Apakah memulai bisnis menjadi resolusimu di tahun 2022? Jika iya, kamu harus tahu berbagai tips usaha untuk pemula.
Adanya pandemi COVID-19 mungkin mengakibatkan adanya ketidakpastian dan tantangan serta banyaknya perubahan, tetapi ini juga berarti ada peluang baru yang dapat kamu manfaatkan untuk memulai bisnis.
Membangun bisnis, terutama di tengah masa pandemi seperti ini, memerlukan perencanaan yang matang agar bisnis bisa berjalan lancar dan berkembang. Apa saja yang diperlukan usaha untuk pemula? Berikut infromasinya.
Baca Juga: 8 Ide Usaha Rumahan Modal Kecil, Yuk Tengok!
Tips Usaha untuk Pemula
Bagi kamu yang berencana untuk membangun bisnis di tahun ini, berikut tips mempersiapkan usaha untuk pemula yang bisa diterapkan:
1. Lakukan Riset Pasar
Kamu mungkin sudah memiliki ide usaha untuk pemula yang ingin dijalankan. Mungkin kamu juga sudah tahu target pasar yang ingin kamu pasar.
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari dan melakukan riset terhadap target pasar yang tepat bagi produk atau jasa yang ingin kamu tawarkan.
Dari sini, kamu bisa memastikan apakah usaha untuk pemula yang ingin kamu bangun benar-benar memiliki pasar atau tidak.
Ini juga akan membantumu menyusun strategi bisnis mulai dari model bisnis, jenis-jenis dan variasi produk, strategi komunikasi pemasaran dan branding, dan lain-lain.
Kamu bisa melakukan riset dari hasil pencarian di Google dan media sosial ataupun melakukan survei kepada target pasar yang ingin kamu tuju.
Apabila kamu memiliki modal, kamu juga bisa menggunakan jasa riset pasar yang tersedia. Jangan lupa juga untuk melakukan riset kompetitor agar kamu bisa menentukan keunggulan dan diferensiasi.
2. Perhatikan Regulasi
Meski kamu menjalankan usaha untuk pemula, kamu juga perlu memperhatikan aturan-aturan yang ada. Apalagi saat ini ada banyak aturan tambahan dari pemerintah, seperti pembatasan sosial.
Maka dari itu, sebaiknya perhatikan regulasi yang ada yang berkaitan dengan bisnismu mulai dari segi operasional, penjualan, maupun aspek-aspek lainnya.
Penting juga bagi seorang pengusaha untuk memiliki etika bisnis. Jadi, kamu tidak hanya memperhatikan regulasi eksternal, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang kompeten sebagai pengusaha.
Baca Juga: Catat! Begini Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik
3. Tentukan Tujuan
Tips lainnya yang sebaiknya diketahui saat memulai usaha untuk pemula adalah menentukan tujuan. Salah satu alasan bisnis bisa gagal adalah karena tujuan yang tidak tepat atau realistis.
Membangun bisnis membutuhkan strategi dan kesabaran. Bisnismu tentu tidak akan bisa langsung sukses dalam satu hari atau hanya dengan sekali coba.
Kamu harus konsisten untuk menemukan strategi yang tepat dalam mengembangkan bisnis. Maka dari itu, tetapkan terlebih dahulu tujuan bisnismu.
Tentukan tujuan secara spesifik, mulai dari apa tujuannya, angka yang ingin dicapai, kapan target tujuan tersebut tercapai, hingga strategi untuk meraih tujuan tersebut.
Misalnya, untuk di awal kamu bisa fokus membangun awareness terlebih dahulu di media sosial.
4. Persiapkan Rencana Finansial dengan Matang
Hal yang juga tidak boleh terlewatkan untuk dimasukkan dalam perencanaan usaha untuk pemula adalah rencana finansial, baik pengeluaran maupun pendapatan.
Cari tahu sumber modal yang tepat untuk bisnismu. Misalnya uang pribadi, pinjaman dari keluarga atau kerabat, modal dari bank, atau coba manfaatkan hibah dari program pemerintah.
Kemudian, buat daftar biaya-biaya yang dibutuhkan serta untuk apa saja dana tersebut akan digunakan.
Pikirkan juga bagaimana kamu akan membiayai operasional sehari-hari dan bagaimana agar bisnismu bisa terus stabil dan meningkat pendapatannya.
Buat proyeksi pendapatan untuk setiap bulan atau quarter dan pantau pendapatan sebenarnya dibanding dengan proyeksi tersebut melalui laporan keuangan yang dibuat secara rutin.
