Menggunakan hashtag yang tepat jadi salah satu cara mengoptimalkan TikTok bisnis. Apa saja tips lain yang bisa kamu coba?
Aplikasi TikTok semakin booming selama awal pandemi hingga kini. Platform video pendek tersebut kini dipenuhi dengan konten variatif dan meng-cover berbagai topik.
Kondisi ini membuat TikTok mampu menarik berbagai kategori penonton dengan minat yang beragam. Mulai dari politik, dance cover, komedi, game, edukasi, kuliner, seni, dan masih banyak lagi.
Tentunya TikTok menjadi platform yang empuk untuk memasarkan bisnis. Semakin banyak creator atau pebisnis yang berbagi behind the scenes bisnisnya sembari memperkenalkan produk atau tutorial menggunakan produk mereka.
Upaya ini efektif untuk meningkatkan penjualan apabila brands berhasil menampilkan sisi terbaik dari produknya, didampingi dengan target pasar yang tepat di TikTok. Dengan memasarkan bisnis di TikTok, brands juga berkesempatan untuk viral.
Sebagai pebisnis, tentu kamu bisa memaksimalkan fungsi TikTok bisnis untuk pemasaran. Apa saja tipsnya?
Baca Juga: Kapan Jadwal FYP TikTok 2022? Ini Tips Agar Kontenmu Masuk FYP!
Tips Memaksimalkan TikTok Bisnis
Menurut Foundr, hampir setengah dari seluruh pengguna TikTok berusia di bawah 30 tahun dan 25% berada di bawah usia 20 tahun. Pengguna berusia 50 tahun ke atas hanya 11% dari keseluruhan.
Hal ini menunjukkan bahwa TikTok digunakan oleh semua kalangan dan didominasi remaja. Menggunakan TikTok bisnis tentu akan sangat berdampak bagi penjualan. Bagaimana tips memaksimalkan TikTok Bisnis?
1. Ubah Akun TikTok Biasa Jadi Akun Bisnis
Supaya bisnismu lebih kredibel, kamu bisa mengubah akun TikTok-mu menjadi akun bisnis. Untuk mulai mengubah akun bisnis, pertama-tama masuk ke profil atau ‘Saya’. Kemudian klik titik tiga yang ada di pojok kanan atas.
Klik ‘Kelola Akun Saya’, lalu pilih ‘Alihkan ke Akun Bisnis’. Setelah itu, akan muncul dua pilihan tipe akun. Klik tipe akun ‘Bisnis’ dan pilih kategori bisnismu.
Selain itu, kamu juga perlu mengubah profil di akun TikTok bisnismu agar lebih profesional.
Gunakan foto profil dan tulislah bio yang menjelaskan tentang brand-mu secara singkat, lengkap dengan link yang mengarahkan ke toko online atau lapak marketplace-mu.
Dengan begitu, calon pelanggan yang masuk ke profilmu bisa dengan mudah diarahkan untuk berbelanja.
Baca Juga: Cara Live Streaming TikTok dan 5 Manfaatnya untuk Tingkatkan Penjualan
2. Buat Konten yang Menarik dan Up-to-date
Bagian terpenting dari mengoptimalkan TikTok adalah menciptakan konten. Mulailah dengan membuat perencanaan konten.
Kira-kira bagaimana cara menyajikan konten yang bisa memperkenalkan brand dan produkmu? Format konten apa yang bisa menarik perhatian target pasarmu?
Kamu bisa membuat konten seputar latar belakang brand-mu atau menunjukkan daya tarik dari setiap produk. Misalnya, proses packaging produk yang unik atau behind the scene pembuatan produk.
Selain itu, kamu perlu terus update dengan trend yang ada di TikTok. Gunakan lagu yang sedang trend atau format video yang banyak digunakan oleh creator agar penonton lebih relate dengan konten-mu.
3. Maksimalkan Fitur-fitur TikTok
TikTok memiliki berbagai fitur yang bisa kamu manfaatkan, mulai dari filter, effect suara, dan transisi. Fitur editing video ini akan membuat konten yang kamu ciptakan lebih menarik.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur seperti duet, stitch atau react untuk berkolaborasi dengan creator lain.
4. Gunakan Hashtag yang Tepat
Hashtag yang tepat akan membantu kontenmu lebih mudah ditemukan oleh penonton yang tertarik dengan topik konten tersebut.
Gunakan hashtag yang sesuai dengan bisnis atau produkmu, juga tema video yang kamu buat. Misalnya, #fyp, #foryoupage, #smallbusiness, #fashionkorea, dan lainnya sesuai kebutuhan.
Baca Juga: 10 Cara Memperbanyak Followers di TikTok Dengan Cepat
5. Tulis Caption yang Menjual
Walaupun sering terlewatkan, caption video adalah salah satu unsur penting. Buatlah caption yang menarik namun tetap menjual.
Kamu bisa memberikan penjelasan singkat tentang produk atau brand-mu, juga bagaimana calon pelanggan bisa berbelanja produkmu. Namun, kamu juga perlu memastikan caption tidak terlalu panjang karena akan menutupi videomu.
6. Pasang Iklan
TikTok juga memberikan ruang bagi brands yang ingin memasarkan bisnisnya. Brands bisa memasang iklan atau ads di TikTok, dan ada beberapa jenis ads yang tersedia untuk memasarkan bisnis:
- Pre-roll ads yang muncul di awal saat pengguna membuka aplikasi TikTok.
- In-feed ads yang muncul di laman feeds video seperti For You atau Following.
- Promoted hashtag yang mengajak pengguna untuk menggunakan branded hashtag tertentu, umumnya disertai dengan challenge dan merupakan bagian dari sebuah campaign promosi.
