Dalam memasarkan produk atau layanan, penting bagi kamu untuk mengatur strategi pemasaran berdasarkan jenis kelamin. Oleh karenanya, pahami dahulu karakteristik pelanggan pria maupun wanita.
Jenis kelamin merupakan salah satu faktor dalam keputusan pembelian. Baik pria maupun wanita, mereka berbelanja dengan motif, perspektif, alasan, dan pertimbangan yang berbeda.
Jadi, ada beberapa karakteristik pelanggan pria dan wanita secara khusus. Maka dari itu, masing-masing akan membuat keputusan pembelian dan berbelanja dengan ciri khasnya.
Dengan memahami karakteristik pelanggan pria dan wanita, kamu pun dapat menawarkan produk atau layanan secara lebih baik.
Baca Juga: Pelanggan Eksternal dan Jenis Pelanggan Lain yang Harus Kamu Ketahui
Karakteristik Pelanggan Pria
Berikut beberapa karakteristik pelanggan pria yang perlu kamu ketahui:
1. Belanja Berdasarkan Logika
Dikutip dari laman Zoovu, salah satu karakteristik pelanggan pria adalah mereka cenderung berbelanja berdasarkan logika.
Sebab, pria lebih sering menggunakan bagian otak kirinya saat berbuat sesuatu. Umumnya, otak kiri bertugas melakukan perhitungan logika dan memproses fakta.
Dalam konteks berbelanja, struktur otak tersebut menyebabkan pria cenderung menjadi pembeli yang berorientasi pada misi dan tugas.
Jadi, mereka cenderung membuat keputusan pembelian berdasarkan fungsi dan manfaat dari suatu produk atau layanannya.
2. Motif Belanja
Jika dilihat dari motif belanjanya, karakteristik pelanggan pria memiliki motif lebih utilitarian.
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian The Mediterranean Journal of Sciences (2017), utilitarian merupakan pengejaran sadar akan konsekuensi yang diinginkan.
Oleh karenanya, pria berbelanja “untuk menyelesaikan sesuatu”. Hal ini pun selaras dengan keputusan pembelian pria yang cenderung berdasarkan logika.
Nah, dari sisi penjual, kamu harus memberikan penawaran yang terfokus pada manfaat dan nilai produk atau layanan.
Jadi, pelanggan pria bisa tergerak untuk langsung membuat keputusan pembelian ketika mereka sudah percaya akan kualitas produk atau layanan tersebut.
Baca Juga: Intip 8 Cara Menarik Pelanggan agar Tertarik dan Penjualan Meningkat
3. Ingin Proses Belanja yang Mudah
Karakteristik pelanggan pria selanjutnya, yakni mereka cenderung menginginkan proses belanja yang mudah dan cepat.
Jadi, pria menyukai sistem pembelian produk atau layanan yang seefisien mungkin.
Dalam hal ini, kamu sebagai penjual harus menyediakan customer journey yang sederhana sehingga mudah dilakukan dan cepat selesai.
Misalnya, dengan menyediakan sistem checkout yang mudah diakses melalui situs web jualan online.
Jangan sampai membuat pelanggan pria menunggu terlalu lama untuk melakukan pembayaran saat mereka belanja online. Sebab, hal ini bisa membuat mereka beralih ke kompetitor.
4. Pengambilan Keputusan Pembelian
Karakteristik pelanggan pria berikutnya dapat dilihat dari bagaimana mereka membuat keputusan pembelian.
Karena pria lebih sering menggunakan otak kirinya yang umumnya mengutamakan logika, maka pengambilan keputusan pembelian mereka didasarkan pada fakta dan data.
Mereka menggunakan persepsi pribadi saat memutuskan untuk membeli produk atau layanan.
Kalaupun mendapatkan opini dan pengalaman dari orang lain tentang suatu produk atau layanan, pria akan menggunakannya untuk membentuk pendapat mereka sendiri.
Baca Juga: Customer Centric, Pendekatan yang Memahami Pelanggan
5. Setia pada Merek
Karakteristik pelanggan pria lainnya, yakni mereka dinilai lebih setia terhadap suatu merek.
Menurut sebuah studi oleh Universitas Erasmus, ketika pria menemukan merek yang cocok, mereka lebih cenderung untuk tetap menggunakannya.
Hal ini terutama berlaku untuk merek pakaian, mobil, layanan keuangan, dan elektronik rumah.
Ketika pria ditanyai nama merek dengan harga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan private label, lebih dari dua pertiga dari responden menyebutkan bahwa mereka lebih percaya dengan merek.
Jadi, persoalan harga juga bukan menjadi masalah yang besar bagi pria, yang terpenting adalah kualitas dan mereknya.
6. Lebih Suka Belanja Online
Karakteristik pelanggan pria selanjutnya ialah mereka lebih menyukai belanja secara online.
Jadi jika ditelaah lebih lanjut, pria lebih dahulu menggunakan cara belanja online untuk mendapatkan produk atau layanan dibandingkan wanita.
Meski demikian, pelanggan wanita kemudian menyusul jejak para pria dengan cepat sehingga mereka cukup mendominasi proses belanja secara online dibandingkan datang langsung ke toko fisik.
Baca Juga: 9 Tips Cerdas Tingkatkan Retensi Pelanggan untuk Bisnis E-Commerce
Karakteristik Pelanggan Wanita
Selain karakteristik pelanggan pria, para wanita juga memiliki beberapa karakteristik tertentu yang menunjukkan bagaimana ciri khas mereka saat berbelanja.