Selain memantau pendapatan dan pengeluaran, pikirkan juga bagaimana cara kamu dalam membayar hutang usaha jika mendapatkan modal dari pinjaman.
Jangan sampai telat membayarnya karena bisa saja merugikan dengan kenaikan bunga atau hal lainnya. Berhati-hatilah soal uang, ya!
Baca Juga: Takut Berbisnis? Ini 6 Langkah-langkah Memulai Usaha!
5. Bangun Kehadiran Online
Sejak pandemi, perilaku berbelanja konsumen jadi bergeser ke arah online. Banyak bisnis pun menggeser fokus penjualannya ke platform online.
Maka itu, penting bagi yang mau coba usaha untuk pemula menghadirkan online seperti di media sosial, melalui SEO, dan juga website toko online. Apalagi tingkat kompetisi saat ini semakin ketat.
Gunakan platform online sesuai dengan target konsumen sasaran bisnismu dan bangun brand awareness yang kuat pada platform tersebut.
Bagikan konten-konten yang menarik dan interaktif untuk mendapatkan perhatian mereka. Dengan begitu, kamu bisa menciptkan kesan yang baik dan kuat, sehingga pelanggan lebih mengenali brand kamu.
6. Promosikan Bisnis di Berbagai Platform
Ada banyak platform yang dapat kamu manfaatkan untuk mempromosikan bisnis secara online mulai dari iklan di Facebook, Instagram, Google, dan banyak lagi. Jadi, manfaatkanlah semaksimal mungkin.
Optimalkan SEO website toko online-mu agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Konten yang kamu sajikan bisa berupa foto, video, artikel, dan lainnya.
Bisa juga dengan masuk ke berbagai forum atau bekerja sama dengan influencer agar jangkauan bisnismu di media sosial lebih luas.
Ketika memutuskan untuk melakukan promosi melalui media sosial, pastikan kamu menggunakan berbagai fitur yang tersedia, sehingga bisa menghasilkan konten menarik. Misalnya, dengan memanfaatkan reels atau stories pada Instagram.
Jangan takut untuk mengeksplor berbagai ide konten agar audiens tertarik untuk melakukan pembelian di tokomu.
Baca Juga: Inilah 9 Ide Usaha Handmade yang Menguntungkan
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memasarkan produk di media sosial, yakni pentingnya membangun interaksi dengan audiens.
Jadi, coba ajukan pertanyaan melalui unggahan di feed atau stories, sehingga audines mau meninggalkan komentar di akun media sosialmu.
Bersikap aktiflah dalam membalas pesan dan komentar mereka, sehingga hubungan penjual dan pelanggan yang terbaik bisa tercipta.
Selain menayangkan konten promosi di berbagai platform, kamu juga bisa memberikan konten edukasi pada audiens. Misalnya, menggunggah tips yang bermanfaat atau mengomentari tren agar lebih terhubung dengan followers.
7. Manfaatkan Data
Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan penggunanya untuk mengakses begitu banyak data.
Registrasi akun, proses transaksi, pembelian barang, dan rating merupakan contoh data yang dapat bermanfaat bagi bisnis.
Dari data-data tersebut kamu bisa melihat pola perilaku taget pasar bisnismu dan mengetahui kebutuhan mereka.
Hasil analisis ini kemudian dapat kamu jadikan pedoman untuk mengembangkan usaha untuk pemula yang kamu rintis, produk, maupun strategi bisnis.
8. Fokus pada Pengalaman Digital Pelanggan
Pengalaman berbelanja yang mudah dan nyaman khususnya secara digital atau mobile menjadi salah satu faktor utama dari kepuasan pelanggan. Apalagi saat ini rata-rata konsumen berbelanja melalui smartphone mereka.
Apabila pengalaman berbelanja pelanggan menyenangkan, mereka dapat merekomendasikan produk atau jasamu ke orang lain.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam berbelanja online.
Mulai dari memberikan foto produk yang menarik, informasi/deskripsi produk yang jelas, update stok barang berkala, menyediakan berbagai metode pembayaran dan pengiriman.
Selain itu, perhatikan juga cara pengemasan barang, sehingga pelanggan bisa menerima produk kamu dalam kondisi baik.
Jangan sampai pelanggan kecewa dengan barang yang mereka terima. Jadi, usahakan untuk mengemasnya sebaik mungkin agar tidak pecah atau hilang selama proses pengiriman.
Baca juga: 10 Ide Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan
Selain berbagai tips tersebut, kamu juga perlu mengetahui tantangan dan solusi yang perlu kamu persiapkan sebagai pebisnis pemula. Yuk, tonton video berikut agar kamu semakin siap berbisnis ya!