Marketing tools adalah alat yang krusial digunakan dalam kampanye pemasaran sebuah bisnis.
Ketika menjalankan bisnis, kamu tentu sudah menetapkan strategi kampanye pemasaran untuk menggaet target audiens.
Untuk mencapai target tersebut, strategimu perlu disokong oleh berbagai marketing tools. Apalagi jika kamu menerapkan digital marketing, menggunakan alat pemasaran sudah menjadi hal lazim.
Namun sebenarnya apa itu tools untuk marketing?
Berikut ini definisi, arti pentingnya, hingga berbagai jenis marketing tools yang bisa kamu gunakan.
Baca Juga: Apa Itu Pemasaran Digital Marketing? Berikut Penjelasannya
Marketing Tools, Alat untuk Buat Kampanye Pemasaran
Seperti dikutip dari Indeed, marketing tools adalah sistem, teknik, strategi, sumber daya, teknologi, dan bahan yang digunakan oleh bisnis atau pemasar profesional.
Berbagai hal ini digunakan untuk membuat dan menerapkan kampanye pemasaran dalam mempromosikan produk serta layanan.
Adapun kampanye pemasaran menjadi penghubung langsung antara bisnismu dan pelanggan. Jadi, penting untuk memilih marketing tools yang paling efektif untuk pelangganmu.
Ada beragam jenis marketing tools yang tentunya masing-masing memiliki fungsi berbeda-beda.
Kamu tidak harus memilih satu saja, tetapi bisa mengombinasikan beberapa di antaranya, sesuai dengan kebutuhan strategi pemasaranmu.
Baca Juga: 10 Rekomendasi SEO Tools Gratis, Bantu Optimalkan Website
Arti Penting Marketing Tools bagi Bisnis
Kini kamu sudah tahu bahwa marketing tools adalah alat yang digunakan untuk membuat dan menerapkan kampanye pemasaran.
Namun, seberapa penting marketing tools bagi bisnismu?
Marketing tools adalah alat krusial untuk menginformasikan produk dan layananmu kepada publik.
Alat-alat ini menciptakan kesadaran pasar yang dalam jangka panjang dapat memberi keuntungan bagi bisnis.
Bisnismu juga dapat menggunakan marketing tools untuk mengingatkan pelanggan untuk melanjutkan transaksi atau mengenalkan produk baru.
Email marketing merupakan cara mudah untuk menghubungi pelanggan setelah mereka melakukan pembelian pertama.
Jadi, arti penting marketing tools adalah membantu bisnis dan strategi pemasaranmu untuk berkembang ke arah lebih baik.
Hal ini karena tools untuk keperluan marketing dapat mengumpulkan tanggapan pelanggan terhadap kampanye pemasaran.
Melalui tanggapan ini, suatu bisnis dapat mengevaluasi kembali apakah strategi pemasaran mereka sudah berhasil atau belum.
Baca Juga: Performance Marketing, Pemasaran yang Tunjukkan Kinerja Campaign
Jenis-Jenis Marketing Tools
Ada banyak jenis tools pemasaran yang bisa kamu gunakan untuk bisnismu. Kamu bisa menggunakan salah satu atau mengombinasikan beberapa jenis marketing tools.
Berikut ini daftar jenis marketing tools yang bisa umum digunakan oleh bisnis atau pemasar profesional.
1. Classified Ads
Jenis marketing tools ini berguna untuk menghasilkan lead. Dalam konteks ini, lead artinya calon pelanggan.
Classified Ads dapat mengarahkan orang ke situs web atau halaman web tertentu. Alat ini juga dapat menarik orang yang hendak mencari informasi lebih lanjut.
Bagi kamu yang belum tahu, classified ads ini mirip dengan iklan baris yang biasanya ada dalam media cetak. Namun, classiefied ads dibuat dan dipublikasikan untuk keperluan situs web.
Banyak brand yang menggunakan marketing tools ini untuk meningkatkan penjualan.
Sebab, biaya iklan seperti ini jauh lebih murah daripada menggunakan media cetak.
Classified ads juga bisa menjangkau target audiens yang tepat. Dengan memfokuskan pada demografi wilayah tertentu.
