Pernahkah kamu mendengar istilah brainware? Istilah yang satu ini mungkin masih cukup asing di telinga dibandingkan dengan software dan hardware.
Jika software adalah perangkat lunak dan hardware merupakan perangkat keras, lalu apa yang disebut dengan brainware?
Istilah yang kerap kamu temui dalam dunia komputer ini merujuk pada pengguna yang mengoperasikan perangkat komputer. Baik itu yang berbentuk software maupun hardware.
Dengan brainware, sistem komputer bisa bekerja sesuai kebutuhan yang diperintahkan oleh manusia.
Lebih lanjut, simak penjelasan seputar brainware yang juga disebut sebagai user atau pengguna komputer.
Baca Juga: Software Engineering Adalah: Pengertian, Tugas Dan Fungsi
Apa Itu Brainware
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, brainware adalah pengguna yang mengoperasikan perangkat komputer agar tujuan yang dikehendaki bisa tercapai.
Jika kamu sedang mengakses situs web ini menggunakan komputer, kamu dapat disebut sebagai brain ware.
Nah, tidak hanya berguna untuk dimanfaatkan secara pribadi, brain ware juga memiliki peran yang begitu penting dalam keperluan bisnis.
Dengan brain ware, perusahaan mampu bekerja efektif dalam mencapai tujuan mereka. Tanpa adanya brainware, komputer tidak berarti apapun karena tak ada yang mengoperasikannya.
Baca Juga: 9 Cara Menjadi Programmer untuk Kembangkan Teknologi
Fungsi Brainware
Fungsi utama brainware ini adalah menjalankan, menggunakan, memanfaatkan, sekaligus mengoperasikan komputer sesuai tujuan dan kebutuhan.
Misalnya jika kamu ingin menggunakan Microsoft Office Word untuk mengolah kata, diperlukan pengguna untuk mengoperasikannya di komputer agar tujuan dapat dicapai.
Ada banyak sekali fungsi seorang pengguna sistem komputer dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
1. Fungsi Brainware Sebagai Administrator
Salah satu fungsi brain ware ialah sebagai administrator. Dalam hal ini, administrator berperan untuk memastikan struktur jaringan pada komputer telah tertata dengan baik.
Tugas seorang administrator harus bisa mengelola suatu operasi dan program yang dijalankan oleh sebuah komputer.
Tidak hanya sampai di situ, administrator memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan jaringan dan membantu pihak-pihak lain yang mengalami masalah teknis.
Ada juga database administrator yang bertugas dalam mengatur, mengelola, dan menyimpan data-data penting.
2. Fungsi Brainware Sebagai Programmer
Fungsi lain dari brain ware ialah sebagai programmer. Dalam hal ini, programmer bertugas untuk membuat program yang dibutuhkan oleh sistem komputer guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Jadi, mereka harus bisa menentukan bagaimana program komputer dapat berjalan. Sekaligus memantau keamanan program tersebut terjaga dengan baik.
Program komputer yang dibuat pun bebas dari crashing atau pun virus, sehingga performanya optimal dalam mencapai tujuan.
3. Fungsi Brainware Sebagai Operator
Brain ware juga bisa memiliki fungsi sebagai operator. Dalam hal ini, pengguna komputer perlu menjalankan program yang dibuat.
Selain itu, operator bertugas untuk melakukan maintenance atau perawatan sistem setelah program dibuat oleh sang programmer.
Bahkan, operator harus dapat memastikan bahwa program berjalan dengan normal. Jadi, program bisa digunakan dengan lancar dan aman.
4. Fungsi Brainware Sebagai Analis
Fungsi lain dari brain ware ialah sebagai analis. Maksudnya adalah memiliki tugas untuk merencanakan, menentukan, sekaligus merekomendasikan sistem apa yang cocok sesuai kebutuhan pengguna komputer.
Dalam hal ini, analis disarankan agar memiliki kemampuan secara analitik, teknikal, manajerial, hingga interpersonal.
Dengan begitu, perusahaan mampu membuat program yang sesuai kebutuhan dan memiliki kemampuan kerja yang baik.
