap santap. 

Bahkan, setiap daerah punya oleh-oleh khas berupa kerupuk. Sebut saja kerupuk Palembang, kerupuk Bangka, kerupuk Sidoarjo, dan lain-lain. Rasanya sama enaknya dan disukai oleh banyak orang. 

Pasarnya yang luas dan banyak disukai merupakan alasan ada peluang emas dari bisnis kerupuk. 

Bagi beberapa orang mungkin sepele. Namun cuan dan rasa sama gurihnya, apalagi jika kamu bisa memproduksi dan menjual dalam jumlah besar.

Bisa dibilang, kerupuk laris setiap hari. Harganya yang murah dan dikonsumsi setiap hari jadi alasan prospek bisnis kerupuk pun sangat bagus dan bisa mendatangkan cuan. 

Meski sudah banyak yang menjalankan usaha kerupuk, kamu juga bisa ikut bergelut di usaha makanan yang gurih ini.

Modal yang diperlukan pun tidak besar. Apalagi jika kamu hanya mengemas ulang kerupuk. 

Kamu hanya perlu kemasan yang menarik dan promo yang tepat. Maka bisnis kerupukmu akan melesat. 

Bisnis kerupuk bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan bisa dimulai dari skala rumahan. Jika kamu tertarik, simak ulasan berikutnya, ya. 

Baca Juga: 5 Biografi Orang Sukses Dari Nol, Siapa Saja ya?

Bisnis Kerupuk, Apa Saja Jenis yang Paling Laris?

bisnis kerupuk
Foto: Satu Piring Nasi Goreng (Unsplash.com)

Sebelum memulai bisnis kerupuk, kamu harus tahu jenis kerupuk apa saja yang paling laris di pasaran. 

Ada banyak jenis kerupuk di pasaran, hampir semua disukai. Namun pasti ada yang paling laris. Kira-kira apa saja, ya? 

1. Kerupuk Bawang 

Siapa yang bisa memungkiri rasa gurih dan renyahnya kerupuk bawang. Bisa digunakan sebagai teman makan nasi uduk, lontong sayur, gado-gado, dan segala jenis masakan lainnya. 

Konsumen juga bisa menjadikan kerupuk bawang sebagai camilan. Dicocol dengan sambal atau dimakan begitu saja sudah nikmat. 

Bisa dijual mentah atau matang, bisnis kerupuk bawang juga potensi mendatangkan keuntungan berlipat.

2. Kerupuk Kaleng atau Kerupuk Mawar

Kamu pasti tahu jenis kerupuk berwarna putih dan berbentuk seperti mawar. Sering ditemukan di warung makan. 

Ada juga yang penjual yang berkeliling kampung menjual kerupuk yang sering disajiakan dalam wadah kaleng tinggi ini. 

Nama asli kerupuk ini adalah kerupuk blek. Banyak orang yang sering mengonsumsi, tetapi tidak mengetahui namanya. Kamu juga? 

Nah, kerupuk blek ini juga potensial untuk dijual. Kamu yang ingin memulai bisnis kerupuk, ini salah satu jenis kerupuk yang paling laris. 

3. Kerupuk Ikan

Kerupuk ikan adalah salah satu kerupuk paling laris di pasaran. Ada beberapa daerah yang menghasilkan kerupuk ikan. 

Soal rasa, semua enak dan punya citarasa khas. Kebanyakan terbuat dari ikan tenggiri. Bentuknya bulat kecil atau lonjong. 

Jika kamu berasal dari daerah penghasil kerupuk ikan, tentu bisa mengembangkan bisnis kerupuk ikan ala kamu.

Hanya perlu kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang tepat. Bisnis kerupuk ikan bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan. 

Baca Juga: 8 Produk Jualan Online Terlaris di Marketplace, Apa Saja?

4. Kerupuk Udang

Nah, ini juga favorit kerupuk udang yang punya rasa yang khas. Kerupuk udang kerap dijadikan teman makan soto, rawon, pecel, atau kudapan rumahan. 

Kerupuk udang lebih sering dijual mentah. Penjual soto atau rawon biasanya menyediakan kerupuk udang di meja saji mereka. 

Harga kerupuk udang lebih tinggi ketimbang kerupuk blek atau kerupuk beras. Tentu saja karena berbahan baku udang dan tepung. 

5. Kerupuk Nasi 

Salah satu kerupuk tradisional yang khas adalah kerupuk nasi. Terbuat dari nasi kering dan punya citarasa yang gurih dan renyah, membuat kerupuk nasi jadi favorit. 

Jenis kerupuk nasi ini cocok untuk teman makan pecel Jawa Timur. Hanya daerah tertentu yang memproduksi kerupuk nasi ini. 

Kamu tertarik untuk mengembangkan bisnis kerupuk nasi? 

