Tentu kamu sudah tidak asing dengan sistem paylater, kan? Yuk, mari simak penjelasan lengkapnya di sini!
Kini, di era digital banyak kemudahan yang bisa kamu dapatkan. Termasuk dalam layanan masalah keuangan atau finansial. Salah satu kemudahan tersebut dapat kita lihat dalam sistem paylater (bayar nanti).
Kita bisa menggunakan dana atau mendapatkan barang terlebih dahulu dan membayarnya kemudian. Tentu ini merupakan sebuah kemudahan bagi setiap orang yang membutuhkannya.
Dilansir dari laman Investopedia, sistem paylater atau Buy Now, Pay Later (BNPL) merupakan salah satu tipe dari sistem keuangan jangka pendek yang dapat digunakan setiap orang untuk mendapatkan pendanaan.
Salah satu pihak yang mendapatkan manfaat dari sistem paylater adalah para pelaku ekonomi. Kehadiran sistem ini sangat membantu setiap pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya atau yang membutuhkan modal untuk memulai usaha.
Baca Juga: 9 Keuntungan Sistem Card Swipe on Delivery (CSOD) untuk Pembayaran
Manfaat Paylater untuk Pemilik Bisnis
Bagi para pelaku bisnis, kehadiran sistem paylater tentu saja memiliki keuntungannya tersendiri. Terutama bagi para pelaku bisnis yang membutuhkan modal.
Mereka bisa mendapatkan bantuan dana untuk modal dan pengembangan bisnis dengan menggunakan aplikasi paylater.
Selain aktivasi akun yang mudah, begitu juga dengan verifikasinya, para pelaku bisnis juga bisa memiliki tenor yang sesuai dengan kemampuan.
Misalnya, terdapat tenor dengan maksimal pembayaran selama 12 bulan atau satu tahun. Dengan begitu, para pelaku bisnis bisa menggunakannya untuk memutarkan dana dan mencicil pembayaran sesuai dengan tenor yang telah dipilihnya.
Bukan hanya itu, sering kali ada promo menarik ketika kita baru pertama kali mendaftar atau membuat akun. Ini juga bisa dimanfaatkan dengan baik bagi setiap pelaku bisnis.
Bukan berarti manfaat ini hanya boleh digunakan oleh para pelaku bisnis. Setiap orang atau individu juga bisa dengan bebas menggunakan sistem paylater sesuai dengan kebutuhannya.
Terlebih paylater juga bukan hanya sistem yang dapat memberikan bantuan berupa uang atau dana, tetaoi juga bisa dalam bentuk barang. Bagi masyarakat pada umumnya, barang tentu lebih menjadi pilihan ketimbang uang.
Terutama barang yang merupakan kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak menutup kemungkinan juga ada masyarakat umum yang menginginkan uang untuk keperluan dadakan atau tiba-tiba.
Perlu diingat juga, seiring dengan tingginya peminat dari sistem finansial ini, banyak juga kabar yang tidak mengenakan. Misalnya, banyak orang yang terjerat dengan sistem ini.
Karena aktivitasnya yang mudah, hampir di setiap aplikasi paylater, banyak yang mendaftar dan membuat akun di banyak aplikasi paylater tanpa mempertimbangkan kewajiban tenor yang harus dituntaskan setiap bulannya.
Alhasil, banyak yang kalap dan tidak bisa membayar kewajibannya. Kabar terkait ini juga banyak diliput dan disampaikan oleh media berita online.
Seyogyanya, kabar dan informasi ini bisa menjadi pertimbangan atau pelajaran agar tidak menggunakannya dengan seenaknya tanpa adanya pertimbangan matang terlebih dahulu.
Baca juga: Ini 7 Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital
Cara Menggunakan Sistem Paylater
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, sistem paylater merupakan sistem yang sangat disukai oleh para pelaku ekonomi. Terutama para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya.
Nah, khusus bagi kamu yang merupakan pelaku bisnis dan memang berniat menggunakan paylater untuk mengembangkan bisnismu. Berikut ini beberapa rekomendasi cara yang bisa kamu gunakan:
1. Buat Akun
Langkah pertama untuk dapat menggunakan jasa paylater, kamu bisa membuat akun terlebih dahulu. Namun, tentunya kamu bisa memilih aplikasi yang menyediakan sistem paylater.
Tentu aplikasi yang kamu pilih merupakan aplikasi yang menjadi kepercayaan dan pilihanmu.
