Banyak bermunculan bisnis angkringan di berbagai daerah. Mendengar kata angkringan, tentunya pikiran kita langsung teringat dengan Kota Yogyakarta.
Kota yang satu ini memang dikenal memiliki banyak sekali kuliner khas yang menggugah selera, salah satunya konsep angkringan.
Namun, tahukah kamu bagaimana asal usul angkringan? Dilansir dari VOI, angkringan diartikan sebagai tanda atau sinyal bagi semua orang untuk berkumpul di satu tempat.
Dikatakan bahwa asal usul angkringan berkaitan dengan seorang tokoh bernama Mbah Pairo yang merupakan warga pendatang.
Kemudian, Mbah Pairo mencoba berjualan makanan dan minuman tradisional di Yogyakarta. Mulainya, Mbah Pairo berjualan dengan cara dipikul.
Kemudian, lama-kelamaan jualannya mulai mengalami perkembangan dengan menggunakan gerobak. Nah, mulai dari sinilah istilah angkringan semakin dikenal luas. Dalam Bahasa Jawa, angkringan berarti duduk dengan mengangkat satu kaki di kursi.
Saat ini, menu yang dijual di angkringan sangat beragam. Mulai dari aneka sate seperti sate usus, otak-otak, sosis, bakso, aneka gorengan, dan tak ketinggalan nasi kucing. Hampir di setiap daerah, kamu bisa menjumpai angkringan ini.
Lalu, seberapa besar peluang bisnis angkringan? Bagaimana tips memulainya agar cepat untung? Berikut penjelasannya!
Baca Juga: 10 Ide Jualan Makanan Online Untuk Berbisnis, Menarik
Peluang Bisnis Angkringan
Peluang bisnis angkringan di kota-kota besar tentunya amat menjanjikan. Sebab, angkringan biasanya menjual beraneka macam makanan yang lezat dan selalu cocok dinikmati di malam hari.
Pilihan makanan yang tersedia seperti aneka sate dan gorengan bisa dijadikan sebagai kudapan atau camilan di malam hari, apalagi saat cuaca sedang dingin.
Selain itu, nasi kucing atau nasi bakar angkringan juga memiliki porsi yang cukup mengenyangkan dan nikmat.
Ditambah lagi, harga menu yang dijual di angkringan sangat terjangkau dan ramah di kantong. Maka dari itu, tak heran jika bisnis angkringan selalu ramai pembeli. Saat ini, kamu juga bisa menjual menu angkringan melalui aplikasi pemesanan makanan online.
Selain itu, konsep angkringan selalu mampu memberikan suasana khas Yogyakarta yang hangat dan menyenangkan. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumen untuk menikmati makanan yang tersedia.
Bahan-bahan makanan yang dibutuhkan untuk bisnis angkringan juga sangat mudah didapat. Kamu bisa membelinya di pasar, warung, atau bahkan dibeli secara online.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Makanan Kreatif dan Inovatif, Pasti Laris Manis
Ide Bisnis Angkringan
Mengawali bisnis angkringan, tentu harus dimulai dengan menyiapkan ide bisnis yang baik. Sesuai dengan konsep angkringan yang mana para pelanggan akan duduk bersama-sama sambil menikmati makanan.
Nah, bentuk usaha angkringan bisa kamu bangun dengan menggunakan gerobak atau lesehan. Berikut penjelasannya:
1. Angkringan Gerobak
Angkringan gerobak ini merupakan konsep angkringan yang masih sederhana. Dalam pelaksanaannya, berbagai hidangan akan diletakkan di bagian tengah gerobak.
Sedangkan bagian pinggir atau sekeliling gerobak dimodifikasi sebagai meja untuk makan. Biasanya, akan disediakan kursi panjang untuk pelanggan.
Kapasitas angkringan ini juga bisa kamu atur sesuai budget dan kebutuhan.
2. Angkringan Lesehan
Angkringan lesehan merupakan modifikasi dari gerobak. Apabila dalam bentuk gerobak, ruang untuk makan hanya berada di sekeliling hidangan, hal tersebut berbeda dengan lesehan.
Sesuai namanya, angkringan lesehan menggunakan lahan yang lebih luas untuk meletakkan meja kecil dan alas duduk.
Konsep lesehan ini memberikan ruang makan yang lebih luas dan bisa menambah kapasitas pelanggan yang ingin makan di tempat.
Menu yang dijual di angkringan pun sangat beragam. Mulai dari mi, aneka ikan dan gorengan, kopi, minuman hangat dan dingin, serta yang paling juara yaitu aneka sate.
Beberapa jenis sate yang biasa dihidangkan adalah sate ayam, usus, ati ampela, kikil, kulit, bakso, tempura, telur, hingga paru.
Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis Rice Bowl Rumahan? Begini 4 Caranya
Tips Memulai Bisnis Angkringan
Sebelum memulai usaha angkringan, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba agar bisnis angkringanmu cepat untung:
1. Siapkan Modal
Sebelum memulai bisnis, hal pertama yang perlu disiapkan tentunya modal usaha. Modal ini berkaitan dengan peralatan dan biaya bahan baku. Pada dasarnya, biaya tersebut dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
Dalam bisnis angkringan, biaya tetap biasanya berupa biaya pembuatan gerobak dan peralatan masak. Sementara itu, biaya variabel meliputi biaya bahan makanan.
Jika kamu ingin merekrut karyawan, tentu kamu juga perlu menyiapkan modal untuk upahnya.
2. Tentukan Lokasi yang Strategis
Tips atau cara selanjutnya yaitu menentukan lokasi yang strategis. Bisnis angkringan biasanya buka pada malam hari. Untuk itu, kamu perlu memilih lokasi yang ramai pada malam hari.
Misalnya, kamu bisa memilih lokasi di dekat pasar atau sarana transportasi umum. Selain itu, kamu juga bisa membuka angkringan di dekat taman rekreasi atau tempat wisata yang ramai pengunjung.
Baca Juga: Simak 4 Tips Packing Makanan Ini Agar Foodies Tergiur
3. Pertahankan Konsep Angkringan
Tips selanjutnya, kamu perlu mempertahankan konsep angkringan khas Yogyakarta. Tentunya, kamu boleh memodifikasi angkringanmu, tetapi tetap harus berpegang pada konsep angkringan tradisional.
Misalnya, mempertahakan menu utama, bentuk tempat usaha, dan harga makanan yang terjangkau.
Nah, itulah beberapa penjelasan dan tips memulai bisnis angkringan yang bisa kamu coba. Melihat besarnya peluang bisnis angkringan tentu semakin menarik untuk ditekuni.
Yuk, persiapkan modalmu dan mulai bangun bisnismu sendiri!