Buyer persona atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut dengan persona pembeli merupakan hal yang penting untuk kamu perhatikan saat berbisnis.
Melansir Hootsuite, buyer persona adalah deskripsi mendetail tentang seseorang yang mewakili target audiens bisnis kamu.
Bisa dikatakan bahwa persona pembeli merupakan potret customer ideal yang diciptakan berdasarkan akumulasi data akurat dari seluruh customer yang sudah ada saat ini.
Setiap langkah marketing yang kamu buat nantinya akan mengacu pada kebutuhan spesifik, perilaku, dan minat buyer persona.
Jadi, kamu harus menciptakannya dengan serinci mungkin.
Meski kamu tidak dapat mengenal setiap pelanggan atau calon pelanggan secara individual.
Namun, kamu dapat membuat persona pelanggan untuk mewakili basis pelanggan bisnismu secara keseluruhan.
Baca Juga: Ingin Pembeli Tak Batalkan Keranjang Belanja Online Shop? Simak 5 Tipsnya!
Manfaat Buyer Persona bagi Bisnis
Dengan mengetahui lebih jauh mengenai pelanggan bisnismu, kamu akan lebih mudah dalam menentukan strategi pemasaran apa yang tepat untuk mereka.
Kamu pun dapat menciptakan produk atau layanan yang sesuai, serta membuat konten pemasaran yang paling tepat untuk target audiensmu.
Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari buyer persona bagi sebuah bisnis, di antaranya:
1. Memahami Pelanggan dengan Lebih Baik
Manfaat buyer persona yang pertama adalah dapat membantu kamu dalam memahami pelanggan secara lebih baik.
Sebab, persona pembeli bisa menunjukkan siapa dan seperti apa pelanggan yang telah ada saat ini dan calon pelanggan nantinya.
Data pelanggan yang telah ada saat ini dapat memberikan berbagai informasi mengenai pelanggan bisnis kamu.
Mulai dari apa yang disukai dan menjadi minat mereka, kebiasaan, info demografis, metode belanja yang dipilih, kendala atau masalah yang dialami selam menggunakan produk, dan masih banyak lagi.
Dengan mengetahui informasi tentang pelanggan secara lebih dalam, maka akan lebih mudah pula bagi brand kamu untuk lebih terhubung dengan mereka.
Memahami pelanggan yang menjadi target audiens bisnis kamu juga bisa membantumu dalam menciptakan produk sehingga lebih relevan dengan mereka.
Baca Juga: 9 Indikator Kualitas Produk dan Manfaatnya bagi Bisnis
2. Pemasaran Lebih Tersegmentasi
Manfaat buyer persona berikutnya, yakni bisa membuat pemasaran lebih terfokus atau tersegmentasi secara lebih baik.
Sebab, persona pembeli akan memberikan kamu data yang lebih akurat mengenai siapa yang menjadi target audiens brand kamu.
Kamu pun bisa membuat konten atau campaign pemasaran yang lebih sesuai dengan target audiens tersebut.
Misalnya, dengan mengirim konten yang dipersonalisasi dan ditargetkan ke setiap pembeli, berkomunikasi dengan bahasa mereka, mendistribusikan produk pada saluran penjualan yang mereka sukai, atau menyesuaikan konten dengan setiap kelompok pelanggan.
Personalisasi ini akan mengarah pada hasil yang lebih baik dan menciptakan hubungan jangka panjang antara brand dengan pelanggan mereka.
3. Strategi Pemasaran Jauh Lebih Efisien
Karena buyer persona bisa membantu kamu dalam membuat strategi pemasaran yang lebih tepat untuk target audiens, maka hal ini membuat konten atau campaing bisnis kamu menjadi lebih efisien.
Campaign bisnis kamu bisa menghindari pemborosan dalam hal waktu, tenaga, dan uang karena telah mencapai target audiens yang sesuai.
Jadi dengan persona pembeli, kamu bisa meminimalisir campaign yang sekiranya sia-sia karena terhindar dari risiko strategi pemasaran tanpa penjualan.
Sebaliknya, ketika strategi pemasaran yang kamu lakukan menyasar orang-orang yang tepat, maka penjualan bisa mencapai target yang diharapkan.
Keuntungan usaha pun akan semakin meningkat.
Baca Juga: Ini 5 Cara Memberikan Pelayanan Prima untuk Tingkatkan Penjualan
4. Membantu Mengelompokkan Target Pasar
Manfaat lain dari persona pembeli, yakni dapat membantu bisnis dalam mengelompokkan target pasar mereka.
