Ada berbagai strategi yang bisa kamu terapkan sebelum meluncurkan usaha untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya market penetration atau penetrasi pasar.
Apa itu market penetration? Dikutip dari laman Investopedia, market penetration adalah ukuran seberapa banyak produk atau layanan digunakan oleh pelanggan dibandingkan dengan total perkiraan pasar untuk produk atau layanan tersebut.
Penetrasi pasar ini dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan pangsa pasar produk atau layanan tertentu.
Market penetration bagi perusahaan biasanya dinyatakan dalam persentase, artinya produk perusahaan mewakili persentase tertentu dari total pasar untuk produk tersebut.
Dilansir dari HubSpot, berikut rumus perhitungan market penetration yang perlu kamu ketahui:
(Jumlah Pelanggan / Ukuran Target Pasar) x 100 = Tingkat Penetrasi Pasar
Jika sebuah perusahaan memiliki penetrasi pasar yang tinggi untuk produknya, mereka dianggap sebagai pemimpin pasar di industri tersebut.
Kamu perlu memantau penetrasi pasar secara berkala untuk mengidentifikasi adanya peningkatan atau penurunan penetrasi.
Baca Juga: Ini 7 Perbedaan Pasar Tradisional dan Pasar Modern
Manfaat Market Penetration
Berikut beberapa manfaat bagi perusahaan jika kamu menerapkan strategi market penetration:
1. Strategi untuk Bersaing dengan Kompetitor
Market penetration merupakan strategi yang memungkinkan perusahaan kamu bisa bersaing dengan kompetitor.
Perlu kamu ketahui, setiap pangsa pasar terdiri dari banyak pesaing, dan mereka menawarkan produk/layanan yang berbeda untuk menarik pelanggan.
Salah satu cara untuk menciptakan keunggulan dari pesaing adalah dengan menawarkan harga yang lebih rendah. Dengan begitu, perusahaan kamu bisa menarik pelanggan lebih banyak.
2. Mendukung Pertumbuhan Usaha
Strategi penetrasi pasar yang tepat bisa mendorong pertumbuhan usaha kamu dalam jangka panjang. Hal ini karena perusahaan kamu dapat menghasilkan volume penjualan yang tinggi.
Selain itu, strategi penetrasi pasar yang berhasil ini dapat membantu kamu menurunkan biaya produksi produk per unitnya.
Pertumbuhan usaha yang semakin baik juga memungkinkan kamu untuk memperluas saluran distribusinya dengan tujuan meningkatkan layanan pelanggan, meningkatkan area pengaruh merek, dan mengoptimalkan penjualan.
3. Menciptakan Loyalitas Pelanggan
Manfaat market penetration yang berikutnya adalah bisa menciptakan loyalitas pelanggan.
Pasalnya, memasuki pasar dengan harga yang jauh lebih rendah dari para pesaing tentu akan menarik perhatian calon pelanggan.
Dengan strategi penetapan harga berdasarkan market penetration, perusahaan kamu pun dapat mencapai pendapatan besar pada awal penjualan produk atau layanan.
Agar strategi pemasaran kamu semakin berhasil untuk mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan, coba dukung market penetration tersebut dengan campaign di berbagai media untuk meningkatkan visibilitas merek.
Baca Juga: Ini 8 Strategi Penetrasi Pasar agar Bisnis Lebih Mapan
Strategi Market Penetration yang Tepat
Lalu, bagaimana cara menerapkan market penetration yang bisa membawa keuntungan besar bagi bisnis? Berikut strategi market penetration yang dapat kamu lakukan:
1. Menyesuaikan Harga Produk
Strategi penetrasi pasar yang bisa kamu lakukan adalah menyesuaikan harga produk atau layanan.
Mengutip Indeed, menurunkan harga produk atau layanan kamu agar sesuai dengan harga pesaing dapat membantu meningkatkan pangsa pasar.
Kamu bisa menurunkan atau menaikkan harga produk atau layanan yang ditawarkan dan buatlah penyesuaian dengan harga dari para kompetitor.
Selama produk atau layanan yang kamu tawarkan memiliki nilai sebanding dengan pesaing lainnya, maka melakukan penyesuaian harga bisa menjadi cara yang mudah untuk tetap bersaing.
2. Tingkatkan Promosi
Salah satu strategi market penetration yang efektif adalah dengan meningkatkan promosi produk atau layanan bisnismu.
Jadi, sebaiknya kamu menyediakan anggaran lebih besar untuk iklan, sehingga bisa meningkatkan visibilitas merek di mata pelanggan.
