Apa itu paid promote?
Kamu mungkin pernah mendengar istilah paid promote dalam digital marketing, terutama yang dilakukan melalui media sosial Instagram.
Paid promote adalah promosi produk atau layanan yang dilakukan oleh pihak ketiga dengan jumlah followers besar.
Melalui akun pihak ketiga yang memiliki banyak followers tersebut, diharapkan produk atau layanan yang kamu tawarkan dapat menarik pelanggan.
Selain menarik pelanggan menjadi penjualan, promosi menggunakan paid promote juga bisa meningkatkan brand awareness sebuah merek.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Algoritma Instagram di 2021/2022
Perbedaan Paid Promote Dan Endorse
Meski jenis promosi ini juga dilakukan melalui Instagram, tetapi memiliki perbedaan dengan endorsement.
Jika ingin menggunakan paid promote untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan, kamu perlu menyiapkan konten
Ini supaya influencer, selebgram, atau orang yang bekerja sama dengan kamu dapat mengunggahnya di akun mereka.
Dalam hal ini, orang yang diajak kerja sama tidak harus orang yang populer, bisa juga pengguna Instagram biasa, tetapi dengan jumlah followers dan engagement yang tinggi.
Konten yang kamu buat bisa berupa foto atau video, tergantung kebutuhan. Nantinya, pihak yang bekerja sama untuk mempromosikan produk atau layanan akan mengikuti arahan yang kamu berikan.
Sementara itu, kamu tak perlu membuat konten jika memilih endorsement untuk mempromosikan produk atau layananmu.
Biasanya, kamu hanya perlu memberikan briefing tentang produk atau layanan yang akan dipromosikan. Kamu mungkin juga bisa mengirimkan produk tersebut kepada influencer.
Nantinya, merekalah yang bertanggungjawab untuk membuat dan mengunggah konten promosi sesuai dengan arahanmu.
Selain menjelasakan deskripsi produk atau layanannya, mereka juga biasanya akan menjabarkan keunggulan yang ditawarkan dari merekmu.
Bahkan, mereka juga tak ragu untuk membagikan pengalaman saat menggunakan produk atau layanan milikmu.
Jadi, audiens lebih percaya dan yakin untuk melakukan pembelian.
Sama seperti paid promote, promosi brand dengan endorsement juga biasanya dilakukan oleh selebgram, influencer, atau orang-orang yang berpengaruh di media sosial.
Apapun jenis promosi media sosial yang akan kamu pilih, pastikan untuk selalu menyiapkan budget yang cukup dan sesuai kebutuhan, ya.
Pilih juga influencer yang memang sesuai dengan brand kamu sehingga paid promote atau endorsement yang dilakukan memiliki hasil yang maksimal.
Baik dalam hal brand awareness maupun penjualan.
Baca Juga: 9 Cara Promosi Unik dan Kreatif untuk Bisnis
Manfaat Paid Promote
Lantas, apa saja manfaat paid promote yang bisa kamu dapatkan untuk keperluan bisnis? Simak selengkapnya.
1. Meningkatkan Brand Awareness
Salah satu manfaat melakukan paid promote bagi bisnis adalah dapat meningkatkan brand awareness.
Dengan meminta bantuan pihak ketiga untuk promosi, produk atau layanan yang kamu tawarkan pun akan lebih banyak dijangkau pengguna media sosial.
Oleh karena itu, para pengguna yang belum pernah mengetahui brand kamu sebelumnya pun menjadi tahu dan mengenalinya melalui konten paid promote tersebut.
Semakin banyak pengakuan yang brand kamu dapatkan, maka hal tersebut juga bisa meningkatkan kredibilitas bisnis kamu.
Untuk meningkatkan brand awareness ini, kamu perlu membuat konten yang informatif dan mudah diingat sehingga menciptakan kesan yang kuat dalam benak audiens.
2. Menyampaikan Pesan pada Audiens yang Lebih Bertarget
Manfaat paid promote selanjutnya adalah kamu bisa menyampaikan pesan lebih efektif pada audiens yang lebih bertarget.
Karena saat memilih influencer atau selebgram, pasti kamu sudah mengetahui jenis audiens seperti apa yang menjadi followers mereka.
