Baru-baru ini kurir SiCepat dikabarkan melakukan mogok kerja. Imbasnya, banyak kiriman paket yang terlambat. Apa sebabnya?
Karyawan perusahaan ekspedisi dan logistik SiCepat dikabarkan melakukan aksi mogok kerja.
Kabar ini viral di Twitter melalui cuitan dari sebuah akun yang berbunyi “PEMOGOKAN bagian sortir & kurir Sicepat di Surabaya hari ini. Mereka memprotes adanya PHK sepihak,” cuit akun tersebut, Selasa (6/9).
Katanya, aksi mogok kerja ini dilatar belakangi oleh keputusan perusahaan yang melakukan PHK sepihak. Buntutnya, banyak karyawan penyortir barang dan kurir yang memprotes keputusan tersebut.
Gelombang PHK massal memang sempat melanda perusahaan logistik yang satu ini pada kuartal pertama tahun 2022 ini.
Sejalan dengan aksi protes karyawannya, rupanya banyak warganet yang juga melontarkan protes.
Pasalnya, beberapa hari ini terdapat keterlambatan pengiriman paket yang dialami oleh konsumen. Padahal, biasanya perusahaan ekspedisi ini mematok tarif ongkir reguler untuk pengiriman super cepat.
Pemberitaan di atas pun mendapat reaksi langsung dari pihak perusahaan. Agar tak termakan berita hoaks, simak fakta-fakta berikut yuk!
Baca Juga: Daftar Istilah Dalam Ekspedisi, Yuk Ketahui Agar Tidak Bingung
Benarkan SiCepat Lakukan PHK Sepihak?
Pada bulan Maret lalu, beredar kabar badai PHK yang terjadi di perusahaan logistik ini. Pihak manajemen mengakui bahwa memang terdapat perombakan sumber daya manusia yang berdampak pada banyak pegawai.
Kejadian tersebut sempat viral di media sosial, banyak yang menyebut tindakan PHK tersebut dilakukan secara sepihak.
Cara yang dilakukan juga dianggap tidak adil karena memaksa karyawan untuk mengundurkan diri.
Ditambah lagi, pada saat itu gelombang PHK besar-besaran memang sedang terjadi di beberapa perusahaan.
Kabarnya, ada sekitar 365 kurir yang di-PHK dan disodori surat pengunduran diri agar perusahaan tidak membayar pesangon.
Pada akhirnya, pihak manajemen mengakui adanya kesalahan prosedur dalam proses pemutusan hubungan kerja. Seharusnya hal tersebut hanya dilakukan kepada karyawan bermasalah.
Pihak perusahaan juga akan bertanggung jawab dan memberikan kompensasi serta memenuhi hak karyawan. Selain itu, pemberitaan dipecatnya sejumlah karyawan pada saat itu sebenarnya kurang tepat.
Pasalnya, pihak manajemen mengakui pihaknya sedang melakukan evaluasi kinerja di semua level.
Sementara itu, kabar mengenai PHK massal yang kini kembali menerpa perusahaan tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya hingga tulisan ini dibuat.
Baca Juga: 15 Alasan PHK Perusahaan yang Perlu Kamu Ketahui
Pengiriman Paket Terlambat, Ini Alasan SiCepat
Keterlambatan proses pengiriman barang diduga buntut dari aksi mogok kerja yang dilakukan beberapa waktu ini.
Banyak karyawan yang diduga melakukan mogok kerja, mulai dari bagian sortir, gudang, hingga kurir.
Menanggapi isu tersebut, manajemen memberikan klarifikasi melalui akun Twitternya sekaligus menyampaikan permohonan maaf.
“Kami ingin menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan paket tujuan Jabodetabek🙏. Saat ini kami sedang berusaha se-optimal mungkin agar paket kamu dapat dikirimkan dengan baik. Terima kasih atas kesetiaan dan kepercayaan Sahabat SiCepat,” kata akun Twitter @SiCepat, Minggu (4/9).
Pihak manajemen juga mengunggah surat permohonan maaf yang ditandangani oleh Wiwin Dwi Herawati, Chief Marketing & Corporate Communication Office perusahaan.
Keterlambatan pengiriman paket tersebut disebabkan oleh adanya perubahan workflow yang terjadi dalam sistem operasionalnya.
Namun, perusahaan logistik tersebut mengklaim bahwa sistem pengiriman sudah kembali normal dan paket yang tertahan sudah diproses kembali.
Baca Juga: Resi adalah Tanda Terima yang Krusial pada Jasa Ekspedisi, Apa Fungsinya?
Bagaimana Cara Komplain Paket SiCepat?
Pada dasarnya, semua perusahaan menyediakan layanan konsumen untuk menerima komplain, masukan, dan pertanyaan. Termasuk perusahaan ekspedisi yang menawarkan jasa kepada pelanggan.
Tantangan utama perusahaan jasa adalah memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan pelanggan. Itulah mengapa sedikit keteledoran bisa berdampak bagi kualitas layanan.
Keterlambatan pengiriman paket yang terjadi baru-baru ini tentu cukup mengganggu banyak konsumen. Namun tak perlu bingung, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengajukan klaim.
Pertama, kamu bisa mengajukan komplain melalui situs resmi https://www.sicepat.com/contactus dengan mengisi beberapa data serta pesan yang ingin disampaikan. Selanjutnya klik “I’m not a robot” dan kirim pesan.
Kedua, kamu bisa mengajukan komplain lewat media sosial. Kamu bisa mengirimkan pesan melalui akun Instagram (@sicepat_ekspres), Facebook (@sicepatekspresofficial), dan Twitter (@sicepat_ekspres).
Ketiga, kamu bisa menghubungi pihak logistik ini melalui call center yang tersedia. Kamu bisa menelpon ke nomor 021 5020 0050 atau WhatsApp ke 0812 9966 6088.
Terakhir, kamu bisa mengirimkan komplain ke email customer.care@sicepat.com.
Itulah kumpulan fakta tentang aksi mogok kerja dan keterlambatan pengiriman paket SiCepat.