2. Media Sosial
Dalam digital marketing, media sosial juga menjadi salah satu tools untuk keperluan pemasaran.
Melalui media sosial, bisnis mencoba mengembangkan engagement secara online dengan calon konsumen.
Platform media sosial tertentu memiliki audiens dengan demografi tertentu pula.
Pelajari satu per satu kemudian pilih untuk fokus di satu atau beberapa platform agar mendapatkan target pasar yang sesuai.
3. Search Engine Optimization (SEO)
SEO sebagai marketing tools adalah pengoptimalan konten situs web untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi di search engine result page (SERP).
Cara ini berbeda dengan SEM atau search engine marketing yang mengutamakan pemasangan iklan. SEO fokus untuk mendapatkan peringkat hasil pencarian yang organik.
Makin tinggi peringkat situs web bisnismu dalam algoritma mesin pencari, maka makin besar peluang untuk muncul di halaman pertama mesin pencari.
Jika sudah di halaman pertama, makin besar pula peluang produkmu untuk dikenal lebih banyak orang.
Baca Juga: 11 Cara Menyusun Creative Brief untuk Keperluan Campaign
4. Survei Pasar
Marketing tools yang satu ini berguna untuk menentukan seperti apa produk akan dibuat atau apakah perlu melakukan perbaikan atau pengembangan produk.
Survei juga berguna jika kamu ingin mengetahui pendapat pelanggan mengenai produk kompetitor. Kamu dapat melakukan survei secara tatap muka, melalui telepon, atau online.
5. Google Analytics
Tools yang satu ini sering digunakan para pemilik situs web untuk melihat performa situs web mereka.
Mulai dari berapa klik yang didapat, dari mana audiens datang, hingga konten mana saja yang berkinerja baik.
Kamu juga dapat menggunakan Google Analytics untuk menghitung konversi pengunjung. Data ini tentunya bisa membantumu menyiapkan sasaran koversi.
6. Alat Monitoring Media
Monitoring media sebagai marketing tools adalah alat untuk memindai web dan memberitahumu mengenai percakapan yang relevan dengan perusahaan, produk, atau merek bisnismu.
Hal-hal yang dipindai, seputar situs media sosial, forum, blog, dan video. Melalui monitoring media, kamu bisa menemukan apa yang dikatakan orang mengenai produkmu.
Dengan mengetahui hal tersebut, kamu dapat masuk dan menanggapi percakapan tersebut secara tepat.
Baca Juga: Bahasa Marketing: Istilah-Istilah dalam Dunia Marketing
7. Program Loyalitas Pelanggan
Yang dimaksud dengan loyalitas pelanggan, yaitu kemungkinan tentang pelanggan yang ada akan terus datang kembali.
Berbeda dengan loyalitas merek, loyalitas pelanggan lebih menghitung seberapa sering pelanggan kembali lagi untuk bertransaksi.
Dengan melakukan program loyalitas pelanggan, kamu bisa mempertahankan pelanggan agar mereka terus melakukan transaksi terhadap produkmu.
Misalnya dengan cara memberi diskon untuk pembelian kesekian kali.
Biaya pelaksanaan program ini jauh lebih murah dan butuh waktu lebih singkat ketimbang menggaet pelanggan baru.
Menurut Market Business News, butuh biaya tujuh kali lebih banyak untuk mendapat pelanggan baru ketimbang mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
8. Otomatisasi
Alat otomatisasi merupakan marketing tools yang dapat menghemat banyak waktu.
Kamu dapat menghemat waktu untuk melakukan tugas-tugas rutin semacam menyimpan file dan mengirim email.
Ada banyak alat marketing automation di luar sana yang bisa kamu gunakan. Jenisnya pun beragam, jadi pilihlah satu atau beberapa yang benar-benar kamu butuhkan.
Baca Juga: Mengenal Campaign dan 3 Manfaatnya bagi Bisnis?
Itulah penjelasan mengenai marketing tools.
Marketing tools adalah alat krusial untuk meningkatkan kinerja pemasaran bisnismu.
Jadi, sebaiknya kamu pertimbangkan untuk menggunakan tools pemasaran ini agar operasional usaha jauh lebih efisien.