Belakangan ini, bisnis bitcoin sedang populer di kalangan masyarakat.
Salah satu jenis cryptocurrency ini juga mendapatkan antusiasme yang tinggi oleh para pegiat investasi.
Dikutip dari laman Investopedia, bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dibuat pada Januari 2009.
Bitcoin menawarkan janji biaya transaksi yang lebih rendah daripada mekanisme pembayaran online pada umumnya.
Selain itu, bitcoin tidak seperti mata uang yang dikeluarkan pemerintah karena dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi.
Disebut sebagai jenis cryptocurrency karena menggunakan kriptografi yang menjaga bitcoin tetap aman.
Jadi, tidak ada bitcoin fisik, yang ada hanya berupa saldo dalam buku besar publik yang dapat diakses oleh setiap orang secara transparan.
Baca Juga: 5 Fungsi Company Profile Bisnis untuk Menarik Investor
Cara Memulai Bisnis Bitcoin
Jika dilihat dari kacamata investasi, bitcoin dapat menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan karena valuasinya bisa meningkat dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itu, tidak sedikit pegiat investasi, terutama kalangan anak muda yang mencoba untuk menggunakan bitcoin sebagai instrumen investasi mereka.
Hingga kini, ada banyak perusahaan yang telah didirikan secara khusus untuk menjadi platform jual beli bitcoin.
Nah, jika kamu tertarik untuk memulai bisnis bitcoin sendiri untuk menghasilkan banyak keuntungan, bisa mengikuti beberapa tipsnya di bawah ini:
1. Cari Penasihat Hukum untuk Mengurus Legalitas
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan sebelum memulai bisnis bitcoin, yakni mencari penasihat hukum untuk mengurus segala hal yang berhubungan dengan legalitas usaha.
Melansir laman Modulus, setiap perusahaan yang berencana untuk beroperasi perlu memiliki lisensi sehingga sah di mata hukum.
Kini, di berbagai negara dunia, khususnya negara-negara maju, sudah memiliki peraturan dan pengawasan khusus untuk bisnis bitcoin.
Jadi, sangat penting bagi kamu untuk mematuhi aturan hukum yang berlaku sebelum menjalani bisnis ini.
Jangan lupa untuk mencari penasihat hukum yang memang familiar dengan industri ini, ya.
Baca Juga: Lebih Untung Mana, Bisnis Trading atau Investasi?
2. Menyiapakan Dana atau Modal Usaha
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan sebelum memulai bisnis bitcoin ialah menyiapkan besaran dana atau jumlah modal usaha.
Kamu membutuhkan informasi mengenai perkiraan biaya yang diperlukan sebelum memulai bisnis cryptocurrency ini.
Jumlah modal yang dibutuhkan bervariasi, akan tetapi pastikan dana kamu mencukupi untuk keperluan teknologi, hosting, membayar penasihat hukum, pendaftaran pemerintah, dan iklan.
Walaupun tidak semua dana diperlukan di muka, tetapi penting bagi kamu untuk memastikan usaha yang akan didirikan telah memiliki akses ke modal yang cukup.
Jadi, proses pendirian bisnis lebih siap dan mampu bertahan dalam jangka panjang untuk terus berkembang.
3. Kerja Sama dengan Ahli Teknologi
Bitcoin merupakan mata uang digital yang dilindungi oleh kriptografi sehingga proses transaksinya tetap aman secara online, meski tanpa bitcoin fisik.
Nah, jika kamu ingin memulai bisnis bitcoin, kamu perlu berinvestasi dalam hal teknologi. Dalam hal ini, yakni bekerja dama dengan ahli teknologi.
Carilah tenaga ahli di bidang teknologi yang telah memahami industri cryptocurrency.
Pilihlah penyedia layanan profesional yang bisa membantu kamu dari awal usaha sekaligus mendukung bisnis bitcoin kamu.
Baca Juga: Angel Investor pada Bisnis Startup, Apa Itu?
4. Lengkapi dengan Berbagai Metode Pembayaran
Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan untuk membangun usaha bitcoin, yaitu bermitra dengan berbagai penyedia metode pembayaran.
Perlu kamu ketahui bahwa, tidak semua pemroses pembayaran sama. Struktur biaya mungkin akan sangat bervariasi antar perusahaan.
Kamu mungkin bisa memilih untuk bermitra dengan penyedia metode pembayaran yang memiliki kurs transaksi terendah agar dapat bersaing dengan bursa lain.
