Platform media sosial sudah sangat familiar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah media sosial?
Kehadiran internet dan media sosial mampu meluluhkan batas-batas geografis. Platform ini memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk individu maupun bisnis.
Siapa pun dan darimana pun dapat saling terkoneksi. Media sosial mampu mendekatkan yang jauh, dan mempererat relasi yang sudah ada.
Dalam kehidupan sehari-hari, media sosial juga memiliki peran besar dalam mempermudah kegiatan kita. Berbagai informasi bisa kita dapatkan dengan mudahnya, mulai dari resep masakan hingga ide usaha.
Selain menjadi sumber informasi, media sosial juga menjadi ladang cuan yang amat besar untuk bisnis. Bahkan, kini media sosial juga sudah dilengkapi dengan fitur bisnisnya sendiri.
Penggunaan media sosial di masa pandemi lalu juga membawa berkah. Pasalnya, platform ini dapat membantu menjaga hubungan antar keluarga dan teman tanpa harus bertatap muka.
Untuk memperkaya wawasan, berikut penjelasan tentang sejarah media sosial, jenis, dan fungsinya.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Kalender Konten Untuk Media Sosial dan Blog
Sejarah Media Sosial
Media sosial tentunya sudah sangat familiar di telinga kita. Setiap ponsel saat ini pasti memiliki aplikasi media sosial. Bahkan, kamu pun juga pasti memiliki lebih dari satu akun media sosial.
Namun, di balik istilahnya yang sudah umum, tahukah kamu apa itu media sosial?
Menurut Investopedia, media sosial mengacu pada teknologi berbasis komputer yang memfasilitasi kegiatan berbagi ide, pemikiran, dan informasi melalui jaringan virtual dan komunitas.
Mengutip dari Publicina 9(1), sejarah media sosial dimulai pada tahun 1970-an dengan ditemukannya papan buletin (majalah dinding) yang dapat menghubungkan satu orang dengan orang lain melalui surat elektronik atau perangkat lunak.
Dahulu, aktivitas ini masih menggunakan saluran telepon dan modem. Pada tahun 1995, untuk pertama kalinya muncul situs GeoCities.
Situs itu menyediakan layanan penyewaan data website agar bisa diakses dimana saja. Selanjutnya pada tahun 1977-1999, lahir media sosial pertama, Sixdegree.com dan Classmate.com.
Pada tahun yang sama, diluncurkan juga situs penyedia layanan pembuatan blog, yakni Blogger. Situs ini menyediakan akses bagi penggunanya untuk membuat blog pribadi dengan template dan domain siap pakai.
Pada tahun 2002, muncul Friendster yang sangat booming pada masa itu. Setahun kemudian, muncul media sosial lain seperti LinkedIn, MySpace, Facebook, Twitter, Wiser, Google+, dan lainnya.
Setiap media sosial kini memiliki kelebihan da fungsinya masing-masing yang pada akhirnya membentuk kelompok media sosial.
Baca Juga: Apa Itu Buzzer Media Sosial? Ini Perannya untuk Bisnis Online!
Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial memberikan penggunanya kemudahan dalam berkomunikasi. Media sosial bisa digunakan dari komputer, tablet, ponsel pintar, maupun perangkat lunak.
Negara-negara Asia seperti Indonesia memimpin daftar pengguna media sosial terbanyak, mencapai lebih dari 4,5 miliar pengguna.
Media sosial menjadi cara untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga. Kemudian, bidang bisnis pun mencoba mengambil keuntungan dari jejaring sosial ini untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Seiring perkembangannya, media sosial kini terbentuk dalam beberapa jenis yang berbeda, yakni:
1. Jejaring Sosial
Jejaring sosial merupakan jenis media sosial klasik yang pertama kali kita kenal. Beberapa media sosial saat ini bermula dari jejaring sosial yang sudah sangat familiar. Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan Facebook atau Twitter.
Jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk berinteraksi satu sama lain dengan berbagai cara. Sesuai dengan namanya, jejaring atau jaringan yang menghubungkan banyak orang.
2. Aplikasi Berbagi Foto
Jenis media sosial yang kedua ini lebih berfokus untuk mewadahi pengguna dalam membagikan gambar atau foto. Ada dua platform media sosial foto terbesar, yaitu Instagram dan Pinterest.
Aplikasi berbagi foto ini menawarkan berbagai fitur yang bisa mendukung penggunanya dalam mengabadikan dan membagikan setiap momen.
Aplikasi jenis ini juga banyak dimanfaatkan oleh bisnis karena mampu menampilkan berbagai foto produk maupun layanan.
Baca Juga: Apa Itu Engagement? Ini 7 Cara Meningkatkan Engagement Media Sosial
3. Berbagi Video
Jenis media sosial yang biasa digunakan untuk membagikan video adalah YouTube. Media sosial tersebut hanyalah contoh dari platform berbagi video yang populer.
Video dapat membantu berbagai industri, sebab melalui video setiap bisnis dapat menunjukan dengan jelas produk yang mereka miliki.
Ditambah lagi, dengan membagikan video kamu juga bisa mendapat pemasukan melalui iklan dan jumlah viewers. Tak heran, ada banyak sekali vlogger atau YouTuber yang membagikan video setiap harinya.
4. Media Interaktif
Media sosial selanjutnya adalah media interaktif seperti TikTok. Media sosial ini memungkinkan pengguna membagikan foto dan video sekaligus. Media sosial ini juga memiliki banyak fitur interaktif, seperti filter, AR/VR, dan musik.
Baca Juga: Mau Jadi Social Media Specialist? Ini Skill yang Dibutuhkan!05
Fungsi Media Sosial
Setelah memahami sejarah media sosial, dalam perkembangannya platform ini memiliki berbagai fungsi dan manfaat.
Media sosial mampu menghubungkan banyak orang sekaligus. Fungsi inilah yang mendatangkan manfaat yang baik bagi bisnis. Melalui media sosial, bisnismu dapat menjangkau banyak pelanggan sekaligus.
Kamu bisa membuat broadcast message dan mengirimnya secara bersamaan ke semua pengikut. Kamu juga bisa menerima dan menanggapi pendapat atau keluhan pelanggan dengan mudah dan praktis.
Media sosial bisa membantu pelaku usaha untuk membangun jaringan relasi dan kemitraan yang luas. Kamu bisa menemukan banyak bisnis lain yang dapat mendukung usahamu.
Menariknya lagi, bagi pelaku usaha, media sosial dapat membantu menganalisis strategi dan kelemahan kompetitor. Kamu bisa menjadikannya sebagai taktik untuk menjadi lebih unggul dan mendapat banyak pelanggan.
Lebih dari itu, ada banyak fungsi dan manfaat media sosial yang bisa kamu dapatkan. Tergantu bagaimana cara dan sikapmu dalam menggunakannya.
Itulah penjelasan seputar sejarah media sosial, jenis, hingga fungsinya.