Peluang Bisnis Agregator Logistik di Indonesia dan 5 Tipsnya

Share this Post

agregator logistik
Table of Contents
shopee pilih lokal

Agregator logistik memiliki peran penting dalam aktivitas ekonomi, baik untuk transaksi daring maupun luring

Berdasarkan data yang dirilis NielsenIQ, sekitar 66 persen konsumen global mengubah kebiasaan belanja mereka sejak tahun 2020 lalu.

Hal ini tampak jelas di beberapa negara Asia, bahkan merambah konsumen dengan usia yang lebih tua. NielsenIQ menyoroti kebiasaan belanja kebutuhan sehari-hari secara daring yang meningkat selama pandemi. termasuk di Indonesia. 

Hal ini pula yang kemudian berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan layanan ekspedisi atau jasa pengiriman. Untuk kebutuhan sehari-hari, tren menggunakan layanan pengiriman instan mungkin masih jadi pilihan.

Namun, di sektor lainnya jasa ekspedisi antar kota dan pulau masih jadi favorit karena harga yang lebih murah dan durasi pengiriman yang bisa ditoleransi. 

Tak hanya dari sudut pandang konsumen, peningkatan perilaku belanja secara daring juga menjadi concern para pebisnis baik produsen maupun distributor.

Tuntutan untuk melakukan pengiriman dalam waktu yang cepat dan tepat sudah jadi keharusan. Untuk itulah, muncul istilah agregator logistik. Apa tugas dan perannya? 

Baca Juga: 5 Jasa Pengiriman di Indonesia yang Sering Digunakan

Pengertian Agregator Logistik

agregator logistik
(Foto kontainer barang. Sumber: Pexels.com)

Agregator logistik adalah sebuah perusahaan atau unit bisnis yang menghubungkan penjual, pembeli, maupun distributor dengan penyedia layanan pengiriman atau ekspedisi.

Tujuannya adalah mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman serta membabat birokrasi yang berbelit. Agregator logistik memiliki peran penting dalam aktivitas ekonomi, baik untuk transaksi daring maupun luring. 

Mengapa Perlu Agregator? 

agregator logistik
(Foto kontainer. Sumber: Pexels.com)

Agregator logistik bertugas mengumpulkan barang yang akan dikirim ke dalam satu kontainer atau gudang sebelum nantinya akan dikirim lewat jasa ekspedisi yang dipilih klien.

Dengan begitu prosesnya akan lebih mudah dan efisien, terutama bila skala pengirimannya cukup besar. Untuk itu, agregator biasanya memiliki gudang transit di beberapa wilayah untuk memastikan cakupan layanannya luas. 

Baca Juga: Apa Fungsi Shipping Label? Berikut Cara Membuatnya

Manfaat Agregator Logistik untuk Bisnis 

agregator logistik
(Foto pegawai melakukan pengecekan barang. Sumber: pexels.com)

Selama ini, untuk mengirim barang, seseorang bisa melakukan permintaan penjemputan atau melakukan drop-off di outlet layanan ekspedisi terdekat. Hal ini bukan masalah bila volume pengirimanmu kecil.

Jika kamu akan melakukan pengiriman dalam volume yang lebih besar, baik secara frekuensi dan ukuran barang, maka agregator logistik bisa jadi solusi untuk masalahmu. 

Agregator logistik bertugas menjemput barang dari lokasi pengirim dan mengirimkannya ke gudang layanan pengiriman untuk diproses.

Situs mereka pun biasanya sudah terhubung dengan beberapa perusahaan ekspedisi sehingga bisa dipakai pengirim untuk melakukan perbandingan tarif hingga pengecekan resi. 

Mereka berguna untuk para pebisnis dari berbagai skala untuk mempersingkat waktu dan menghemat tenaga. Terutama bila volume pesanan melonjak saat musim-musim tertentu seperti Natal dan Lebaran.

Keberadaan mereka bagaikan angin segar untuk pebisnis. Hal ini juga berdampak bagi konsumen atau pembeli karena proses pengiriman barang idaman akan lebih cepat pula sebagai efek dari agregasi logistik atau pengiriman terpadu tersebut. 

Baca Juga: Mengenal Warehouse, Punya Peran Penting untuk Bisnis

Peran Agregator Logistik untuk Keperluan Ekspor dan Impor

agregator logistik
(Foto pengiriman barang antar negara. Sumber: Pexels.com)

Manfaat agregator logistik untuk bisnis lainnya akan terasa bila kamu perlu atau berminat melakukan transaksi ekspor-impor.

Ketika melakukan pengiriman ke luar negeri, biasanya pemrosesan pajak di negara tujuan akan memakan waktu yang tidak sebentar. Beberapa juga terkendala biaya yang mahal serta dokumen serta sertifikat yang cukup kompleks. 

Hal ini tentu tidak menguntungkan untuk importir atau eksportir skala kecil. Untuk itulah konsep agregasi logistik diciptakan.

Agregator logistik akan mengumpulkan barang dari sejumlah mitra atau klien mereka sehingga pemrosesan akan jauh lebih cepat dan terjamin keselamatannya.

