Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang Instagram Ads Manager yang bermanfaat bagi bisnis. Beserta cara membuat Instagram Ads berikut ini.
Facebook dan Instagram merupakan media sosial yang bisa kamu manfaatkan untuk beriklan.
Menurut Hootsuite, iklan Instagram dapat menjangkau lebih dari 1,2 miliar orang, atau 20% populasi dunia di atas usia 13 tahun. Oleh sebab itu, Instagram sangat potensial untuk dimanfaatkan para pebisnis.
Hal penting yang perlu kamu ketahui adalah bahwa Instagram telah diakuisisi oleh Facebook, itulah sebabnya kedua platform ini dapat bekerja dengan lancar hanya dengan menggunakan satu Ads Manager.
Sebetulnya, untuk beriklan di Facebook dan Instagram bisa menggunakan dua cara, yaitu dengan Boost Post langsung dari postingan di Page Facebook atau akun Instagram atau dengan membuat iklan menggunakan Ads Manager Facebook.
Bagi kamu yang ingin tahu cara membuat Instagram Ads untuk keperluan promosi bisnis dengan Ads Manager, simak artikel di bawah, ya.
Baca Juga: 20 Instagram Tools Untuk Bisnis, Bisa Tingkatkan Omzet!
Perbedaan Boost Post dan Ads Manager Facebook
Beriklan dengan Boost Post tentunya lebih sederhana dan sangat mudah dilakukan karena cukup menekan tombol ‘Boost Post’ yang ada di salah satu post.
Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar antara beriklan dengan Boost Post dan menggunakan Ads Manager. Ini dia perbedaan di antara keduanya, yaitu:
1. Campaign Objective
Apabila kamu menggunakan Boost Post, campaign objective yang dapat dipilih hanya terbatas untuk mendapatkan traffic, engagement, maupun message.
Padahal, memilih campaign objective ini merupakan salah satu langkah paling penting dalam beriklan di Facebook dan Instagram.
Pilihan campaign objective yang lengkap bisa kamu temukan jika beriklan menggunakan Ads Manager Facebook.
Misalnya, kamu bisa memilih objective Video View jika tujuannya untuk mendapatkan penonton video, atau memilih objective Conversions apabila tujuannya untuk mendapatkan pembeli di website.
Menggunakan campaign Conversions ini sendiri tentunya lebih disarankan daripada campaign Traffic, terutama untuk mendatangkan pembeli, dibandingkan hanya mendatangkan traffic semata.
2. Durasi dan Jadwal Campaign
Pilihan durasi iklan pada Boost Post pun terbatas hanya 3, yaitu 1, 7, dan 14 hari. Sedangkan jika menggunakan Ads Manager, durasi iklan bisa diset cukup bebas, bahkan bisa diatur untuk berjalan terus tanpa adanya tanggal tertentu untuk berhenti.
Setup iklan dengan Ads Manager juga memungkinkan kamu untuk melakukan penjadwalan iklan dengan lebih kompleks.
Misalnya ketika kamu hanya ingin menjalankan iklan hanya pada weekdays saja dan di jam tertentu. Fitur penjadwalan ini yang tidak ada jika kita melakukan setup iklan menggunakan Boost Post.
3. Tipe Bid
Perbedaan yang terakhir ada pada tipe bid. Jika menggunakan Boost Post, kamu hanya dapat menggunakan tipe bid Automatic, yang artinya kita tidak dapat menentukan bid di angka yang spesifik sesuai keinginan.
Sedangkan apabila menggunakan Ads Manager, kamu bisa lebih bebas menentukan tipe bid, bisa berupa Automatic atau Manual.
Manual bid memungkinkan kamu untuk menentukan angka bid tertentu yang dirasa paling optimal untuk campaign brand milikmu.
Baca Juga: 6 Cara Memaksimalkan Instagram Ads Sebagai Medium Beriklan
Cara Membuat Instagram Ads untuk Beriklan
Setelah mengetahui perbedaan dari boost post dengan ads manager, berikut cara membuat Instagram Ads sebagai media promosi yang bisa kamu terapkan untuk bisnis:
1. Pilih Tujuan Beriklan
Cara membuat Instagram Ads untuk beriklan yang pertama adalah dengan memilih tujuan iklan terlebih dahulu.
