Dalam mengoperasikan akun bisnis di Instagram, ada baiknya kamu memahami jam posting Instagram.
Dengan begitu, para audiens bisa menyadari keberadaan merek bisnismu di media sosial. Perlu kamu ketahui bahwa Instagram merupakan media sosial yang paling populer setelah WhatsApp dengan jumlah pengguna besar dari seluruh dunia.
Hal itulah yang membuat Instagram memiliki peluang yang cukup besar untuk dijadikan platform bisnis. Kamu bisa mulai berjualan dengan Instagram menggunakan fitur Shop dan meningkatkan brand awareness melalui konten foto atau video.
Namun selain konten yang berkualitas, kamu juga perlu tahu jam posting Instagram untuk memperoleh engagement yang besar dan mendorong penjualan.
Baca Juga: 6 Fungsi Landing Page Bagi Bisnis, Bisa Tingkatkan Brand Awareness!
Jam Posting Instagram
Lantas, kapan ya, jam posting Instagram yang tepat? Ada berbagai pendapat yang bisa menjawabnya.
Pasalnya, terdapat berbagai hasil penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan jam posting Instagram yang efektif, di antaranya:
- Menurut HubSpot, jam posting Instagram yang paling ideal: 2 siang–3 sore pada hari Kamis.
- Menurut Sprout Social, jam posting Instagram yang paling ideal: 11 siang di hari Rabu dan 10–11 siang di hari Jumat.
- Menurut Expert Voice, jam posting Instagram yang paling ideal: 11 siang dan 3 sore pada hari Rabu.
- Menurut Later, jam posting Instagram yang paling ideal: 9 pagi– 1 siang.
Dilansir dari Hootsuite, setiap brand atau akun Instagram tentunya memiliki spot posting tertentu yang ramai audience. Hal ini disebabkan, setiap akun pastinya memiliki unique audience tersendiri sesuai dengan perilaku dan polanya.
Namun, hal yang perlu kamu pahami alogaritma Instagram memprioritaskan kebaruan atau update. Jadi, posting konten ketika followers sedang online bisa menjadi kunci akunmu dilirik.
Bila benar algoritma seperti itu, berarti postingan konten yang lebih baru akan muncul di urutan paling atas dibanding yang lebih lama. Itu sebabnya, momen posting menjadi penting untuk diketahui waktunya.
Dari penelitian yang dilakukan Hootsuite pada 30.000 postingan Instagram dari akun bisnis yang memiliki beragam jumlah followers, ditemukan jam posting Instagram yang baik secara umum.
Hasil dari analisis tersebut diambil dari postingan konten yang menarik perhatian 170 ribu audience. Berikut ini jam posting Instagram yang tepat.
- Senin: Pukul 11.00, 12.00, dan 13.00.
- Selasa: Pukul 08.00, 09.00, dan 10.00.
- Rabu: Pukul 09.00, 10.00, dan 11.00.
- Kamis: Pukul 11.00, 12.00, dan 13.00.
- Jumat: Pukul 14.00, 15.00, dan 16.00.
- Sabtu: Pukul 08.00, 09.00, dan 10.00.
- Minggu: Pukul 18.00, 19.00, dan 20.00.
Baca Juga: 10 Ide Konten Instagram Menarik Untuk Tingkatkan Engagement
Jam Posting Reels Instagram
Selain feed, kamu juga ada baiknya posting di Reels Instagram juga. Tentunya, jam posting Instagram Reels akan berbeda isinya dengan feed. Biasanya, lebih dinamis dan merupakan sebuah video.
Jika kamu ingin meningkatkan jumlah followers di instagram beserta engagement-nya, posting Reels bisa menjadi jalan ninja atau jalan pintasnya.
Dari data yang dimiliki Hootsuite, postingan di Reels dapat menaikan engagement Instagram 300% lebih banyak dibanding postingan video feed.