Hal ini tentu menguntungkan kedua pihak, eksportir maupun importir untuk bisa segera mendistribusikan produk mereka ke konsumen. Proses ini juga akan memangkas biaya dan membuat harga jual bisa ditekan agar bisa bersaing dengan pebisnis skala besar. 

Baca Juga: Mudah Kok, Ini 5 Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri!

Peluang Bisnis Agregator Logistik di Indonesia

agregator logistik
(Foto gudang logistik. Sumber: Pexels.com)
shopee pilih lokal
shopee gratis ongkir

Bisnis online sendiri menjadi salah satu ladang subur di Indonesia karena jumlah penduduk yang besar diiringi dengan perilaku konsumsi yang juga tinggi.

Ini didukung oleh peningkatan populasi kelas menengah Indonesia yang memiliki surplus penghasilan.

Faktor lainnya adalah ketersediaan lapangan kerja yang terbatas di sektor formal sehingga mendorong lebih banyak orang untuk membuka bisnis sendiri secara independen.

Terakhir, munculnya perusahaan-perusahaan teknologi dan ekspedisi yang sebagai  penghubung antara penawaran dan permintaan tersebut. Perusahaan agregator logistik di sini berperan sebagai katalisator dari sistem yang sudah terbentuk.

Agregator logistik menjadi bisnis yang memiliki prospek bagus di Indonesia karena beberapa alasan. Pertama, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna internet yang cukup masif.

Sebagian dari mereka adalah pelaku bisnis online maupun pengguna marketplace. Agregator logistik bisa menyasar kebutuhan akan layanan ekspedisi yang efisien tersebut guna mempercepat proses transaksi secara umum. 

Secara spesifik, agregator logistik bisa menyasar pelaku bisnis online skala kecil yang selama ini mungkin masih awam dengan proses pengiriman skala besar.

Dengan situs yang mudah dipahami dan alur penggunaan jasa yang sederhana, maka perusahaan agregator logistik akan dengan cepat merengkuh lebih banyak pelanggan. 

Baca Juga: Kiat Memulai Bisnis Jasa Pengiriman untuk Pemula

Tips Membangun Perusahaan Agregator Logistik 

agregator logistik
(Foto warehouse. Sumber: Pexels.com)
shopee pilih lokal

Untuk memulai usaha agregator logistik, coba beberapa tips di bawah. 

1. Bangun Kerja Sama

Membangun jaringan dan kerjasama yang baik dengan mitra (perusahaan ekspedisi), klien (pebisnis yang memiliki produk fisik), serta stakeholder terkait. 

2. Kuasai Teknologi

Memiliki dan menguasai teknologi dan infrastruktur yang dibutuhkan karena prosesnya cenderung kompleks.

Misalnya dengan menyediakan situs yang informasinya lengkap serta mudah dipahami, customer service yang bisa diandalkan, gudang yang memadai, tenaga yang cukup, dan lain sebagainya. 

3. Bekerja Sama dengan Asuransi

Bekerja sama dengan penyedia layanan asuransi untuk menjamin keselamatan dan keutuhan barang hingga sampai tujuan.

Terutama bila jarak yang ditempuh cukup jauh atau barang yang dikirim tergolong fragile. Keberadaan asuransi juga akan meningkatkan kepercayaan klien dan legitimasi perusahaan agregator. 

4. Berani Global

Melebarkan skala dengan merambah pengiriman antar negara dan benua untuk melayani pebisnis ekspor impor skala kecil.

Selama ini, banyak UMKM yang ragu melakukan ekspor karena terkendala biaya dan pengurusan dokumen yang rumit, agregator bisa menawarkan solusi untuk isu ini. Bekerja sama dengan stakeholder sangat disarankan agar prosesnya lebih mudah. 

5. Diversifikasi Bisnis

Melakukan diversifikasi bisnis ke ranah terkait, misal dengan menyediakan persewaan gudang sementara untuk sesama pebisnis. 

Baca juga: 4 Contoh Delivery Bagi Bisnis, Mengapa Begitu Penting?

Kontribusi Perusahaan Agregator untuk Ekonomi Negara 

agregator logistik
(Foto tumpukan dus. Sumber: Pexels.com)
shopee gratis ongkir

Agregator punya banyak peran untuk perekonomian negara. Berikut beberapa di antaranya. 

  • Menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang tidak sedikit.
  • Menyederhanakan alur transaksi yang sebenarnya kompleks menjadi lebih mudah dan cepat. 
  • Memberikan kemudahan untuk pebisnis skala kecil yang masih awam dengan perkara logistik dan pengiriman. 
  • Secara umum berpotensi meningkatkan volume transaksi ekonomi yang baik untuk pertumbuhan GDP dan kesejahteraan masyarakat. 

Agregator logistik memiliki kontribusi yang nyata dalam perekonomian suatu wilayah atau negara. Pola bisnis ini cukup baru di Indonesia dengan penggerak atau pelaku yang masih terbatas jumlahnya. Ini artinya agregator memiliki potensi besar untuk dikembangkan beberapa tahun ke depan. 

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X