Dalam mengoperasikan website bisnis, kamu perlu menggunakan teknik SEO. Salah satunya dengan menambahkan hyperlink pada kontenmu. Apa yang dimaksud dengan hyperlink?
Perlu kamu ketahui dahulu bahwa situs web sangat berperan penting bagi sebuah usaha. Ini bisa meningkatkan kredibilitas sebuah perusahaan.
Website juga bisa menjadi strategi promosi digital yang efektif untuk memasarkan produk atau layanan yang akan kamu tawarkan pada pelanggan.
Melalui konten yang diunggah dalam website, audiens akan lebih mengenali merek dan produk atau layanan kamu.
Website juga bisa kamu gunakan sebagai platform jualan online. Di sini, pelanggan bisa melakukan pemesanan produk atau layanan dan langsung membayarnya dengan praktis.
Mari cari tahu lebih lanjut mengenai optimasi website toko online yang maksimal dengan hyperlink.
Baca Juga: 7 Manfaat Linktree Bagi Bisnis dan Cara Membuatnya
Apa yang Dimaksud dengan Hyperlink?
Bagi pengusaha pemula atau kamu yang masih awam dengan website toko online, pasti akan bertanya-tanya mengenai apa yang dimaksud dengan hyperlink?
Dikutip dari Influencer Marketing Hub, apa yang dimaksud dengan hyperlink adalah teks atau ikon yang dapat audiens klik untuk membuka situs web lain.
Hyperlink atau tautan ini biasanya berwarna biru atau ungu dan digarisbawahi, sehingga lebih mudah dikenali dengan tulisan lainnya.
Dengan hyperlink yang disisipkan dalam konten website, audiens akan diarahkan ke halaman web lain ketika mereka mengklik tombol, sepotong teks, atau gambar.
Baca Juga: Jenis, Manfaat, dan Contoh Landing Page untuk Bisnis
Jenis-Jenis Hyperlink
Ada beberapa jenis hyperlink yang bisa kamu gunakan pada website untuk mengoptimalkan skor SEO, sehingga situs web kamu memiliki peringkat yang bagus dalam mesin pencari.
Ini dia jenis-jenis hyperlink dan penjelasannya yang perlu kamu ketahui:
1. Hyperlink
Apa yang dimaksud dengan Hyperlink? Ini merupakan tautan teks yang paling umum digunakan dalam website.
Tautan berbasis teks ini berisi potongan teks yang dapat diklik, sehingga bisa kamu gunakan untuk menavigasi ke dokumen atau sumber relevan lainnya.
Jadi, ketika audiens mengklik hyperlink tersebut, mereka akan diarahkan ke halaman atau sumber lain secara otomatis.
2. Image Link
Jenis hyperlink selanjutnya yaitu image link atau tautan berbasis gambar. Jadi, tautan yang dapat diklik bukan berupa teks, melainkan gambar.
Salah satu contoh paling umum dari tautan gambar ini dapat kamu temui pada iklan spanduk di situs web.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Blog untuk Bisnis, Bisa Jadi Cara Marketing
3. Backlink
Backlink merupakan jenis hyperlink yang juga disebut dengan outbound link. Ini adalah jenis tautan yang mengarahkan pengguna pada sumber atau website kredibel.
Jadi, konten yang diunggah tersebut sudah terbukti terpecaya karena adanya dukungan backlink.
Jenis hyperlink yang satu ini dinilai paling efektif untuk meningkatkan skor SEO sebuah konten yang ada di website.
Posisi situs web kamu di SERPs (search engine result pages) atau halaman hasil penelusuran juga akan semakin tinggi.
4. Internal Link
Jenis hyperlink berikutnya, yaitu internal link. Internal link adalah tautan mengarah ke halaman lain di domain situs web yang sama.
Jadi, tautan tersebut berisi halaman berbeda, tetapi di dalam situs web yang sama. Penggunaan internal link ini secara tidak langsung berkontribusi dalam peringkat pada halaman hasil mesin pencari (SERP).
Dengan cara membuat pengguna tinggal di situs web kamu lebih lama sehingga mesin pencari melihat website kamu sebagai situs yang menarik dan bermanfaat.
Baca Juga: Mudah, Ini Cara Membuat Link WA di Bitly untuk Bisnis
5. External Link
External link merupakan kebalikan dari internal link, yaitu tautan yang mengarahkan pengguna pada halaman atau sumber lain di luar website.
