Pernahkah kamu mengunjungi restoran atau tempat cuci pakaian dengan bentuk pelayanan self service?
Dalam bisnis yang menjual produk barang, ada beberapa model pelayanan yang biasanya diberikan. Bentuk services ini tentunya memiliki kelebihannya masing-masing.
Satu di antaranya adalah model self service. Jenis pelayanan ini sering dijumpai pada bisnis laundry dan Food and Beverage atau F&B.
Namun, memang paling banyak ditemukan dalam usaha kuliner. Sederhananya, F&B adalah bisnis makanan atau restoran baik yang tergabung dalam hotel maupun secara terpisah.
Menurut Hotel Management Tips, F&B service adalah proses mempersiapkan, dan menyajikan makanan dan minuman kepada pelanggan. Makanan dapat mencakup berbagai gaya dan jenis masakan.
Baca Juga: 5 Tips Jual Makanan Gluten Free untuk Gaya Hidup Sehat
Dalam industri jasa makanan, ada sejumlah sektor industri yang berbeda dan dikategorikan sesuai dengan jenis permintaan pelanggan. Salah satunya adalah restoran yang menjadi satu dengan penginapan.
Lantas, apa itu self service dan mengapa banyak digunakan oleh bisnis?
Apa Itu Self Service?
Menurut Service Now, self service adalah cara pendekatan yang membuat pelanggan dapat mengakses produk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari pelayan atau pegawai toko.
Bentuk pelayanan ini dijalankan dengan cara pelanggan mengambil wadah makanan kemudian bergerak di sepanjang konter untuk memilih, mengambil, dan kemudian membayar makanan.
Pelanggan juga akan menyiapkan alat makannya sendiri. Restoran model ini akan menyediakan area khusus memanjang yang berisi menu makanan yang mereka jual. Selanjutnya, pelanggan akan mengambil sendiri makanannya.
Biasanya, di area konter makanan juga sudah disediakan daftar menu beserta harga dari setiap menu makanan. Dengan begitu, pelanggan dapat mengira-ngira berapa harga makanan yang harus dibayarkan.
Baca Juga: Terapkan 8 Metode Pemasaran Produk Makanan Ini agar Banyak Pembeli!
Model self service ini tentu menjadi kebalikan dari model restoran paling umum. Sebab, jika biasanya kamu hanya perlu memesan makanan dan kemudian akan diantarkan oleh pelayan, model self service ini membuatmu harus menyiapkan makananmu sendiri.
Selain unik, model pelayanan mandiri ini juga bisa memberikan pengalaman baru bagi pelanggan. Biasanya hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik mengapa banyak orang memilih datang ke restoran self service.
Selain terdapat di restoran konvensional, model pelayanan mandiri ini juga dapat ditemui di restoran yang menyatu dengan hotel.
Para tamu yang menginap dengan termasuk sarapan akan mengambil dan menyiapkan makanannya sendiri. Meskipun dalam beberapa kasus, ada juga hotel yang menyediakan layanan antar ke kamar hotel.
Baca Juga: Food and Beverages Adalah Industri Penyajian Makanan dan Minuman kepada Pelanggan
Kelebihan Self Service
Setelah mengetahui model pelayanan self-service, taukah kamu mengapa model bisnis ini banyak diminati? Berikut beberapa kelebihan dari self service, simak ya!
1. Menghemat Sumber Daya
Model pelayanan mandiri artinya membuat setiap pelanggan harus memenuhi kebutuhannya dengan memilih dan menyiapkan produknya sendiri.
Dengan kata lain, sebuah bisnis jadi tidak perlu membayar pegawai atau staf yang bertugas untuk mengantarkan dan menghidangkan pesanan.
Jika dalam bisnis kuliner setidaknya terdapat pegawai di bagian dapur, kasir, dan pelayan. Model pelayanan mandiri membuat bisnis tidak perlu memiliki pegawai di bagian pelayanan.
Dengan begitu, tentunya sebuah bisnis dapat menghemat biaya untuk gaji. Dana tersebut jadi bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis dalam bentuk lain.
2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Ketika datang ke restoran, melihat berbagai menu makanan yang lezat, dan bisa memilih makananmu sendiri tentu menjadi kepuasan tersendiri.
Seperti saat menghadiri resepsi pernikahan dan ada menu rendang, tentunya kamu ingin memilih rendang yang paling besar bukan?
Self service memungkinkan setiap pelanggan untuk memilih sendiri makanan yang paling menarik baginya. Meskipun setiap restoran memiliki standar porsi makanannya, mengambil makanan sendiri tetap memberikan kepuasan tambahan.
Baca Juga: 7 Manfaat Menghitung Food Cost dalam Bisnis Kuliner
3. Mendorong Lebih Banyak Penjualan
Coba bayangkan, ketika calon pelanggan yang datang ke tempatmu awalnya mungkin saja hanya ingin memesan dua menu makanan. Namun karena Ia melihat banyak menu lain di konter makanan, akhirnya Ia mengambil lebih banyak makanan.
Alhasil, penjualanmu juga akan meningkat. Dengan melihat menu makanan lain yang dihidangkan dengan begitu menarik, pelangganmu yang sudah lapar tentu akan semakin tergiur untuk memilih lebih banyak makanan.
4. Mengurangi Antrian
Ketika datang ke restoran cepat saji, seringkali kamu harus antri cukup lama untuk memesan makanan. Bahkan, ketika sedang ada menu baru atau di jam-jam tertentu, atriannya bisa cukup lama dan menghabiskan waktu makan siangmu.
Hal tersebut tentu sangat membosankan, apalagi jika kamu sudah sangat lapar. Antrian panjang ini disebabkan karena terbatasnya jumlah kasir untuk memesan dan membayar makanan.
Hal tersebut dapat dikurangi dengan model pelayanan mandiri. Sebab, model self service memungkinkan pelanggan untuk terus bergerak memilih makanan yang disukai. Bahkan, beberapa restoran ada yang menyediakan lebih dari satu konter makanan.
5. Mengurangi Kesalahan Manusia
Ketika datang ke restoran biasa dan memesan makanan kepada pelayan, terkadang ada pesananmu yang kurang atau bahkan salah makanan. Alhasil kamu jadi harus menunggu lagi agar pelayan menghidangkan pesanan yang benar.
Kesalahan ini bisa saja terjadi sebagai akibat dari banyaknya pesanan yang masuk. Dengan self service, kamu bisa memilih sendiri makanan yang kamu inginkan. Hal ini tentu menghindari adanya kesalahan, sebab kamulah yang mengambil sendiri makananmu.
Baca Juga: Ini 5 Aplikasi Jual Makanan Online, Banyak Promonya!
6. Melayani Lebih Banyak Pelanggan
Jika sebuah bisnis masih menggunakan model pelayanan biasa, maka jumlah pelanggan yang dapat dilayani juga terbatas. Sebab, restoran jadi harus memasak dan menyiapkan pesanan pelanggan satu per satu.
Sebaliknya, model bisnis self service memungkinkan restoran untuk memasak makanan dalam jumlah besar, kemudian menghidangkannya sekaligus di etalase yang sudah memiliki penghangat.
Artinya, restoran jadi tidak perlu memasak makanan pelanggan satu per satu dan dapat menghemat lebih banyak waktu.
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang self service dan kelebihannya dalam bisnis. Apakah kamu tertarik menerapkannya?