Promosi dan iklan yang dilakukan secara besar-besaran ini dapat menciptakan brand awareness yang tinggi, sehingga kamu mampu mengklaim pangsa pasar yang lebih besar.
Dalam melakukan promosi, kamu juga perlu memberikan penawaran menarik agar pelanggan semakin terdorong untuk membeli.
Ketika produk atau layanan yang kamu tawarkan mirip dengan penawaran lain di pasar, cara ini bisa menjadi strategi untuk memberikan insentif kepada pelanggan, sehingga mereka mau memilih produk atau layanan milik kamu.
Jadi, jangan ragu untuk memberikan diskon khusus selama penawaran produk atau layanan.
Ada berbagai media promosi atau iklan yang dapat kamu pilih. Baik iklan konvesional maupun digital. Pilihlah jenis media pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu, ya.
Baca Juga: Contoh Barang Substitusi untuk Penuhi Permintaan Pasar
3. Pastikan Produk Memiliki Kualitas Baik
Agar pemasaran produk atau layanan kamu berhasil, kamu bisa menggunakan market penetration dengan cara memastikan barang yang ditawarkan benar-benar berkualitas.
Produk yang memiliki kualitas baik tentunya akan menciptakan citra positif di mata pelanggan.
Dengan begitu, pelanggan pun akan lebih tertarik untuk membeli produk atau layanan kamu dibanding pesaing.
Oleh sebab itu, selalu lakukan analisis produk atau layanan yang ditawarkan. Usahakan untuk selalu mengevaluasi kekurangan dan memperbaiki kualitas barang yang kamu tawarkan ke pelanggan.
4. Perluas Jangkauan
Menurut Marketing91, strategi penetrasi pasar yang berikutnya adalah dengan meningkatkan jangkauan.
Cara melakukannya adalah dengan menemukan lebih banyak penyalur saluran dan mitra saluran penjualan.
Salah satu cara yang efektif dalam menambah saluran pemasaran untuk meningkatkan jangkauan ialah memanfaatkan teknologi digital.
Dalam hal ini, kamu bisa membuat website perusahaan atau melakukan penjualan secara online.
Dengan meningkatkan jangkauan seluas mungkin, pelanggan pun bisa menemukan produk atau layanan kamu secara lebih mudah.
Kamu pun bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pangsa pasar melalui saluran distribusi tersebut.
Baca Juga: Niche Adalah Segmentasi Pasar, Bagaimana Menentukannya?
5. Buat Produk atau Layanan Baru
Strategi lain untuk meningkatkan penetrasi pasar ialah dengan merancang dan meluncurkan produk atau layanan baru.
Kamu bisa membuat produk atau layanan baru yang sesuai dengan target pasar. Dengan begitu, bisnis kamu dapat masuk ke dalam pasar baru.
Namun, usahakan untuk memasarkan produk atau layanan baru yang memiliki keunggulan dibanding pesaing.
Dengan perbedaan yang menjadi keunggulan tersebut, pelanggan pasti akan terdorong untuk lebih memilih produk atau layanan kamu dibanding milik kompetitor.
6. Bermitra atau Mengakuisis Bisnis Lain
Strategi penetrasi pasar lainnya yang efektif untuk penjualan usaha adalah dengan bermitra bersama pesaing atau mengakuisisi bisnis lain.
Bermitra atau bergabung dengan bisnis lain dengan cara yang saling menguntungkan. Kamu dan kompetitor bisa memperkecil persaingan dan fokus untuk maju bersama.
Hal ini karena terkadang, kondisi pasar terlalu kompetitif sehingga proses menciptakan daya tarik pelanggan menjadi sangat sulit.
Biasanya, kondisi tersebut disebabkan oleh suatu bisnis besar dan mapan, yang pada akhirnya membuat bisnis kecil atau yang baru muncul tidak dapat memperkuat pijakan karena sumber daya saat ini dan kumpulan pelanggan yang lebih sedikit.
Oleh sebab itu, bermitra atau mengakuisisi pesaing untuk menyatukan basis pelanggan dan sumber daya mungkin bisa menjadi pilihan yang bijak dalam kompetisi pasar.
Dengan bermitra atau melakukan akuisisi, kamu pun bisa menjalankan strategi pemasaran lebih baik. Misalnya, dengan melakukan campaign bersama.
Baca Juga: Daftar Perusahaan Riset Pemasaran yang Harus Kamu Ketahui
Itu dia definisi dan tips penerapan penetrasi pasar untuk meningkatkan penjualan usaha. Semoga bermanfaat!