Year over year (YoY) growth adalah akronim untuk tingkat pertumbuhan dari tahun ke tahun.
Dengan cara membandingkan statistik suatu periode waktu dan periode yang sama dari tahun sebelumnya dan menghitung perubahan presentase selama 12 bulan.
Misalnya dengan membandingkan kuartal pertama di tahun 2021 dan kuartal pertama pada tahun 2020 karena keduanya memiliki jangka waktu yang sama.
Perhitungan year over year (YoY) growth ini bisa menunjukkan angka yang positif, negatif, atau bahkan nol. Itu artinya, hasil perhitungan menunjukkan tren peningkatan, penurunan, atau stagnan dalam statistik yang diukur.
Lebih lanjut, berikut penjelasan seputar year over year growth yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: 4 Cara Menghitung Diskon yang Tepat agar Tak Merugi
Cara Menghitung Year over Year (YoY) Growth
Lantas, bagaimana cara menghitung year over year (YoY) growth? Berikut langkah-langkahnya yang bisa kamu ikuti:
1. Pilih Periode yang akan Dibandingkan
Sebelum melakukan perhitungan year over year (YoY), kamu perlu memilih periode mana yang akan dibandingkan.
Misalnya dengan memilih periode di kuartal ketiga tahun ini dan kuartal ketiga di tahun sebelumnya. Bisa juga dengan menggunakan periode lain, tetapi masih dalam jangka waktu yang sama.
2. Kumpulkan Data yang Diperlukan
Selanjutnya, kamu perlu mengumpulkan data untuk melakukan perhitungan YoY.
Jika kamu ingin menghitung perbandingan tahun ini dan tahun lalu, carilah data di tahun 2022 dan tahun 2021.
Data yang dimaksud termasuk informasi seputar keuangan dan data lain yang dibutuhkan untuk perbandingan antara dua periode.
3. Kurangi dengan Angka Sebelumnya
Setelah mengumpulkan data dari tahun sebelumnya, cobalah untuk menguranginya dengan angka di tahun tersebut sehingga diketahui tingkat pertumbuhannya.
Contohnya jika bisnis kamu mampu menjual 2.000 pcs produk di tahun ini dan tahun lalu hanya 1.000 pcs, perhitungannya ialah 2.000-1.000 dan hasilnya 1.000.
Baca Juga: Cara Menghitung Average Cost, Ini Penjelasan Lengkapnya
4. Bagi Total dengan Angka Tahun Sebelumnya
Lalu, bagi total perhitungan dengan angka tahun sebelumnya. Jadi, 1.000:1.000 = 1.
5. Hitung Presentase Akhir
Nah, hasil perhitungan tersebut kemudian perlu dikonversi dalam bentu presentase. Caranya dengan mengalikan total dengan angka 100. Jadi, 1×100 = 100%.
Itu artinya, pertumbuhan penjualan kamu di tahun ini meningkat hingga 100%.
6. Lakukan Analisis Hasil
Terakhir, kamu perlu melakukan analisis hasil dari perhitungan YoY tadi. Apakah mengalami peningkatan, penurunan, atau stagnan.
Ketika hasilnya positif, artinya pertumbuhan bisnis kamu mengalami peningkatan.
Sebaliknya, saat hasil akhirnya menunjukkan angka negatif, itu artinya pertumbuhan bisnismu menurun/merugi sehingga membutuhkan evaluasi dan menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Jenis-jenis Omset, Begini Cara Menghitungnya!
Pentingnya Menghitung Year over Year (YoY) Growth
Itu dia cara menghitung YoY untuk bisnis yang perlu kamu pahami.
Lalu, apa saja manfaat perhitungan YoY bagi sebuah bisnis? Berikut penjelasannya yang perlu diketahui:
1. Memberikan Gambaran Keuangan Perusahaan
Dengan melakukan perhitungan year over year (YoY) growth, kamu bisa memiliki gambaran keuangan perusahaan lebih akurat. Terutama jika produk atau layanan kamu termasuk dalam bisnis musiman.
Bisnis musiman biasanya memiliki angka penjualan yang bervariasi setiap bulannya sehingga perlu terus dipantau keuangannya.
Jadi, kamu bisa melakukan analisis keungan dengan jauh lebih mudah menggunakan perhitungan YoY.
Misalnya bisnis peralatan sekolah, biasanya akan memiliki penjualan yang lebih tinggi di tahun-tahun ajaran baru usai kenaikan kelas atau kelulusan.