Dari hasil analisis selama dua tahun terakhir, waktu terbaik untuk mengunggah jam posting Instagram Reels ada di pukul 09.00 dan 12.00 pada hari Senin hingga Kamis.
Dalam waktu ini dipercaya, para audience tengah aktif online. Hal inilah yang membuat postingan Reels kamu mendapat respon dari par followers.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Feed Instagram Bisnis Yang Menarik
Cara Mengetahui Jam Posting Instagram yang Efektif
Apabila kamu masih bingung dengan waktu posting, manakah yang paling tepat untuk akun Instagram bisnismu? Kamu bisa mencari tahu jam posting Instagram dengan melakukan beberapa cara berikut:
1. Ketahui Target Audiens
Untuk mengetahui jam posting Instagram yang paling efektif bagi akun Instagram bisnismu, coba ketahui dahulu siapa yang menjadi target audiens kamu.
Kamu bisa mengidentifikasi target audiens berdasarkan jenis kelamin, rentang usia, waktu paling aktif, tingkat pendidikan, minat atau hobi mereka.
Dengan informasi tersebut, kamu bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat bagi mereka untuk aktif di Instagram.
Rentang usia audiens juga bisa membantu kamu dalam melihat kapankah waktu bagi audiens untuk tidur dan bangun beraktivitas.
2. Identifikasi Perilaku Audiens saat Online
Selain mengidentifikasi target audiens, kamu juga perlu mengetahui bagaimana perilaku audiens saat aktif di Instagram.
Audiens bisa saja lebih aktif ketika pagi hari saat bangun tidur, jam makan siang, atau sore hari menjelang malam. Namun, tidak semua waktu audiens aktif di Instagram cocok untuk kamu mengunggah konten.
Misalnya, saat pagi hari, audiens memang mungkin aktif di Instagram, tetapi bisa saja mereka tidak sedang dalam mode fokus karena sedang terburu-buru untuk pergi sekolah atau bekerja.
Sementara makan siang, mungkin saja audiens lebih menikmati hidangannya bersama kerabat.
Jadi, cobalah lihat dari berbagai perspektif untuk mencari tahu kapankah jam posting Instagram yang paling tepat untuk target audiensmu.
Baca Juga: 8 Tips Agar Instagram Terlihat Menarik, Apa Saja?
3. Sadari Adanya Perbedaan Waktu
Meski kamu sudah melakukan berbagai analisis untuk mendapatkan waktu posting Instagram yang paling tepat, tapi kamu perlu sadar bahwa di beberapa wilayah memiliki perbedaan waktu.
Oleh sebab itu, tidak setiap wilayah memiliki waktu yang sama. Ketika kamu posting siang hari, audiens di wilayah mungkin sudah memasuki waktu sore hari.
Dengan demikian, usahakan kamu mengunggah konten yang sesuai dengan zona waktu audiens. Meski mungkin berbeda dengan zona waktu kamu sendiri.
Hal ini sangat penting agar kamu bisa menjangkau audiens seluas mungkin. Mengunggah konten dengan zona waktu berbeda juga berguna jika akun bisnis kamu berbasis global.
Untuk memudahkan kamu dalam posting konten di Instagram, kamu bisa memanfaatkan fitur posting otomatis pada Instagram.
4. Analisis Setiap Unggahan untuk Mencari Waktu Posting
Kamu tidak akan pernah tahu kapan kah jam posting Instagram yang paling tepat jika tidak mencobanya.
Oleh karena itu, coba selalu lakukan analisis untuk setiap unggahan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan gambaran kapan kah waktu yang paling tepat untuk posting di Instagram.
Misalnya ketika kamu mengunggah konten ketika pagi hari, coba lihat apakah engagementnya besar. Lakukan juga hal yang sama ketika kamu posting di siang, sore, atau malam hari.
Coba lihat manakah waktu posting yang memiliki engagement besar. Engagement merupakan keterlibatan audiens pada sebuah postingan Instagram.
