Saat memasuki bulan Ramadan, sedikitnya terjadi perubahan pola rutinitas konsumen. Lantas, kapan waktu favorit belanja konsumen?
Sudah jadi rahasia umum bahwa selama bulan Ramadan terjadi perubahan pola belanja konsumen. Rata-rata terjadi peningkatan transaksi selama Ramadan hingga menjelang lebaran.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebutuhan masyarakat selama berpuasa maupun kondisi puasa itu sendiri.
Apalagi masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan unik selama Ramadan.
Mulai dari membeli baju baru, membeli kue kering, hingga mengimkan parsel kepada keluarga atau teman. Hal ini sedikitnya mendorong perubahan perilaku dan waktu favorit belanja.
Sebagai penjual, tentu kamu harus mengetahui kapan waktu favorit belanja konsumen. Tujuannya adalah agar kamu bisa menyusun strategi pemasaran yang efektif.
Harapannya tentu saja kamu jadi bisa mendapat keuntungan berlipat dan mendorong penjualan yang lebih cepat laku.
Apalagi selama Ramadan sering bermunculan bisnis-bisnis baru yang cenderung homogen. Lantas, kapan waktu favorit belanja konsumen selama Ramadan?
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kepuasan Pelanggan di Bulan Ramadan
Waktu Favorit Belanja Konsumen selama Ramadan
Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Populix pada 2021, ada sedikit perbedaan tren belanja konsumen di bulan Ramadan dan di bulan lainnya.
Selama Ramadan 2021, sebagian besar masyarakat mengalami peningkatan pengeluaran.
Kebanyakan masyarakat juga cenderung lebih menyukai berbelanja kebutuhan lebaran secara online melalui e-commerce.
E-commerce yang paling sering digunakan untuk berbelanja adalah Shopee.
Kemudian, produk yang paling diminati oleh masyarakat adalah kategori fashion. Hal ini mungkin saja dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat untuk membeli baju baru jelang lebaran.
Selama Ramadan, waktu favorit belanja konsumen adalah pada malam hari pukul 19.00 hingga 23.00, pada siang hari pukul 11.00–15.00, sore hari pukul 15.00–18.00, dan pagi hari pukul 05.00–10.00.
Namun, waktu yang paling diminati adalah pada malam hari.
Metode pembayaran e-wallet semakin digemari untuk melakukan transaksi. Sebagai tambahan, media sosial yang paling sering diakses adalah Instagram dan Youtube.
Artinya, kamu bisa memaksimalkan promosi di kedua media sosial tersebut.
Baca Juga: 9 Ide Bisnis Bulan Ramadan, Bikin Kamu Untung!
Perubahan Perilaku Konsumen selama Ramadan
Setelah mengetahui waktu favorit belanja konsumen selama Ramadan, kamu juga perlu mengtahui perubahan perilaku konsumen.
Setidaknya ada beberapa perubahan perilaku selama Ramadan yang dirangkum dari Think Ramadhan with Google. Berikut penjelasannya, ya!
1. Waktu Istirahat Lebih Lama
Menurut pengamatan Google, selama bulan puasa umumnya orang-orang menghabiskan waktu istirahat lebih lama.
Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan pola makan selama puasa.
Ketika biasanya orang Indonesia makan tiga kali sehari, selama bulan puasa menjadi dua kali sehari. Jam makan siang akhirnya banyak digunakan untuk beristirahat.
Apalagi menjelang cuti lebaran, banyak orang yang sudah meninggalkan urusan pekerjaannya.
Bagi pebisnis, kamu bisa membuat konten promosi yang lebih santai, ringan, dan menghibur untuk mengisi waktu istirahat pelanggan.
Waktu terbaik membagikan konten promosi sebaiknya pada sore hingga malam hari.
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan di Bulan Ramadhan Untuk Bisnismu
2. Lebih Sering Online
Bertambahnya waktu istirahat atau waktu kosong membuat banyak orang menggunakannya untuk berselancar di dunia maya.
