Bagi semua pebisnis, menjadi market leader merupakan impian terbesar. Bagaimana cara agar dapat memenangkan persaingan?
Umumnya, dalam beberapa kasus ketika seseorang ingin membeli ponsel, Ia akan teringat dengan satu merek tertentu.
Begitu pun ketika sedang lapar dan ingin makanan cepat saji, biasanya akan langsung tertuju pada satu brand restoran.
Yup, kasus tersebut merupakan indikasi nyata bahawa sebuah brand berrhasil menjadi market leader. Sebagai pemimpin pasar, tentu produk yang dijualnya akan sangat mudah diterima dan disukai oleh masyarakat.
Hal tersebut memicu terjadinya pembelian berulang karena sudah terbentuknya image positif dari sebuah brand.
Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan memang saling berkompetisi satu sama lain. Hal ini bisa terjadi karena dalam satu bidang usaha yang sama, ada beberapa perusahaan yang menjalankan bisnis serupa.
Baca Juga: 8 Cara Berjualan di Marketplace, Sukses Tingkatkan Penjualan!
Perusahaan tersebut menjual produk dan layanan dengan fungsi yang sama, dijual kepada target pasar yang sama, dan memiliki harga yang saling bersaing. Kondisi ini memicu munculnya persaingan dalam bisnis.
Lantas, bagaimana cara menjadi market leader untuk pebisnis pemula?
Memahami Definisi Market Leader
Mengutip dari Investopedia, market leader adalah perusahaan dengan pangsa pasar terbesar dalam industri yang seringkali dapat menggunakan dominasinya untuk mempengaruhi persaingan di pasar.
Pemimpin pasar biasanya menikmati pangsa pasar terbesar atau persentase terbesar dari total penjualan di pasar.
Hal ini mungkin melampaui penjualan pesaingnya, termasuk juga loyalitas merek, nilai yang didapatkan, cakupan distribusi, image, harga jual, pengeluaran promosi, dan keuntungan.
Pemimpin pasar bisa jadi merupakan perusahaan yang pertama mencetuskan suatu produk atau layanan, yang memungkinkannya untuk mengatur dan menentukan karakteristik tren pasar.
Sementara itu, menurut Economic Times, pemimpin pasar dapat berupa produk, merek, perusahaan, organisasi, dan grup yang memiliki persentase tertinggi dari total pendapatan penjualan di pasar tertentu.
Pemimpin pasar mendominasi pasar dengan mempengaruhi loyalitas pelanggan, distribusi, penetapan harga, dan sebagainya.
Market leader dapat dikaitkan dengan perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar dalam industri tertentu. Istilah ini juga dapat dikaitkan dengan perusahaan yang memiliki margin profitabilitas tertinggi.
Pangsa pasar dihitung dengan membagi volume barang yang dijual oleh perusahaan dengan jumlah total unit yang beredar di pasar. Pemimpin pasar biasanya memiliki kemampuan untuk mengendalikan tren dan perubahan.
Sebagai contoh, bisnis yang menjadi market leader dalam industri fashion sangat mungkin menciptakan tren fashion baru dengan merilis produk terbaru. Hal tersebut berpotensi menjadi trend setter yang diikuti oleh pesaingnya.
Baca Juga: Sifat Leader Yang Perlu Dimiliki Dalam Menjalankan Usaha
Kaitan Antara Market Leader dan Market Share
Seperti disinggung sebelumnya, pemimpin pasar memiliki persentase pangsa pasar yang besar dengan penjualan yang mendominasi.
Pangsa pasar atau market share adalah persentase dari total penjualan dalam industri yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
Market share dihitung dengan mengambil data jumlah penjualan perusahaan dalam periode tertentu, kemudian membaginya dengan total penjualan industri selama periode yang sama.
Pangsa pasar mengacu pada porsi atau persentase pasar yang berhasil dikuasai oleh perusahaan tertentu dalam industri yang dijalani. Pemimpin pasar dalam suatu industri adalah perusahaan dengan market share terbesar.
Market share berkaitan dengan total penjualan dari industri tempat sebuah perusahaan beroperasi. Misalnya, kamu memiliki bisnis yang bergerak dalam industri makanan cepat saji.
Untuk mengetahui market share dari bisnismu, artinya kamu perlu mencari tahu berapa total penjualan atau pendapatan industri makanan cepat saji dalam waktu tertentu. Kemudian membandingkannya dengan total penjualan yang berhasil kamu selesaikan.
Hasil perhitungannya menunjukkan seberapa besar porsi atau pangsa pasar yang berhasil kamu kuasai dari total penjualan industri makanan cepat saji. Semakin besar dan dominan pangsa pasarnya, semakin besar peluang menjadi pemimpin pasar.
Baca Juga: 5 Manfaat Key Opinion Leader Bagi Bisnis Dan Tips Memilihnya
Cara Kerja Market Leader
Sebuah perusahaan dapat memantapkan dirinya sebagai pemimpin pasar dengan menjadi yang pertama menawarkan produk atau layanan.