Dengan target audiens yang tepat, kamu pun dapat menciptakan hubungan pelanggan menjadi lebih baik dan kuat.
Hubungan tersebut bisa tercipta dari keterlibatan langsung dengan audiens, seperti menjawab pertanyaan dan mengatasi masalah apa pun yang mereka miliki.
Seiring waktu, mereka akan mulai melihat bisnis kamu sebagai sosok yang tepercaya dan bereputasi baik di industrinya.
Baca Juga: 6 Contoh Promosi Produk untuk Memikat Calon Pembeli
3. Meningkatkan Engagement
Dengan paid promote, akun Instagram bisnis kamu pun bisa memiliki engagement yang lebih besar.
Hal ini karena bantuan dari influencer atau selebgram memiliki pengaruh positif pada interaksi media sosialmu, seperti likes, comment, share, save, dan repost.
Pengaruh paid promote yang sukses juga bisa menambah jumlah followers kamu sehingga berpotensi meningkatkan penjualan.
Jumlah followers yang besar juga bisa meningkatkan kredibilitas bisnis karena audiens menilai bahwa brand kamu telah dipercaya oleh banyak orang.
4. Media Promosi Bisnis yang Efektif
Media sosial merupakan jenis promosi bisnis yang efektif. Oleh karena itu, paid promote bisa menjadi pilihan cara untuk memasarkan produk atau layanan kamu.
Terlebih di era digital seperti saat ini, media sosial telah menjadi kebutuhan manusia untuk berkomunikasi.
Ada jutaan orang dari seluruh dunia yang mengakses media sosial. Instagram pun dinilai sebagai media sosial yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Instagram menempati posisi ketiga setelah YouTube dan WhatsApp.
Jadi, memanfaatkannya sebagai media iklan memiliki peluang keberhasilan yang besar bagi bisnismu.
5. Menghemat Pengeluaran Iklan
Melalukan promosi di media sosial dinilai jauh lebih terjangkau dibanding jenis iklan lainnya. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi bisnis karena bisa menghemat pengeluaran untuk iklan.
Bagi bisnis kecil atau pemula, beriklan melalui media sosial merupakan salah satu solusi promosi yang tepat.
Baca Juga: 6M dalam Wirausaha untuk Membangun Sistem Manajemen
Tips Menggunakan Paid Promote Dalam Bisnis
Foto: (freepik.com)
Dengan semua manfaat paid promote tersebut, mungkin kamu akan tertarik melakukan promosi melalui paid promote.
Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut tips paid promote untuk bisnis yang bisa kamu terapkan:
1. Pastikan Mengelola Akun Bisnis dengan Baik
Sebelum memutuskan untuk memasarkan produk atau layanan melalui paid promote, sebaiknya kamu sudah mengelola akun media sosial bisnismu dengan baik.
Mulai dari melengkapi informasi pada bagian profil, menyajikan konten yang sesuai dengan brand, hingga membangun interaksi bersama audiens.
Dengan begitu, akun bisnis Instagram kamu akan lebih dipercaya oleh pengguna lainnya.
Baca Juga: 9 Cara Promosi Unik dan Kreatif untuk Bisnis
2. Tentukan Target Audiens
Ketika kamu sudah menciptakan branding yang baik untuk bisnismu, coba tentukanlah target audiensmu.
Coba lihat dan petakan audiens yang terlihat potensial menjadi pelanggan toko online kamu. Dalam hal ini, kamu bisa memulainya dengan mengategorikan audiens berdasarkan usia, jenis kelamin, tempat tinggal, minat, dan lainnya.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menentukan influencer atau selebgram yang ingin diajak kerja sama.
Kamu juga sudah memiliki gambaran untuk pembuatan konten sesuai dengan segmentasi pasar bisnismu.
3. Jalin Kerja Sama dengan Pihak yang Tepat
Saat melakukan paid promote, sebaiknya kamu memilih pihak yang tepat untuk diajak kerja sama sehingga hasilnya maksimal.
Jadi, pilihlah influencer atau selebgram dengan followers yang sesuai dengan target audiens bisnis kamu.