6. Kerupuk kulit

Sebagian besar menyebutnya kerupuk rambak. Harga kerupuk kulit ini lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya.

Wajar saja, karena kerupuk kulit terbuat dari kulit sapi atau kerbau. Kerupuk kulit diolah dengan bumbu tambahan. Cocok dijadikan camilan atau teman makan siang. 

Jika kamu memulai bisnis kerupuk kulit, kamu bisa juga berinovasi dengan menambahkan rasa seperti rasa jagung bakar, barbeque, keju, atau pedas balado, agar kerupuk kulit bisa jadi camilan yang lebih nikmat. 

Baca Juga: 12 Inspirasi Buket Jajanan yang Bisa Jadi Ide Bisnis!

Modal Memulai Bisnis Kerupuk

bisnis kerupuk
Foto: Mie Goreng (Unsplash.com)

Kerupuk tergolong makanan ringan. Selain bisa dijadikan “teman makan”, kerupuk juga bisa dijadikan camilan. Bahkan ada yang menjadikan kerupuk sebagai oleh-oleh.

Lalu, apa saja yang harus dilakukan ketika ingin memulai bisnis kerupuk. Dikutip dari Law Insider, bisnis kerupuk atau makanan ringan mencakup pengadaan, produksi, pemasaran, penjualan, distribusi, dan pengembangan produk. 

Nah, pengembangan produk ini yang menjadikan bisnis kerupuk yang kamu rintis berbeda dari lainnya. 

Mulai dari rasa yang lebih enak, varian yang beragam, sampai kemasan yang menarik. Itu semua adalah modal awal untuk merintis bisnis kerupukmu. 

Modal untuk memulai bisnis kerupuk bukan hanya dana. Apa saja itu? Ini dia perinciannya.

1. Produk yang Berkualitas

Kamu harus punya modal supplier kerupuk yang enak dan berkualitas. Artinya, rasa kerupuk buatan mereka harus konsisten dan quality control-nya terjamin. 

Ini wajib dilakukan jika kamu hanya mengemas ulang kerupuk yang sudah jadi. Jika kamu memproduksinya sendiri, tentu harus membuat sesuatu yang berbeda. Terutama dari rasa dan varian. 

2. Inovasi 

Ada ratusan orang berbisnis kerupuk. Jika kamu ingin bisnismu melesat, kamu harus berinovasi. Mengubah kerupuk menjadi sesuatu yang lain. 

Misalnya, kerupuk kulit. Kamu bisa menjual kerupuk kulit dengan beragam varian rasa. Misalnya rasa balado, keju, jagung bakar, dan lain-lain. 

Di beberapa daerah, ada kerupuk goreng pasir. Kamu bisa mengembangkan kerupuk goreng pasir tersebut naik kelas.

Baca Juga: Gurihnya Cuan Usaha Nasi Kuning, Ini Dia 5 Tips Bisnisnya!

3. Kemasan yang Menarik 

bisnis kerupuk
Foto: Kemasan Produk (Freepik.com)

Kemasan yang kamu buat juga harus menarik. Bukan sekadar dikemas menggunakan plastik biasa. 

Kamu bisa menggunakan standing pouch dan menempelkan stiker kemasan yang menarik.

Nah, sesuatu yang berbeda inilah yang menjadi modal kamu memulai bisnis kerupuk. Nominal yang harus disiapkan tentu berbeda satu dan lainnya.

4. Perlengkapan Bisnis Kerupuk 

Tentunya kamu butuh perlengkapan atau peralatan untuk memulai bisnis kerupuk. Ini adalah salah satu modal yang diperlukan. 

Selain tempat produksi dan pengemasan, kamu harus menyediakan beberapa peralatan seperti peralatan untuk memasak, menimbang kerupuk, dan mengemas kerupuk.

5. Strategi Pemasaran 

local SEO adalah
Foto: Strategi Pemasaran (Freepik.com)

Modal lain dalam bisnis ini adalah strategi pemasaran yang tepat. Kamu bisa mem-branding bisnis kerupuk menjadi sesuatu yang lebih berkelas. 

Melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, kamu bisa mulai mempromosikan kerupuk buatanmu. 

Mengenalkan kerupuk bukan sebagai makanan yang murahan, melainkan sesuatu yang berkelas. Strategi pemasaran yang tepat akan membuat bisnis kerupuk yang kamu rintis berpotensi maju. 

Baca Juga: 20 Ide Jualan Makanan Online Paling Laris, Coba Yuk!

Selain tips-tips di atas, hal penting lain yang perlu kamu lakukan adalah memisahkan uang bisnis dengan uang pribadi.

Demikian ulasan singkat terkait potensi bisnis kerupuk. Jika kamu tertarik, selamat mencoba ya! 

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X