Sebenarnya, apa arti BU dalam jual beli?
Dalam jual-beli, sering kali kamu menemukan istilah yang asing di telinga sehingga bingung mengartikannya. Salah satu istilah yang banyak digunakan ialah BU.
Baik oleh penjual toko online maupun offline, keduanya bisa menggunakan istilah BU saat melakukan transaksi jual beli dengan pembeli.
Istilah BU biasanya digunakan agar produk atau layanan yang mereka tawarkan cepat laku. Kamu yang ingin berbisnis mungkin bisa coba memanfaatkan istilah ini agar hasil penjualan lebih banyak.
Lantas, apakah arti BU dalam jual beli? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, ya.
Baca Juga: Istilah Bisnis yang Perlu Dipahami Pengusaha, Sudah Tahu?
Arti BU dalam Jual Beli
Arti BU dalam jual beli ialah Butuh Uang. Istilah ini digunakan oleh penjual agar produk atau layanannya lekas terjual karena mereka sangat membutuhkan uang.
Istilah BU ini biasanya banyak ditemukan di platform jual beli online. Misalnya media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya.
Terkadang, ada keadaan mendesak yang membuat penjual menawarkan produk atau layanannya dengan embel-embel BU atau Butuh Uang.
Contohnya membutuhkan uang karena perlu biaya untuk berobat, sedang butuh dana darurat, dan lainnya.
Beberapa contoh kalimat penggunaan istilah BU yaitu “Dijual cepat, lagi BU” atau “Dijual karena BU”. Biasanya karena sang penjual BU, mereka sering kali memberikan harga produk atau layanan lebih murah sehingga lekas terjual.
Baca Juga: Bahasa Marketing: Istilah-Istilah dalam Dunia Marketing
Istilah Lain dalam Jual Beli yang Wajib Dipahami
Setelah memahami arti BU dalam jual beli, kamu juga perlu mengetahui istilah lain yang cukup banyak digunakan ketika transaksi jual beli.
Apa saja ya, istilah yang kerap dipakai penjual ketika menawarkan produk atau layanannya? Berikut daftar dan penjelasannya:
1. PL = Preloved atau Price List
Dalam transaksi jual beli, ada juga yang disebut sebagai PL. Istilah ini memiliki dua makna, yaitu preloved yang artinya barang second atau bekas. Bisa juga berarti pricelist yang berarti daftar harga jual produk atau layanan.
2. DP = Down Payment
DP dalam proses jual beli artinya down payment. Ini merupakan uang muka yang harus dibayarkan pembeli saat ingin bertransaksi dengan sistem kredit (cicilan).
Umumnya, uang muka atau DP yang dibayarkan akan memengaruhi besaran cicilan yang harus dilunasi. Namun, kembali lagi kepada persetujuan yang telah dibuat antara dua belah pihak selama transaksi.
3. PM = Personal Message
Istilah lain yang biasa digunakan dalam proses jual beli ialah PM atau singkatan dari personal message.
Maksud dari penggunaan istilah tersebut ialah komunikasi penjual dan pembeli dilakukan secara pribadi melalui chat atau ruang obrolan. Bukan di forum, grup, atau kolom komentar yang bisa dilihat publik.
Baca Juga: Mau Jualan? Ini Istilah Belanja Online yang Perlu Kamu Tahu
4. PO = Pre Order
Selain arti BU dalam jual beli Istilah selanjutnya yang juga cukup umum ditemui dalam transaksi adalah PO atau pre order.
Arti PO atau pre order dalam jual beli ialah sistem pemesanan barang yang dilakukan sebelum waktu produksinya tiba.
Jadi, penjual akan membuka PO selama jangka waktu tertentu. Kemudian, barang akan diproduksi sesuai pesanan untuk kemudian dikirimkan kepada para pelanggan.
5. COD = Cash on Delivery
COD merupakan singkatan dari cash on delivery. Istilah dalam jual beli ini artinya pembayaran dilakukan secara tunai ketika barang diantarkan ke alamat tujuan pelanggan.
Dalam proses jual beli yang pembayarannya COD, waktu dan tempat pelaksanaan biasanya disepakati oleh kedua belah pihak.
Hal ini akan sangat menguntungkan bagi pembeli yang tidak memiliki rekening sehingga mereka tetap dapat melakukan jual beli online.
Selain itu, COD dapat meminimilasir risiko penipuan karena transaksi dilakukan secara langsung.
6. WTS = Want to Sale
Arti WTS dalam jual beli ialah want to sale atau ingin menjual. Ini digunakan penjual saat menawarkan barang kepada pelanggan.
Baca Juga: Pengertian BNIB, Brand New In Box dan Pahami Istilahnya Sebelum Beli Barang!
7. WTB = Want to Buy
Kebalikan dari WTS, ada juga WTB atau want to buy yang artinya ingin membeli. Biasanya, pelanggan yang mencari barang online akan menggunakan istilah WTB untuk menemukan penjual yang sesuai.
8. Rekber = Rekening Bersama
Selain Arti BU dalam jual beli, ada lagi istilah lain yang juga sering digunakan saat transaksi, yaitu rekber atau rekening bersama.
Rekening bersama merupakan rekening milik pihak ketiga yang berguna sebagai tempat penitipan uang dari pembeli kepada penjual.
Biasanya, uang dalam rekening bersama baru bisa dicairkan penjual saat pembeli menerima pesanannya.
Jadi, ini bisa mencegah risiko penipuan. Terutama transaksi yang jumlahnya besar.
9. BT = Barter
Istilah selanjutnya selain arti BU dalam jual beli yang cukup umum dalam proses transaksi ialah BT atau barter. Jadi, orang yang menawarkan barang ingin mengajukan pertukaran barang lain dengan nilai setara.
Baca Juga: Daftar Istilah Dalam Ekspedisi, Yuk Ketahui Agar Tidak Bingung
10. BNIB = Brand New in Box
BNIB atau brand new in box merupakan istilah yang banyak digunakan untuk menyebutkan barang baru yang masih tersegel dalam box.
Penjual yang menggunakan istilah BNIB dalam deskripsi produknya ingin meyakinkan pelanggan sehingga mereka mau melakukan pembelian.
Itu dia arti BU dalam jual beli dan istilah lain yang biasa digunakan saat transaki online maupun offline. Semoga bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi kamu yang sedang merintis bisnis, ya.