Shipping artinya pengiriman, kata shipping berasal dari Bahasa Inggris dan identik dengan toko online.
Dalam sistem jual-beli online, umumnya penjual akan membebankan biaya pengiriman atau biasa disebut ongkos kirim (ongkir) kepada pembeli.
Jadi, pembeli akan mentransfer uang dengan perhitungan total harga produk ditambah ongkos kirim.
Tarif pengiriman biasanya bervariasi tergantung berat dan dimensi produk, alamat tujuan, dan jenis paket layanan pengiriman.
Malah terkadang, ongkos kirim bisa lebih mahal daripada harga produk. Hal ini bisa membuat pembeli berpikir dua kali untuk berbelanja online.
Guna menarik pelanggan, ada saja bisnis online yang berani menggratiskan ongkos kirim, bahkan ke seluruh Indonesia.
Sistem free shipping atau bebas biaya kirim ini membuat pembeli hemat karena hanya akan membayar harga produk.
Sistem free shipping pada prinsipnya adalah untuk menekan biaya dengan mengurangi margin keuntungan, dengan harapan mendapatkan jumlah pesanan yang besar untuk menutupi margin keuntungan yang kecil tersebut.
Selain itu, bisa juga dengan secara tidak langsung membebankannya pada pembeli, dengan terlebih dahulu meningkatkan harga jual, kemudian memberikan gratis ongkir.
Namun, cara kedua tidak direkomendasikan karena akan membuat pembeli merasa tertipu.
Tentu saja promosi gratis ongkir akan membuat siapa saja yang suka berbelanja online menjadi senang. Kamu bisa saja mendapatkan banyak pelanggan dan produk kamu laris terjual.
Namun, bagaimana cara yang tepat dalam menerapkan free shipping sehingga bisnis kamu tidak merugi?
Pastinya harus ada strategi agar promosi free shipping bisa efektif menjangkau pelanggan dan juga tidak membuat kamu rugi.
Sebelum kita bahan lebih lanjut, tahukan kamu apa itu free shipping?
Baca Juga: 7 Cara Dropship Tanpa Modal, Pebisnis Pemula Merapat!
Definisi Free Shipping
Dilansir dari Recharge Payments, free shipping merupakan taktik pemasaran dan penjualan yang ditujukan untuk konsumen yang berbelanja secara online. Free shipping dilakukan dengan menggratiskan biaya pengiriman.
Biasanya, penjual akan memberikan syarat tertentu agar pembeli bisa mendapatkan keuntung free shipping. Misalnya, adanya ketentuan minimal pembelian. Hal tersebut tentu bisa meningkatkan jumlah pesanan.
Dengan menggunakan taktik free shipping, artinya beban biaya pengiriman akan ditanggung oleh penjual. Meskipun begitu, free shipping bisa meningkatkan kepuasan dan pengalaman pembeli.
Sehingga, tidak menutup kemungkinan para pembeli akan membeli ulang atau merekomendasikannya ke orang lain.
Baca Juga: Cara Cek Resi TikTok Shop Mudah Melalui Aplikasi
Fungsi Free Shipping
Banyaknya toko online yang menggunakan taktik free shipping tentunya dilakukan karena berbagai alasan. Sebagai bagian dari teknik promosi, pastinya free shipping memiliki berbagai fungsi bagi perkembangan bisnis.
Berikut ini beberapa fungsi dari free shipping.
1. Meningkatkan Penjualan
Fungsi utama dari penggunaan fitur free shipping yaitu meningkatkan penjualan. Ketika kamu sedang berbelanja online, sering kali kamu mendapatkan voucher gratis ongkir. Namun, voucher tersebut terkadang hanya bisa digunakan dengan minimal pembelian tertentu.
Alhasil, kamu menambahkan produk lain agar memenuhi syarat minimal pembelian dan bisa menggunakan voucher gratis ongkir. Hal tersebut tentunya menjadi keuntungan bagi penjual.
Sebab, adanya persyaratan minimal jumlah pembelian akan berdampak langsung terhadap peningkatan penjualan.
Calon pembeli tentunya akan berusaha untuk mendapatkan free shipping. Apalagi jika nominal minimal pembelian barang diatur dalam jumlah yang tanggung, maka keuntungan penjual juga akan ikut mengalami peningkatan.
