Ada beberapa fitur yang bisa kamu coba untuk mengoptimalkan iklan, salah satunya adalah Facebook Pixel.
Iklan Facebook memang sangat menjanjikan dan membuka prospek keuntungan yang sangat besar.
Facebook menjadi salah satu platform yang banyak digunakan oleh bisnis di seluruh dunia. Jejaring sosial yang satu ini memungkinkan setiap bisnis untuk menemukan target pasar sebanyak mungkin.
Semua orang dapat terhubung dengan bisnis mana pun di seluruh dunia. Facebook menjelma menjadi platform bisnis dengan fitur-fitur yang lengkap.
Untuk urusan iklan, kamu bisa memasang Facebook Ads secara berbayar agar menjangkau lebih banyak audiens.
Tak hanya itu, Facebook Ads juga terus mengalami penyempurnaan dengan hadirnya fitur baru, seperti Facebook Pixel. Secara umum, Facebook Pixel adalah kumpulan kode yang terpasang pada situs web.
Kode ini akan merekam perilaku pengunjung situs webmu dan digunakan untuk menargetkan ulang pelanggan yang pernah berinterkasi dengan website-mu.
Untuk memahami lebih jauh tentang Facebook Pixel dan cara memasangnya, simak penjelasan berikut, ya!
Baca Juga: Simak Cara Membuat Facebook Bisnis Terbaru, Lebih Mudah!
Pengertian Facebook Pixel
Dilansir dari laman Facebook, Facebook Pixel adalah serangkaian kode yang dipasang di situs web. Kode tersebut memungkinkan situsmu untuk mengukur efektivitas iklan dengan memahami perilaku pengunjung situs web.
Ketika kamu memasang Facebook Pixel, setiap tindakan pengunjung situs webmu akan direkam.
Misalnya, jika ada pengunjung atau pengguna yang memasukkan produkmu ke dalam keranjang belanjaan atau melakukan pembelian.
Facebook Pixel akan mencatat aktivitas tersebut dan menginformasikannya padamu. Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi pemasaran yang tepat di kemudian hari.
Kode yang dipasang dalam situs webmu juga berfungsi sebagai kamera “CCTV” yang mengawasi, melacak, dan merekam konversi iklan dari Facebook, melakukan optimasi iklan, dan menentukan sasaran audiens secara tepat.
Hal tersebut bisa meningkatkan efektivitas iklanmu, sehingga iklan yang kamu pasang akan ditayangkan kepada orang-orang yang tepat.
Fitur ini juga membantumu dalam melakukan retargeting, sebab iklan yang kamu pasang berpeluang ditayangkan ulang kepada audiens yang sama.
Dengan begitu, kemungkinan terjadinya transaksi akan semakin besar.
Baca Juga: 5 Cara Split Test Facebook Ads, Tentukan Iklan Terbaikmu!
Bagaimana Cara Kerja Facebook Pixel?
Menurut Hootsuite, Facebook Pixel bekerja dengan menempatkan cookies untuk melacak pengguna saat sedang berinteraksi dengan bisnismu, baik di dalam maupun di luar Facebook dan Instagram.
Misalnya, ketika kamu baru melihat-lihat vas bunga yang lucu di e-commerce, kemudian kamu membuka media sosial Instagram.
Tanpa sengaja, ketika kamu sedang melihat-lihat timeline atau snapgram, tiba-tiba iklan produk vas bunga tadi muncul di berandamu.
Kejadian tersebut tak hanya muncul sekali saja, biasanya hingga beberapa kali. Akibatnya, karena kamu terus melihat iklan produk vas bunga yang lucu, akhirnya kamu memutuskan untuk membelinya.
Begitu pun dengan jenis barang lain, ketika kamu melihatnya di e-commerce, maka bisa jadi iklan serupa akan muncul di media sosialmu yang lain.
Ketika pelanggan melihat iklan produk yang sama secara berulang, maka ia akan tersugesti dan terpengaruh untuk membeli produk tersebut.
Facebook akan melacak tindakan yang dilakukan pengguna di situs web, kemudian menargetkan ulang pengguna tersebut dengan iklan produk yang relevan. Hal inilah yang dikenal sebagai retargeting.
Baca Juga: 5 Cara Beriklan di Facebook untuk Bisnis
Data Apa yang Direkam?
