Bagi kamu yang sedang mencari tahu harga daging sapi hari ini, bisa simak artikel berikut, ya!
Daging sapi merupakan protein hewani yang banyak dicari masyarakat. Kandungan nutrisinya yang kaya dengan rasa lezat dan bisa diolah bermacam-macam hidangan membuat daging sapi jadi primadona.
Selain dikonsumsi sebagai lauk pauk sehari-hari, daging sapi juga banyak dipilih untuk hidangan acara-acara spesial.
Tak sedikit pula juga industri makanan yang menggunakan daging sapi sebagai bahan baku. Misalnya penjual bakso, rendang, sate, sop, dan masih banyak lagi.
Layaknya kebutuhan pokok lainnya, harga daging sapi turut mengalami fluktuasi harga. Jadi, harga daging sapi hari ini bisa saja naik atau pun turun tergantung kondisi di pasar.
Baca Juga: 6 Cara Pengolahan Daging Sapi untuk Dijual, Tetap Segar!
Harga Daging Sapi Hari Ini
Berdasarkan pantauan pada berbagai sistem harga pangan, harga daging sapi hari ini ada yang stabil, turun, dan naik tergantung jenisnya.
Melansir laman resmi Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), harga daging sapi hari ini terutama bagian paha belakang, mengalami penurunan secara nasional.
Sebelumnya, harga daging sapi paha belakang berada di angka Rp135.500/kg, kemudian hari ini turun menjadi Rp135.400/kg. Itu artinya, harga daging sapi bagian paha belakang menurun sekitar 0,07%.
Sedangkan mengutip laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS Nasional), harga daging sapi hari ini mengalami penurunan untuk jenis daging sapi kualita 1 dan 2.
Harga daging sapi kualitas 1 hari ini adalah Rp123.800/kg, setelah sebelumnya seharga Rp124.050/kg.
Sementara harga daging sapi kualitas 2 hari ini, yaitu Rp115.600/kg. Sebelum turun, harga daging sapi kualitas 2 berada pada angka Rp115.700/kg.
Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis Daging Online Agar Laku dan Sukses
Daftar Harga Daging Sapi Hari Ini
Yang jelas, setiap daerah memiliki harga daging sapi yang berbeda.
Sebut saja di wilayah DKI Jakarta yang dikutip dari Informasi Pangan Jakarta, harga daging sapi hari ini jenis murni untuk semur memiliki rata-rata Rp143.696/kg.
Dengan harga terendah Rp130.000/kg dan harga tertinggi mencapai angka Rp160.000/kg.
Lebih lanjut, berikut daftar harga daging sapi hari ini, khususnya bagian paha belakang di berbagai daerah, menurut pantauan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP).
- Bali: Rp99.167/kg
- NTT: Rp108.333/kg
- Jawa Timur: Rp111.843/kg
- NTB: Rp119.167/kg
- Maluku: Rp120.000/kg
- Sulawesi Selatan: Rp120.333/kg
- Lampung: Rp129.167/kg
- Sulawesi Barat: Rp130.000/kg
- Gorontalo: Rp130.000/kg
- Jawa Tengah: Rp130.722/kg
- Sulawesi Utara: Rp132.500/kg
- Yogyakarta: Rp133.333/kg
- Maluku Utara: Rp135.000/kg
- Banten: Rp135.000/kg
- Jawa Barat: Rp136.857/kg
- Papua: Rp137.222/kg
- Sumatera Selatan: Rp137.500/kg
- Jambi: Rp137.500/kg
- Sumatera Utara: Rp137.500/kg
- Sulawesi Tengah: Rp140.000/kg
- Sulawesi Tenggara: Rp140.000/kg
- Papua Barat: Rp140.000/kg
- Bengkulu: Rp140.000/kg
- Jakarta: Rp143.182/kg
- Aceh: Rp145.000/kg
- Bangka Belitung: Rp145.000/kg
- Kalimantan Tengah: Rp146.250/kg
- Kalimantan Barat: Rp146.333/kg
- Kalimantan Timur: Rp147.500/kg
- Riau: Rp147.500/kg
- Sumatera Barat: Rp147.500/kg
- Kepulauan Riau: Rp148.750/kg
- Kalimantan Utara: Rp152.500/kg
- Kalimantan Selatan: Rp153.889/kg
Baca Juga: Simak 7 Tips Berikut Sebelum Memulai Bisnis Frozen Food
Penyebab Naik Turunnya Harga Daging Sapi
Setiap komoditas pangan yang mengalami naik turun harga dipicu oleh berbagai hal.
Berikut kemungkinan penyebab fluktuasi harga daging sapi di pasaran:
- Tingginya Permintaan Pelanggan
Salah satu kemungkinan tingginya harga daging sapi dipasaran, yaitu karena permintaan pelanggan yang besar.
Apabila pasar tidak mampu memenuhi tingkat permintaan pelanggan, maka harga daging sapi melambung tinggi.
Mayoritas masyarakat Indonesia lebih senang untuk mengonsumsi daging sapi segar, bukan daging sapi beku.
Oleh karena itu, permintaan terhadap daging sapi segar di pasaran sangat besar.
- Penurunan Impor Daging Sapi
Kebutuhan daging sapi di pasaran tidak hanya dipenuhi oleh peternak lokal, tetapi juga produk-produk impor. Salah satu negara pengekspor daging sapi terbesar adalah Australia.