5. Fungsi Brainware Sebagai Teknisi
Selain fungsi-fungsi di atas, brain ware juga bisa berfungsi sebagai teknisi. Dalam hal ini, mereka bertanggungjawab untuk memelihara komponen hardware (perangkat keras).
Misalnya ketika ada kendala fungsi hardware, teknisi harus dapat memperbaikinya sehingga bisa dioperasikan kembali untuk mencapai tujuan.
Baca Juga: Apa Itu Web Developer? Simak Keterampilan yang Perlu Dimiliki
Komponen Brainware
Dalam mengoperasikan komputer, brain ware terdiri dari dua komponen yang mencakup:
1. Software Engineer
Sesuai dengan namanya, software engineer adalah komponen brain ware yang berfokus pada jaringan dalam dan perangkat lunak komputer.
Seorang software engineer bertugas untuk merancang program baru, sekaligus membuat sistem peningkatan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
2. Hardware Engineer
Sementara itu, komponen brain ware yang disebut sebagai hardware engineer merupakan ahli yang berfokus pada perangkat keras (hardware).
Dalam hal ini, hardware engineer memiliki tugas untuk mengelola pengembangan teknik serta meningkatkan kualitas produk. Baik dengan cara melakukan modifikasi atau pun ekspansi program komputer yang lebih baik daripada sebelumnya.
Baca Juga: Intip 5 Software Inventory Gratis yang Bisa Kamu Coba!
Jenis-Jenis Brainware
Seorang user atau pengguna komputer ini dibagi lagi ke dalam berbagai jenis. Pembagian jenis-jenis brainware ini bergantung pada tugas dan tanggung jawabnya.
Jenis-jenisnya cukup banyak, karena sistem komputer saat ini memang semakin canggih. Beragam pekerjaan pun dapat dikelola dengan bantuan komputer.
Oleh karenanya, dibutuhkan pengguna komputer yang profesional untuk menangani tugas-tugas tertentu agar hasilnya optimal.
Jenis-jenis brain ware itu mencakup beberapa hal berikut ini.
1. Programmer
Jenis pengguna komputer yang pertama ialah programmer. Ini merupakan seorang ahli bahasa pemograman dalam dunia komputerisasi. Bahasa pemograman yang dikuasi bisa salah satu atau beberapa bahasa sekaligus.
Selama bertugas, seorang programmer bertugas untuk membuat dan mempersiapkan program yang dibutuhkan untuk mendukung pembuatan sistem komputer yang baru. Bisa juga bertugas untuk membuat program dukungan bagi sistem komputer yang sudah ada.
Selain itu, programmer juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan komputer dari risiko serangan virus dan hacker.
2. Operator Komputer
Jenis brainware berikutnya adalah operator komputer. Apa itu operator komputer? Operator adalah seorang yang dianggap memiliki kemampuan dalam mengoperasikan sistem dan juga program milik perusahaan.
Jadi, seorang operator punya keterampilan dalam menggunakan software maupun hardware. Sebenarnya, siapa saja yang mampu mengoperasikan komputer bisa disebut sebagai operator. Kamu yang dapat menggunakan komputer pun dapat dianggap sebagai seorang operator.
Dikutip dari Jurnal Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, seorang programmer dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu programmer junior, middle, dan senior.
- Programmer Junior
Adalah sebutan untuk programmer yang baru memulai dalam bidang programming. Di mana mereka masih harus bergantung kepada panduan bahasa programming yang digunakannya.
Programmer junior ini masih banyak melakukan kesalahan sehingga masih perlu dilakukan bimbingan oleh programmer middle atau programmer senior.
- Programmer Middle
Adalah sebutan untuk programmer yang sudah memiliki kemampuan dalam bahasa program tertentu. Programmer ini sudah mampu untuk berdiri sendiri tanpa bantuan dari programmer senior dan sudah mengerti ketika mendapatkan sebuah perintah untuk membuat suatu fungsi, aplikasi, atau program dari orang lain.
- Programmer Senior
Adalah sebutan untuk programmer yang sudah mahir dalam satu bahasa pemrograman dan biasanya mampu memberikan solusi atas masalah yang dihadapi.
