Twitter ternyata bisa menjadi sarana jualan kamu, lho. Ini cara jualan di Twitter yang bisa kamu coba langkahnya.
Berjualan online melalui media sosial dan e-commerce saat ini sedang diminati, khususnya bagi bisnis baru yang menargetkan anak muda sebagai pasarnya. Pastinya kamu perlu menguasai cara berjualan online, salah satunya cara jualan di Twitter.
Semakin tingginya persaingan bisnis membuatmu perlu semakin jeli dalam mencari peluang. Termasuk menyusun strategi penjualan yang efektif. Kunci memenangkan persaingan adalah selalu berinovasi dengan ide-ide baru.
Kamu juga perlu pintar dalam memanfaatkan berbagai media untuk berjualan. Kamu bisa mempelajari cara jualan di Twitter, sebab prospeknya sangat menjanjikan.
Berdasarkan data dari Statista, pada Oktober 2021, Indonesia menempati peringkat ke-6 sebagai negara dengan pengguna Twitter terbanyak di dunia. Jumlah netizen Indonesia menyentuh angka 17.55 juta pengguna.
Siapa sangka, ternyata Twitter bisa menjadi ladang cuan bagi pebisnis. Maka dari itu, penting bagi kamu mengetahui cara jualan di Twitter.
Baca Juga: Apa Itu Buzzer Media Sosial? Ini Perannya untuk Bisnis Online!
Cara Jualan di Twitter
Menurut The Balance Small Business, Twitter bisa menjadi alat bisnis yang efektif. Terutama jika target pasarmu adalah pengguna aktif Twitter.
Sebelum mulai men-tweet dan me-retweet, kamu harus melengkapi informasi profilmu terlebih dahulu. Mulai dari nama, mengubah username, foto profil, bio singkat, hingga memasukan tautan situs web.
Setelah profil bisnismu siap, selanjutnya kamu bisa mencoba cara-cara berikut. Catat, ya!
1. Temukan Target Pasar
Sama seperti media sosial lain, kamu bisa menemukan, mengikuti, dan diikuti oleh pengguna lain di Twitter. Kamu bisa menemukan pengguna lain atau target pasar dengan mencarinya menggunakan hashtag yang relevan dengan bisnismu.
Misalnya, jika kamu ingin menjual parfum, kamu bisa coba mencari dengan kata kunci “parfum OOTD”, “parfum harian”, atau “parfum murah”. Hasil pencarian nantinya akan melibatkan pengguna terkait maupun threads yang membahas tentang parfum.
Selanjutnya, kamu hanya perlu mengikuti target pasarmu atau ikut berinteraksi dalam threads pengguna. Namun, sebaiknya jangan lakukan promosi secara hard selling, lakukanlah sehalus mungkin.
2. Ikuti Influencer
Jika bisnismu masih baru, kamu bisa mencoba mencari influencer di Twitter yang berkaitan dengan produk yang kamu jual. Misalnya, jika kamu berjualan makanan, makan cobalah terhubung dengan food vlogger di Twitter.
Setelah mengikuti akun influencer, selanjutnya kamu harus terus terhubung. Kamu bisa me-retweet apa yang influncer itu bagikan, memberikan balasan tweet, dan ikut mengobrol dalam threads yang berlangsung.
Dengan begitu, sangat mungkin kamu mendapat perhatian dari si influencer maupun pengikutnya yang lain.
3. Jaga Interaksi dengan Pengguna
Cara jualan di Twitter selanjutnya adalah menjaga interaksi dengan pengguna. Interkasi dengan pengguna atau target pasar bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya membalas tweet, membalas direct message, terlibat dalam threads, hingga membagikan tweet sendiri.
Menjaga interaksi dengan pengguna tidak selalu dilakukan dengan mempromosikan produk. Sebab, hal tersebut justru berpotensi membuat pengikutmu merasa terganggu.
Kamu bisa melakukannya dengan membuat tweet berisi jokes terbaru atau meme dari hal-hal yang sedang trending.
Baca Juga: Kenali Arti SFS dan 5 Manfaatnya untuk Promosi Bisnis
4. Bagikan Tweet yang Berkualitas
Cara jualan di Twitter selanjutnya adalah dengan membagikan tweet yang berkualitas. Kamu bisa membagikan tweet singkat beserta gambar pendukung produkmu. Jangan lupa menyertakan beberapa hashtag.
Promosi produk tak harus selalu dilakukan terang-terangan, kamu bisa menggunakan metode soft selling agar lebih profesional. Kamu juga bisa menyertakan tautan situs web atau e-commerce dalam tweet-mu.
5. Bangun Kepribadian
Menurut Hubspot, kamu perlu menentukan kepribadian atau karakter dari bisnismu di Twitter. Apakah kamu ingin terlihat lucu, serius, humble, atau meme?
Kamu bisa menentukan ingin terlihat seperti apa profil bisnismu di mata pengguna. Karakter mana pun yang kamu pilih, pastikan sesuai dengan segmen pasarmu, ya!
6. Coba Gunakan Fitur Iklan
Selanjutnya, jika kamu sudah mampu konsisten dengan cara-cara sebelumnya, kamu bisa mencoba memasang iklan. Twitter memiliki fitur iklan berbayar yang busa membantumu menjangkau lebih banyak pengguna.
Menggunakan Twitter Ads sangat efektif untuk meningkatkan engagement, memperluas jangkauan pasar, menambah pengikut, dan meningkatkan traffic ke situs web.
7. Bagikan Tweet Interaktif
Cara jualan di Twitter yang terakhir adalah dengan membagikan tweet yang interaktif. Kamu tidak harus selalu melakukan promosi. Sebaliknya, kamu bisa membuat tweet tanya jawab kepada pengguna.
Jika ingin lebih menarik, kamu juga bisa mengadakan kuis tertentu. Berbeda dengan Instagram yang mengandalkan konten foto dan video, Twitter lebih mengandalkan kekuatan dari “kata-kata”.
Jadi, siapkan kalimat yang singkat, efektif, dan menarik, ya!
Baca Juga: Ini 7 Cara Meningkatkan Engagement Media Sosial
Apa yang Bisa Dijual di Twitter?
Menggunakan Twitter untuk jualan mungkin masih belum familiar. Sebab, biasanya media sosial yang paling sering digunakan untuk jualan adalah Instagram, Facebook, atau TikTok.
Lantas apa saja barang yang bisa dijual di Twitter? Semua barang bisa kamu jual! Pada dasarnya pemasaran media sosial memang dilakukan untuk menjual segala jenis produk barang maupun jasa.
Hal yang terpenting adalah kamu perlu menarik minat pengguna. Tren perubahan penggunaan internet memang susah-susah gampang untuk ditebak, itu sebabnya kamu harus selalu siap dengan perubahan yang terjadi.
Produk dan bisnismu harus mampu mengikuti pergeseran tren secepat mungkin. Sebab kunci jualan online adalah selalu up-to-date dengan hal-hal yang sedang trending.
Itulah beberapa cara jualan di Twitter yang bisa kamu coba. Mudah dan praktis, tertarik mencobanya?