Selain itu, coba pilih mitra dengan prosesor pembayaran yang tepat. Pasalnya, beberapa penyedia layanan ini membebankan biaya tambahan.
Jadi, sebaiknya kamu lebih teliti sebelum bekerja sama dengan penyedia layanan pembayaran tertentu. Pastikan untuk selalu memahami setiap rincian yang terdapat dalam kontrak.
Selain itu, pastikan untuk memilih mitra yang mematuhi regulasi hukum setempat. Jangan sampai bisnis kamu bermasalah di kemudian hari karena terkendala legalitas usaha.
5. Pastikan Tingkat Keamanannya
Pastikan kamu memiliki keamanan yang bagus sehingga setiap transaksi bitcoin bisa berjalan aman dan nyaman.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih tenaga kerja di bidang teknologi yang ahli dan tepercaya.
Perhatikan untuk menggunakan sistem penyimpanan offline, otentikasi dua faktor, dan basis data terenkripsi.
Sebab, transaksi cryptocurrency telah menjadi target matang untuk kejahatan dunia maya dan peretasan. Jadi, sangat penting untuk memiliki sistem keamanan yang terbaik sehingga proses transaksi berjalan dengan nyaman.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini 10 Perusahaan Sekuritas yang Terdaftar OJK
6. Lakukan Uji Coba dalam Versi Beta
Apabila langkah-langkah di atas sudah kamu penuhi, kini saatnya untuk melakukan pengujian sebelum peluncuran bitcoin secara resmi.
Setelah memenuhi persyaratan yang sah di mata hukum, bekerja sama dengan perusahaan pemrosesan pembayaran, dan telah memastikan bahwa usaha kamu dilindungi dari kejahatan dunia maya, maka kini saatnya untuk meluncurkan platform transaksi bitcoin dan menguji berbagai kemampuannya dalam versi beta.
Lihatlah seberapa baik kemampuan bisnis kamu dalam bekerja. Lakukan analisis apakah seluruh sistem bekerja dengan baik sesuai harapan dan rencana yang telah dibuat.
Apabila ada beberapa masalah yang mengganggu operasional, coba untuk memperbaikinya dan lakukan pengujian ulang.
Luncurkan bisnis kamu secara resmi jika keseluruhan operasinya benar-benar siap. Proses ini mungkin membutuhkan beberapa waktu hingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Jadi, bersabarlah dan nikmati prosesnya sehingga pengguna merasa aman dan nyaman saat bertransaksi nantinya.
7. Mulai Promosikan
Setelah semuanya siap, cobalah untuk mulai mempromosikan bisnis bitcoin kamu sehingga menjangkau audiens yang lebih luas.
Semakin banyak masyarakat yang mengetahuinya, maka akan semakin besar pula pengguna yang bertransaksi dengan bitcoin milik kamu.
Kamu bisa mulai mempromosikannya dengan cara terhubung dengan outlet berita crypto.
Jangan lupa juga untuk memanfaatkan teknologi dan internet agar bisnis kamu semakin dikenal banyak orang.
Misalnya, dengan membuat website khusus usaha kamu dan membuat akun bisnis di berbagai platform media sosial.
Maksimalkanlah pemasaran digital ini. Cobalah berbagai teknik digital marketing agar hasilnya maksimal.
Baca Juga: Ingin Membuat Perencanaan Usaha? Ikuti 9 Tips Ini!
8. Sediakan Customer Support untuk Pelanggan
Hal lain yang tak kalah penting dalam memulai bisnis bitcoin, yakni menyediakan customer support atau layanan dukungan untuk pelanggan.
Ini termasuk hal yang perlu diperhatikan karena bisa menentukan kesuksesan usaha kamu dalam jangka panjang.
Kamu perlu melayani pelanggan dengan penuh perhatian dan menyelesaikan setiap keluhan pelanggan atau permasalahan teknis yang mereka alami dengan memuaskan.
Pelanggan harus ditanggapi secara tepat waktu dan sebaik mungkin.
Jadi, usahakan untuk menerapkan customer support dengan sistem yang teratur, disertai tenaga kerja yang memiliki pengetahuan khusus di bidang ini.
Usahakan juga untuk memiliki layanan dukungan pelanggan yang tersedia selama 24 jam setiap harinya karena transaksi cryptocurrency ini bisa berlangsung setiap saat di mana pun.
Itu dia beberapa tips dalam memulai bisnis bitcoin. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?