Selain mahir, programmer senior juga sudah mampu menterjemahkan bisnis proses yang diberikan dan diaplikasikan dalam sebuah program. Programmer senior juga biasanya memberikan bimbingan kepada programmer junior.
Baca Juga: 8 Manfaat Software CRM Bagi Bisnis, Sudah Tahu?
3. Teknisi Komputer
Salah satu jenis brain ware yaitu teknisi komputer. Seorang teknisi adalah sosok yang mampu mengatasi berbagai masalah hardware. Jadi ketika ada kendala pada hardware, seorang teknisi mampu untuk menanganinya.
Perbaikan yang dilakukan dapat meliputi kendala pada perangkat komputer maupun jaringan. Dengan kemampuan seorang teknisi, komputer pun dapat dioperasikan sebagai mana mestinya.
4. Project Manager
Project manager termasuk dalam jenis brain ware yang juga dibutuhkan oleh suatu perusahaan dalam menjalankan operasionalnya.
Seorang project manager memiliki tanggung jawab untuk membuat rencana proyek dalam pembuatan program dan jaringan komputer.
Tugasnya yang cukup meliputi banyak bidang komputer, membuat project manager harus memiliki berbagai keahlian dalam mengoperasikan sistem dan jaringan komputer.
Jadi, seorang project manager ditutut untuk memiliki keahlian dalam membuat program, memelihara jaringan, mengelola waktu, anggaran, maupun karyawan perusahaan.
Baca Juga: 7 Penyebab Website Down dan Cara Mudah Mengatasinya
5. Trainer
Dalam dunia brainware, ada juga yang disebut sebagai trainer. Seorang trainer memiliki tugas untuk melatih operator komputer dalam menjalankan dan mengoperasikan sebuah program.
Seorang trainer biasanya akan memberikan tugas atau latihan tertentu agar bisa menjalankan peran sebagai operator komputer.
Dalam hal ini, trainer dapat memberikan tugas berupa melakukan meeting atau sosialisasi tentang penggunaan program baru milik perusahaan.
6. Spesialis Jaringan
Jenis brain ware lainnya yang perlu kamu ketahui yaitu spesialis jaringan. Sesuai dengan namanya, seorang spesialis jaringan memiliki kemampuan untuk menjaga keamanan jaringan dan program komputer.
Dalam hal ini, spesialis jaringan bisa saja menggunakan berbagai cara untuk memastikan program dan juga jaringan komputer telah terlindungi dengan baik.
Misalnya dengan cara memperbaiki celah pemograman agar keamanannya tetap terkendali dan juga memasang firewall untuk mengamankan jaringan.
Tugas seorang spesialis jaringan bisa dikatakan berhasil apabila jaringan yang dikelola dapat berfungsi dengan normal atau baik, dan dapat digunakan oleh user untuk mendukung tujuan organisasi.
7. Konsultan
Seorang konsultan biasanya memiliki pengetahuan yang luas tentang perangkat komputer, sehingga mereka dapat membaca keadaan untuk memberikan nasihat atau konsultasi kepada klien.
Jadi, klien dapat menentukan tindakan yang tepat dalam mengoperasikan komputer. Selama memberikan konsultasi, seorang konsultan akan menyampaikan saran berdasarkan penilaian, riset, dan uji coba. Dengan begitu, arahan yang diberikan cukup akurat.
8. Sistem Analis
Sistem analis merupakan seorang ahli yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemantauan, evaluasi, sekaligus perancangan terkiat program yang akan dijalankan oleh perusahaan.
Seorang sistem analis memiliki peran yang amat penting dalam proses pengembangan sebuah sistem.
Beberapa keahlian yang sebaiknya dimiliki oleh sistem analis, yaitu:
- Analisis, kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya. Pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan.
- Teknis, keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi,serta perangkat keras yang digunakan.
- Manajerial, keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan.
- Interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain), keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Jasa Pembuatan Website yang Tepercaya
9. Administrator
Seorang administrator merupakan sosok yang diberi tugas dan ditekankan untuk memiliki kemampuan dalam melakukan pengelolaan suatu sistem pengoperasian beserta programprogram, yang dijalankan di dalam sebuah komputer atau jaringan dalam suatu perusahan.
Administrator adalah jenis brainware yang bertugas untuk mengoperasikan sistem operasi dan juga aplikasi yang ada pada sebuah komputer atau sistem komputer.
10. Database Administrator
Database administrator adalah brain ware yang bertanggungjawab dalam sistem database. Jenis brainware yang satu ini bertanggungjawab untuk memantau aplikasi, organisasi, serta database lain yang dianggap memiliki peran penting bagi perusahaan.
Mereka memiliki tanggung jawab secara langsung terhadap sistem-sistem database suatu perusahaan untuk mengatur, mengelola, memperbaiki dan menyimpan data sebagai arsip dari perusahaan yang tidak diperbolehkan hilang.
11. Web Developer
Web developer merupakan jenis brainware yang memiliki kemampuan dalam membuat situs web atau pun aplikasi yang berbasis web.
Seorang web developer dapat membantu kliennya untuk memiliki situs web atau platform online lainnya sebagai penunjang operasional bisnis.
Web developer tidak hanya bisa mendesain halaman web saja, tetapi juga harus dapat membuat sistemnya dan merawat website tersebut hingga tetap dalam kondisi baik dan mencegahnya dari kerusakan yang dapat terjadi.
Jadi, web developer bertanggungjawab untuk merencanakan, merancang, mengelola dan memelihara situs web agar tetap dapat berjalan dengan baik.
Hal lain yang harus dilakukan adalah merawat dan mengembangkan sistem atau program yang digunakan.
Membuat situs web dapat dinikmati pengunjung, menjaganya dari kerusakan dan pelanggaran yang datang dari dalam maupun dari luar yang dapat disebabkan oleh ulah manusia maupun software dari komputer itu sendiri.
12. Desainer Grafis
Dalam istilah brain ware, ada juga yang disebut sebagai desainer grafis. Seorang desainer grafis merupakan orang yang bertanggungjawab untuk membuat desain halaman situs web agar dapat digunakan lebih mudah oleh para pengguna. Jadi, setiap user memiliki pengalaman yang positif saat mengoperasikannya.
Untuk dapat mendesain situs web yang tepat, ada beberapa proses yang perlu ditempuh oleh seorang desainer grafis.
Misalnya mencari hosting, memilih platform pembuatan situs web, mengunduh tools yang diperlukan, membuat mockup desain website, dan melakukan pengujian desain apakah bisa digunakan di perangkat desktop maupun mobile.
Dalam hal ini, seorang web designer perlu mencari ide dan melakukan riset sebanyak-banyaknya agar dapat membuat desain yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Baca Juga: 6 Manfaat Framework dalam Pengembangan Website atau Aplikasi
Contoh Brainware
Supaya kamu semakin paham tentang brain ware, bisa coba melihat beberapa contoh brainware di bawah ini:
1. Netter
Bagi kamu yang belum tahu, istilah netter adalah pengguna internet yang hobi atau aktif dalam mencari informasi.
Netter ini bisa mencakup perseorangan, kelompok, maupun organisasi.
2. EDP Department
Contoh lain dari brain ware adalah EDP Department. EDP atau Entry Data Processing memiliki tugas untuk mengelola data komersil milik perusahaan secara otomatis.
Data-data yang dimaksud bisa meliputi stok produk, laporan pembelian, total penjualan, dan masih banyak lagi. Intinya, semua data menjadi tanggung jawab EDP Department untuk dikelola secara teratur berdasarkan jenisnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Software Akuntansi untuk Bisnis, Praktis!
3. Network Systems
Network systems adalah contoh brainware yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga sistem jaringan berfungsi sebagaimana mestinya.
Dengan begitu, pengguna bisa memenuhi kebutuhannya saat menggunakan komputer dan jaringan internet.
Itu dia penjelasan seputar brainware yang perlu kamu pahami. Kini, kamu sudah semakin paham, bukan?