Setiap perusahaan dalam setiap pengambilan keputusan akan membuat sebuah dokumen corporate resolution.
Dokumen ini biasanya dibuat dan disetujui oleh dewan direksi. Banyak keputusan penting dicatat dalam risalah rapat dewan direksi sebagai corporate resolution.
Resolusi ini membantu agar dewan direksi tetap bertanggung jawab terhadap berbagai undang-undang dan peraturan.
Selain itu, untuk memastikan dewan direksi menjunjung tinggi kewajiban fidusia kepada pemegang saham.
Nah, seperti apa corporate resolution dan bagaimana cara membuatnya, simak artikel ini sampai habis, ya! Ada template bagi kamu yang ingin mencoba membuatnya.
Baca Juga: Legal Corporate: Definisi, Tugas dan Fungsinya dalam Bisnis
Definisi Corporate Resolution
Menurut Investopedia, corporate resolution adalah dokumen tertulis yang dibuat oleh dewan direksi perusahaan. Isinya memerinci tindakan korporasi yang mengikat.
Adapun dewan direksi adalah sekelompok orang yang bertindak sebagai badan pengatur atas nama pemegang saham perusahaan.
Dewan direksi membantu menetapkan kebijakan, menunjuk eksekutif, dan memberikan pengawasan terhadap arah korporasi.
Corporate resolution penting karena merupakan dokumen hukum yang memberikan aturan dan kerangka bagaimana dewan direksi dapat bertindak dalam berbagai keadaan.
Biasanya, corporate resolution ditemukan dalam risalah rapat dewan direksi, meski bentuk dan strukturnya dapat bervariasi.
Dokumen tersebut menguraikan keputusan dan tindakan yang dibuat oleh dewan direksi perusahaan. Korporasi bisa saja menggunakan corporate resolution untuk menetapkan dirinya sebagai badan hukum independen yang terpisah dari pemilik.
Sebuah corporate resolution membantu korporasi untuk tetap independen dari pemiliknya. Caranya, dengan memastikan bahwa keputusan yang dibuat oleh dewan dan eksekutif perusahaan tidak menimbulkan konflik kepentingan dengan pemilik.
Adapun dewan direksi perusahaan bertanggung jawab untuk membuat keputusan penting dan menetapkan kebijakan perusahaan untuk diikuti oleh manajemen.
Keberadaan dewan direksi diperlukan setiap perusahaan publik. Fungsinya, untuk membantu perusahaan menetapkan tujuan, mendukung tugas eksekutif, dan memastikan perusahaan memiliki sumber daya memadai serta dikelola dengan baik.
Baca Juga: Angel Investor pada Bisnis Startup, Apa Itu?
Contoh Penggunaan Corporate Resolution
Berdasarkan penjelasan di atas, kamu tentu sudah cukup memahami bahwa corporate resolution merupakan kebijakan atau keputusan yang diambil di tingkat dewan direksi.
Namun, dalam kasus apa saja resolusi ini dibutuhkan? Ternyata, ada banyak hal atau aktivitas korporat yang membutuhkan resolusi dari dewan direksi.
Tentunya, semua keputusan besar yang dibuat oleh dewan direksi perlu dicatat sebagai corporate resolution.
Hal ini membuat dewan direksi bertanggung jawab dan memastikan bahwa mereka bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan.
Menurut Contracts Counsel, berikut ini adalah daftar contoh aksi korporasi yang biasanya membutuhkan corporate resolution:
- Persetujuan pengangkatan anggota dewan baru atau pejabat.
- Penerimaan peraturan perusahaan.
- Pembuatan rekening bank perusahaan.
- Penunjukan anggota dewan dan pejabat mana yang dapat mengakses rekening bank.
- Dokumentasi keputusan pemegang saham.
- Persetujuan untuk mempekerjakan atau memecat karyawan.
- Perubahan di departemen manajemen, seperti sekretaris atau CEO baru.
- Perubahan gaji atau bonus, termasuk perubahan tunjangan kesehatan atau rencana pensiun.
- Persetujuan penjualan saham.
- Membeli atau menjual aset perusahaan.
- Keputusan joint venture.
- Perluasan bisnis.
- Keputusan keuangan, misalnya mengajukan pinjaman baru.
- Persetujuan marketing campaign atau penggunaan merek dagang baru.