Berikut ciri-ciri pelanggan wanita:
1. Berfokus pada Penemuan
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Scientific American, wanita memiliki corpus callosum yang lebih tebal, yang merupakan jembatan jaringan saraf yang menghubungkan sisi kiri dan kanan otak.
Hal ini memungkinkan wanita untuk menggunakan kedua sisi otak mereka untuk memecahkan masalah lebih cepat.
Oleh karena itu, wanita lebih cenderung menjadi pembeli yang berorientasi pada penemuan.
Mereka akan membuat keputusan pembelian ketika menemukan produk atau layanan yang menyesuaikan tujuan awal dan memberikan hasil yang lebih memuaskan.
2. Motif Belanja yang Cenderung Hedonis
Karakteristik pelanggan wanita selanjutnya, yakni dapat dilihat dari motif belanja. Mereka cenderung memiliki motif belanja yang hedonis.
Maksudnya, wanita lebih cenderung membeli produk atau layanan karena mereka menyukainya. Jadi, terkait dengan tanggapan intrinsik dan emosional.
Hal ini pun selaras dengan penggunaan otak kanan yang lebih dominan pada kaum wanita. Bagian otak kanan biasanya lebih dominan dalam memproses citra visual dan menafsirkan konteks.
Maka dari itu, brand harus menciptakan pengalaman berbelanja yang emosional dan selaras dengan mereka jika ingin menarik pelanggan wanita.
Kamu sebagai penjual harus melakukan pendekatan secara perlahan. Sebab, wanita ingin tahu lebih banyak tentang merek, produk, dan layanan yang kamu tawarkan.
Baca Juga: Penjelasan dan 6 Tips Mengidentifikasi Target Konsumen
3. Lebih Teliti dan Suka Berburu
Wanita lebih suka berbelanja dengan cara penemuan. Oleh karenanya, mereka cenderung lebih teliti dan suka ‘berburu’ dibandingkan pria.
Maka, tidak heran apabila wanita akan mengunjungi lebih banyak situs web jualan online untuk membandingkan pilihan yang berbeda sebelum benar-benar melakukan pembelian.
Hal ini karena wanita menikmati waktu mereka saat menelusuri produk atau layanan. Terlebih, mereka juga menyukai tampilan visual yang menarik.
Jika toko online kamu ingin menarik lebih banyak pelanggan wanita, pastikan untuk menyediakan tampilan situs web yang ramah pengguna.
Misalnya, dengan menyertakan fungsi belanja yang mudah, visual berkualitas tinggi, dan ulasan pelanggan agar bisa meyakinkan mereka.
Jadi, para wanita yang berkunjung ke toko online kamu dapat menelusuri, memilih produk, sekaligus melihat item dengan lebih cepat.
Selain itu, wanita juga akan lebih senang ketika menemukan diskon pada produk atau layanan yang mereka inginkan.
4. Keputusan Pembelian yang Lebih Subjektif
Karakteristik pelanggan wanita berikutnya ialah mereka cenderung membuat keputusan pembelian yang lebih emosional.
Wanita cenderung lebih komprehensif dan mempertimbangkan informasi subjektif (ulasan pelanggan).
Mereka biasanya lebih tertarik untuk mengetahui alasan dan motivasi mengapa orang lain membeli suatu barang dan apakah situasi mereka sebanding, sebelum membuat keputusan pembelian.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengumpulkan dan menampilkan testimoni dari pelanggan lain. Dengan begitu, pelanggan wanita di toko online kamu lebih yakin dalam melakukan pembelian.
Baca Juga: 4 Cara Kerja Hypnotic Marketing yang Dapat Memengaruhi Pembeli
5. Berorientasi pada Pelayanan yang Baik
Jika pria lebih suka untuk alur belanja yang cepat dan mudah, maka wanita lebih berorientasi pada sistem pelayanan yang baik.
Maka, kamu sebagai penjual sebaiknya membuat iklan yang membangun hubungan pribadi dengan pelanggan wanita.
Misalnya, dengan menggunakan email marketing untuk memberikan pesan penawaran yang lebih personal.
6. Suka dengan Pelayanan dan Arahan Maksimal
Lagi-lagi, pelayanan menjadi aspek yang paling penting untuk diperhatikan oleh pelanggan wanita.
Mereka akan memberikan loyalitas terhadap suatu merek apabila pelayanan yang diterima baik dan memuaskan.
Dalam hal ini, kamu bisa mengambil hati para pelanggan wanita dengan cara memberikan saran sehingga terasa lebih akrab.
Dengan merekomendasikan produk atau layanan mana yang paling sesuai kebutuhan, juga bisa membuat pelanggan wanita mendapatkan arahan maksimal dari toko kamu.
Jadi, jangan ragu untuk menawarkan bantuan, bimbingan, serta cara yang lebih cepat agar mereka mendapatkan produk yang paling sesuai.
Misalnya, dengan menjadi penjual yang cepat tanggap ketika dihubungi oleh calon pelanggan melalui fitur chat toko online.
Bisa juga dengan menyediakan layanan konsultasi yang sesuai jenis produk jualan kamu.
Seperti yang telah populer saat ini, banyak brand kecantikan yang menyediakan fitur analisis kondisi kulit wajah.
Hasil analisis tersebut dapat mengarahkan para pelanggan wanita untuk membeli produk perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit wajah mereka.
Baca Juga: 9 Indikator Kualitas Layanan dan Manfaatnya bagi Pelanggan
Itu dia penjelasan lengkap mengenai karakteristik pelanggan pria dan wanita.
Yuk, kenali lebih lanjut karakteristik pelanggan pria dan wanita yang menjadi target pasarmu sehingga teknik marketing yang digunakan bisa lebih maksimal.