Bagaimana cara meningkatkan brand awareness untuk mendorong lebih banyak penjualan?
Brand awareness merupakan suatu istilah strategi pemasaran yang dapat menggambarkan tingkat kesadaran konsumen terhadap suatu produk.
Mempromosikan suatu produk baru atau menghidupkan kembali suatu merek lama merupakan salah satu langkah tepat yang dapat dilakukan untuk membangun brand awareness.
Brand awareness sangat penting bagi bisnis apapun karena mampu mengundang konsumen untuk membeli produk bisnis kamu untuk pertama kalinya.
Beberapa konsumen akan tergugah hatinya untuk membeli sesuatu karena beberapa hal, misalnya dari logo, tagline bisnis, iklan yang menarik, dan nama suatu brandnya.
Baca Juga: 5 Strategi Rebranding Ampuh Agar Bisnis Makin Sukses
Setelah melihat beberapa keunggulannya, maka kamu perlu tahu cara meningkatkan meningkat brand awareness agar produk bisnis kamu tetap bisa bersaing dengan para kompetitor lainnya.
Semakin kamu melakukan brand awareness yang unik, semakin banyak konsumen yang datang. Untuk melakukannya, berikut beberapa cara meningkatkan brand awareness untuk produk kamu.
Cara Meningkatkan Brand Awareness
Menurut Investopedia, brand awareness adalah istilah pemasaran yang menggambarkan tingkat pengakuan konsumen terhadap suatu produk.
Menciptakan brand awareness adalah langkah kunci dalam mempromosikan produk baru atau menghidupkan kembali merek lama. Idealnya, brand awareness dapat mencakup kualitas yang membedakan produk dari pesaingnya.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan brand awareness?
1. Media Sosial
Cara meningkatkan brand awareness yang pertama dengan media sosial. Saat ini, media sosial sudah menjadi saluran utama untuk menaikkan brand awareness.
Melalui media sosial, sebuah brand bisa berinteraksi dengan para konsumen dan calon konsumen secara langsung.
Dengan menciptakan brand experience yang sesuai dengan keinginan konsumen, media sosial bisa membantu meningkatkan rasa percaya konsumen.
Media sosial berarti berurusan dengan konten. Topik yang dibahas lewat media sosial harus relevan sehingga banyak orang tertarik membaca dan berinteraksi dengan brand kamu.
Memilih konten dan platform media sosial yang tepat tidak hanya akan membantu memperkuat brand, tetapi juga dapat menjangkau konsumen dengan lebih luas lagi. Beberapa saluran media sosial yang bisa digunakan seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok.
Baca Juga: Apa itu Brand Story dan Bagaimana Pengaruhnya Bagi Bisnis?
2. Konten Marketing
Cara meningkatkan brand awareness selanutnya adalah konten marketing. Konten marketing adalah untuk memberi informasi berupa edukasi atau hal yang umum dengan selipan promosi produk kepada pembaca.
Konten marketing yang dimaksud disini adalah konten yang positif dan informatif yang melibatkan konsumen. Tujuannya untuk membentuk citra yang baik dimata konsumen.
Konten marketing banyak macamnya. Namun hal yang paling banyak digunakan yakni lewat mail marketing dan artikel SEO.
Demi mencapai ketertarikan konsumen, kamu perlu menulis artikel yang menarik, relevan, memiliki nilai, dan menggunakan kata kunci yang tepat.
Menggunakan kata kunci yang tepat berguna untuk memunculkannya pada mesin pencarian Google saat audiens mengetikan kata kunci tertentu.
3. Kolaborasi Dengan Brand Lain
Melakukan kolaborasi dengan brand lain bisa menambah brand awareness kamu dalam melakukan strategi marketing. Akan menjadi nilai plus jika kamu berhasil melakukan kolaborasi dengan brand ternama dan proses eksekusinya tepat.
Sudah pasti nama brand kamu akan melambung tinggi. Bahkan, bisa mendatangkan konsumen baru yang sebelumnya tidak tahu menahu soal brand kamu.
Cara ini umum dilakukan karena sifatnya simbiosis mutualisme. Misalnya saat suatu produk usaha sepatu berkolaborasi dengan brand pakaian ternama, maka kedua konsumen ini akan menjadi saling mengenal.
Begitu pun bentuk kolaborasi unik seperti produk minuman dengan produk penyedap rasa. Biasanya, produk kolaborasi pun sifatnya tidak banyak, sehingga banyak konsumen berpikir bahwa produk tersebut akan sulit didapatkan.
Baca Juga: Brand Indonesia yang Mendunia, Apa Saja?
4. Influencer
Kebesaran media sosial membuat terciptanya suatu pekerjaan baru yang mempromosikan produk berkat kepopulerannya. Orang-orang ini kerap disapa sebagai influencer. Influencer bisa menarik simpati pengikutnya untuk memakai brand terkait sesuai dengan kerjasama antara influencer dan brand .
Dengan begitu, perusahaan pun bisa menaikkan brand awareness berkat kepopuleran influencer di media sosial.
Influencer yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki banyak followers berkat konten atau aktivitasnya di media sosial dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap followers.
Sebutan mereka juga terkadang sesuai dengan saluran yang digunakan, seperti vlogger, youtuber, selebgram, selebtwit, dan seleb tik tok. Cara ini mulai banyak dilirik brand karena ampuh mendatangkan banyak audiens.
Baca Juga: Ini Perbedaan Brand dan Branding Serta Fungsinya dalam Bisnis
5. Membuat Event dan Sponsorship
Mengadakan event juga merupakan salah satu cara untuk membangun brand awareness. Apapun bisnismu, mengadakan sebuah live event akan membantu untuk mendapat perhatian dari calon konsumen.
Kamu bisa membuat event, seperti acara musik, penggalangan dana, launching produk baru, atau program seminar.
Selain event, melakukan sponsorship berupa bantuan dana terhadap suatu acara juga bisa meningkat brand awareness.
Namun dalam memilih event, kamu harus memastikan bahwa event yang dipilih relevan dengan target audiens dan memiliki kesamaan prinsip.
Jika kamu salah memilih, dampak yang timbul dapat merugikan produk bisnis kamu.
Baca Juga: Brand Ambassador, Inilah Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya!
Nah, itulah beberapa cara meningkatkan brand awareness yang bisa kamu coba. Yuk tingkatkan brand-mu dan dapatkan lebih banyak keuntungan!