Penggunaan external link bertujuan untuk merujuk pengguna ke sumber lain yang akan melengkapi atau menjelaskan lebih lanjut tentang konten yang ada di halaman kamu.
Meskipun tautan eksternal tidak secara langsung berkontribusi pada peringkat website, tautan tersebut dapat membantu kamu dalam menciptakan pengalaman pengguna yang positif.
Baca Juga: Cara Menggunakan Aplikasi NGL Link dan 5 Manfaatnya
Fungsi Hyperlink pada Website
Setelah memahami tentang apa yang dimaksud dengan hyperlink dan jenis-jenisnya, yuk, cari tahu juga fungsi hyperlink yang sebenarnya pada website.
1. Meningkatkan Kredibilitas
Dengan menambahkan tautan ke website atau sumber lain yang tepercaya, website kamu pun akan memiliki tingkat kredibilitas yang lebih tinggi.
Pengguna akan lebih yakin untuk membaca seluruh informasi yang ada pada website kamu.
Pasalnya, hyperlink bisa membuat audiens yakin bahwa kamu telah melakukan penelitian mendalam saat menyajikan konten di website.
2. Menambah Page Views
Selain meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap konten web kamu, hyperlink juga bisa membantumu dalam menambah page views.
Page views merupakan jumlah total halaman yang dilihat oleh audiens. Ini merupakan metrik penting dalam mengukur jumlah traffic sebuah website.
Dengan hyperlink, audiens biasanya akan terdorong untuk membuka website kamu lebih lama karena sudah percaya dengan kontenmu.
Untuk memaksimalkan page views, kamu juga bisa menyertakan tautan konten terkait sebagai referensi.
Baca Juga: Perbedaan Landing Page dan Website yang Perlu Diketahui
3. Meningkatkan Skor SEO
Fungsi penggunaan hyperlink pada website yang berikutnya adalah bisa membantu website kamu dalam meningkatkan skor SEO.
Salah satu indikator tingkat SEO yang bagus adalah adanya hyperlink.
Semakin banyak hyperlink yang kamu gunakan pada konten, maka semakin besar juga peluang website kamu untuk mendapatkan peringkat SEO yang bagus.
Namun, pastikan kamu menggunakan tautan yang relevan dengan isi konten. Jadi, pengguna bisa mendapatkan informasi yang benar-benar mereka butuhkan.
Hindari untuk menggunakan hyperlink secara berlebihan karena dapat dianggap sebagai spam. Tautan yang tidak sesuai dengan isi konten atau konteks yang dimaksud juga bisa menurunkan tingkat kepercayaan audiens.
4. Menambah Konversi
Siapa sangka, penggunaan hyperlink yang terkesan sederhana ini ternyata juga dapat membantu bisnis kamu untuk menghasilkan lebih banyak konversi, lho.
Hyperlink bisa meningkatkan konversi secara efektif jika kamu menggunakannya sebagai CTA (call to action) sehingga mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang diharapkan.
CTA yang digunakan dalam hyperlink bisa berupa pengisian formulir data pelanggan, landing page untuk mempromosikan produk atau layanan, bahkan halaman untuk melakukan pembelian.
Misalnya, dengan CTA yang berisi kalimat “Daftar sekarang”, “Klik sekarang”, “Pesan sekarang”, atau kata-kata persuasif lainnya.
Dengan begitu, kamu bisa mendorong audiens yang hanya melakukan kunjungan website biasa menjadi calon pelanggan potensial.
5. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Penggunaan hyperlink dalam konten website kamu juga bisa meningkatkan pengalaman pengguna.
Hyperlink yang berisi sumber kredibel akan membuat mereka lebih yakin dalam menikmati konten-konten situs web kamu.
Pada akhirnya, hal ini menciptakan kesan yang positif di benak pelanggan. Mereka pun bisa lebih yakin dan percaya diri untuk membuat keputusan pembelian.
Selain itu, hyperlink dapat membantu audiens untuk menemukan konten menarik lainnya melalui website kamu.
Tentu saja, hal ini sangat berguna bagi mereka yang masih terus ingin memperkaya diri dengan berbagai informasi.
Baca Juga: User Friendly Adalah Perangkat yang Mudah Dipakai, Ini 6 Kriterianya!
Itu dia penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan hyperlink, beserta jenis, dan juga fungsinya. Kini, kamu pasti sudah lebih paham dengan apa yang dimaksud dengan hyperlink, bukan?