7 Profesi yang Hilang di Masa Depan, Siap Ganti Pekerjaan?

Share this Post

Profesi yang hilang
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Perkembangan teknologi dan persaingan pasar memungkinkan adanya profesi yang hilang di masa depan. Siap ganti pekerjaan?

Menurut catatan sejarah terutama revolusi industri, ada banyak peran pekerja yang digantikan oleh teknologi. Hal ini tentu tak bisa dihindari, pasalnya kebutuhan masyarakat akan barang pemuas kebutuhan terus meningkat.

Industri pun berlomba-lomba meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya dengan berbagai cara. Tak perlu melihat jauh ke belakang, selama pandemi saja sudah nampak beberapa profesi yang mulai tergantikan.

Sebagian di antaranya tergantikan oleh kemajuan teknologi, sebagian lagi tergantikan oleh adanya profesi baru yang lebih sempurna. Artinya, bidang pekerjaan pun terus mengalami perubahan.

Saat ini saja, mayoritas bursa kerja mencari tenaga terampil dalam bidang teknologi. Hal ini ditenggarai oleh tumbuh suburnya perusahaan teknologi di Indonesia. Beberapa posisi yang sifatnya umum sudah mulai terdegradasi.

Belum lagi hadirnya perangkat lunak dan internet yang mampu membantu urusan banyak orang secara langsung tanpa perantara. Diprediksi akan ada beberapa profesi yang hilang di masa depan, berikut daftarnya!

Baca Juga: Cara Menggunakan Trello untuk Mempermudah Pekerjaan

Akan Ada Profesi yang Hilang di Masa Depan, Apa Sebabnya?

profesi yang hilang
(Foto pemecatan karyawan. Sumber: Freepik.com)

Sebenarnya, sejak dulu sudah ada banyak profesi yang hilang akibat kemajuan teknologi dan penyempurnaan pekerjaan.

Ingatkah kamu ketika revolusi industri pertama, manusia masih memproduksi barang dan jasa dengan tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin. Revolusi industri 2.0 sudah mulai menggunakan mesin uap untuk produksi dan transportasi.

Pada revolusi industri 3.0 sudah ditemukan listrik, komputer, dan robot yang menjadi awal digital revolution. Pada revolusi industi 4.0, muncul Internet of Things, kecerdasan buatan, Big Data, AI, rekayasa genetika, dan sebagainya.

Kemudian, pandemi lalu mendorong terjadinya perubahan besar-besaran dalam bisnis. Perubahan model kerja menjadi remote working pun dilakukan di sebagian besar perusahaan dan bertahan hingga kini.

Alhasil, kebutuhan tenaga kerja pendukung kantor seperti office boy pun mulai berkurang. Kebanyakan profesi yang hilang adalah profesi yang dijalankan secara manual atau tanpa dukungan teknologi.

Alhasil, teknologi itu sendiri lah yang menggantikan banyak pekerjaan. Begitu pun dengan peningkatan kualitas pendidikan, muncul beragam profesi baru yang lebih spesifik dan mampu mendegradasi profesi lainnya.

Kemunculan banyak lembaga pelatihan dan sertifikasi juga seolah menyuarakan untuk segera memperkaya keterampilan, sebab kebutuhan profesi saat ini dan di masa depan akan terus berubah-ubah.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Burnout Akibat Pekerjaan Menumpuk

Daftar Profesi yang Hilang di Masa Depan

7 Profesi yang Hilang di Masa Depan, Siap Ganti Pekerjaan?
Foto pemecatan karyawan. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Berikut ini beberapa profesi yang hilang di masa depan, apakah kamu sudah siap ganti pekerjaan?

1. Teller Bank

Profesi yang hilang di masa depan yang pertama adalah teller bank. Seperti kamu ketahui, pertugas teller berperan membantu nasabah dalam menyelesaikan berbagai transaksi perbankan, seperti setor tunai, tarik tunai, dan pembayaran.