Misalnya kamu memiliki toko online yang menjual makanan, maka influencer atau selebgram yang konten utamanya kuliner adalah pihak yang tepat.
Selain itu, pastikan pihak yang kamu ajak kerja sama memiliki engagement atau jumlah interkasi dengan audiens tinggi.
Penting juga bagi kamu untuk melakukan cross check terhadap latar belakang pihak yang akan diajak kerja sama paid promotion.
Jangan sampai memilih influencer bermasalah karena hal tersebut bisa memberikan citra yang buruk terhadap brand kamu.
Baca Juga: Yuk, Ketahui Jenis dan 11 Manfaat Email Marketing
4. Buat Konten yang Menarik
Agar paid promotion yang kamu buat menghasilkan engagement yang tinggi dengan insight yang tepat, buatlah konten promosi semenarik mungkin.
Kini, iklan di media sosial sudah banyak yang dibuat dengan metode soft selling. Jadi, tidak terlalu menonjolkan unsur iklan, tetapi tetap bisa memengaruhi audiens untuk melakukan pembelian.
Cara seperti ini biasanya lebih disukai oleh audiens karena terlihat lebih meyakinkan.
Misalnya, dengan cara menunjukkan cara pemakaian produk dan membagikan progress setelah pemakaian selama beberapa waktu.
Dengan begitu, pengguna bisa melihat perubahan dari manfaat produk secara lebih signifikan.
Konten iklan seperti ini akan lebih dipercaya oleh audiens. Jadi, pintar-pintarlah dalam membuat konten paid promotion.
Untuk membuat konten yang menarik, kamu bisa melihat tren terkini sebagai inspirasi. Bisa juga coba berdiskusi dengan influencer yang kamu ajak kerja sama.
Banyak lho, influencer yang sudah memiliki tim kreatifnya sendiri. Kamu pun bisa langsung mendapatkan konten promosi yang bagus dari hasil kreasi influencer itu sendiri.
5. Unggah Konten di Waktu yang Tepat
Hal lain yang perlu kamu perhatikan dalam mengunggah konten paid promote di media sosial, yakni waktu tayang.
Dengan mengetahui mayoritas waktu aktif audiens, maka potensi konten kamu untuk dilihat oleh lebih banyak pengguna media sosial akan semakin tinggi.
Jadi, cobalah lakukan analisis untuk mengetahui kapan waktu teraktif audiens dalam menggunakan media sosial.
Misalnya, pagi hari sebelum audiens beraktivitas, di jam makan siang, sore, atau malam hari menjelang waktu tidur.
Mengunggah konten di waktu tayang yang tepat juga akan lebih mungkin untuk ditanggapi oleh pengguna.
Baca Juga: 5 Cara Tahu Jam Posting Instagram yang Tepat untuk Akun Bisnis
6. Gunakan Hashtag
Hashtag memiliki peran yang cukup penting pada postingan, akan tetapi sering kali tak disadari.
Dengan menambahkan hashtag dalam unggahan, kamu bisa menjangkau lebih banyak audiens.
Kamu pun bisa menggunakan hashtag untuk menyasar target audiens yang tepat.
Namun, pastikan untuk menggunakan hashtag yang relevan dengan kontenmu. Jadi, audiens akan lebih mudah untuk menemukan unggahan akun bisnis kamu.
Misalnya, jika kamu menjual perlengkapan ibu dan anak, maka hashtag yang bisa digunakan, yaitu #pakaianbayi, #perlengkapananak, atau #jualbajubayi.
Nantinya, ketika audiens melakukan pencarian melalui salah satu hashtag tersebut, mereka bisa menemukan unggahan kamu.
Mereka pun bisa menemukan toko online kamu dengan lebih mudah.
Meski penggunaan hashtag bermanfaat, cukup gunakan seperlunya pada caption, ya.
Sebab, hashtag yang terlalu banyak dalam satu unggahan bisa terlihat sebagai spam. Konten yang terlalu banyak hashtag juga terlihat berantakan sehingga tak enak dipandang.
Itu dia informasi tentang apa itu paid promote, manfaat, dan cara menerapkannya bagi bisnis. Semoga strategi pemasaran online yang satu ini cocok bagi bisnismu, ya.