Di Instagram, engagement ditunjukkan dalam beberapa aspek. Mulai dari likes, komentar, share, dan save.
Semakin besar angka yang didapatkan dari aspek tersebut, biasanya akan semakin tinggi pula engagement dari postingan kamu.
Selain mendapatkan engagement dari postingan orisinil yang kamu unggah, kamu juga bisa melakukan reposting dari unggahan Instagram yang memiliki engagement tinggi.
5. Posting Konten dengan Rutin
Jika sudah menentukan jam posting Instagram dengan engagement yang besar, kamu bisa mulai mengunggah konten dengan rutin pada waktu tersebut.
Meski kamu bertujuan untuk meningkatkan penjualan brand, sebaiknya kamu tidak terlalu fokus sehingga terkesan hard selling.
Coba juga untuk menghadirkan konten-konten yang mengedukasi audiens sehingga bisa meningkatkan brand awareness.
Ingatlah bahwa platform media sosial tidak memiliki fungsi utama untuk berjualan. Kembali lagi pada fungsi awalnya, yakni untuk berkomunikasi.
Oleh sebab itu, kamu bisa coba menjalin hubungan baik dengan audiens melalui konten-konten di Instagram.
Dengan cara, mengajukan pertanyaan pada audiens, membalas komentar pada postingan, dan aktif membalas pesan.
Untuk meningkatkan engagement dan menciptakan hubungan dengan audiens yang baik, kamu bisa menentukan jumlah postingan sesuai kebutuhan.
Agar kontenmu variatif, coba eksplor berbagai jenis konten dan jangan lupa untuk memaksimalkan fitur di Instagram. Misalnya, fitur reels, IGTV, live streaming, dan lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Buzzer Media Sosial? Ini Perannya Untuk Bisnis Online!
Tips Memaksimalkan Jam Posting Instagram
Setelah kamu mengetahui jam posting Instagram yang tepat, jangan lupa untuk memanfaatkannya secara maksimal dengan mengunggah konten menarik.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk memaksimalkan jam posting Instagram sehingga tingkat engagement akun bisnismu meningkat:
1. Buat Konten yang Menarik
Salah satu tips yang bisa membantu kamu untuk memaksimalkan jam posting Instagram, yakni dengan membuat konten yang menarik.
Gunakanlah visual yang bagus untuk menarik perhatian target audiens kamu. Bagikan juga informasi yang bermanfaat bagi mereka.
Dengan begitu, audiens akan terdorong untuk memberikan like, komentar, dan membagikannya pada pengguna lain.
Ketika audiens menyukai unggahan kamu, bukan tidak mungkin bagi mereka untuk kembali mengunjungi akun bisnismu di lain waktu.
2. Perbanyak Konten Video
Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan keterlibatan di Instagram, yaitu dengan memperbanyak konten video.
Dilansir dari Hootsuite, mengunggah konten video di Instagram dapat meningkatkan keterlibatan hingga 38% lebih banyak daripada konten yang hanya berupa gambar.
Kamu dan tim pembuat konten Instagram hanya perlu meningkatkan keterampilan untuk bisa menghasilkan video yang menarik.
Cobalah untuk bereksperimen dengan berbagai sudut pandang pengambilan gambar. Pelajari juga berbagai tools untuk mengedit video agar hasilnya lebih menarik.
Konten video di Instagram tersedia dalam beberapa jenis. Mulai dari reels, stories, IGTV, atau mengunggah video animasi pendek ke feeds.
3. Posting Secara Konsisten
Tidak hanya mengunggah konten di waktu yang tepat, kamu juga perlu upload secara konsisten di Instagram.
Membuat audiens tertarik untuk kembali mengunjungi akun bisnis kamu termasuk dalam tantangan yang cukup sulit. Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan membuat konten yang menghibur dan mengunggahnya secara rutin.
Hal ini bisa menunjukkan bahwa akun bisnis kamu profesional dan dapat dipercaya. Dengan begitu, audiens bisa tetap setiap kepada merek kamu.
