J.CO Donuts merupakan brand coffee modern terkenal yang sudah memiliki banyak cabang di Indonesia. Bagaimana kisah suksesnya?
Sekilas, J.CO Donuts terdengar seperti brand luar negeri. Padahal, ini adalah brand Indonesia yang dikenal dengan kopi modernnya dan mempunyai banyak cabang di tanah air.
Donat J.CO sering jadi pilihan utama untuk berbagai acara. Mulai dari acara kumpul keluarga, kejutan ulang tahun untuk sahabat, hingga menjadi suguhan rutin dalam kegiatan meeting di kantor.
Yup, donat khas Amerika ini memang begitu disukai dan diterima oleh masyarakat. Makanan dengan cita rasa manis memang selalu memiliki tempat di hati pelanggan. Makanan manis ternyata juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Dirangkum dari Men’s Journal, makanan manis seperti cokelat dan gula dapat mengurangi risiko stroke dan menurunkan tekanan darah.
Menurut Journal of Applied Sciences, rasa manis ternyata memiliki efek psikologis yang kompleks. Rasa manis bisa memengaruhi minat untuk menjalani hubungan dan perilaku yang romantis.
Melihat betapa suksesnya bisnis J.CO Donuts, tentunya sangat menarik untuk membahas perjalanan bisnis yang satu ini!
Baca Juga: Bisnis Keripik Pisang dengan Keuntungan Menggiurkan, Ini 10 Tipsnya
J.CO Donuts & Coffee, Bisnis yang Lahir dari Pemilik Salon
Siapa yang tak tahu nama Johnny Andrean? Rasanya, baik pria maupun wanita pastinya sudah tak asing lagi dengan sosok pebisnis yang mempunyai banyak salon dengan namanya sendiri ini, Johnny Andrean Salon.
Yup, Johnny Andrean merupakan pemiliki salon yang kini memiliki banyak cabang dan sangat mudah ditemukan di mall-mall besar. Meski bisnis salonnya ini sudah sukses besar, ia tak puas sampai di situ.
Ia jeli melihat berbagai peluang bisnis lain, salah satunya adalah bisnis kuliner. Selain memiliki jaringan salon yang besar, Ia juga memiliki bisnis J.CO Donuts dan BreadTalk.
Perjalanan bisnisnya dimulai dari keuletannya mempelajari tata rambut dan tata rias.
Pada tahun 1970-an, Ia merantau ke Jakarta dan membuka salon pertamanya tahun 1978 di Jakarta Utara. Kala itu, Ia membuka salon kecil dengan pelayanan yang ramah dan harga yang sangat terjangkau.
Pada tahun 2003, Johnny membeli hak waralaba BreadTalk dan mendirikan gerai pertamanya di Mal Kelapa Gading, Jakarta.
Sukses dengan BreadTalk, Ia pun merinstis usaha donat sendiri yang diberi nama J.CO Donuts & Coffee. J.CO pertama kalo didirikan pada tahun 2005.
J.CO menerapkan strategi display, menggunakan bahan baku berkualitas, dan harga yang terjangkau. Selain itu, Ia juga terus berinovasi bersama timnya dengan membuat varian donat baru.
Baca Juga: Bisnis Roti Bakar, Ini Peluang dan Cara Memulainya
Perjalanan Bisnis J.CO Donuts & Coffee
Kisah sukses sukses Johnny Andrean tak terlepas dari kepiawaiannya merintis bisnis kuliner BreadTalk yang Ia akuisisi. Dari situ, Ia belajar tentang bagaimana mengelola bisnis kuliner.
Kemudian, Ia pun mendirikan J.CO Donuts & Coffee dari nol. Bisnis ini sendiri merupakan waralaba restoran cepat saji yang sering dikira berasal dari luar negeri. Sebab, konsep dan tampilan memang sering disamakan dengan coffee shop pesaingnya.
J.CO Donuts menjual beberapa produk unggulan seperi donat, kopi, teh, sandwich, dan yoghurt. Usaha ini lebih dari sekadar menjual camilan dan minuman, coffee shop ini juga menjual prestise.