Untuk itu, kamu perlu riset dan searching informasi terlebih dahulu terkait apa saja aplikasi yang tersedia yang memberikan paylater yang sesuai dengan kondisi yang kamu butuhkan.
Setelah benar-benar yakin memilih salah satu aplikasi, kamu bisa mendaftar dan membuat akun di aplikasi paylater tersebut. Tunggu hingga kamu mendaftarkan konfirmasi berhasil melakukan pendaftaran.
2. Verifikasi Akun
Langkah kedua dalam cara menggunakan sistem paylater adalah dengan melakukan verifikasi akun. Verifikasi akun ini diperlukan untuk menjamin keaslian dan tentu saja keamanan.
Kamu hanya perlu mengikuti setiap perintah dan instruksi yang dibutuhkan saat melakukan verifikasi akun di smartphone yang terpasang aplikasi paylater di dalamnya.
Namun umumnya, proses verifikasi akun paylater akan menggunakan sistem face recognition yang akan memintamu untuk selfie, memotret KTP dan foto selfie dengan KTP.
Serta tentu saja kamu harus mengisi beberapa data pribadi lainnya yang diminta oleh aplikasi paylater yang kamu gunakan.
Jika setiap data yang diminta telah kamu berikan, kamu bisa menunggu beberapa saat hingga mendapatkan notifikasi bahwa verifikasi akun yang dilakukan berhasil.
Baca Juga: Ini 5 Cara Menghindari Penipuan Belanja Online, Jangan Mudah Tergiur Harga Murah!
3. Aktivasi Akun
Cara menggunakan sistem paylater selanjutnya yaitu dengan melakukan aktivasi akun. Kegiatan ini hanya bisa kamu lakukan ketika kamu telah melakukan verifikasi akun.
Cara kerja dari tahapan ini tidak jauh berbeda dengan saat kamu melakukan verifikasi akun. Kamu akan diminta untuk foto selfie beserta dengan foto dokumen yang dibutuhkan.
Biasanya, proses dari aktivasi akun tidak membutuhkan waktu yang lama. Sekitar 10 hingga 15 menit, kamu akan mendapatkan notifikasi bahwa akun paylater kamu telah diaktifkan.
Satu hal yang perlu kamu ingat, kamu hanya perlu mengisi setiap data yang dibutuhkan oleh aplikasi paylater saat kamu melakukan aktivasi akun. Tentu saja data yang kamu ini adalah data yang sebenar-benarnya.
4. Tunggu Informasi Lanjutan
Langkah terakhir dalam menggunakan sistem paylater adalah dengan menunggu informasi dari aplikasi penyedia layanan paylater.
Setelah kamu melakukan verifikasi akun dan aktivasi akun, aplikasi penyedia sistem paylater juga akan melakukan verifikasi data kamu sebagai penggunanya.
Umumnya, waktu yang dibutuhkan penyedia layanan ini adalah 3 x 24 jam, namun tidak menutup kemungkinan juga kamu akan mendapatkan informasi lebih cepat dari 3 x 24 jam.
Baca Juga: Fungsi dan Cara Membuat Kwitansi Pembayaran
5. Gunakan Layanan Sesuai Kebutuhan
Ketika mendapatkan notifikasi bahwa akun kamu telah selesai proses verifikasi, kamu bisa segera menggunakan layanan sistem paylater sesuai kebutuhan.
Terutama yang membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan, kamu bisa memanfaatkan uangnya dengan sebaik mungkin.
Kamu hanya tinggal mengajukan layanan yang kamu butuhkan. Setelah itu, kamu tinggal tunggu konfirmasi dari aplikasi.
Biasanya, konfirmasi tidak membutuhkan waktu lama dan kamu bisa mendapatkan kebutuhan yang akan kamu gunakan.
Kemudahan dari sistem paylater ini yang membuat banyak orang (terutama pelaku bisnis) terbantu. Namun, kamu perlu hati-hati dalam menggunakannya.
Langkah dan cara menggunakan yang mudah, merupakan hal yang menggiurkan. Namun, tidak sedikit juga yang terjerat dan terjebak sistem paylater dan membuatnya jatuh ke lubang keterpurukan dan kegagalan. Maka dari itu, sudah sepatutnya kamu waspada.
Itulah tadi penjelasan terkait sistem paylater, termasuk cara menggunakannya yang memang bisa kamu manfaatkan dengan baik.
Terutama untuk perkembangan bisnismu. Semoga penjelasan kali ini sangat membantu dan bermanfaat, ya!