Toko roti Beard Papa’s tengah viral karena dikabarkan akan menutup semua gerainya di Indonesia. Cek fakta-faktanya yuk!
Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan isu yang datang dari Beard Papa’s. Katanya, toko roti tersebut akan menutup semua gerainya di Indonesia. Berita tersebut viral usai dibagikan oleh salah satu akun TikTok.
Beard Papa’s sendiri adalah waralaba toko kue puff asal Jepang yang sudah memiliki jaringan bisnis di seluruh dunia.
Mulanya, bisnis ini didirikan oleh Yuji Hirota pada tahun 1999. Beard Papa’s berawal dari sebuah toko roti kecil di Osaka, Jepang.
Yuji membuat pastry lembut dengan isian krim vanilla. Aroma harumnya membuat kue puff buatannya sangat digemari, Ia sampai harus membuka gerai baru untuk memenuhi permintaan pelanggannya.
Kini, Beard Papa’s sudah memiliki 250 cabang di Jepang dan lebih dari 400 gerai yang tersebar di 15 negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Namun, Beard Papa’s diisukan akan menutup semua gerainya di Indonesia. Apakah berita tersebut benar?
Baca Juga: Kisah Sukses Bittersweet by Najla, Ubah Hobi Jadi Bisnis!
Cek Fakta Penutupan Gerai Beard Papa’s
Kabar penutupan semua gerai Beard Papa’s di Indonesia pertama kali dibagikan oleh salah satu pengguna TikTok. Dalam video yang dibagikan, dikatakan tidak hanya gerai di PIM (Pondok Indah Mall) saja yang tutup, tapi juga seluruh Indonesia.
Kabar tersebut tentunya cepat viral dan menjadi perbincangan warganet. Banyak orang yang menyayangkan penutupan gerai Beard Papa’s dan mengungkapkan kesedihannya.
Banyak juga warganet yang menambahkan, bahwa di beberapa mall lain gerai Beard Papa’s juga sudah tutup. Menanggapi pemberitaan tersebut, pihak Beard Papa’s turut memberikan klarifikasi.
Melalui akun TikTok resminya, Beard Papa’s menyampaikan bahwa gerai roti tersebut akan segera hadir kembali di Indonesia, alias bukan tutup permanen.
Dikutip dari CNBC, salah seorang karyawannya mengatakan bahwa toko itu tutup sementara karena sedang berganti manajemen saja.
Baca Juga: Contoh Iklan Makanan yang Menarik untuk Dijadikan Referensi
Merek yang Sudah Lebih Dulu Pamit dari Indonesia
Kabar tutupnya gerai toko roti asal Jepang ini rupanya begitu menghebohkan warganet. Pasalnya, jika brand sudah melekat di hati konsumen, tentu merelakan tutupnya brand tersebut akan cukup berat bagi pelanggannya.
Namun, sadar atau tidak ternyata ada beberapa merek yang sudah lebih dulu pamit dari Indonesia. Apakah kamu salah satu konsumen setianya?
1. Lays, Cheetos, dan Doritos
Lays, Cheetos, dan Doritos, tiga serangkai cemilan gurih ini rupanya sudah lebih dulu berhenti produksi di Indonesia. Sadarkah kamu bahwa sejak tahun lalu, ketiga merek tersebut sudah tidak ada di warung dan minimarket?
Ketiga snack tersebut sudah berhenti diproduksi di Indonesia sejak Agustus 2021. Hal ini karena berakhirnya perjanjian lisensi PT Indofood Fritolay Makmur dan PepsiCo. PepsiCo merupakan afiliasi resmi yang diakuisisi oleh Indofood.
2. Pepsi
Berbicara tentang minuman bersoda, Pepsi tentu jadi salah satu minuman soda favorit orang Indonesia. Pepsi merupakan pesaing utama Coca-Cola yang biasanya disuguhkan bersamaan dengan aneka makanan cepat saji lain.
Pepsi resmi meninggalkan Indonesia pada 10 Oktober 2019. Kehadiran Pepsi di Indonesia merupakan buah kerja sama joint venture antara PepsiCo AS dengan Indofood CBP Sukses Makmur Indonesia.
Pepsi hengkang dari Indonesia karena masa kontraknya dengan Indofood sudah habir pada 10 Oktober 2019. Keduanya sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama lagi.
3. Nikon
Salah satu perusahaan kamera ternama di Indonesia akhirnya tutup. PT Nikon Indonesia mengumumkan penutupan operasionalnya pada 22 Oktober 2020. Bagi penggemar fotografi, kamera Nikon jadi salah satu kamera terbaik pesaing kuat Canon dan Sony.
Namun, kamu masih bisa membeli kamera Nikon. Sebab, seluruh kegiatan sales, marketing, dan service akan diserahkan kepada PT Alta Nikindo selaku distributor resmi di Indonesia sehingga masih bisa dijangkau oleh pelanggan.
Baca Juga: Kunci Sukses Kopi Konnichiwa, Kopi Ala Jepang Favorit Milenial!
4. Chevrolet
Sejak Maret 2020, Chevrolet sudah tidak dijual lagi di Indonesia. Hal ini karena General Motors selaku distributor resmi sudah menghentikan penjualannya. Keputusan tersebut dibuat usai meninjau potensi bisnis di Indonesia secara komprehensif.
Katanya, segmen pasar Chevrolet tak bisa terpenuhi di Indonesia. Oleh karena itu akhirnya penjualan Chevrolet pun dihentikan.
5. Ford
Tak hanya Chevrolet, Ford juga sudah lebih dulu hengkang di Indonesia sejak 2016. PT Ford Motor Indonesia mengungkapkan alasannya hengkang karena tidak mendapat keuntungan yang berkesinambungan.
Rendahnya peminat mobil Ford menjadi alasan kuat mengapa produsen tersebut akhirnya berhenti menjual produknya di tanah air.
6. Giant
Tak hanya merek-merek di atas, rupanya ada juga toko ritel yang sudah menutup semua gerainya di Indonesia. Tentu kamu masih ingat, beberapa waktu lalu Giant resmi menutup semua gerainya secara bertahap.
Toko ritel Giant perlahan memang terus menutup gerainya sejak tahun 2019, hingga akhirnya tutup permanen pada 2021. Direktor Hero mengungkapkan bahwa gerai Giant akan dialihkan menjadi IKEA, sisanya diubah menjadi gerai Hero.
Baca Juga: Kisah Sukses Dear Butter, Croffle Lezat yang Lagi Hits!
Itulah kumpulan merek dan gerai yang sudah lebih dulu pamit di Indonesia. Apakah ada di antaranya yang kamu rindukan? Semoga merek-merek tersebut bisa hadir kembali ya!