- Branded effects adalah filter yang dapat digunakan saat membuat konten video. Filter branded menampilkan effect menarik dengan grafis atau warna sesuai campaign dari brands.
7. Posting di Waktu yang Tepat
Sama dengan media sosial pada umumnya, TikTok juga memiliki waktu yang tepat untuk mem-posting konten. Kamu bisa mem-posting pada pukul 10 hingga 13.00 atau pada prime time pukul 19.00 ke atas.
Baca Juga: Keuntungan Beriklan dengan TikTok Ads, Tertarik Coba?
Hashtag FYP TikTok Hari Ini
Seperti pembahasan sebelumnya, penggunaan hashtag dapat membuat kontenmu lebih cepat viral dan menjangkau banyak pengguna. Dilansir dari Hootsuite, berikut daftar hashtag trending teratas di TikTok, catat ya!
- #fyp
- #foryoupage
- #tiktokchallenge
- #duet
- #trending
- #comedy
- #savagechallenge
- #tiktoktrend
- #levelup
- #featureme
- #tiktokfamous
- #repost
- #viralvideos
- #viralpost
- #video
- #foryou
- #slowmo
- #new
- #funnyvideos
- #likeforfollow
- #artist
- #fitness
- #justforfun
- #couplegoals
- #beautyblogger
- #music
- #recipe
- #DIY
- #funny
- #relationship
- #tiktokcringe
- #tiktokdance
- #dancer
- #dancelove
- #dancechallenge
- #5mincraft
- #workout
- #motivation
- #lifestyle
- #junebugchallenge
- #canttouchthis
- #fashion
- #ootd
- #inspirational
- #goal
- #quotes
- #behindthescenes
- #weirdpets
- #memes
- #savagechallenge
Untuk mengoptimalkan penggunaan hashtag, kamu dapat membaginya menjadi hashtag umum dan khusus. Hashtag umum contohnya adalah #fyp, #foryou, dan sejenisnya.
Sementara itu, hashtag khusus harus relevan dengan isi kontenmu. Misalnya, konten hiburan bisa menggunakan hashtag #lifestyle, #newmovie, #memes, dan sejenisnya.
Baca Juga: TikTok vs Instagram, Mana yang Menguntungkan Bisnismu?
Cara Jualan di TikTok Shop
Memaksimalkan fungsi TikTok bisnis bisa dilakukan dengan menggunakan fitur TikTok Shop. Sama halnya seperti e-commerce, TikTok Shop memungkinkanmu untuk menjual produk kepada pengguna TikTok. Bagaimana cara daftar TikTok Shop?
- Kunjungi laman ini untuk menjadi penjual di Tiktok Shop. Lakukan pendaftaran menggunakan akun TikTok atau email yang kamu miliki.
- Isi semua data diri dengan benar dan lengkap, kemudia klik simpan.
- Selanjutnya klik mulai menjual, akan terbuka laman baru yang berisi beberapa menu. Pilih menu tambah produk pertama > tambah produk.
- Isi semua data yang diminta, kemudian verifikasi dokumen dengan mengunggah dokumen Nomor Induk Berusaha bagi badan korporasi, serta KTP atau Paspor bagi penjual perseorangan.
- Langkah terakhir adalah klik tautkan rekening bank untuk menerima pembayaran dari penjualan produkmu.
Baca Juga: Ini Dia Cara Kerja Algoritma TikTok Di Tahun 2021-2022
Mengapa Kamu Perlu Memakismalkan TikTok Bisnis?
Mengapa TikTok bisnis perlu kamu coba dan bisa meningkatkan penjualan? Berikut beberapa alasan penting dan fakta tentang TikTok yang dirangkum dari facts.net, yaitu:
- TikTok memiliki rata-rata satu juta tayangan per hari dalam satu tahun pertama. TikTok pertama kali dirilis tahun 2018, selama setahun pertama TikTok berhasil mengumpulkan rata-rata satu juta tayangan per hari. Jumlah ini terus meningkat setiap waktunya. Bahkan, pada akhir 2019 TikTok memperoleh lebih dari satu miliar tayangan.
- TikTok menggunakan AI untuk menghitung konten video yang paling mungkin untuk menjadi viral. Seperti kamu ketahui, TikTok memiliki laman FYP yang berisi video viral. Jika kamu mampu memproduksi konten bisnis yang menarik, sangat mungkin kontenmu muncul di FYB banyak pengguna aktif TikTok.
- Tersedia fitur analisis video untuk melihat sebaik apa kinerja konten video yang sudah diunggah. Dengan fitur ini, kamu bisa melihat jangkauan audiens, total penayangan, rata-rata penonton, dan lainnya.
- Aplikasi TikTok tersedia di lebih dari 154 negara. Artinya, kamu sangat mungkin memasarkan produkmu hingga ke banyak negara!
- Kamu bisa membuat video slideshow dari beberapa foto. Jika kamu sudah lama berjualan di e-commerce dan tidak mempunyai bahan video. Kamu bisa membuat video TikTok cukup dengan menggabungkan beberapa foto produk saja!
- Mengunggah konten pada waktu tertentu bisa meningkatkan tayangan. Waktu terbaik mengunggah konten di TikTok adalah antara jam 6 hingga jam 10 pagi, atau antara jam 7 hingga 11 malam.
- Konten TikTok bisa menghasilkan uang. Tak perlu khawatir, berjualan di TikTok tak hanya soal menjual barang. Sebab, dengan membagikan video kamu juga bisa mendapat pemasukan.
Baca Juga: 7 Ide Konten TikTok yang Kreatif Untuk Membangun Bisnismu
Itu tadi penjelasan tentang TikTok Bisnis dan cara memaksimalkannya untuk meningkatkan penjualan. Jangan lupa terapkan untuk bisnismu, ya!