Baca Juga: 9 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan yang Menarik
Apa Saja yang Harus Ada dalam Dokumen Corporate Resolution?
Jika sudah tahu apa saja aksi korporat yang memerlukan corporate resolution, selanjutnya kamu perlu tahu apa saja yang harus ada dalam dokumen tersebut.
Dalam teknis pembuatan dokumen, ada sejumlah hal yang perlu dicantumkan. Setiap perusahaan punya pakemnya tersendiri, tetapi secara umum resolusi ini harus mencakup beberapa hal berikut:
Bentuk resolusi perusahaan yang tepat ditentukan oleh departemen layanan bisnis negara bagian Anda, tetapi secara umum, resolusi perusahaan harus mencakup:
- Tanggal resolusi.
- Negara di mana korporasi dibentuk dan di bawah hukum apa korporasi itu bertindak.
- Tanda tangan pejabat yang ditunjuk untuk menandatangani resolusi perusahaan. Biasanya ketua dewan direksi atau sekretaris perusahaan.
- Judul dokumen dengan tujuannya. Misalnya, “Resolusi untuk Mengajukan Pinjaman Bank.”
- Ungkapan yang menyatakan bahwa resolusi memiliki persetujuan dari anggota dewan. Jika resolusi disetujui dengan suara bulat, pernyataan ini perlu dicantumkan. Jika persetujuan tidak bulat, kamu perlu menyertakan daftar anggota dewan dan suara “ya” atau “tidak” mereka.
- Pernyataan yang menunjukkan niat dewan dalam membuat resolusi ini. Misalnya, “Melalui resolusi ini, maksud dewan direksi adalah menunjuk rekening bank….” Sebagai catatan, pernyataan ini opsional. Kamu bisa mencantumkannya atau tidak.
- Pernyataan “oleh karena itu” atau “terselesaikan” untuk menentukan tindakan yang akan diambil. Misalnya, “Oleh karena itu, dengan persetujuan tertulis…penunjukan bank XYZ sebagai tempat penyimpanan dana perusahaan telah disetujui.”
Baca Juga: Ingin Membuat Perencanaan Usaha? Ikuti 9 Tips Ini!
Template Corporate Resolution
Kamu masih bingung bagaimana cara membuat corporate resolution? Jangan khawatir!
Berikut ini terdapat template dokumen yang dikembangkan dari Legal Templates. Template ini bisa kamu tiru atau kembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan perusahaanmu.
CORPORATE RESOLUTION
PT _______________ [nama perusahaan]
Pada rapat Dewan Direksi [nama perusahaan], suatu perusahaan yang didirikan dan berdiri berdasarkan hukum [negara lokasi perusahaan] dan berkedudukan di [alamat perusahaan], kuorum telah terpenuhi.
Keputusan Perusahaan berikut ini dibuat pada hari ____ tanggal ________, 20_____ pukul ______________ di [lokasi pengambilan keputusan].
Oleh karena itu, diputuskan dengan suara setuju yang dicatat sebagai tanda tangan di bawah ini, bahwa mayoritas Anggota Perusahaan menyetujui isi keputusan ini:
[buat poin-poin sejumlah hal yang disepakati dalam rapat dewan direksi]
- _________
- _________
- _________
- _________
Berdasarkan keputusan Dewan Direksi, pejabat perusahaan ini berwenang untuk melakukan tindakan melaksanakan keputusan perusahaan:
[Sediakan kolom untuk tanda tangan para pejabat yang ditunjuk, disertai nama, jabatan, dan tanggal]
[Segel Perusahaan]
SERTIFIKAT SEKRETARIS
Sekretaris Perusahaan, [nama sekretaris], adalah Sekretaris Perusahaan yang memenuhi syarat dan terpilih, serta menyatakan bahwa hal di atas adalah catatan resolusi yang benar dan diadopsi oleh perusahaan pada hari ____ tanggal ________, 20_____ pada pukul _____________ di [lokasi pengambilan keputusan].
[Sediakan kolom untuk tanda tangan sekretaris perusahaan, disertai nama, jabatan, dan tanggal]
Baca Juga: 10 Rekomendasi Template Website Estetik untuk Situs Webmu!
Nah, itu dia penjelasan mengenai corporate resolution beserta template-nya. Semoga dapat membantumu dalam membuat dokumen ini!