Kini, peran teller bank sudah mulai tergantikan dengan adanya mesin ATM yang mendukung transaksi setor tunai dan tarik tunai sekaligus. Bahkan, layanan pembayaran kini juga bisa dilakukan dengan instan melalui perangkat mobile.

2. Customer Service

Perlahan namun pasti, customer service menjadi profesi yang hilang di masa depan. Tugas utama profesi ini tentu memberikan dukungan informasi dan layanan kepada pelanggan.

Namun, tugas tersebut kini juga sudah dapat digantikan dengan adanya fitur chatbot yang mampu membalas setiap pesan pelanggan secara real time. Untuk urusan follow up, kehadiran fitur broadcast dan email juga sudah dapat menggantikan peran customer service.

3. Pekerja Pos

Pos Indonesia sudah beroperasi sejak tahun 1960-an dan sudah punya banyak cabang di seluruh Indonesia, bahkan di daerah terpencil sekalipun. Namun, perannya mulai tergeser akibat banyaknya jasa ekspedisi dan logistik yang bermunculan.

Perusahaan swasta seperti JNE, J&T, Si Cepat, TIKI, Wahana, dan lainnya sudah mampu menyempurnakan peran tukang pos. Mulai dari mengirim dokumen, paket, hingga kargo bisa dituntaskan oleh perusahaan tersebut.

Bahkan, layanan surat menyurat juga sudah digantikan dengan adanya email. Semua urusan administrasi mulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga jual beli kini lebih banyak menggunakan email dibanding surat kertas.

Baca Juga: Suka Menyendiri? Ini Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert dengan Gaji Tinggi

4. Agen Travel

Dahulu, memesan tiket transportasi umum, seperti bus, kereta, atau pesawat terbang masih dilakukan secara manual dengan datang ke agen travel. Sebenarnya hingga kini juga masih ada orang-orang yang memesan tiket perjalanan melalui agen.

Namun, kehadiran teknologi sudah banyak mengubah cara transaksi pelanggan. Hadirnya beragam platform, seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, dan lainnya sudah menggantikan peran agen travel dalam urusan pembelian tiket.

Orang-orang kini dapat memesan tiket perjalanan kapan saja dan darimana saja tanpa antri, tanpa ribet, dan memungkinkan adanya promo menarik lainnya.

5. Petugas Tiket

Serupa dengan agen travel, petugas tiket jadi profesi yang hilang di masa depan nantinya. Coba ingat-ingat, ketika kamu ingin menonton film terbaru atau konser musik, pastinya kamu lebih memilih membeli tiketnya secara online.

Tak hanya itu, banyak tempat wisata yang kini sudah mengandalkan gate otomatis untuk urusan ticketing. Contohnya saja sebagian besar museum dan tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI kini menggunakan e-money dan e-wallet untuk menggantikan tiket kertas.

Wisatawan hanya tinggal menunjukkan bukti pembelian, QR Code, atau tap and go kartu e-money pada mesin pindai yang tersedia. Artinya, petugas tiket atau penjaga loket tiket sudah digantikan perannya.

6. Tenaga Farmasi

Ketika sakit, pernahkah kamu menggunakan aplikasi telemedicine? Jika iya, maka itu merupakan salah satu peran teknologi dalam menggantikan tenaga farmasi.

Dengan teknologi, kita bisa berkonsultasi dengan dokter dari jarak jauh, mendapatkan resep obat digital, dan langsung membelinya secara online dari apotek.

Baca Juga: 10 Macam Pekerjaan Sampingan untuk Tambah Penghasilan

7. Tenaga Perakitan

Tenaga perakitan menjadi profesi yang hilang di masa depan dan di masa sekarang. Bagi pekerja pabrik, peran tenaga manusia sudah digantikan oleh hadirnya mesin produksi yang canggih.

Sebagian besar urusan produksi mulai dari perakitan, instalasi, quality control, hingga pengemasan sudah dapat dijalankan oleh mesin.

Nah, itulah dereta profesi yang hilang di masa depan dan kini sudah mulai terancam. Sudahkan kamu mempersiapkan diri untuk pekerjaan baru?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X