Ketika memasang Facebook Pixel, maka beberapa data dan tindakan dari pengunjung situs web akan direkam dan dicatat.
Setidaknya, ada 17 tindakan atau perilaku yang akan direkam dari pengunjung situs webmu, yaitu:
- Transaksi pembelian yang telah diselesaikan pengguna.
- Pendaftaran uji coba produk.
- Pengisian formulir pendaftaran, misalnya formulir untuk langganan.
- Menambahkan informasi pembayaran di situs web.
- Menambahkan produk ke keranjang belanjaan.
- Menambahkan produk ke wishlist.
- Memulai proses checkout.
- Menggunakan fungsi pencarian untuk menemukan sesuatu dalam situsmu.
- Adanya pengguna yang melihat halaman web tertentu di situsmu.
- Adanya pengguna yang mencoba menghubungi bisnismu dengan mengklik kontak.
- Ada pengguna yang memilih variasi produk, misalnya variasi warna atau ukuran.
- Pemberian donasi.
- Pencarian lokasi atau alamat fisik bisnismu.
- Reservasi jadwal untuk bertemu.
- Ada pengguna yang ingin mencoba sampel produk gratis.
- Ada pengguna yang tertarik menggunakan produk atau layananmu, misalnya kredit.
- Ada pengguna yang berlangganan produk atau layananmu secara berbayar.
Jadi, tak mengherankan jika kamu sering menjumpai iklan produk yang baru saja kamu lihat di online shop. Sebab, semua aktivitasmu akan dicatat dan dikonversi menjadi iklan di Facebook atau Instagram.
Baca Juga: Google Ads Vs Facebook Ads, Ini 4 Perbedaannya
Manfaat Facebook Pixel
Menggunakan Facebook Pixel dapat membantumu dalam menemukan audiens yang tepat.
Fitur ini dapat mengumpulkan informasi mengenai audiens yang potensial, kemudian menjadikannya sebagai target untuk penayangan iklan.
Fitur Facebook ini mampu menemukan audiens khusus yang memiliki minat terhadap bisnismu berdasarkan interkasinya dengan situs web.
Kamu juga bisa menargetkan audiens serupa yang potensial dan memiliki minat yang sama.
Selain itu, kamu bisa memikat calon pelanggan yang potensial dan mempengaruhinya untuk melakukan pembelian.
Sebab, iklanmu akan muncul berulang kali terhadap pengguna yang sama. Hal tersebut dapat mempercepat terjadinya penjualan, khsusunya bagi calon pelanggan yang masih ragu-ragu.
Dengan begitu, kamu bisa menggunakan biaya iklan dengan efisien dan mendapatkan hasil yang signifikan.
Sebab, target audiensmu sudah ditentukan berdasarkan pengguna yang paling potensial dan menjanjikan untuk bisnismu.
Baca Juga: Cara Menarik Saldo FB Ads dan Memasang Iklan Instagram
Cara Memasang Facebook Pixel
Ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk memasang Facebook Pixel. Hal pertama yang harus kamu siapkan adalah akun Facebook.
Jika belum punya akun, kamu bisa membuat akun terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah memasang Facebook Pixel:
- Login ke Facebook dengan memasukkan email dan password.
- Akses Facebook Ads Manager melalui tautan https://www.facebook.com/events_manager/pixel/
- Hubungkan sumber datamu, ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih. Misalnya memilih web untuk memasang Facebook Pixel di situs web.
- Setelah memilih sumber data, selanjutnya ceklis pilihan Facebook Pixel dan klik “Terhubung”.
- Selanjutnya, tambahkan nama domain dan nama pixel. Kemudian, klik lanjutkan.
- Selanjutnya, kamu diarahkan untuk menginstall kode secara manual. Kode ini dibutuhkan untuk menghubungkan Facebook Pixel dengan situs web. Kamu bisa menyalin kodenya.
- Login ke CMS atau WordPress, kemudian install plug in “Insert Headers and Footers”, lalu klik “Activate”.
- Kemudian, pilih “settings” > klik “insert headers and footers“. Lalu, masukkan kode yang tadi sudah kamu salin pada kolom “scripts in header“.
- Jika sudah, klik tombol “save” di bagian bawah.
Dengan begitu, maka fitur Facebook Pixel sudah terpasang di situs webmu dan siap untuk digunakan. Mudah bukan?