Croffle Dear Butter hingga kini masih menjadi salah satu camilan viral yang tak kalah enak, lho.
Bahkan, menu terbarunya yakni Croffoloni membuat brand satu ini tak hilang akal untuk selalu berinovasi.
Apa rahasia suksesnya? Yuk, cari tahu perjalanan bisnis jajanan viral yang satu ini!
Makanan manis memang selalu jadi favorit banyak orang. Baik itu untuk sekedar cemilan hingga obat penghilang galau.
Tak mengherankan memang ada banyak sekali bisnis yang menjual aneka cemilan manis, salah satunya croffle ala Dear Butter ini.
Croffle sendiri sebenarnya adalah gabungan dari croissant dan waffle yang jadi kesukaan banyak orang. Dear Butter adalah salah satu pelopor jajanan manis yang satu ini.
Ada banyak varian menu yang lezat dan membangkitkan selera makan.
Baca Juga: Brand Hermes: Pendiri, Sejarah, hingga Koleksi Produknya
Ditambah lagi, makanan manis memang begitu “satisfying” untuk dinikmati. “Love is Sweet!”, tahukah kamu bahwa ternyata ungkapan tersebut bukan hanya sebatas kata-kata saja?
Menurut Journal of Applied Sciences, rasa manis ternyata memiliki efek psikologis yang kompleks. Selain itu, rasa manis juga bisa memengaruhi minat untuk menjalani hubungan dan perilaku yang romantis.
Tak mengherankan bahwa croffle Dear Butter ini menjadi favorit banyak orang. Bagaimana kisah suksesnya?
Perjalanan Bisnis Dear Butter
Dear Butter didirikan oleh Bobby Handoko. Berbeda dengan bisnis lain yang sudah ada sejak sebelum pandemi dan bertahan hingga kini.
Dear Butter justru pertama kali berdiri saat masa pandemi, kala itu pemerintah tengah memberlakukan PPKM.
Tantangan utama bisnis saat itu tentunya kondisi pandemi itu sendiri. Sebab, pusat perbelanjaan masih tutup.
Kegiatan di luar rumah juga masih dibatasi. Meski begitu, kondisi pandemi tidak menghambat bisnis coffle yang satu ini.
Salah satu hal yang membantu pertumbuhan bisnis jajanan manis ini adalah media sosial. Ketika ada orang yang membeli produknya, kemudian Ia membagikannya ke media sosial, dari situlah Dear Butter semakin dikenal.
Proses membangun brand awareness ini dilakukan dari mulut ke mulut, postingan ke postingan, dan sampai sekarang menjadi market leader dalam bidang bisnisnya.
Alhasil, Dear Butter semakin disukai banyak orang. Saking ramainya, ada banyak pelanggan yang rela antre dari pagi untuk bisa mendapatkan croffle yang satu ini.
Jajanan manis ini sendiri sempat sangat viral di pertengahan 2021. Dalam satu hari saja, gerainya bisa menjual hingga 1.600 croffle atau sekitar 550 porsi untuk paket 3pcs.
Padahal, dahulu outlet bisnis ini juga belum banyak, sedangkan permintaan pelanggan ternyata lebih tinggi. Beberapa pelanggan dari luar kota bahkan ada yang menggunakan jastip (jasa titip).
Semakin banyak pelanggan yang tidak kebagian, justru rasa penasaran mereka jadi semakin tinggi. Hal ini juga membuat antusiasme terhadap croffle semakin tinggi. Ditambah lagi, konsumen Indonesia sangat suka berbagi pengalaman di media sosial.
Melalui media sosial, Dear Butter selalu memberikan informasi dan menu-menu terbaru. Kualitas produk dan pelayanan juga harus selalu dijaga, dan memberikan respon cepat atas keluhan pelanggan.
Baca Juga: 9 Cara Menjadi Programmer untuk Kembangkan Teknologi
Belajar dari Croffle Dear Butter
Setelah mengetahui perjalanan bisnisnya, tentu ada beberapa hal penting yang bisa kamu pelajari untuk bisnismu. Simak penjelasan berikut, yuk!
1. Muncul Sebagai Pembeda Saat Pandemi
Ketika pandemi melanda, ada sebagian bisnis yang mengalami penurunan penjualan. Hal ini sangat wajar terjadi akibat perubahan kegiatan masyarakat yang sangat drastis.
Ditambah lagi, berbagai sarana umum juga masih tutup.
Terkadang, kreativitas dan inovasi memang muncul ketika dalam kondisi sulit. Hal ini bisa jadi pembeda dan memberikan penyegaran dalam dunia bisnis.
Alhasil, ada banyak bisnis baru yang muncul menjawab tantangan pandemi.
Satu di antaranya adalah Dear Butter yang berdiri saat pandemi dan PPKM sedang berlangsung. Saat awal berdiri, bisnis ini menerapkan konsep bisnis take away dan pembelian melalui aplikasi.
Alhasil, tren belanja online hingga kini terus disukai dan menjadi kebiasaan baru.
Artinya, Dear Butter sudah menyiapkan bisnisnya untuk menghadapi tuntutan konsumen saat ini dan di masa yang akan datang.
2. Memaksimalkan Media Sosial
Untuk menyiasati keterbatasan dalam kondisi pandemi, Dear Butter memanfaatkan media sosial sebaik mungkin. Hal ini dilakukan dengan selalu melakukan update segala informasi.
Misalnya, pembaharuan menu, promo terbaru, maupun konten-konten lainnya. Selain itu, kebiasaan netizen Indonesia yang aktif dia media sosial juga dimanfaatkan dengan sangat baik.
Netizen Indonesia yang gemar membagikan pengalaman di media sosial ini menjadi salah satu bauran pemasaran yang efektif. Pelanggan yang membeli produkmu, akan membagikannya di media sosial. Hal ini mengundang minat banyak orang.
Belum lagi jika kamu mengadakan challenge atau giveaway yang dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Baca Juga: 7 Tips Jualan Baju Thrift yang Cepat Laku, Lagi Tren!
3. Menggunakan Bahan Premium
Pemilihan bahan adalah hal yang sangat penting, terutama bagi bisnis makanan. Sebab, kualitas bahan akan mempengaruhi cita rasa makanan itu sendiri.
Hal inilah yang dilakukan oleh Dear Butter, dimana brand ini selalu menjaga kualitas bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan adonan croffle.
Tak hanya untuk adonan saja, saus atau selain pendampingnya juga dibuat sendiri dengan bahan-bahan terbaik. Alhasil, Dear Butter memiliki selain atau saus dengan rasa yang khas dan lezat.
Dengan menggunakan bahan premium, produknya juga memiliki cita rasa yang lezat dan disukai oleh banyak pelanggan.
4. Selalu Berinovasi
Sejak pertama kali berdiri, Dear Butter selalu berinovasi hingga saat ini. Bisnis jajanan manis ini selalu merilis menu baru yang unik dan disukai banyak orang.
Munculnya menu-menu baru ini ibarat menyempurnakan menu yang sudah ada. Dalam bisnis, kamu memang harus terus berinovasi agar tidak kalah dari kompetitor.
Saat ini, menu terbaru Croffoloni yaitu perpaduan croffle dan cromboloni dengan isian cream yang nikmat dijamin membuatmu tak bisa berpaling.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Platform Toko Online untuk Bantu Kamu Berbisnis
Itulah perjalanan bisnis Dear Butter, jajanan manis kekinian yang disukai banyak orang. Apakah kamu tertarik membuka bisnis jajanan manis?