2. Meningkatkan Loyalitas Pembeli
Fungsi kedua adalah meningkatkan loyalitas pembeli. Promosi gratis ongkir tentunya akan memberikan kepuasan dan kesenangan tersendiri bagi pembeli. Apalagi jika kamu memberikan promo free shipping secara rutin.
Tidak menutup kemungkinan pembeli tokomu juga akan merekomendasikan produkmu ke orang lain. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu juga membangun promosi mulut ke mulut antara konsumen dengan konsumen lain.
3. Mempercepat Proses Pembelian
Fungsi lain dari penerapan free shipping yaitu mempercepat transaksi pembelian produk dari pembeli. Biasanya, promo free shipping dibatasi dalam periode waktu tertentu. Ketersediaan voucher gratis ongkir umumnya juga dibatasi.
Batasan waktu dan kuota free shipping tersebut pastinya akan mendorong konsumen untuk segera melakukan pembelian.
Dengan begitu, produk-produk tokomu yang sebelumnya hanya berada di keranjang pembeli, bisa segera di-check out dan menghasilkan keuntungan.
Jika kamu berjualan melalui e-commerce, kamu juga bisa memanfaatkan fitur broadcast chat untuk mengingatkan pembeli tentang voucher gratis ongkir agar segera melakukan pembelian.
Baca Juga: 5 Aplikasi Dropship Terpercaya, Bisa Raup Keuntungan Besar!
Cara Kerja Free Shipping
Setelah mengetahui lebih jauh tentang definisi dan fungsi dari free shipping, selanjutnya kamu perlu mengetahui cara kerjanya.
Penerapan free shipping untuk toko online bisa dilakukan dengan beberapa urutan kerja dan ketentuan berikut ini.
1. Free Shipping Bukan Promosi Utama
Jadikan free shipping sebagai bonus pada pembeli. Sebaiknya jangan menganggapnya sebagai alat promosi utama ketika kamu menjalankan bisnis online, karena hal ini akan membuat kamu kehilangan kreativitas dalam pemasaran.
Free shipping mungkin bisa membuat toko online kamu ramai pembeli. Namun, hal ini hanyalah keuntungan sesaat jika tidak disertai dengan kualitas produk, pelayanan yang baik, kemasan produk yang menarik, dan sebagainya.
Ingat bahwa kamu itu menjual produk, bukan menjual ongkos kirim, jadi utamakan kualitas bisnis kamu.
2. Tidak Harus untuk Semua Produk
Jika kamu menjual berbagai macam produk, kamu tidak harus menerapkan free shipping pada semuanya.
Free shipping bisa diterapkan hanya pada sebagian produk, sedangkan pada produk lainnya kamu memberikan promosi potongan harga.
Misalnya, produk A bebas biaya kirim, sedangkan produk B diskon 25 persen. Hal ini bisa menambah ketertarikan pelanggan untuk memborong produk kamu.
3. Ada Batas Minimum Pembelian
Buat ketentuan dengan sistem batas minimum pembelian. Misalnya, pembeli baru akan mendapatkan promosi gratis ongkir jika jumlah pembelian minimal dua item.
Sehingga jika konsumen hanya membeli satu item saja, maka dia tidak berhak mendapatkan free shipping.
Untuk menentukan batas minimum pembelian, kamu harus jeli dalam melakukan perhitungan sehingga pelanggan tidak merasa dipermainkan dan bisnis kamu tidak terlalu terbeban dengan promosi ini.
Baca Juga: Manfaatkan Promo Free Shipping untuk Menarik Calon Pembeli!
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai definisi, fungsi, dan cara kerja free shipping. Kamu bisa menerapkan taktik promosi free shipping ini di berbagai platform yang kamu miliki.
Pastikan kamu sudah mengestimasikan besaran biaya yang dibutuhkan untuk menanggung ongkos kirimnya.
Kamu bisa coba memberikan promosi gratis ongkir ini secara rutin dengan menetapkan minimal pembelian.
Dengan begitu, kamu juga bisa mendapatkan feedback yang sebanding dengan usaha yang kamu keluarkan.