Untuk membantumu dalam mengunggah konten yang konsisten, kamu bisa coba membuat content planning.
Dengan content planning, kamu bisa membuat rincian jenis-jenis konten yang akan diunggah ke Instagram. Kamu juga dapat menentukan jadwal posting sehingga lebih teratur.
Konten yang diunggah secara rutin bisa membantu para followers akun kamu untuk lebih banyak terlibat. Keterlibatan ini bisa menciptakan hubungan yang baik antara pengguna dengan merek.
Baca Juga: 8 Contoh Konten Promosi Untuk Toko Online Kamu
4. Manfaatkan Hashtag
Tips lainnya yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna di Instagram, yakni dengan menggunakan hashtag dalam setiap unggahan.
Menambahkan tagar dalam postingan Instagram bisa membantu akun bisnis kamu lebih mudah untuk dicari.
Ketika para pengguna mengikuti hashtag yang kamu gunakan pada postingan, konten akunmu akan otomatis muncul dalam feeds mereka. Kamu pun bisa menjangkau audiens yang memiliki minat terhadap merekmu secara lebih mudah.
Namun, pastikan kamu menggunakan hashtag yang relevan dengan konten. Misalnya jika kamu ingin mengunggah foto produk perlengkapan bayi dan anak-anak, penggunaan hashtag #perlengkapanbayi bisa jadi pilihan yang tepat.
Selain menggunakan hashtag dengan kata-kata yang umum, kamu bisa membuat tagar khusus merek. Dengan begitu, merek kamu akan lebih mudah untuk dikenali dan diingat oleh pengguna.
Kamu juga dapat coba menggunakan hashtag populer dengan tingkat pencarian yang tinggi. Caranya dengan memanfaatkan kolom pencarian di Instagram dan analisis hashtag manakah yang muncul paling banyak.
Menggunakan tagar populer pada postingan bisa membantu kamu untuk menjangkau lebih banyak audiens di Instagram.
5. Gunakan Stiker di Stories Instagram
Fitur Stories di Instagram termasuk dalam jenis konten yang paling banyak digunakan oleh pengguna. Apalagi, tempatnya yang sangat strategis, yakni pada bagian paling atas tampilan Instagram.
Kamu bisa menjangkau lebih banyak pengguna dengan mengunggah Stories di Instagram. Agar lebih maksimal, coba manfaatkan sticker saat mengunggah konten di Stories.
Ada banyak pilihan stiker yang bisa kamu gunakan. Mulai dari stiker emoji, QnA, hingga berbagai ilustrasi yang menarik.
Pada peringatan momen tertentu, Instagram juga biasanya merilis stiker khusus yang dapat membantumu untuk meningkatkan jangkauan audiens. Jadi, jangan takut untuk berkreasi dengan stiker, ya.
6. Posting Stories dengan Teratur
Stories memiliki berbagai keuntungan yang bisa akun bisnis manfaatkan untuk meningkatkan keterlibatan. Oleh karenanya, kamu perlu membuat konten Stories dengan kreatif dan mengunggahnya secara teratur.
Setiap kali kamu mengunggah konten di Stories, profil akun kamu akan memiliki tanda berupa lingkaran merah di sekitarnya. Itu bisa menjadi tanda bagi audiens untuk mengetahui bahwa akun kamu memiliki konten baru di Instagram.
Dengan mengunggah Stories secara teratur setiap hari, kamu bisa memberikan konten baru dan segar bagi para audiens di Instagram.
Audiens yang menyukai postingan Stories kamu juga pada akhirnya akan rutin mengecek profil untuk melihat konten-konten terbarumu.
Meski konten Stories yang kamu unggah hanya bertahan dalam kurun waktu 24 jam, akan tetapi kamu tetap bisa menyimpannya pada Highlights di profil.