Menurut data Global Web Index, netizen Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 4 jam 20 menit setiap harinya untuk mengakses internet di bulan puasa.
Kondisi ini menjadi peluang yang bisa kamu manfaatkan untuk memasarkan produk secara online.
Sebab, selama bulan puasa sangat mungkin bagimu untuk mendapat lebih banyak insight dari konten promosi yang kamu bagikan.
3. Menontoh Video Lebih Sering
Perilaku pelanggan di bulan puasa ini juga cukup unik. Banyak orang jadi lebih banyak menghabiskan waktunya menonton video di berbagai platform.
Bukan tanpa alasan, mungkin saja ini dilakukan untuk menghabiskan waktu selama puasa.
Kondisi ini bisa kamu manfaatkan dengan membuat konten promosi berupa video. Isilah konten videomu dengan materi yang informatif, ringan, namun tetap menghibur.
4. Memburu Banyak Promo
Sudah jadi rahasia umum bahwa setiap Ramadan selalu hadir promo khusus yang menarik perhatian. Ternyata, selama Ramadan banyak orang memang menjadi lebih sering berburu promo.
Kebanyakan promo yang diburu adalah promo barang harian seperti sembako, pakaian, dan makanan.
Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkannya dengan membuat promo khusus dan terbatas selama Ramadan.
Baca Juga: 8 Tips Bisnis Parcel Lebaran Bulan Ramadan, Tertarik Mencobanya?
5. Lebih Sering Berbelanja
Masih berkaitan dengan perilaku pelanggan di bulan puasa sebelumnya. Pelanggan Indonesia dikelilingi oleh banyak promo selama Ramadan, kondisi ini menjadi godaan yang begitu berat.
Alhasil, banyak pelanggan yang memanfaatkan promo untuk berbelanja.
Kondisi ini bisa kamu manfaatkan untuk menjual produk yang banyak dicari selama Ramadan. Dengan begitu, kamu jadi bisa mendaftarkan produkmu dalam promo yang diadakan oleh beberapa e-commerce.
6. Membeli Pakaian Baru
Perilaku pelanggan di bulan puasa ini sudah jadi rahasia umum. Selama puasa hingga menjelang lebaran, masyarakat Indonesia cenderung berlomba-lomba membeli baju lebaran untuk digunakan di Hari Raya.
Tren ini bisa kamu manfaatkan dengan menjual baju lebaran model terbaru dengan harga yang kompetitif. Jangan ragu untuk memasarkan produk baju lebaranmu, ya!
Baca Juga: Tertarik Usaha Catering Ramadan? Simak 9 Tipsnya Ini!
Tips Memanfaatkan Waktu Favorit Belanja Konsumen
Setelah mengetahui waktu favorit belanja konsumen, tentu kamu perlu memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan penjualan.
Berikut tips memanfaatkan waktu favorit belanja konsumen:
- Berikan diskon terbatas. Tips pertama adalah dengan memberikan diskon terbatas. Misalnya, kamu bisa memberikan potongan harga khusus pada waktu-waktu tertentu, misalnya antara pukul 17.00 hingga pukul 20.00.
- Publikasikan konten promosi tepat waktu. Seperti kamu ketahui bahwa selama puasa pelanggan jadi lebih sering online. Kamu bisa memanfaatkannya dengan mempublikasikan konten promosi di waktu paling sering konsumen online.
- Maksimalkan iklan dengan konten video. Selama Ramadan, mayoritas pelanggan lebih menyukai media sosial Instagram dan Youtube. Maka dari itu, cobalah membuat materi promosi dalam bentuk video. Dengan begitu, konten promosimu akan lebih menarik konsumen.
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang perilaku dan waktu favorit belanja konsumen selama Ramadan. Yuk, maksimalkan peluang emas ini, ya!