Untuk memulainya, buka tools Ads Manager dan klik “+Buat.”
Pilih salah satu tujuan beriklan di Instagram Ads Manager dari beberapa opsi berikut:
- Brand awareness: Untuk meningkatkan kesadaran akan bisnis atau produk di antara pengguna yang belum pernah mendengar tentang bisnismu.
- Reach: Menampilkan iklan kepada sebanyak mungkin orang yang menjadi target audiens bisnismu.
- Traffic: Mendorong klik ke situs web, aplikasi, atau URL lainnya.
- Apps install: Menarik pengguna untuk mengunduh aplikasi bisnis kamu.
- Engagement: Meningkatkan komentar, like, share, hingga tanggapan acara pada iklan yang ditayangkan.
- Video views: Menayangkan video kepada para pengguna yang kemungkinan besar akan menonton kontenmu.
- Lead generation: Untuk mengumpulkan info pribadi dari pengguna yang tertarik pada bisnismu.
- Messages: Mengirimkan pesan kepada pengguna yang berisi tentang penawaran bisnismu.
- Conversions: Mendorong penjualan atau konversi pendaftaran di situs web atau aplikasi bisnis.
- Catalog sales: Mempromosikan penjualan dari katalog toko online milikmu.
- Store traffic: Mengarahkan pengguna untuk mengunjungi lokasi fisik (offline store).
Usai memilih salah satu tujuan tersebut, kamu akan diminta untuk menuliskan tema campaign sebagai cara membuat Instagram Ads selanjutnya.
Sebaiknya, gunakan nama campaign yang spesifik agar lebih mudah untuk dilacak dan dianalisis.
Baca Juga: 10 Ide Konten Instagram Menarik Untuk Tingkatkan Engagement
2. Tetapkan Budget dan Jadwal Penayangan
Cara membuat Instagram Ads selanjutnya, yakni kamu dapat memilih seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk beriklan dan berapa lama iklan tersebut ditayangkan.
Untuk budget, kamu akan dihadapkan dengan dua opsi, yakni:
- Anggaran Harian: hanya akan menghabiskan sejumlah anggaran per set iklan yang kamu tetapkan per hari.
- Anggaran Seumur Hidup: memberikan budget yang ingin dibelanjakan untuk keseluruhan campaign dan dapat memilih waktu iklan hingga tanggal akhir secara jelas.
Setelah menentukan budget, cara membuat Instagram Ads berikutnya, yaitu kamu akan diarahkan untuk menentukan jadwal penayangan iklan.
Dalam hal ini, kamu bisa menayangkan iklan secara terus-menerus atau hanya pada waktu tertentu dalam sehari.
3. Tentukan Target Audiens Kamu
Cara membuat Instagram Ads lainnya ialah memilih target audiens. Dengan memperkirakan siapa saja yang akan menjadi sasaran iklan bisnismu.
Menentukan target audiens ketika kamu menggunakan akan memudahkan kamu dalam menjangkau pengguna media sosial yang potensial untuk melakukan pembelian.
Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan audiens baru yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan atau audiens tersimpan yang sudah bekerja dengan baik pada campaign sebelumnya.
Untuk membuat audiens baru, kamu bisa memilih audiens berdasarkan demografi, minat, atau penargetan perilaku.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Feed Instagram Bisnis yang Menarik
4. Pilih Penempatan Iklan
Setelah semuanya ditentukan, kamu bisa memilih penempatan iklan. Dalam hal ini, ada 2 opsi yang dapat dipilih:
- Penempatan otomatis: iklan akan ditampilkan pada tempat-tempat terbaik sehingga menjangkau lebih banyak audiens.
- Penempatan manual: kamu dapat memilih di mana iklan akan muncul (dan tidak ditampilkan) secara spesifik. Jika kamu ingin membatasi iklan agar hanya ditampilkan di Instagram (bukan Facebook), kamu pun dapat memilih penempatan manual ini.
Itulah penjelasan seputar Instagram Ads Manager yang perlu kamu ketahui. Beserta cara membuat Instagram Ads. Semoga informasinya bermanfaat untuk bisnismu, ya!