Ada banyak contoh promosi produk yang bisa diterapkan untuk memasarkan produk daganganmu.
Promosi produk penting dilakukan agar produkmu laku di pasaran.
Ketika melakukan bisnis, kita tidak hanya bicara soal untung rugi, tetapi juga memperluas jangkauannya.
Usaha harus terus berkembang agar bertahan menghadapi perubahan zaman dan persaingan dengan kompetitor lain.
Oleh karena itu, promosi berkelanjutan penting untuk dilakukan agar pelanggan sadar akan eksistensi produkmu. Apalagi jika ada produk baru, penting untuk menyampaikan kepada pelanggan tentang keberadaan produk ini.
Menurut B2B Marketing, definisi promosi itu sendiri merupakan penawaran menarik yang ditawarkan bisnis kepada pelanggan untuk waktu yang terbatas.
Selama periode terbatas ini, bisnismu harus menetapkan sejumlah target.
Bisa saja menjalankan promosi tanpa menetapkan target. Namun, kamu tidak akan tahu seberapa sukses promosi tersebut jika target tidak ditentukan.
Karena itu, penetapan target penting sebagai bahan evaluasi untuk strategi promosi selanjutnya.
Promosi pun perlu dilakukan secara berulang agar kita bisa menilai seberapa efektif promosi tersebut dalam mencapai target penjualan.
Baca Juga: Coba Meme Marketing, Strategi Promosi Kekinian Ala Gen Z
Contoh Promosi Produk
Sebelum membahas contoh promosi produk, kamu perlu tahu ada beberapa jenis promosi yang bisa dilakukan.
Promosi produk dapat menjadi taktik jangka pendek untuk meningkatkan pendapatan penjualan. Ini juga dapat dilakukan untuk meyakinkan pelanggan yang ragu terhadap produkmu.
Menurut Optin Monster, ada teknik psikologis yang diterapkan dalam membuat promosi, yakni menumbuhkan rasa urgensi kepada pelanggan untuk membeli produk secepatnya.
Selain itu, fear of missing out (FOMO) atau rasa takut ketinggalan bisa menjadi teknik psikologis lain yang digunakan.
Seperti apa contoh promosi produk yang efektif? Berikut sejumlah contoh promosi produk beserta kalimat promosi yang bisa digunakan untuk memasarkan produkmu.
1. Kupon Diskon untuk Pembelian Pertama
Promosi ini cocok untuk menggaet pelanggan baru. Bisa jadi produk yang mereka butuhkan bisa didapat di toko online lain dengan harga lebih murah.
Namun, orang lebih suka dengan kata-kata diskon. Jika pelanggan baru suka dengan produkmu, tidak menutup kemungkinan ia akan melakukan repeat order.
Contoh promosi produk:
“Dapatkan kupon diskon 50% untuk pembelian pertamamu!”
“Masukkan kode ini dan dapatkan diskon 50% untuk pembelian pertamamu!”
2. Beli 1 Dapat Gratis 1
Tidak ada yang lebih menyenangkan dari mendapat bonus satu produk ketika kita hanya ingin membeli satu produk.
Teknik BOGO atau buy one get one ini terbukti selalu ampuh dalam penjualan.
Apalagi dengan jumlah produk yang terbatas akan tercipta urgensi pada pelanggan, sehingga pelanggan cepat melakukan pembelian. Cara ini pun cukup efektif untuk mengosongkan gudang.
Contoh promosi produk:
“Beli 1, dapat gratis 1. Persediaan terbatas!”
“Buy 1 get 1 free, hanya berlaku di bulan ini.”
Baca Juga: 8 Tips Membuat Kalimat Promosi untuk Jualan Online
3. Gratis Ongkir
Gratis biaya ongkos kirim merupakan cara efektif untuk meningkatkan penjualan. Promosi ini banyak ditunggu pelanggan agar bisa melakukan penghematan dari sisi ekspedisi barang.
Promosi gratis ongkir bisa dilakukan dengan memberikan kupon terbatas atau periode terbatas dengan jumlah minimal transaksi tertentu.
Contoh promosi produk:
“Belanja minimal Rp100.000, gratis ongkir ke seluruh Indonesia.”
“Ada kupon gratis ongkir, hanya untuk hari ini.”
4. Promosi Cuci Gudang
Promosi yang satu ini, tidak hanya berguna untuk menggaet perhatian pelanggan, tetapi juga berguna menghabiskan kelebihan persediaan di gudang.
Berikan diskon besar-besaran ketika mau melakukan promosi cuci gudang. Pastikan angka diskon besar tersebut tertera dalam media promosimu.
