Melatih kemampun presentasi di hadapan audiens amatlah penting. Berikut ini tips presentasi yang baik dan bisa kamu coba.
Dalam aktivitas sehari-hari, baik itu proses pembelajaran di kelas hingga urusan bisnis, kamu akan terlibat dengan kegiatan presentasi. Presentasi memang sudah jadi rutinitas harian yang dilakukan dalam pekerjaan.
Presentasi bisa dilakukan secara terbuka maupun secara tertutup. Meskipun terlihat mudah, presentasi membutuhkan pengalaman dan penguasaan yang baik. Fokus tama audiens dalam presentasi adalah materi yang kamu sampaikan.
Oleh sebab itu, kamu perlu membawakan presentasi dengan sebaik mungkin. Kamu juga perlu siap menghadapi berbagai pertanyaan audiens dengan tenang. Ditambah lagi, gaya berbicaramu juga harus disesuaikan dengan latar belakang audiens.
Presentasi harus mampu membuat audiens menerima materi yang kamu sampaikan dengan sempurna. Sebab hal inilah yang menjadi tolok ukur kesuksesan presentasi. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus kamu siapkan sebelum melakukan presentasi.
Apa saja tips presentasi yang baik dan bagaimana bisa memukau audiens?
Baca Juga: 5 Tips Produktif untuk Tingkatkan Kinerjamu
Tips Presentasi yang Baik
Dalam melakukan presentasi, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Sebab, dilansir dari Harvard Business Review, presentasi yang baik harus memiliki bingkai cerita yang rapi.
Kamu perlu menyusun kalimat demi kalimat sebaik mungkin. Apa saja tips presentasi yang lainnya?
1. Terapkan Formula 10-20-30
Formula 10-20-30 adalah panduan penyusunan materi presentasi dan durasi presentasi yang ideal. Metode 10-20-30 artinya bahan presentasi harus terdiri atas 10 halaman dengan durasi presentasi 20 menit. Kemudian, ukuran font yang digunakan adalah 30pt.
Mengapa bahan presentasi harus disusun maksimal 10 halaman? Sebab, semakin ringkas materi presentasi maka akan semakin enak dilihat oleh audiens.
Terlalu banyak halaman presentasi membuat durasi tiap halaman semakin sedikit dan bisa memusingkan audiens.
Kemudian, maksimalkan durasi presentasimu selama 20 menit. Durasi ini dimaksudkan agar audiens tetap terjaga fokusnya dan tidak merasa bosen. Yang terakhir, gunakan font berukuran 30pt agar mudah terbaca oleh audiens.
Baca Juga: Sifat Leader yang Perlu Dimiliki dalam Menjalankan Usaha
2. Berikan Pembuka yang Berkesan
Tips presentasi yang baik selanjutnya adalah memberikan pembuka yang berkesan. Bagian pembuka presentasi terdiri atas sapaan dan perkenalan serta menampilkan halaman awal presentasi.
Bagian pembuka sangatlah penting sebab menjadi penentu impresi pertama audiens. Kamu perlu membangun suasana yang positif sejak kata pertama yang kamu ucapkan. Sesuaikan salam pembukamu dengan topik presentasi dan target audiens.
Jika audiensmu remaja, berikan salam pembuka penuh semangat. Tampilkan juga halaman awal presentasi yang menarik dan enak dipandang mata. Buatlah audiens merasa yakin bahwa jalannya presentasi akan begitu menyenangkan.
3. Fokus pada Audiens, Bukan Pada Materi
Tips presentasi yang baik berikutnya adalah kamu harus fokus pada audiens, bukan pada materi presentasimu.
Artinya, selama presentasi tunjukkan penghargaanmu kepada audiens yang hadir dengan memberika senyuman dan menatap audiens.
Boleh-boleh saja sesekali melihat materi presentasi. Namun, pada dasarnya materi presentasi haruslah kamu kuasai sebelum presentasi di mulai. Melihat materi presentasi dimaksudkan sebagai pengingat saja, bukan untuk membacanya dari awal sampai akhir.