Dikutip dari laman Kompas, pemerintah Australia menetapkan peraturan terbaru mengenai impor daging sapi di tahun 2022.
Ekspor sapi hidup yang tadinya berjumlah 80% diturunkan menjadi 44% sehingga pasokan daging sapi Tanah Air ikut menurun.
Selain itu, Australia memberlakukan harga baru untuk daging sapi hidup perkilonya. Menurunnya kuantitas impor dan harga yang meningkat membuat produsen harus merogoh kocek lebih dalam.
Akibatnya, daging sapi yang dipasarkan ikut mengalami kenaikan harga.
- Daging Sapi Berkurang karena Wabah PMK
Penyebab lain yang bisa meningkatkan harga daging sapi adalah dampak wabah PMK (penyakit mulut dan kuku).
Tersebarnya berita wabah PMK yang menyerang sapi di berbagai wilayah Indonesia menyebabkan produsen kesulitan memeroleh bahan baku.
Jadi, stok daging dari produsen berkurang sehingga pelanggan cukup sulit mendapatkan daging sapi. Jika pun ada, harganya mungkin sangat mahal karena kelangkaan.
Baca Juga: Tips Sukses Bisnis Ternak yang Perlu Kamu Ketahui
Pilihan Makanan Pengganti Daging Sapi
Tingginya harga daging sapi turut berimbas pada pola konsumsi masyarakat. Mereka yang biasa mengonsumsi daging sapi akan menekan pengeluaran untuk mendapatkan bahan makanan yang lebih murah.
Bagi kamu yang ingin mencoba hal serupa, bisa tetap mendapatkan nutrisi, khususnya protein dari beberapa bahan pengganti. Berikut pilihan makanan yang bisa menjadi subtitusi daging sapi:
1. Jamur
Jamur bisa menjadi pilihan makanan untuk menggantikan daging sapi. Selain rasanya yang nikmat, jamur juga memiliki kadar kalori yang rendah, bebas lemak, dan kolesterol.
Kamu bisa mengganti daging sapi dengan jamur karena kandungan nutrisinya pun sangatlah baik untuk kesehatan tubuh.
Beberapa nutrisi yang ada dalam jamur, yakni vitamin, mineral, dan juga serat.
2. Telur
Apabila harga daging sapi hari ini sangat mahal, kamu bisa coba menggantikannya dengan konsumsi telur.
Telur merupakan bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera.
Kamu pun bisa mendapatkan telur dengan sangat mudah di pasaran. Dengan harga yang juga lebih terjangkau dibandingkan daging.
Telur diperkaya dengan protein, vitamin B kompleks, dan folat yang bergizi dan baik untuk tubuh.
3. Tahu
Kamu bisa memenuhi kebutuhan protein tidak hanya dari produk hewani, tetapi juga dapat melalui bahan nabati.
Salah satu alternatif protein untuk menggantikan daging sapi adalah tahu. Bahan makanan yang terbuat dari kedelai ini tak kalah bernutrisi dari daging sapi, lho.
Menariknya lagi, tahu kaya akan asam amino esensial yang baik untuk kesehatan tubuh. Jadi selain nikmat disantap, tahu juga bisa memberikan nutrisi untuk tubuh.
4. Tempe
Selain tahu, ada juga tempe yang merupakan bahan makanan nabati untuk menggantikan protein hewani.
Makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai ini kaya akan protein, karbohidrat, serat, dan mineral penting untuk tubuh.
Kamu bisa menggunakan tempe untuk membuat berbagai makanan lezat. Apalagi, harganya jauh lebih murah dibandingkan daging. Dengan kandungan nutrisi yang tak jauh berbeda.
5. Brokoli
Pilihan makanan lainnya yang dapat dijadikan subtitusi daging sapi adalah brokoli. Sayuran berwarna hijau ini mengandung protein, serat, dan juga karbohidrat.
Tingginya kadar protein dalam brokoli merupakan salah satu alasan mengapa sayuran ini bisa dijadikan alternatif dari daging sapi.
Kamu pun bisa mengolahnya menjadi aneka tumisan, sup, hingga jus.
6. Alpukat
Subtitusi daging sapi selanjutnya berasal dari buah-buahan. Ya, alpukat bisa menjadi salah satu pilihan makanan pengganti daging.
Alpukat diperkaya dengan protein tinggi dan juga lemak sehat yang baik untuk kesehatan tubuh kamu.
Kamu bisa mengonsumsi alpukat segar, diolah menjadi jus, atau dimasak bersama roti untuk menu sarapan.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan makanan tinggi protein lainnya yang bisa menjadi subtitusi daging sapi.
Ketika harga daging sapi melambung tinggi, kamu tetap bisa mendapatkan protein yang sehat dari kacang-kacangan.
Selain harganya yang lebih terjangkau, kacang-kacangan juga memiliki rasa yang nikmat, lho.
Tidak hanya protein, kacang-kacangan juga kaya akan serat dan vitamin.
Beberapa rekomendasi kacang-kacangan yang dapat dijadikan alternatif daging sapi adalah kacang merah dan kacang polong.
Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat!
Itu dia penjelasan mengenai harga daging sapi hari ini secara nasional dan di berbagai daerah.
Apabila harga daging sapi di pasaran terlalu mahal, kamu pun bisa coba menggantinya dengan salah satu pilihan makanan subtitusi di atas.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti update harga pangan melalui SIRCLO Blog, ya!