Produk atau layanan harus cukup baru untuk menarik konsumen, kemudian perusahaan harus tetap mengikuti preferensi konsumen untuk mempertahankan posisinya di pasar.
Jika sebuah perusahaan memasuki pasar sebagai pesaing dari perusahaan yang sudah ada sebelumnya, dapat secara agresif memasarkan versi produknya sendiri dengan fitur yang berbeda.
Pesaing yang mencari status kepemimpinan pasar dapat berinvestasi besar-besaran dalam riset pasar dan pengembangan produk, kemudian menggunakan informasi konsumen untuk mengembangkan atribut yang dapat meningkatkan nilai produk yang ada.
Umumnya, konsumen cenderung lebih suka membeli produk dari pemimpin pasar untuk mengurangi risiko kecacatan produk atau ketidaksesuaian kualitas. Sebab, kualitas produk pemimpin pasar tentu sudah tak diragukan lagi.
Oleh sebab itu, perusahaan yang memimpin pasar biasanya cenderung lebih leluasa dalam menentukan harga jual.
Hal ini disebabkan karena pemimpin pasar pun meyakini bahwa konsumen bersedia mengeluarkan biaya lebih tinggi untuk kualitas produk yang mereka jual.
Begitu pun konsumen, membeli produk dengan harga yang lebih tinggi dari brand besar akan lebih aman dan tenang ketimbang membeli produk murah dari yang tidak jelas kredibilitasnya.
Baca Juga: 9 Sifat Seorang Pemimpin, Kamu Sudah Memilikinya?
Tips Menjadi Market Leader
Sebagai pebisnis pemula, tentu kamu ingin produkmu diterima oleh masyarakat dan menjadi pemimpin dalam pasarmu sendiri. Untuk mencapai target tersebut, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba.
1. Tentukan Niche Market
Niche market adalah bagian dari segmentasi pasar yang lebih kecil. Menurut Oberlo, niche market adalah bagian kecil dari pasar yang lebih besar dan memiliki kebutuhan spesifiknya sendiri yang berbeda dari pasar pada umumnya.
Contohnya adalah produk sepatu. Target pasar sepatu adalah semua orang, sebab sebagai alas kaki tentunya semua membutuhkan sepatu.
Ketika kamu mulai menyebutkan beberapa jenis sepatu seperti sepatu gunung, sepatu ski, atau sepatu roda, maka akan muncul kelompok-kelompok pasar yang lebih kecil.
Untuk menjadi market leader, kamu bisa memulainya dengan menjual produk-produk yang lebih spesifik dan menyasar konsumen yang juga lebih spesifik. Dengan begitu, potensi menjadi pemimpin pasar semakin besar.
2. Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk artinya kamu perlu menonjolkan keunikan dari produkmu. Keunikan ini menjadi nilai lebih sekaligus pembeda antara produk yang kamu jual dengan kompetitor.
Diferensiasi produk biasa berupa diferensiasi harga, penyempurnaan fungsi produk, penyesuaian ukuran, penambahan variasi, hingga pemilihan bentuk kemasan produk.
3. Bergerak Cepat
Sebagai pebisnis, jangan menunggu sempurna untuk meluncurkan produk. Sebab, pada dasarnya memang tidak ada produk yang sempurna.
Begitu produk siap, segeralah rilis dan perkenalkan kepada pasar. Lakukan strategi trial and eror untuk menilai sejauh mana produkmu diterima oleh pelanggan. Kemudian, mintalah feedback untuk menilai apa saja yang dapat diperbaiki dari produkmu.
Semakin cepat kamu memperbaiki kesalahan dan kekurangan dalam produkmu, semakin besar kemungkinan produkmu disukai oleh konsumen. Alhasil, jika terus konsisten kamu berpeluang memimpin pasar.
4. Utamakan Kepuasan Pelanggan
Untuk mencuri hati konsumen, pastikan konsumen merasa puas dengan produk dan layanan yang kamu berikan.
Kamu harus memerhatikan kualitas produkmu dan jangan pernah membohongi pelanggan. Sebab, jika pelanggan menyadari kecuranganmu, maka bisnismu akan kehilangan kepercayaan pelanggan.
Sebaliknya, semakin banyak pelanggan yang puas, semakin bagus prospeknya untuk menguasai pasar.
Baca Juga: 10 Skill Kepemimpinan Yang Wajib Dimiliki Womanpreneur
5. Perhatikan Strategi Pemasaran
Tips terakhir untuk menjadi market leader adalah memerhatikan strategi pemasaran. Usahakan cara pemasaran yang kamu gunakan dapat menjangkau semua target pasar.
Tentunya, kamu harus memahami betul siapa segmen pasarmu dan bagaimana cara mereka menemukan produk baru. Misalnya, segmen pasar remaja tentu lebih mudah menemukan produk melalui media sosial.
Nah, itulah penjelasan tentang market leader dan cara untuk menjadi pemimpin dalam pasarmu sendiri.