Hal ini karena persona pembeli bisa memberikan kamu data dan informasi yang dibutuhkan mengenai basis pelanggan bisnismu saat ini.
Kamu pun bisa mengelompokkan setiap pelanggan berdasarkan data diri mereka. Data ini sangat penting untuk membantu kamu dalam membuat strategi pemasaran.
Salah satu strategi pemasaran yang kerap digunakan dengan menggunakan data pelanggan ialah email marketing.
Kamu bisa memberikan penawaran bisnis kepada setiap pelanggan yang telah mencantumkan alamat email mereka saat berbelanja di toko online kamu.
Melalui pesan yang lebih personal, email marketing bisa menarik calon pelanggan untuk melakukan pembelian.
Selain itu, pengelompokkan pelanggan juga dapat membantu kamu untuk membuat konten yang lebih spesifik.
Untuk mendapatkan informasi ini, kamu bisa menyediakan formulir data diri di landing page atau website toko online.
Mintalah pelanggan untuk mengisi beberapa identitas, seperti nama, nomor telepon, dan email.
Kemudian, ajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui persona seperti apa yang cocok dengan mereka.
Kamu pun bisa mendapatkan informasi mengenai pelanggan yang dapat dikelompokkan berdasarkan masing-masing persona.
5. Memperkuat Penawaran
Dengan persona pelanggan, kamu juga bisa memperkuat penawaran bisnis. Hal ini sangat penting bagi bisnis kecil maupun bisnis besar.
Melansir Score, data pelanggan yang ada saat ini bisa memberikan informasi penting yang dapat ditindaklanjuti sebagai bagian dari strategi pemasaran bisnismu.
Informasi seperti ini sangat berharga bagi sebuah bisnis. Pasalnya, pelanggan telah berinteraksi dengan produk kamu dan terlibat bersama brand selama beberapa waktu.
Jadi, dapat dikatakan bahwa data yang dihasilkan sangat akurat.
Tentu saja, informasi ini jauh lebih berguna dibandingkan hanya membuat prakiraan atau asumsi semata.
Baca Juga: Strategi Diskon yang Tepat Tanpa Rugi, Ampuh Gaet Pembeli!
6. Mengidentifikasi Persona Negatif
Tidak hanya memberikan data yang akurat untuk membantu penyusunan strategi pemasaran, persona pembeli juga bisa mengidentifikasi kemungkinan persona negatif dari pelanggan.
Misalnya, kamu mengetahui apa yang menjadi kendala pelanggan saat menggunakan produk, memahami apa yang tak disukai pelanggan, serta kekurangan lainnya.
Dengan begitu, kamu akan lebih termotivasi untuk melakukan perbaikan dan menciptakan produk yang sesuai harapan pelanggan.
Mengidentifikasi persona negatif juga akan membuat kamu lebih efisien dalam menjalani operasional usaha.
Sebab, terhindar dari menghabiskan waktu dan sumber daya untuk mengejar pelanggan yang salah. Efisiensi dan produktivitas usaha pun akan lebih tinggi.
7. Membantu dalam Membuat Keputusan Usaha
Adanya buyer persona juga bisa membantu kamu dalam membuat keputusan usaha.
Hal ini karena persona pembeli adalah alat yang luar biasa untuk menyusun strategi penjualan.
Kamu pun dapat mengetahui dengan jelas tentang siapa saja yang menjadi target audiens bisnismu.
Dengan begitu, penyusunan strategi pemasaran dan pembuatan konten untuk campaign akan lebih terarah dan tepat guna.
Baca Juga: Apa Itu Personal Selling? Berikut Tips Melakukannya
8. Membantu Pertumbuhan Bisnis
Manfaat lain dari buyer persona adalah dapat menciptakan budaya perusahaan yang terfokus pada pelanggan.
Data tentang basis pelanggan ini dapat membangun persona pembeli yang akurat sekaligus meningkatkan hubungan antara brand dengan pelanggan.
Pada akhirnya, bisnis kamu akan lebih terhubung dengan pelanggan potensial. Mereka juga akan menemukan brand atau produk kamu dengan lebih mudah.
Menanamkan pola pikir yang mengutamakan pelanggan ini ke dalam budaya bisnis akan sangat bermanfaat di masa depan karena dapat membantu pertumbuhan bisnis dari waktu ke waktu.
Kamu juga tidak akan terpaku pada ukuran bisnis saja, karena lebih mengutamakan kepuasan pelanggan.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai buyer persona dan manfaatnya.