Kumpulkan Stories tersebut sesuai tema dan simpan pada Highlights. Jadi, audiens bisa melihatnya kembali jika membutuhkannya.
Baca Juga: 5 Manfaat Hashtag Instagram Untuk Viralkan Bisnismu
7. Unggah Postingan Carousel
Hal lain yang bisa kamu coba untuk meningkatkan keterlibatan di Instagram ialah dengan mengunggah konten secara carousel.
Bagi kamu yang belum tahu, konten carousel merupakan jenis unggahan yang terdiri dari beberapa gambar. Jenis konten ini ditandai dengan tampilan slides pada Instagram.
Dibandingkan dengan konten gambar biasa, unggahan carousel biasanya memiliki tingkat keterlibatan yang lebih besar, lho.
Pasalnya, algoritma Instagram biasanya menyajikan ulang konten semacam ini kepada pengikut yang tidak terlibat pertama kali. Jadi, Instagram memberi mereka kesempatan kedua atau ketiga untuk terlibat dengan konten carousel.
Dengan carousel, kamu bisa membagikan konten hingga 10 gambar, video, atau grafik teks kepada target audines dalam satu unggahan sekaligus.
Biasanya, isi konten carousel meliputi informasi penting, seperti tutorial untuk edukasi pelanggan atau hal-hal bermanfaat yang dapat disimpan dan dibagikan kepada pengguna lainnya.
8. Buat Giveaway Berhadiah
Jenis konten di Instagram lainnya yang bisa membantu kamu untuk meningkatkan keterlibatan pengguna adalah giveaway atau kontes berhadiah.
Hal ini karena ada banyak audiens yang suka dengan hadiah gratis. Jadi, tidak ada salahnya bagi kamu untuk membuat giveaway di Instagram agar engagement akunmu semakin tinggi.
Selain menyiapkan hadiah yang menarik bagi pengguna, kamu bisa membuat syarat untuk meningkatkan keterlibatan. Misalnya dengan mewajibkan peserta untuk memberikan like, mention pengguna lain pada kolom komentar, share unggahan di Stories, dan lainnya.
Dengan begitu, pengguna di Instagram tertarik untuk terlibat lebih jauh pada akun bisnis kamu. Unggahan kamu pun bisa memiliki tingkat engagement yang tinggi dengan lebih mudah.
9. Tanggapi Pertanyaan dan Komentar
Dalam meningkatkan keterlibatan, kamu juga perlu memberikan umpan balik pada pengguna. Misalnya dengan menganggapi berbagai pertanyaan dan komentar yang diajukan oleh audiens Instagram.
Ketika ada pengguna yang bertanya di kolom komentar unggahan terbaru kamu, coba jawablah dengan sopan.
Berpartisipasi dalam percakapan pengguna di kolom komentar postingan kamu bisa membuat audiens merasa dilihat dan didengar.
Tanggapi juga apabila ada pertanyaan atau mungkin keluahan yang disampaikan oleh audiens melalui fitur Direct Messages.
Ke depannya, mereka pun tidak akan ragu lagi untuk terlibat dengan merek kamu.
10. Promosikan Instagram di Saluran Lain
Mengandalkan pengguna Instagram saja mungkin tidak cukup. Maka dari itu, jangan ragu untuk mempromosikan akun bisnis kamu di saluran komunikasi lainnya.
Misalnya dengan menyematkan link Instagram di bio Twitter dan menuliskan username Instagram di email marketing yang kamu bagikan.
Dengan begitu, kamu bisa menjangkau lebih banyak audiens di Instagram. Kesempatan untuk memeroleh keterlibatan yang lebih besar pun bisa kamu raih dengan mudah.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Feed Instagram Bisnis Yang Menarik
Itu dia jam posting Instagram yang bisa kamu manfaatkan untuk mengunggah konten agar hasilnya optimal. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Sumber:
- https://blog.hootsuite.com/best-time-to-post-on-instagram/
- https://blog.hootsuite.com/instagram-engagement/