Contoh promosi produk:
“Hanya 7 hari: Diskon cuci gudang hingga 70%.”
“Cuci gudang: Diskon dari 30% hingga 80%.”
Baca Juga: Apa Itu Down Selling? Ini Keuntungan dan Tips Menerapkannya
5. Promosi Hari Raya
Hari Raya selalu menjadi momen tepat untuk melakukan promosi. Orang cenderung belanja pada saat Hari Raya, entah memang belanja untuk kebutuhan Hari Raya atau sedang liburan dan punya banyak waktu luang.
Hari kemerdekaan dan Hari Raya keagamaan menjadi momen tepat untuk melakukan promosi produk. Sesuaikan produk yang dipromosikan dengan Hari Raya terkait.
Contoh promosi produk:
“Merdeka belanja! Diskon hingga 77% dalam rangka HUT RI Ke-77.”
“Tahun Baru, Baju Baru. Dapatkan penawaran menarik pada malam Tahun Baru.”
6. Promosi Pre-order Produk Baru
Kamu bisa meningkatkan awareness produk baru kepada pelanggan bahkan sebelum mulai melepaskan ke pasar. Buatlah bundle penjualan produk baru dengan produk lain sebagai bonus.
Buatlah pelanggan yakin bahwa mereka akan mendapat keuntungan dan melakukan penghematan dengan bundle yang kamu tawarkan.
Yakinkan pula bahwa produk baru ini memang mereka butuhkan.
Buat juga situasi urgensi dengan membeberkan banyaknya jumlah pre-order yang sudah kamu dapat. Pelangganmu pasti tidak mau ketinggalan.
Contoh promosi produk:
“Guys, kita punya produk baru, nih. Sudah banyak yang pre-order. Mau juga?”
“Produk baru kita segera launching. Khusus bagi 100 pembeli pertama, bakal dapat free gift.”
Baca Juga: 6 Perbedaan Promosi Online dan Offline, Mana Lebih Baik?
7. Cash Back
Contoh promosi produk lainnya yang bisa membantu kamu dalam meningkatkan penjualan, yaitu cash back.
Promosi produk yang satu ini berbentuk uang tunai. Jadi ketika pelanggan selesai melakukan pembelian, mereka akan mendapatkan uang tunai atau poin yang dapat digunakan kembali untuk belanja.
Besaran cash back bisa dinyatakan dalam bentuk nominal secara rupiah atau pun berupa persenan.
Berikut contoh promosi produk dengan strategi cash back:
“Yuk, belanja sekarang untuk dapatkan cash back hingga 50%.”
“Jika kamu melakukan pembelian hari ini, berkesempatan untuk mendapatkan cash back hingga Rp20.000!”
8. Flash Sale
Flash sale juga bisa menjadi salah satu ide promosi untuk meningkatkan penjualan produk kamu, lho.
Teknik pemasaran yang satu ini bisa meningkatkan rasa urgensi dalam benak pelanggan sehingga mereka terpacu untuk melakukan pembelian.
Biasanya, flash sale hanya berlangsung dalam hitungan menit atau jam. Namun, bisa juga diadakan rutin setiap hari, minggu, atau bulanan tergantung kebutuhan setiap bisnis.
Contoh promosi produk ini bisa kamu temui dengan mudah pada marketplace. Meski begitu, kamu juga dapat menerapkannya pada saluran penjualan lain, baik itu web atau pun media sosial.
Teknik flash sale tidak hanya menerapkan batas waktu, produk yang dijual juga biasanya dalam jumlah tertentu. Jadi, pelanggan harus bersaing dengan orang lain secepat mungkin agar dapat membeli produk.
Strategi ini terbukti efektif untuk menjual lebih banyak produk karena pelanggan memiliki rasa takut ketinggalan.
Ini dia contoh kalimat promosi produk dengan cara mengadakan flash sale:
“Dapatkan produk ini sekarang juga dengan harga diskon, hanya 1 jam!”
“Raih diskon khusus hingga 20% dengan berbelanja di jam-jam berikut!”
Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Sales Promotion, Layak Dicoba?
Itulah sejumlah contoh promosi produk yang bisa kamu gunakan untuk memasarkan produkmu. Gunakan strategi yang tepat, sehingga penjualan akan makin meningkat!
Sumber:
- https://www.b2bmarketing.net/en-gb/resources/blog/why-promotions-are-so-important-and-why-you-should-run-them-often
- https://optinmonster.com/sales-promotion-examples/