Apalagi gerai J.CO sendiri biasanya berada di dalam mal besar. Selain menikmati donat dan minumannya, banyak orang yang datang sambil bercengkerama bersama teman ataupun sambil bekerja.
Suasana gerainya yang rapi, bersih, dan nyaman menjadi nilai tambah dari brand yang satu ini. uniknya, J.CO Donuts & Coffee mengusung konsep open kitchen atau dapur terbuka.
Artinya, konsumen dapat melihat langsung proses pembuatan produk-produk yang dijual. Hal ini memberikan kepercayaan lebih kepada pelanggannya bahwa produk J.CO dibuat dengan bahan terbaik dan begitu higienis.
Produknya pun laris manis dan banyak diminati di pasaran. Kini, J.CO Donuts & Coffee telah memiliki lebih dari 100 gerai di seluruh Indonesia. Bahkan, telah melebarkan sayap bisnisnya hingga ke Malaysia, China, Singapura, dan Filipina.
Baca Juga: Kisah Sukses Dear Butter, Croffle Lezat yang Lagi Hits!
Kunci Sukses J.CO Donuts & Coffee
Setelah mengetahui perjalanan bisnisnya, hal yang tak kalah menarik untuk dikupas adalah strategi bisnisnya.
Strategi bisnis J.CO tentu sangat mungkin kamu adaptasi untuk mengembangkan bisnismu, apa saja kunci suksesnya?
1. Jeli Menentukan Segmen Pasar
Sejak awal didirkan, J.CO memang mengusung konsep donat ala Amerika. Hal ini tak hanya sebatas pada menu donatnya saja, namun juga pendekatan yang dilakukan oleh brand ini.
J.CO Donuts menyasar kalangan menengah ke atas, meskipun harga donatnya masih cukup terjangkau. Untuk menunjukkan prestise-nya, brand ini pun hadir dengan gerai modern yang bersih dan berada di dalam mal besar.
Selain itu, berbeda dengan gerai lain yang dilengkapi dengan kursi standar. J.CO Donuts justru menyediakan sofa-sofa yang empuk dengan tata ruang yang mewah.
Hal ini jelas memberikan kenyamanan dan mementingkan kualitas bagi target pasarnya yang royal.
2. Mengusung Konsep Open Kitchen
Mengutip dari New Life Bath & Kitchen, konsep open kitchen artinya mengurangi dinding atau penghalang di dapur dengan area di sekitarnya. Jika diperhatikan, area display donat J.CO berada tepat di depan dapurnya.
Di area display ini pelanggan biasanya antri untuk memilih donat kesukaannya. Artinya, di saat yang sama pelanggan juga bisa melihat langsung ke dalam dapur J.CO dan mengamati proses produksinya.
Dengan begitu, pelanggan dapat melihat kondisi dapur J.CO yang higienis. Alhasil, kepercayaan pelanggan terhadapnya semakin baik, apalagi target pasar yang royal biasanya memiliki standar kesehatan yang tinggi.
Baca Juga: Kunci Sukses Kopi Konnichiwa, Kopi Ala Jepang Favorit Milenial!
3. Berupaya Menembus Pasar Dunia
Strategi bisis J.CO tak hanya diimplementasikan untuk pasar dalam negeri. Dilihat dari desain gerai dan penamaannya saja, terlihat jelas bahwa brand tersebut mengadopsi standar pasar luar negeri.
Ketika masuk ke gerai J.CO, kamu akan langsung disuguhkan dengan suasana yang nyaman, bersih, rapi, dan terkesan mewah.
Bahkan, namanya sendiri memang dipersiapkan agar mudah diingat dan diterima oleh pasar mancanegara.
Alhasil, J.CO Donuts & Coffee pun kini sudah memiliki beberapa gerai di negara tetangga. Hal yang dapat kamu contoh adalah dalam hal pemilihan nama brand. Gunakanlah bahasa universal yang mudah dipahami.
Nah, itulah penjelasan tentang perjalanan bisnis J.CO Donuts & Coffee, menarik bukan?