Menentukan domain terbaik untuk sebuah website memang bukan pekerjaan mudah. Dalam hal ini, kreativitas kamu akan diuji.
Domain merupakan alamat dari website kamu. Oleh karena itu, buatlah yang bisa menunjukkan jati diri kamu. Biasanya, contoh yang baik bukan yang mempunyai banyak kata.
Ada tips tersendiri yang harus kamu terapkan dalam memilihnya. Pastinya, bisa membuat website kamu mempunyai traffic bagus. Simak penjelasan berikut, ya!
Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Website untuk Toko Online?
Apa Itu Domain?
Menurut TechTerms, domain adalah sekelompok komputer yang dapat diakses dan dikelola menggunakan satu server.
Misalnya, perusahaan mungkin memiliki beberapa komputer yang terhubung dalam ranah yang sama sehingga setiap komputer bisa melihat yang lainnya.
Menurut Hostinger, nama domain adalah alamat web yang terdiri atas nama situs dan ekstensi. Nama situs web bisa terdiri atas kombinasi huruf, angka, dan tanda hubung. Sedangkan ekstensi, merupakan kombinasi dari beberapa huruf.
Sama seperti alamat rumah yang digunakan untuk memudahkan kurir menemukan lokasimu. Tujuannya membantu pengunjung menemukan situs web. Tanpanya, pengguna hanya bisa mengakses situs web menggunakan alamat Internet Protocol (IP).
Namun, alamat IP sulit diingat karena terdiri dari banyak angka dan sering kali diacak. Jadi, nama ini akan lebih memudahkan pengguna dalam menemukan situsmu. Berikut contoh penulisannya, yaitu:
https://beritausaha.com/, istilah https:// merupakan protokol server, www. adalah subdomain, store.sirclo.com adalah nama domain, sedangkan /blog adalah page atau laman yang sedang dibuka dalam situs web.
Baca Juga: 19 Rekomendasi Website Gambar yang Perlu Kamu Ketahui
Jenis-Jenis Domain
Sebelum mulai memilih namanya, ada beberapa jenis yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa menggunakan salah satunya untuk bisnismu. Berikut ini daftarnya, yaitu:
- Top Level Domain (TLD): yaitu bagian yang muncul setelah titik seperti com, org, atau net. Jenis ini juga disebut dengan istilah domain suffix. Ada beberapa yang biasa digunakan, yaitu id, co.id, edu, sch, biz, dan info.
- Second Level Domain (SLD): bagian ini terletak sebelum TLD. Sebagai contoh alamat situs web sirclo.com, kata “sirclo” merupakan Second Level Domain.
- Third Level Domain (TLD): TLD yang banyak digunakan adalah www atau (Word Wide Web). Nama TLD ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan laman situs, dan diberikan nama sesuai dengan lamannya. Misalnya, SIRCLO yang memberikan nama TLD www menjadi store.sirclo.com.
Baca Juga: Cara Membuat Website di HP dan Tipsnya, Yuk Intip!
Fungsi Domain
Perlu kamu ketahui bahwa internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Domain berfungsi sebagai alamat situs web. Artinya, digunakan untuk menemukan situs web tertentu.
Jika tidak ada, kamu perlu menggunakan IP address untuk masuk ke situs tertentu. Hal tersebut cukup merepotkan karena nama IP address yang cukup panjang.
Kehadirannya juga memudahkan pelanggan atau pengikutmu untuk menemukan laman web bisnismu. Kamu jadi bisa menyematkan atau menautkan alamat situsmu dengan mudahnya di berbagai media.
Namanya dapat dikostumisasi juga memudahkanmu dalam menentukan nama yang paling tepat untuk bisnismu. Dengan begitu, situs web bisnismu akan lebih mudah diingat oleh pelanggan.
Baca Juga: Perbedaan Landing Page dan Website yang Perlu Diketahui
Bagaimana Tips Memilih Nama Domain?
Dalam menggunakannya untuk bisnis, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut ini tips memilihnya untuk bisnis, catat ya!
1. Pilih Sesuai Nama Bisnis
Karena merupakan identitas dari produk kamu, pilihlah nama yang sesuai bisnis kamu. Dengan begitu, orang yang berkunjung di website kamu akan dengan mudah mengingat produk yang kamu tawarkan.
Namun begitu, kamu juga harus jeli dalam memilih katanya. Sebab, ada banyak pebisnis yang juga menjual produk sama dengan kamu.
Jika nama yang akan kamu gunakan sudah pernah digunakan oleh pebisnis lain, kamu tidak akan dapat menggunakannya.
Untuk itulah, dibutuhkan kreativitas kamu dalam mengombinasikan kata sehingga kemungkinan sudah digunakan orang lain lebih kecil, namun tetap mencerminkan bisnis kamu.
2. Pilih yang Mudah Diingat
Selain disesuaikan dengan nama produk yang kamu jual, sebaiknya pilih juga nama yang mudah diingat. Sehingga, konsumen setia kamu selalu bisa menemukan website kamu dengan mudah.
Nama yang sulit diingat membuat konsumen mudah untuk berpaling ke website lain. Tentu ini sangat merugikan kamu.
Kalau nama bisnis atau produk kamu memang tidak awam bagi pembeli, usahakan mencari nama yang pendek namun tetap berarti dan mudah diingat.
Baca Juga: Cara Promosi di Website untuk Meningkatkan Penjualan
3. Pilih yang Unik
Satu lagi tips penting yang harus kamu lakukan saat menentukan nama tersebut, yaitu memilih yang unik. Semakin unik nama yang diberikan, semakin banyak orang yang akan mengingat website kamu.
Sebab, nama yang unik akan memberi kesan yang lebih bagi pembacanya. Dalam hal ini, daya kreativitas kamu benar-benar diuji.
Jika kamu bisa menemukan nama yang unik sekaligus mudah diingat serta mencerminkan jenis bisnis kamu, niscaya akan banyak konsumen yang mengunjungi website kamu dan menjadi konsumen.
Cara Menentukan Domain Website Toko Online
Menentukan nama tersebut website toko online memang sangat krusial. Sebab, domain ini yang nantinya akan dicantumkan di semua media promosi.
Artinya, kamu perlu memastikan agar namanya mudah diingat oleh pelanggan. Bagaimana cara menentukannya?
- Disarankan memilih domain “.com”. Nama tersebut ini sangat disarankan, sebab, nama .com sudah sangat akrab di teling banyak orang dibandingkan nama domain yang lain. 47% website di seluruh dunia bahkan menggunakan nama tersebut. selain .com, sebenarnya kamu bisa memilih nama domain lain seperti .co, .co.id, atau .store yang juga mudah diingat.
- Pilih nama yang brandable, artinya nama tersebut sebaiknya mengandung nama merek itu sendiri karena bersifat marketing. Nama brandable adalah kata yang tidak mengandung arti tertentu. Misalnya, nama merek “Google” yang tidak memiliki arti. Dengan begitu, kamu bisa menghindari ambiguitas.
- Singkat, simpel, dan dapat ditebak. Gunakanlah nama yang pendek dan mudah diingat. Hindari menggunakan angka dan tanda baca, kemudian pastikan orang-orang dapat menebak dan mengeja nama blogmu dengan benar.
Itulah penjelasan tentang domain hingga cara menentukannya bagi toko online. Yuk, buat website sendiri dan kembangkan bisnismu!