Kehadiran audiens dalam presentasi sangatlah penting. Kesuksesan presentasimu juga diukur dari bagaimana perasaan audiens saat menyimakmu. Maka dari itu, berikan umpan balik positif dengan memerhatikan audiensmu.
Baca Juga: 6 Tips Bekerja dari Rumah untuk Pebisnis Online
4. Buatlah Susunan Kalimat yang Rapi
Sebelum mulai presentasi, pastinya kamu perlu menyiapkan bahan presentasi sebaik mungkin. Persiapan presentasi tak hanya sebatas menguasai materi saja, tetapi kamu juga perlu menyusun bingkai kalimat presentasi yang rapi dan terstruktur.
Buatlah catatan yang terdiri atas tiga bagian utama presentasi, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup. Pada bagain pembuka, susunlah kalimat pembuka yang padat dan menarik.
Di bagian isi, buatlah kalimat yang baik untuk setiap halaman presentasi. Untuk bagian penutup, rencanakan kalimat penutup yang ramah dan menghargai kehadiran audiens.
Kalimat presentasi harus disusun dengan rapi agar kamu tidak over time saat presentasi nantinya. Kamu perlu memperhitungkan berapa menit waktu yang kamu miliki untuk tiap halaman presentasi.
5. Tunjukan Eskpresi dan Gestur yang Sesuai
Tips presentasi yang baik selanjutnya adalah tunjukan ekspresi dan gestur yang sesuai. Presentasi bukan hanya soal menyampaikan materi secara lisan, tapi juga bagaimana kamu memberikan emosi dan penekanan dalam materi tersebut.
Tunjukkan ekspresi wajah dan gestur tubuh yang dapat mendukung materi yang kamu sampaikan. Berikanlah ekspresi wajah serius hingga penuh senyuman, tergantung pesan yang kamu sampaikan.
Sesekali, kamu juga bisa berpindah tempat dengan berjalan di depan audiens, namun tetap perhatikan ruang yang kamu miliki agar tidak membelakangi audiens.
Baca Juga: Ketahui 3 Tujuan Presentasi Bisnis serta Tips Suksesnya
6. Berinteraksi Dengan Audiens
Presentasi sejatinya adalah bentuk komunikasi dua arah antara penyaji dengan audiens. Setiap presentasi ditutup dengan sesi diskusi atau tanya jawab. Hal tersebut membuat presentasi menjadi kegiatan interaktif.
Namun, kamu tak harus menunggu di akhir sesi untuk bisa berinteraksi dengan audiens. Ingat, sebagai penyaji kamulah yang memegang kendali penuh atas jalannya presentasi. Kamu menguasai panggungmu sendiri.
Artinya, sangat mungkin terjadi interaksi saat jalannya presentasi. Misalnya, daripada menjelaskan sebuah definisi, akan lebih hidup jika kamu bertanya terlebih dahulu apakah ada audiens yang mengetahui definisinya atau tidak. Kamu bisa memberikan reward kecil.
Selain itu, kamu juga bisa menyisipkan guyonan dalam presentasi.
7. Jadilah Diri Sendiri
Tips presentasi yang baik berikutnya adalah menjadi diri sendiri. Sebagai penyaji, tentu kamu ingin menampilkan performa terbaik. Boleh-boleh saja menonton gaya presentasi orang lain dan menjadikannya inspirasi.
Namun, ingatlah bahwa kamu hanya boleh menjadikannya sumber inspirasi. Bukan menirunya dan mencoba menjadi orang lain.
Akan lebih baik jika kamu bisa mengadaptasi gaya presentasi orang lain. Kemudian, kamu kembangkan sesuai dengan gayamu sendiri.
Baca Juga: Apa Itu Pitch Deck? Ini Poin Penting yang Perlu Diperhatikankan
Semua orang yang hebat dalam presentasi pasti memiliki karakternya sendiri. Hal inilah yang harus kamu miliki. Dengan begitu, audiens akan melihatmu sebagai dirimu sendiri yang penuh percaya diri.
Nah, itulah beberapa tips presentasi yang baik dan bisa kamu terapkan. Yuk, persiapkan bahan presentasi dan penguasaan materi sebaik mungkin, ya!