Ketika kamu menghitung perbandingan tahun ini dengan tahun lalu, pertumbuhan bisnis pun akan lebih mudah untuk diukur. Apakah mengalami penurunan, peningkatan, atau stagnan.
Selain berguna secara internal, informasi keuangan bisnis ini sangat berharga bagi pemberi pinjaman, bank, dan pengambil keputusan yang menginginkan statistik sederhana tentang pertumbuhan perusahaan kamu.
Baca Juga: Apa Itu Fixed Cost? Ini 6 Contoh dan Cara Menghitungnya
2. Mempermudah Proses Analisis Hasil
Perhitungan YoY bagi sebuah bisnis juga bermanfaat untuk memudahkan proses analisis hasil.
Dengan rumus perhitungan YoY, kamu bisa membuat perbandingan hasil usaha dari beberapa periode secara lebih mudah.
Hasil perhitungan pun akan menunjukkan apakah ada kemajuan atau kemunduran bisnis. Jadi ke depannya, kamu bisa membuat strategi bisnis yang lebih baik untuk meningkatkan hasilnya.
3. Membantu Prediksi Tren di Masa Depan
Tidak hanya sampai di situ, perhitungan year over year (YoY) growth juga dapat membantu kamu dalam memprediksi tren di masa depan. Mengapa demikian?
Hal ini karena perhitungan YoY bisa memberitahu kamu mengenai produk apa yang paling banyak dibeli atau diminati oleh pelanggan.
Dengan analisis ini, kamu pun bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Sebab, kamu bisa mengupayakan strategi pemasaran yang optimal agar hasilnya semakin baik di masa depan.
Baca Juga: Depresiasi adalah Penyusutan Aset Bisnis, Ini 5 Cara Menghitungnya!
4. Memaksimalkan Pembuatan Strategi Bisnis
Hasil perhitungan YoY growth yang dilakukan oleh sebuah perusahaan juga bisa membantu kamu dalam menyusun strategi bisnis dengan lebih baik, lho.
Sebagaimana yang dikutip dari laman MasterClass, data yang diperoleh dari penghitungan YoY growth dapat membantu mengarahkan strategi bisnis.
Misalnya jika angka penjualan tinggi tetapi persentase pertumbuhan YOY rendah, ini dapat menunjukkan masalah di beberapa bidang, mulai dari efisiensi manufaktur dan produksi hingga biaya overhead dan ekspansi.
Jadi ke depannya, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola berbagai bidang operasional sehingga hasilnya optimal pada periode berikutnya.
Itu artinya, perhitungan YoY memberikan kesempatan untuk menerapkan perubahan sehingga efisiensi bisnis kamu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Biasanya, perhitungan year over year (YoY) akan lebih mudah digunakan untuk melihat kinerja bisnis di area spesifik perusahaan.
Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dalam menentukan perbaikan apa yang akan diterapkan agar kinerja bisnis menjadi lebih baik lagi.
Contohnya ketika salah satu departemen di perusahaan kamu berkinerja buruk, fokus perbaikan yang dilakukan adalah meningkatkan departemen tersebut.
Dengan begitu, kamu bisa menentukan keberhasilan produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
Baca Juga: Inventory Turnover Adalah Rasio Finansial, Ini Cara Menghitungnya
5. Mudah untuk Digunakan dalam Bisnis
Sebagian besar perhitungan dalam perusahaan telah dilakukan dengan sistem secara otomatis. Terutama pada perusahaan skala besar.
Jika kamu baru merintis bisnis selama satu tahun lebih dalam skala kecil, mungkin bisa menggunakan cara perhitungan YoY untuk analisis usaha.
Perhitungan year over year (YoY) yang sederhana ini cenderung lebih mudah dipahami maupun diaplikasikan oleh pebisnis pemula.
Selain itu, hasil dari tahun ke tahun dalam bentuk persentase dari perhitungan YoY dapat memberikan pemahaman yang jelas, sehingga memberikan hasil yang lebih mudah untuk diakses.
Jadi, kamu yang baru terjun ke dunia bisnis mungkin dapat memanfaatkan perhitungan YoY untuk melakukan analisis usaha.
Nah, itu dia penjelasan seputar perhitungan year over year (YoY) growth bagi sebuah bisnis. Langkah ini penting untuk menilai kinerja perusahaan kamu selama periode tertentu. Jadi, jangan sampai kamu tidak memahami penerapannya, ya.